shirodomeAvatar border
TS
shirodome
[FanFic] Rising Force : Battle for Holystone - RF Online Fanfiction
Halo gan, ini post pertama ane di kaskus untuk nge fanfic. Sebenernya cerita ini udah ada dari tahun 2017 dan ane juga yang nulis. Cerita ini awalnya ane publish di Wattpad tapi pengen berbagi ke kaskus juga hehe emoticon-Smilie

Ceritanya tentang apa gan?

Cerita ini adalah Fanfiction karangan ane dari game RF Online. Meskipun game-nya udh berumur tapi masih rame yg main dan ane masih main sampe sekarang dan nggak akan ada yg bisa gantiin best MMO-RPG dihati ane selain RF gan.

Check this out gan, dijamin seruuu ~~~

Quote:



Quote:


Quote:


~~ Happy Reading ~~
Diubah oleh shirodome 03-07-2019 04:07
nowbitool
Yoseklie
kuroyukihimeaw
kuroyukihimeaw dan 4 lainnya memberi reputasi
5
5.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
shirodomeAvatar border
TS
shirodome
#17
Chapter 8 : Battle for Holystone
[ di markas Cora ][ Ierith ]

"Perhatian Cora! Periode voting Archon telah selesai" kata Nona Quaine di atas podium nya.

"Archon yang terpilih akan memimpin pasukan Cora periode pertama di Novus"

"Archon periode ini adalah... Aghon!"

Aku dan Ery senang mendengarnya, begitu juga dengan Cora yang lain. Aghon, nama yang asing di telinga ku, semoga ia bisa membawa Cora ke kemenangan.

Tapi aku sedikit kecewa ketika mendengar nama Tysha disebut. Ia menjadi wakil Archon karena menjuarai vote peringkat ke 2. Huh...

"Aghon dan dewan lainnya silahkan maju dan berdiri disisiku" nona Quaine melanjutkan.

Aku pun melihat pria dengan armor yang besar, mengkilap sekaligus penuh goresan dan terlihat mahal. Melihatnya aku sangat yakin kalau ia adalah seorang Knight. Perisai besar digendong di punggung dan pisau di pinggang menambah kesan tangguh seorang Knight.

Ia maju dan memberikan sedikit pengumuman.

"Namaku Aghon! Aku seorang Black Knight" Ternyata ia sudah mengambil profesi kedua, yang artinya ia punya level sekitar 40!

"Aku dan dewanku akan membawa Cora pada kemenangan. Aku akan memilih 4 dewan lagi yang akan mengisi posisi kosong"

Ya, sesuai perjanjian, Cora, Bellato dan Accretia akan punya 1 orang Archon dan 8 orang dewan yang akan mengisi 4 jabatan. Dengan jabatan Wakil Archon yang memegang kuasa dan komando dibawah Archon, Dewan Penyerang yang berhak meng-komando pasukan Cora, Dewan Pertahanan yang bertanggung jawab atas segala jenis pertahanan, dan Dewan Pembantu yang membawa device magis dari Nona Quaine yang akan memberikan semua Cora disekitarnya berkah dari Decem yang bisa memberikan kekuatan tambahan. Sedangkan Archon duduk di piramida hierarki paling atas dan punya kekuasaan tertinggi.

"Aku butuh orang-orang yang kuat dan tidak takut mati untuk mengisi posisi yang kosong" kata Aghon dengan sangat tegas.

"Kami akan mengadakan rapat dewan malam ini untuk mengangkat dewan. Siap atau tidak 4 orang dari kalian akan kami pilih untuk mengisi posisi yang kosong. Pengumumannya akan disampaikan besok"

Lalu Aghon dan dewannya segera menuju ruang rapat dan Nona Quaine menutup pertemuan malam ini.

[ di markas Accretia ][ C-17 ]

"Sudah diumumkan. Kau menjadi Archon untuk periode pertama. Sesuai permintaanku angkatlah aku jadi wakilmu"

"Baiklah. Posisi wakil Archon memang sudah kutempatkan untukmu, posisi lain juga sudah aku putuskan siapa yang isi!"

Malam itu juga. Di depan kerumunan Accretia, X-06 dan 4 orang dewannya langsung mengumumkan nama-nama dewan yang akan mengisi 4 posisi kosong. Dan aku menempati posisi wakil Archon sesuai janji dia.

"Kita rebut Holystone dari Cora dan Bellato! Bantai habis! Tidak ada ampun!" X-06 memberikan Accretia semangat.

"Kau sebagai wakil ku aku minta untuk memberikan yang terbaik untuk Accretia!" katanya sambil memegang pundak ku.

Ya aku akan memberikan yang terbaik. Tapi bukan untuk Accretia, hanya untuk ku seorang!

[ keesokan harinya ]

Semua Accretia berkumpul di Crag Mine. Matahari Novus sebentar lagi terbit dan Control Center masing-masing bangsa sudah selesai dibuat dan dalam keadaan online. Kami sudah siap untuk Chip War pertama di Novus!

"Tahan barisan! Jangan ada celah!" Terlihat dewan itu meng-komando pasukan shield Accretia.

"Kita rebut Chip Cora! Balaskan apa yang telah mereka perbuat!" kata X-06.

Melihat kemarin Cora dan Bellato mendorong Accretia, mungkin saja mereka membentuk aliansi.

Matahari sudah terbit tapi langit Crag Mine tetaplah gelap, tertutup polusi.

Siingggg.....

Control Center sudah menyala. Kilatan cahaya dengan energi Holystone melindungi Chip. Ini artinya war sudah dimulai.

"TAHAN! KITA TUNGGU MEREKA!!" X-06 meng komando. Tapi...

BAMMMM...!!!!

Tiba tiba sebuah tubrukan meteor jatuh tepat di barisan depan warrior, tapi tidak ada yang terjatuh. Barisan masih sempurna!

"PASANG MATA KALIAN!!" kataku di belakang barisan warrior.

NGUINNGG DARRR!!

BOOOMMM!!!!

Barisan depan dihujani meteor tapi aku tidak bisa melihat satu musuh pun.

"Diatas tebing!!" kata seorang Accretia melihatnya.

"SIALAN!" kata X-06 sambil melihat dewan Cora dengan tongkat sihir besarnya sedang jampi-jampi diatas tebing.

"Kalian yang memulai pertumpahan darah pada Cora! Mati kalian robot sialan!" Ternyata ia adalah wakil Archon Cora. Hanya Archon dan wakilnya lah yang berhak mempelajari dan bicara bahasa bangsa lain.

NGUIINGGG...... DUARRRR!!!!

Tubrukan 3 meteor menghantam pasukan Launcher di dalam barisan, banyak yang tumbang dan tidak sanggup berdiri. Kulihat 3 orang Accretia terbelah berkeping-keping.

"Pasukan Launcher, tembak wanita lacur itu! HANGUSKAN!!" Seorang Dewan Penyerang meng-komando pasukan launcher.

Spontan semua Accretia yang berprofesi sebagai Gunner menyerbunya dengan tembakan misil. Kecuali diriku, yang hanya melihat.

NGIIINGG... BOOM!!!

Tubrukan misilnya menghancurkan batu di tebing dan pohon besar di sampingnya. Terlihat dewan Cora tadi lari di balik kepulan debu ledakan. Batu-batu itu menghujani Accretia dibawah, dan sebuah pohon besar menimpa kerumunan yang berdiri dibawahnya, dan hancur berkeping-keping! Dasar armor receh, tidak kuat menahan benturan besar, pikirku.

"CORA DATANG!!" X-06 berteriak...

Terlihat kerumunan Cora berlari ke arah barisan warrior di depan...

"SIAGA!! GLADIUS PERTAHANKAN BARISAN!!!" satu teriakan lagi dari X-06 sang Archon Accretia...

[ sementara itu di sisi Cora ][ Iertih ]

"MAJU SEMUA!! ARCHER HUJANI MEREKA DENGAN ANAK PANAH KALIAN!!! CASTER BUAT MEREKA LEMAH!! SUMMONER PANGGIL ISIS KALIAN!!!" Aghon sangat semangat berlari dengan Knight lain di barisan terdepan.

Tap... Tap... Tapp...

Suara aduan antara armor dan tanah berderu keras seperti gendang perang.

"SERAAAANG!!!"

Semua Knight di barisan depan menutup barisan dengan perisainya, sementara Archer menembakkan anak panah mereka yang terlihat seperti hujan yang siap membunuh siapapun.

CTINGG.... TANGGG!!!

BOOOM!!!

Barisan depan menerima tubrukan serangan sangat parah, satu-per-satu Knight tumbang bahkan ada yang terlempar ke barisan belakang. Ledakan Siege itu terlalu kuat!

"Hyaaaaa!!!!"

DUARRRR......

Ery menggoyangkan tombaknya dan berputar sekuat tenaga, melemparkan Accretia yang masuk kedalam barisan.

"Sialan kau! Inilah balasan kami!" ia terlihat sangat semangat!

"HUJANKAN MEREKA DENGAN METEOR!!!" terlihat wakil Archon Cora yang seorang wanita berteriak.

Sontak semua Spiritualist dan diriku merapalkan force meteor dan...

BOOOOOMMMMM..........!!!!!

Ledakan yang sangat besar hingga mengguncang tanah melemparkan barisan depan Accretia dan membuka jalan masuk ke Control Center mereka! Accretia itu terlempar sudah hancur dan tidak berbentuk lagi.

"SEMUA CORA!! IKUTI KOMANDO!!" kata Aghon

"SAAT KNIGHT MENEROBOS MASUK BARISAN, KELUARKAN KEKUATAN TERBESAR KALIAN!!!"

"SUMMONER, BANTU BARISAN DEPAN DENGAN INNANA KALIAN!!"

Tsinngg...

Satu per satu Isis selesai di summon dan muncul Innana di sekitar barisan depan.

NGUINNGG.... DARRRR

Banyak Accretia terbakar dan hancur di serang Spiritualist Cora. Aku dan Ery berlari diatas tanah dengan banyak lempengan besi bertebaran, saking banyaknya kaki ku sampai berdarah karena tergores lempengan itu.

Tiba-tiba...

WUZZZZZZZZZ.....

Terlihat pasukan MAU di belakang barisan Accretia. Sekarang mereka terkepung!!

[ sementara itu di sisi Bellato ][ Dante ]

"BAKARR SEMUA!!!" Aku sangat semangat meng-komando pasukan MAU di barisan depan.

"SEMUA BELLATO, MAJU!! SERAAAANG!!!"

Lalu gerombolan Bellato berlarian di samping kaki MAU-ku dan MAU lainnya. Terlihat juga Ell di sampingku, dan Lucy naik di punggung MAU-nya Ell.

"Awas jangan terlalu kedepan!!!" teriak Lucy.

BOOOOMMMM!!!!

Bellato itu hancur diledakkan oleh misil dari Accretia.

"POJOKKAN ACCRETIA! KITA REBUT CHIPNYA! USIR CORANYA!!"

[ di sisi Cora ]

"Bellato datang! Kita harus rebut sebelum mereka!" kata Ery.

Ery maju sendirian dan memutar tombaknya bagaikan tornado. Accretia di sekitarnya terpental dan terbelah-belah.

Aku hanya melihat wanita Spiritualist itu sebagai wakil Archon, kemana Tysha? Disaat seperti ini dia malah hilang, padahal semua dewan Cora ada di sekelilingku.

"Hei kamu! Mundur! Jangan maju sendiri!" Aghon berteriak ke Ery.

"Aku bisa atasi ini!" sambil mengayunkan tombaknya.

"BELLATO SUDAH MEMUKUL MUNDUR ACCRETIA. MAJUUU!!!" Aghon pun maju dengan barisan Knightnya.

BOOOOMMMMM...!!! WUZZZZZ.....

Kulihat barisan depan tidak ada apa-apa selain ledakan dan api. Semuanya jadi satu. Terdengar satu per satu suara ledakan dari tubuh Accretia yang di hantam gada oleh seorang Cora di barisan depan. Orang itu Dewan Penyerang Cora, gerakannya mematikan tapi sangat terbatasi oleh besarnya gada yang ia bawa.

KRRRRSSTTTT...!!!

Sebuah gelombang air dan es meledak di tengah pertempuran, seorang Spiritualist telah menggunakan Frost Nova. Accretia itu membeku, dan...

BAMMMM!!!

Sebuah anak panah yang kuat menembus kepala Accretia itu, anak panahnya sampai tertancap di tanah.

Cora sudah di depan Control Center Accretia. Terlihat sebuah chip yang melayang menunggu untuk diambil dan diantar ke Holystone Keeper. Kerumunan Cora di sekeliling control center pun menggunakan kekuatannya untuk memecahkan barrier atau pelindung chip itu dan...

BOOOMMM...!!!

Semua Cora menerima pesan dari jaringan Novus...

Spoiler for War Result:


[ di sisi Bellato ][ Dante ]

"Ell! Ell kamu dapat chipnya? Namamu tertulis di pesan!!!" kataku.

"AKU DAPAT!! Lindungi aku Dante!" kata Ell kegirangan " Lucy, masuklah kedalam! MAU-ku pasti akan diserang habis-habisan!!" lanjutnya.

"Bai-"

SLEBBB....

"AHHHH~~~" Sebuah anak panah menembus paha Lucy! ia terluka parah, Ell menariknya masuk kedalam MAU dan memberinya potion.

Spiritualist memang menjadi incaran empuk dari jarak jauh maupun jarak dekat. Konsentrasi Spiritualist adalah Force Point, bukan Health atau Defense seperti Warrior, menjadikan mereka sasaran di medan perang.

"SEMUA BELLATO! Cover MAU-nya Ell sampai ke sarang Holystone Keeper!"

Lalu semua Bellato mundur dan mengelilingi MAU dimana Ell dan Lucy berada didalamnya. Aku ada di barisan belakang menghalau Accretia yang memaksa ingin masuk ke dalam barisan Bellato.

NGIIINGG DUARRR...!!!

"Ahh sialan!" Sebuah roket Accretia meledak di depan kepala MAU-ku. Tepat dimana aku melihat.

TITT.. TITTT...

Lampu indikator MAU ku bunyi, menandakan durabilitasnya tinggal 20%. Ini bahaya!

Aku dan Bellato yang lain berlari hingga tempat penambangan Holystone, dengan dihujani serangan beruntun Accretia. Entah kenapa tidak ada Cora yang menyerangku. Sampai di depan tempat penambangan Holystone, tiba-tiba...

[ di sisi Cora ][ Ierith ]

"Pasukan Bellato datang!! Jangan kasih mereka masuk! Hadang jalannya!!!" kata Aghon.'

"Mampus kalian! sekarang kalian terkepung!!" kata Ery di depanku.

Tapi tiba tiba...

BOOOMMMM.....!!!!!

Ledakan roket dan misil Accretia satu-per-satu menghujani barisan depan Cora yang menghalangi jalan masuk ke tempat penambangan Holystone. Kulihat percikan darah dan anggota tubuh terbelah yang terpental ke segala arah.

"Sialan kau Accretia! Sekarang kau membantu Bellato untuk melawan Cora!" Ery menggerutu.

Mungkin ini adalah balasan Accretia kepada Cora, menggunakan Bellato sebagai pembantu untuk membasmi pasukan kami. Sial! Cukup pintar mereka.

Accretia mengepung Cora! Mereka menggunakan Siege dan menembak siapapun di depannya.

"MUNDUR CORA!! MUNDUR!!" kata Aghon.

Semua Cora masuk kedalam area tambang dan Holystone Keeper terlihat sangat marah melihat Cora yang masuk.

"PAKAI TELEPORT KALIAN!! MUNDUR DARI PERTEMPURAN!!"

Dan satu per satu Cora teleport ke markas, begitupun aku dan Ery.
tegartsaputra
shesaidimcute
kazhimi
kazhimi dan 2 lainnya memberi reputasi
3