Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zpyAvatar border
TS
zpy
Cinta atau Keyakinan [TAMAT]
Cinta atau Keyakinan





Cerita dibawah adalah cerita khayalan penulis, jika ada kesamaan nama, tempat ataupun adegan biarlah hanya menjadi cerita dan tanpa maksud menyinggung pihak tertentu, tapi jika dipercaya kebenarannya ya silahkan saya gak melarang, karena dari khayalan bisa menjadi kenyataan kan?


     
Spoiler for Pendahuluan:

















































Side Story

Diubah oleh zpy 05-12-2018 12:18
wanitatangguh93
huj4n
bukhorigan
bukhorigan dan 14 lainnya memberi reputasi
13
29.3K
198
Thread Digembok
Tampilkan semua post
zpyAvatar border
TS
zpy
#15
Quote:



Claudia ini adalah mantan saya, dialah yang bertanggung jawab kenapa saya jadi gak percaya lagi sama yang namanya "cinta" yang membuat saya memilih sendiri mulai dari tahun 2011 sampai akhirnya saya mulai membuka hati pada tahun 2015, karena pekerjaan dia sebagai pramugari, terkadang dalam setahun dia dapat flight rute ke manado sekitar 4x(diluar kalau dia lagi ambil cuti, tapi jarang sih dia ambil cuti ke manado). di sela-sela waktunya yang sempit saat berkunjung ke manado dia selalu menghubungi saya, D
Diantara kami berdua memang gak ada hubungan, dan setahu saya dia juga sudah punya pacar/tunangan, itu yang saya lihat di social media miliknya, tapi setelah apa yang dulu kami berdua pernah alami bersama, jujur saya bingung mau menjelaskan hubungan kami seperti apa, anggap saja hubungan kami seperti kecanduan pada alkohol, kalau gak ada minuman ya biasa aja, tapi kalau ada minuman di depan mata ya gak bisa menolak, intinya kami sama-sama butuh, kami sama-sama mau, masih adakah cinta diantara kami berdua? entahlah saking pernah terlukanya dulu kata cinta sudah terasa hambar, dan saking indahnya cerita kami dulu hingga sakit hati yang dulu seperti hilang.

Seperti yang sudah saya bilang tadi, claudia bisa beberapa kali ke manado dalam setahun, jadi saya sebenarnya gak terlalu kaget, karena setiap datang dia pasti menghubungi saya, cuma ya itu, hubungan kami sebatas saat dia ke manado, jadi saat dia ke manado saya itu milik dia, dan dia itu milik saya tanpa perduli orang lain, buktinya saat saya membaca smsnya saya langsung lupa sama yang namanya windi, ana apalagi indira emoticon-Big Grin,

Sambil menunggu saya pergi nongkrong di cafe milik teman, disana saya memesan kopi americano dan menghabiskan hampir 1 bungkus rokok u bold, sekitar jam setengah 12 ada sms masuk

Quote:


sayapun memacu motorku, sekitar 10 menit sayapun sampai di parkiran, di hotel ini akses untuk naik liftnya harus memakai keycard, jadi terlebih dulu saya harus ke recepsionis.
Quote:

sayapun mengikuti masnya yang saya gak tau namanya siapa menuju lift,
lift terbuka saya dan masnya pun masuk kedalam lift, saya memposisikan berdiri di belakang masnya sambil mencoba membuka dompet dam mengambil selembar biru.

liftpun terbuka pertanda sudah tiba di lantai 3,
Quote:


sayapun lanjut mencari kamar 30*, setibanya di depan kamar 30*, jantung saya tiba-tiba berdetak kencang saya pun bingung kenapa, tapi selalu seperti ini padahal ini bukan kali pertama.
setelah bisa mengontrol perasaan yang berkecamuk di dada, sayapun mengetuk pintu

Quote:


tiba-tiba terdengar kunci kamar disertai pintu yang juga ikut terbuka,

Claudia masih cantik seperti biasanya, rambutnya yang lepek seharian disanggul dibiarkan terurai, dan masih menggenakan seragam dress panjang berwarna merah dengan motif batik(kalian pasti tau lah seragam penerbangan apa)


Spoiler for Claudia:


Quote:

sambil tersipu malu, dia malah melempar bantal ke arahku.
saya pun masuk ke kamar mandi, aku berdiri di depan cermin melihat bayanganku sendiri, sedikit mengingat kenangan-kenangan lama, kenangan yang harusnya membuat saya benci, tapi sudahlah, semua sudah berlalu.

sekitar 10 menit saya mandi, begitu keluar kamar mandi dengan masih terlilit handuk saya lihat claudia tertidur di tempat tidur dan masih memakai seragam kebanggaannya. saya perhatikan wajahnya yang sedang terlelap, kusingkapkan sedikit rambut yang menutupi wajahnya, claudia pun terbangun karena tanganku yang masih agak basah menyentuh wajahnya.
Quote:

claudiapun membalas memegang kepalaku dengan kedua tangannya, cukup lama kami seperti itu tanpa kata yang terucap dari mulut, hanya mata kami yang saling menatap seakan menggantikan mulut kami berbicara. claudia masih terbaring di pinggir tempat tidur dan saya berlutut di samping tempat tidur masih dengan dada yang terbuka menahan dinginnya ac, dan handuk yang terlilir di pinggang,
Quote:


sekarang dia bersandar di dadaku yang terbuka bagai lapangan bola, sambil memainkan jarinya di bekas oprasi ku di bahu sebelah kanan(patah tulang clavikula).
Quote:

sontak saya pun kaget dan menarik tangannya, entah bagaimana ceritanya bibir kami telah mulai beradu, kami seperti tersihir dan gak perduli lagi tentang apapun, jelas sekali claudia sepertinya gak perduli lagi tentang pacar/tunangannya yang jauh disana, apalagi saya, mana saya perduli dengan dia yang gak saya tau namanya siapa.

sembari bibir kami bergulat mesra, tangan ku tanpa disuruh sudah mulai melucuti seragam merah bata dengan motif batik itu, sayup-sayup di tengah pergumulan kedua bibir kami terdengar claudia mengatakan
Quote:


akupun sedikit tersenyum dan meneruskan membuka kancing bajunya satu persatu,
setelah kancingnya terbuka, kepalaku mulai turun mengerjai lehernya yang putih dan jenjang itu, tapi tanganku kesulitan membuka roknya yang panjang dan ketat itu.

menyadari saya kesulitan membuka roknya, claudia tertawa dan mendorong saya menjauh,

dia pun berdiri membelakangiku dan membuka rok dan segala isinya yang membuat saya tertegun tak bisa berkomentar. claudia lantas naik ke atas ranjang, tepatnya keatas ku, dan kembali bibir kami bergumul seakan tak mau lepas, dan terjadilah hal-hal yang diinginkan sampai beberapa kali malam itu.

sambil memeluk claudia dari belakang dan memainkan rambutnya, claudia tiba-tiba bertanya sesuatu
Quote:

sayapun tak bisa apa-apa selain menuruti kemauan dia, sembari dia tidur saya menyalakan tv sebagai pengusir kantuk, ingin rasanya membuat kopi, tapi claudia sama sekali gak melepaskan tanganku, malah dia berguling kearah ku dan menjadikan pundaku sebagai bantalan kepalanya, mungkin dia trauma dulu pernah saya tinggal waktu dia masih tidur hahaha, kalian jangan sekali-kali ninggalin perempuan yang lagi tidur sama kamu, pastikan saat dia membuka mata kamu ada di sampingnya, karena perempuan akan merasa seperti "dicampakan".

setelah tepat jam setengah 4 subuh, sayapun membangunkan dia dengan ciuman di kening, ya meski dengan waktu yang hanya segitu saya tau dia gak 100% tidur, dia hanya menikmati waktu berpelukan kami, begitu juga saya.
Quote:


akupun bangun dan kembali mengenakan pakaian, claudia yang kala itu masih di tempat tidur pun mendekatiku dan memeluku dari belakang.

ya saya mengerti arti pelukan ini, pelukan ini menandakan waktu kami saat ini akan segera habis, sayapun berbalik dan mencium bibirnya, tanpa ciuman yang liar kami hanya membiarkan begitu saja bibir kami bertemu. tapi beginilah kisah kami saat itu. saat bertemu kami seperti dua orang kekasih yang dimabuk cinta, dan begitu saya keluar dari pintu hotel itu, semuanya akan kembali seperti sediakala saya dengan dunia saya, dan dia dengan dunianya.



















adityasatriaji
dany.agus
dany.agus dan adityasatriaji memberi reputasi
3