rendyconanAvatar border
TS
rendyconan 
Fenomena Sex Before Marriage, Menolak Atau Mendukung?




Halo Kaskuser yang setia membaca thread-thread gue karena baru saja gue membuat thread mengenai hal yang berbau seks langsung ramai diperbincangkan sehingga gue membuat thread lanjutannya di thread ini. Buat kalian yang belum baca thread sebelumnya silahkan mampir ke:

Mengapa Seks Dilarang Sebelum Menikah? Apakah Hanya Semata-Mata Karena Agama?

emoticon-Matabelo

Tentu saja gue menolak seks di luar nikah tapi saat gue membuat thread tersebut ternyata ada yang berkata sebaliknya bahwa hal ini seharusnya bukan jadi perbincangan lagi. Nyatanya hal seperti ini justru menjadi penyebab masalah selanjutnya emoticon-norose


Quote:






Sumber gambar: Diambil dari humorfeed.netdengan judul artikel
"My Fiance Demanded Sex Before Marriage & My Life Got Ruined After That"


1. Menolak Sex Before Marriage



Bagi mereka yang menolak hal ini tentu saja bukan semata-mata karena agama yang melarangnya, ternyata seorang Kaskuser yang juga merupakan seorang Pendeta mengatakan di thread tersebut bahwa dari pengalamannya dia bisa menarik kesimpulan:


Spoiler for Menurut seorang Kaskuser yang juga seorang Pendeta:


Selain hal itu kemungkinan untuk tidak setia semakin besar, belum lagi performanya dibandingkan dengan mantannya, dan merasa kurang tepat karena pacaran itu banyak hal positif yang bisa dilakukan daripada melakukan hubungan intim yang berakhir positif hamil emoticon-Frown


Quote:





2. Mendukung Sex Before Marriage?



Kebanyakan Kaskuser yang mendukung itu dengan berbagai macam pemahamannya seperti:


  • Sama-sama suka dan sama-sama mau
  • Budaya barat pun melakukannya


Sering juga berkata “open minded”dong jangan “close minded”. Seperti salah satu Kaskuser yang komeng di thread tersebut:


Spoiler for Menurut salah seorang Kaskuser:


Kalau memang mendukung pertanyaannya kenapa orang tua pada ngelarang ya? Kecuali kalau orang tua gak larang mungkin silahkan saja. Kalau misalnya punya adik perempuan terus diminta sama cowoknya untuk berhubungan badan, kalian sebagai kakak apakah mendukungnya? emoticon-Bingung (S)


Quote:



Sebenarnya hal ini sudah tersimpan di dalam hati kecil kita, sekalipun bagi pasangan yang sering melakukannya pasti dengan hati gundah gulana supaya “Semoga gak ketahuan.”Mereka pasti takut ketahuan orang tuanya, seolah mereka lebih takut sama orang tua. Ingat sekali lagi kita hidup di budaya yang masih menanam nilai-nilai supaya menjaga kesucian atau kekudusan untuk suami/istri setelah sah emoticon-Kiss (S)

Gak heran banyak dari mereka yang “ketahuan warga” sampai diarak bahkan dikucilkan emoticon-Takut (S)

emoticon-Wagelaseh




Buat kalian yang dalam masa penantian dan menjaga keperjakaan dan keperawanan untuk suami atau istri kalian kelak. Kalian punya prinsip hidup yang kuat, buat yang sudah pernah melakukannya dan menyesal alangkah baiknya jangan sampai terulang lagi dan berkomitmen penuh pada diri sendiri untuk tidak lagi-lagi. Bagi kalian yang masih ingin terus bertualang, gue hanya berpesan hati kecil tidak pernah bohong emoticon-Peace

Sampai jumpa di thread selanjutnya, kalau kalian setuju silahkan komeng dan share. Jika kalian tidak setuju silahkan komeng dan beri TS emoticon-Bata (S)

emoticon-Ketupat




Sumber Tulisan: Asli Tulisan TS emoticon-Peace

emoticon-nulisah





Polling
0 suara
Bagaimana tanggapan kalian mengenai sex before marriage?
Diubah oleh rendyconan 29-05-2019 04:50
aldysadi
iamnoone
Lalalalala000
Lalalalala000 dan 41 lainnya memberi reputasi
40
51.3K
414
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jatafest.juniorAvatar border
jatafest.junior
#226
Dari data yang gw punya, masyarakat yang ga permisif terkait sex malah populasinya mbludak. Kenapa, karena ketika mereka ingin merasakan kesenangan mereka wajib nikah dan otomatis diarahin utk cetak keturunan. Padahal sex itu seperti kebutuhan leisure manusia. Di negara barat sex itu seperti makan minum, berpasangan dan menikah itu udah beda urusan lagi karena masuk ke ranah penyatuan dua kepribadian.

Jadi mereka sudah bisa misahin antara kesenangan biologis dengan memilih pasangan atas dasar kepribadian. Mereka tinggal bersama karena benar2 ingin menyelaraskan kepribadian, dan menikah disana tidak mudah apalagi sampai bercerai, hmmmm... ga kayak disini, stempel kimpoi cerai murah sekali.Terlebih usia 15 - 16 tahun saat para ABG lagi bergejolak secara seksual, dan mereka tidak dapat informasi yang utuh tentang apa yang mereka punya. Dan hormon apa yang memengaruhi mereka sampai ada gejolak disitu.

Ruwet ya, paham secara norma itu memang harus digunakan dengan bijak. Tapi bukan berarti itu ga boleh, dan jangan judge orang karena masalah perawan atau tidak, otak dan kepribadian manusia yang utuh jauh lebih berharga daripada gejolak hormon.

gw nulis apa sih...
lyndonbaines
rendyconan
Lalalalala000
Lalalalala000 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
Tutup