pantes aja kemaren Napoli sempet ditebar isu2 pengurangan point. wkwkkwkw. Liga sampah, regulator sampah
laodeujeuh badroid19 nah betul nih, di Milan dulu dia ngewarisin skuad sisa sisa, dan ditambal sulam dikit sama dia walhasil bisa scudetto.
Peralihan musim ini ramenya bukan transfer pemain, malah transfer pelatih 😂😂 bahkan Inter pun yg notabene anteng2 aja , pelatihnya diganggu tawaran oil money.
Ciee ayangtinja bakal beneran terwujud nih sama pelatih pujaannya :peluk https://www.ligaolahraga.com/bola/inter-siap-rebut-max-allegri-dari-incaran-milan-jika-inzaghi-angkat-kaki ---------------------------------------------------------- CWC 14 Juni , cuman ada waktu 2 minggu nih kalo jadi om I
dulu ngerasain punya Director yang pelitnya amit amit deal soal Iturbe, eh ini sekalinya punya Director yang boros, malah hobi nyawer ke klub2 vavantengah,beli pemaen overprice. Mudah mudahan ganti director baru seimbang antara pelit sama borosnya.
Kalo Dusan Out dan Toli Out, mending DS baru rekrut antara Gyokeres, Gimeneznya Feyenoord atau Guirassynya dortmund. U 30 sih, tapi udah matang.
Ngeliat bench dan skuad yg ada, memang terkutuk sih ini tim musim ini, mahakarya Si Toli ngeoffload banyak pemain tanpa pengganti sepadan, pantesnya musim depan ga usah masuk Eropa sih sebenernya.
Bahas Inter juga, lolos ke final dan punya potensi juara, tanpa project aneh aneh : 1. Next Gen 2. Kondisi ditarik leasing 3. Gonta ganti pelatih dalam 10 musim 4. owner gak ada passion Kuncinya simple : transfer jual beli pemain tepat , sesuai kebutuhan, hire pelatih yg passion bola, Dirtek 1 fre
visi Agnelli gak sesuai sama budaya sepakbola Italia. ga perlu sok sok an jadiin sepakbola industri, franchise bla bla bla deh. fokus prestasi aja.
tim ini tidak rusak secara taktik, tapi rusak secara kolektif (jauh lebih dalam lagi). selain rusak di manajerial yg grintanya ngejar neraca ijo