Epilog Isa tiba di depan sebuah mansion, tangan kirinya menjinjing sebuah koper. Gerbang baja barcat hitam menjulang tinggi. Di balik pagar, di bawah lampu taman, segerombol lili putih kekuningan tengah mekar. Beberapa batang pohon jeruk hias setinggi dada turut menghijaukan taman. Berbagai jenis
Saat aku membuka mata dan mendongak, Mia sudah ada didepanku, memayungiku. Sorotan mata dan raut wajahnya sama seperti ketika seorang Ibu menatap jenazah anaknya. Aku tidak pernah melihat ekspresi kesedihan sedalam itu dengan mataku secara langsung. “Isa, apakah kamu tidak membutuhkanku lagi?”
Bagus ceritanya, salah satu penulis yang baik... Cerita nya gak terkesan curhat tapi bercerita.... Keep Update Agan ahli Coding....http://s.kaskus.id/images/2013/07/30/1440423_20130730104819.gif makasih gan, :malus btw, ane gak ahli coding gan, si Isa yang dewo codingnya :ngakaks
Aku mempercepat lariku, melewati dunia abu-abu, menyebrang jalan tanpa berpikir lagi, tidak peduli dengan rambu-rambu lalu lintas. Aku merasa lebih baik truk-truk itu menabrakku, melindasku sampai mati, seakan tidak melihat apa-apa. Dadaku sesak. Rintik hujan berubah menjadi hujan. Semakin aku jauh
Malang, Awal Maret 202X Kata sepupuku, kota ini tidak berubah semenjak lima tahun yang lalu. Dia benar untuk beberapa hal, akan tetapi ketika aku kembali ke tempat ini, ada yang lain. Warna dari horizon dan atmosfernya sudah berbeda. Ada tambahan lapisan emas transparan. Sepertinya efek radiasi dar
ijin bangun tenda.. :malus * wah jago coding gan? :p bisa nih kapan-kapan diajarin :hammer: :D btw, keep update gan :cool: Iye, dewa koding, si Isa tapi bukan ane :ngakak
DIgebukin pasti ada alasannya. Apalagi pas mabuk. Atau jangan-jangan dikira lagi tinju, sampe benjut gitu mukanya :ngakak
agan-agan pasti kenal banget dengan mata uang ini :ngakak anime: jormungand http://sphotos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/425206_4893837269127_444550763_n.jpg
Seingat ane Jormungand dan Chuunibyou juga gan, tapi kalau di Chuunibyou cuma sebut2 nama Jakarta saja, kalau di Jormungand, malah beberapa episode settingnya disana gan wkwkwkw
Jakarta, Dua tahun kemudian Aku bekerja di sebuah perusahaan baru di jakarta, membuat software dan merancang sistem. Perusahaan tempatku bekerja tidak terlalu besar, bosku berasal dari Makassar, beliau adalah pribadi yang optimistik. Dibawah kepemimpinannya aku yakin suatu saat perusahaan ini akan
Pikiranku melayang entah kemana, aku lupa dengan keberadaan Sheila di belakangku. Aku tidak tahu, seberapa lama jeda kebisuan yang terjadi akibat dari lamunanku. “Aku mengerti”, kata Sheila, pelan. Ia seperti tengah memikul beban yang sangat berat, “Aku punya sebuah pertanyaan dan sebuah pe...
Wih kasian nih threadnya belum ada yang numpang tenda, yaudah ane reader + ijin numpang tenda pertamax ya gan TS :ngakaks: asal jangan nyalain api unggun aja gan, bahaya :ngakak
November, tiga tahun kemudian. “Isa! Tunggu! Kumohon, dengarkan penjelasanku dulu”, Sheila, gadis rupawan berkacamata oval itu meraih tanganku, tepat di depan pintu kelas. Tanganku berontak, dan terlepas dari genggamannya. Entah sejak kapan diriku menjadi kasar seperti ini. “Aku mengerti,