Kelar juga akhirnya, thanks met:cool yoi ndit... Kirain td judulnya Sialan lu mad🤣 hampirr kl dah kelar kan enak bacanya nih niatnya emang langsung namatin
Pemikiran liar pribadi | source: Google By Copyright© 2016 slametfirmansy4™/ 2025 SIALAN LU MED!! All right reserved | kaskus creator gen 1 KASKUS Thread approved anda puas, saya lemash!!! :tepar:tepar:tepar:tepar
Terima kasih Tapi tidak terima kasih. Kepada siapa aku harus berterima kasih atas segala peristiwa yang terjadi?. Aku tak tahu lagi apa yang harus kuucap. Apakah semua harus berakhir disini?. Entahlah!. Tetapi satu hal yang pasti, aku akan terus hidup dengan rasa sakit hati yang mendalam karena k...
Setahun sudah terlewati... Saat Mamed bersungguh-sungguh mengusirku dari kehidupan indahnya. Aku juga menghindar darinya, walau tak benar-benar menghindar. Terkadang aku masih ingin melewati depan bengkelnya hanya untuk sekedar melihat atau kembali merasakan setiap kenangan yang hadir melintas de...
 Kaget bukan main hingga mobil sempat hilang kendali, syukurnya tak terjadi kecelakaan. Aku lupa jika sedang bersama Michael, keponakan kecilku atau bisa disebut anak Mbak Vana. Ia sedang melihat dan mencoba wig milik ibunya yang tertinggal di mobilku. "Kok cepet banget ke nikahan om Mamed?...
"Sayang, bagaimana harimu?" "Seperti biasa, Pasien nakal akan kusuntik!" Jawabku dengan tawaan jahat, "kau sendiri?" "Aku habis gantung orang di lift mobil," jawabnya. Tawaan jahat kami hanya sebatas candaan setelah lelah bekerja seharian ini. Mamed masih m
"Enggak nyangka." "Apanya?" tanyaku. "Gak nyangka kau jadi istriku, padahal kau dulu pacaran dengan Mamed sekitar entah... 15 tahun, mungkin," ucap Mike. Aku hanya bisa menghela napas. "Sekarang kau menyesal??" "Tentu saja, harusnya aku bahagia untuk h...
EPILOG Till death do us apart? Or When death takes my hand, I will hold you with the other and promise to find you in every lifetime.
Aku hanya bisa menangisi kebodohanku. Bagaimana tidak, Mamed yang menjagaku dari awal hingga saat ini malah pergi karena keputusan konyol yang aku buat. "Kenapa?" "Mamed pria yang baik, bahagianya ada padamu... Dia taruh kebahagiaan di tanganmu dan kau memilih membuangnya?" ucap
Seandainya pernah kenal dan hidup bersama Mamed adalah sebuah mimpi, maka aku yakin itu adalah mimpi paling indah yang pernah aku temui dihidupku, Kadang aku berharap tidak akan pernah terjaga dari mimpi indah ini. Tetapi aku tahu, semua hal di dunia ini ada masanya. Bukankah ketika kita memulai ...
Kabar segera tersebar Mamed diamankan di kantor polisi sebab ia menghancurkan sebuah karaoke. Ia menghajar Mike dan teman-temannya tanpa ampun. "Apa lagi yang kau lakukan?" tanya Mbak Vana. "Gak ada," jawabku. "Kenapa bisa pacarmu itu masuk kantor polisi?" "Aku ...
Ada harga mahal yang harus Mamed bayar demi bisa bersamaku. Bukan perkara keyakinan kami, tetapi perkara peninggalan dan keluarga besarnya. "Jangan harap kamu masih jadi bagian keluarga ini kalau masih berhubungan dengan wanita kafir ini!" Tunjuk mereka padaku. Aku masih belum biasa men...
Perbincangan terjadi cukup menyenangkan antara kedua orang tuaku dan ibu Mamed. Ada pembicaraan serius diiringi gurauan khas orang tua. Pembicaraan makin lama makin menjadi, keteguhan hati ibu Mamed tak bisa digoyahkan oleh siapapun. Bahkan, termasuk Papa sekalipun dengan cara memaksa. Aku?? Aku ...
"Maafkan aku, Kak Ness," ucapnya Hanya kata maaf yang terucap darinya untukku. semakin sering maaf itu terucap maka makin tak sanggup pula ia menahan kesedihannya. Hingga ia memukul kemudi, tangisnya pecah. Pilu tangisnya membuatku merasakannya juga hingga hatiku teriris-iris. Hati kecilk
Hatiku bergetar saat Mamed meminta maaf, kupikir ia membatalkan semua yang sudah coba dibangunnya. Perbedaan diantara kami mungkin membuatnya sadar. "Maaf, aku belum punya keberanian untuk meminta restu pada ibuku," ucapnya. Aku merasa lega karena akal sehatnya tak kembali datang, "
Konyolnya, Mamed hanya pergi untuk 3 bulan! Dalam benakku ia akan pergi bertahun-tahun meninggalkanku dengan kesendirian yang harus kunikmati. "Kak Ness, keluar dong ... Aku di gerbang," Itulah pesan yang ia kirim melalui direct message. "Gak usah bercanda," jawabku, ia tahu b...
Kecelakaan kemarin membuatnya cukup galau, bagaimana tidak? Motor kesayangannya hancur ditambah tas miliknya berisi dompet hilang begitu saja. Tak lupa cincin untukku! Sayangnya cincin itu juga hilang. Cukup sial nasibnya. "Kau sudah sembuh?? " "Iya," jawabnya. Ia mendorong moto
Di penghujung tahun ini atau lebih tepatnya malam natal. Malam yang menenangkan yang penuh kisah dan kasih. "Aku harus tunggu sampai kapan??" tanyaku dengan suara lantang begitu menusuk telinganya melalui telepon. "Baru beres-beres bengkel," jawabnya yang mungkin sudah jebo
Rekan-rekan ku tengah tertawa mendengar apa yang Papa lakukan pada Johnny. Beberapa dari mereka senang dengan taruhan yang dipasang pada Papa. "Semalam, kena pukul berapa kali?" tanya mereka. "Cukup sekali, tumbang," ucapku sebelum Johnny membuka mulutnya Rekanku tertawa keras...
"Stop!!!" ucapku marah. "Kak Ness, please dengerin aku." "Stop!! Stop!! Kau pergi sekarang!! Aku gak mau ketemu wajahmu lagi, biarkan aku tenang, OK!!" kataku. "Sebentar saja dengerin, aku mohon ...." PLAKK!! PLAKK!! Nyaring suara tamparan menggema hingga u...