Mbahjoyo911Avatar border
TS
Mbahjoyo911 
HITAM Season 2






Quote:





Prolog


 Ini adalah cerita fiksi, lanjutan dari thread sebelumnya yang berjudul HITAM. Menceritakan tentang anak yang bernama Aryandra, seorang anak yang ndableg, serba cuek dan nggak nggagasan.  Dari kecil Aryandra bisa melihat makhluk halus dan sebangsanya, dia juga punya kemampuan untuk melihat masa depan hanya dengan sentuhan, pandangan mata, dan juga lewat mimpi. 

 Karena sejak kecil Aryandra sudah terbiasa melihat makhluk halus yang bentuknya aneh-aneh dan menyeramkan, maka dia sudah tidak merasa takut lagi melihat makhluk alam lain itu. Setelah di beri tahu oleh mbah kakungnya, Aryandra baru tahu kalau kemampuannya itu berasal dari turunan moyangnya. Dengan bimbingan mbah kakungnya itulah, Aryandra bisa mengetahui seluk-beluk dunia gaib.

 Pada thread sebelumnya menceritakan tentang masa kecil Aryandra. Takdir telah mempertemukan dia dengan sesosok jin yang bernama Salma, jin berilmu sangat tinggi, tapi auranya hitam pekat karena rasa dendamnya yang sangat besar, dan juga karena dia mempelajari ilmu-ilmu hitam yang dahsyat. Tapi Salma telah bertekad untuk selalu menjaga dan melindungi Aryandra, dan akhirnya merekapun bersahabat dekat. 

 Belakangan baru diketahui oleh Aryandra kalau Salma adalah ratu dari sebuah kerajaan di alam jin. Salma menampakkan diri dalam wujud gadis sangat  cantik berwajah pucat, berbaju hitam, memakai eye shadow hitam tebal, lipstick hitam, dan pewarna kuku hitam. Kehadiran Salma selalu ditandai oleh munculnya bau harum segar kayu cendana, 

 Salma juga sering berubah wujud menjadi sosok yang sangat mirip dengan kuntilanak hitam dengan wajah menyeramkan, memakai jubah hitam panjang, rambut panjang awut-awutan, mulut robek sampai telinga, mata yang bolong satu, tinggal rongga hitam berdarah. Tapi wujudnya itu bukan kuntilanak hitam. 

 Bedanya dengan kuntilanak hitam adalah, Salma mempunyai kuku yang sangat panjang dan sangat tajam seperti pisau belati yang mampu menembus batu sekeras apapun. Kuku panjang dan tajam ini tidak dimiliki kuntilanak biasa. 

 Dalam cerita jawa, sosok seperti Salma itu sering dikenal dengan nama kuntilanak jawa, sosok kunti paling tua, paling sakti dan paling berbahaya daripada segala jenis kuntilanak yang lain. Kuntilanak jawa sangat jarang dijumpai, karena makhluk jenis ini memang sangat langka. Manusia sangat jarang melihatnya, dan kalau manusia melihatnya, biasanya mereka langsung ketakutan setengah mati, bahkan mungkin sampai pingsan juga, dan setelah itu, dia akan menjadi sakit.

 Aryandra juga dijaga oleh satu sosok jin lagi yang dipanggil dengan nama eyang Dim, dia adalah jin yang menjaga nenek moyangnya dan terus menjaga seluruh keturunannya turun-temurun hingga sampai ke Aryandra. Dari eyang Dim dan Salma inilah Aryandra mempelajari ilmu-ilmu olah kanuragan, beladiri, ilmu pukulan, tenaga dalam, dan ilmu-ilmu gaib.

 Perjalanan hidup Aryandra mempertemukannya dengan satu sosok siluman yang sangat cantik, tapi memiliki wujud perempuan setengah ular. Siluman itu mengaku bernama Amrita, dengan penampilan yang khas, yaitu serba pink, mulai pakaiannya dan bahkan sampai ilmu kesaktian yang dikeluarkannya pun juga berwarna pink. Amrita adalah siluman yang selalu menggoda manusia untuk berbuat mesum, yang pada akhirnya manusia itu dibunuh olehnya. Semua itu dilakukan karena dendamnya pada kaum laki-laki.

 Awalnya Aryandra berseteru dengan Amrita, dan Amrita sempat bertarung mati-matian dengan Salma, yang pada akhirnya Amrita bisa dikalahkan oleh Salma. Dan kemudian Amrita itupun bersahabat dekat dengan Aryandra dan Salma. Dia  juga bertekad untuk terus menjaga Aryandra. Jadi Aryandra memiliki 3 jin yang terus melindunginya kemanapun dia pergi.

 Di masa SMA itu Aryandra juga berkenalan dengan cewek yang bernama Dita, kakak kelasnya. Cewek manis berkacamata yang judes dan galak. Tapi setelah mengenal Aryandra, semua sifat Dita itu menghilang, Dita berubah menjadi sosok cewek yang manis dan penuh perhatian, Dita juga sangat mencintai Aryandra dan akhirnya merekapun jadi sepasang kekasih.

 Dalam suatu peristiwa, Aryandra bertemu dengan dua saudara masa lalu nya, saudara keturunan sang raja sama seperti dirinya. Mereka bernama Vano dan Citradani. Dan mereka menjadi sangat dekat dengan Aryandra seperti layaknya saudara kandung. Saking dekatnya hingga kadang menimbulkan masalah dan salah paham dalam kehidupan percintaannya.

 Aryandra mendapatkan suatu warisan dari nenek moyangnya yaitu sang raja, tapi dia menganggap kalau warisan itu sebagai suatu tugas untuknya. Warisan itu berupa sebilah keris kecil yang juga disebut cundrik. Keris itu bisa memanggil memerintah limaratus ribu pasukan jin yang kesemuanya ahli dalam bertarung, pasukan yang bernama Pancalaksa ini dibentuk oleh sang raja di masa lalu. Karena keris itu pula, Aryandra bisa kenal dengan beberapa tokoh jin yang sangat sakti dan melegenda. 

 Tapi karena keris itu jugalah, Aryandra jadi terlibat banyak masalah dengan kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Dewa Angkara. Ternyata keris itu sudah menjadi rebutan para jin dan manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Keris itu menjadi buruan banyak makhluk, karena dengan memiliki keris itu, maka  akan memiliki ratusan ribu pasukan pula.

 Perebutan keris itulah yang akhirnya mengantarkan Aryandra pada suatu peperangan besar. Untunglah Aryandra dibantu oleh beberapa sahabat, yang akhirnya perang itu dimenangkan oleh pihak Aryandra, meskipun kemudian Aryandra sendiri memutuskan untuk mengorbankan dirinya untuk menghancurkan musuh utamanya. Dan karena itulah Aryandra jadi kehilangan kemampuannya untuk beberapa waktu, tapi akhirnya kemampuan itu kembali lagi padanya dengan perantara ratu utara.

 Pada thread kali ini akan menceritakan kisah hidup Aryandra setelah lulus dari SMA, dari pertama masuk kuliah, tentang interaksinya dengan alam gaib dengan segala jenis makhluknya. Juga tentang persahabatan dengan teman kuliah dan dengan makhluk alam lain, percintaan, persaingan, tawuran, segala jenis problematika remaja yang beranjak dewasa, dan juga sedang dalam masa pencarian jati diri. Teman baru, musuh baru, ilmu baru dan petualangan baru.

 Sekali lagi, thread ini adalah cerita fiksi. Dimohon pembaca bijak dalam menyikapinya. Mohon maaf kalau ada kesalahan penulisan, kesalahan tentang fakta-fakta, dan kesamaan nama orang. Tidak ada maksud apa-apa dalam pembuatan thread ini selain hanya bertujuan untuk hiburan semata. Semoga thread ini bisa menghibur dan bisa bermanfaat buat agan dan sista semuanya. 

 Seperti apakah kisah hidup Aryandra setelah lulus dari SMA ini..? Mari kita simak bersama-sama...



Spoiler for Salma:




Spoiler for Amrita:



Diubah oleh Mbahjoyo911 26-03-2022 23:54
david.smkds1061
dedinugroho1355
praditya.92
praditya.92 dan 388 lainnya memberi reputasi
365
1.5M
24.9K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Mbahjoyo911Avatar border
TS
Mbahjoyo911 
#3153
Angin Samudra
     Selesai permasalahan dengan gerombolan jin yang ternyata adalah kelompok pengacau itu, aku mulai memasuki villa. Hawa di dalam sudah agak lebih nyaman, karena aura hitam yang menghimpit itu sudah menghilang. Masih ada tiga aura hitam di villa itu. 

      Lalu kurasakan juga puluhan aura jin mendekat, kami berhenti dan bersiaga, tapi puluhan jin itu cuma berhenti diluar villa, mereka mengelilingi villa dalam radius sekitar 20 meteran, dan tetap diam disitu. Entah siapa mereka dan apa maksudnya.

     Setelah yakin nggak ada bahaya mendekat, maku kuteruskan langkahku. Kini kunaiki tangga untuk menuju lantai dua, aura dari gadis yang bunuh diri itu bukanlah aura yang mengancam, tapi lebih kepada aura kesedihan, kemarahan dan rasa frustasi, dan aku harus memintanya pergi dari sini. 

      Baru aja menginjakan kaki di lantai dua itu, sudah kudengar suara mengorok seperti tercekik. Kudatangi kamar keempat itu dan kubuka pintunya. Sosok itu masih berada di atas sana, tergantung di langit-langit dengan tubuh terayun-ayun, mata melotot ke arahku, lidah terjulur keluar dan air ludah terus menetes keluar. Wajah itu biasa saja dan nggak menyeramkan, malah cenderung ke cantik, cuma kulitnya sangat pucat dan mengekspresikan kesedihan, kesakitan dan penderitaan yang luar biasa.

Quote:


     Sepuluh menit menunggu, makhluk itu mulai bereaksi, isak tangis dan ayunannya terhenti, lidahnya sudah nggak terjulur, matanya kini menatapku dengan sendu, perlahan tali yang menjerat lehernya memudar. Kini dia melayang di udara. Semua kejadian itu berlangsung sangat pelan dan lambat. 

     Lalu sosok makhluk itu mulai memudar, dan melayang pergi. Lalu kudengar suatu suara, bukan dari telingaku, tapi langsung ke dalam otakku. Suara lembut mendayu-dayu seperti datang dari kedalaman jurang, seperti telah terlepas dari beban berat.

Quote:


     Aku menarik napas lega, setidaknya aku nggak perlu gunakan kekerasan untuk memintanya pergi. Salma dan Amrita tersenyum, sepertinya mereka juga senang karena berakhir dengan damai, mungkin mereka udah mulai bersimpati dengan jin qorin itu.

    Turun dari lantai dua, aku langsung menuju dapur, dan terus keluar ke halaman belakang. Kulihat kunti merah di pojokan tembok villa, dia menatapku dengan tajam. Kudekati dia dengan perlahan. Tangannya terangkat ke atas, telapak tangan itu memancar cahaya merah sangat terang, dia bersiap membela diri dengan menyerangku.

Quote:


     Kuangsurkan tanganku ke depan, dengan telapak tangan terbuka ke arah bawah tembok, kucoba mendeteksi keberadaan batu mustika itu. Saat kutemukan lokasi tepatnya,  tanganku terasa bergetar, seperti ada semacam resonansi energi. Rasa heran segera muncul, belum pernah aku mengalami hal semacam ini, energi dari batu itu seakan berselaras dengan energiku.

     Maka kutingkatkan energi putihku, hingga telapak tanganku berpendar cahaya putih terang, lalu aku mulai menarik batu mustika itu dengan cara seperti aku menyerap energi alam. Perlahan, kurasakan kalo batu itu semakin naik mendekat, lagi-lagi aku merasa heran, nggak ada penolakan ataupun perlawanan sama sekali.

     Satu menit kemudian suatu cahaya putih sangat terang muncul dari tanah di dasar tembok, suatu benda kecil bercahaya putih terang kini mengambang satu meter diatas permukaan tanah. Ini terlalu mudah, aku jadi waspada kalo-kalo ada jebakan ataupun serangan gelap. Salma dan Amrita terus berada di kiri kananku.

    Meskipun cahaya putih itu itu cuma sebesar bola tenis, tapi cahaya yang terpancar sungguh terang luar biasa hingga membuat mataku silau. Dan mendadak ada selarik cahaya putih mencuat dari benda itu dan langsung menuju ke telapak tanganku. Suatu hawa yang sangat dingin merasuk, begitu dinginnya hingga aku harus keluarkan energi panas untuk menetralisirnya. Sesaat tanganku terasa kebas.

     Tapi kemudian benda itu melesat ke telapak tanganku, dan tau-tau benda itu sudah berada dalam telapak tanganku. Begitu benda itu ada dalam genggamanku, cahaya putih menyilaukan itu meluruh hingga akhirnya hilang sama sekali. Dan kini di tanganku ada sebentuk batu akik bening seperti kristal, begitu beningnya hingga pandanganku bisa menembusnya.

    Batu akik itu sebesar setengah kelereng, lonjong dengan bagian mendatar di bawahnya. Serta merta dalam otakku tergambar suatu siluet sosok orang tua berpakaian putih-putih, rambut dan jenggotnya juga putih. 

     Sosok itu duduk bersila memejamkan mata dengan mulut terus berdzikir. Ditangan kanannya ada sebentuk tasbih yang dipegang satu persatu dengan jarinya. Ternyata di dalam akik itu bersemayam sosok jin beraura putih yang sangat kuat! Dan kini dia membuka mata untuk mengajakku berkomunikasi.

Quote:


    Sosok orang tua itu terdiam, dan dia kembali matanya terpejam. Aku jadi jengkel sendiri dicuekin kayak gitu, dia merasa dirinya paling hebat, nggak akan menerima masukan dari siapapun, dia nggak akan berubah kalo belum kena batunya. Sifatnya mengingatkan aku pada orang tua dari bangsa manusia yang kolot, nggak jin nggak manusia, orang tua kolot itu selalu ada..emoticon-Hammer (S)


Lanjut bawah gaess..

hendra024
fredielogan14
randiansudar325
randiansudar325 dan 101 lainnya memberi reputasi
102
Tutup