Menurut Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stigma merujuk pada ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungan. Sementara arti 'sosial' yaitu berkaitan dengan masyarakat. Maka 'stigma sosial' dapat diartikan penolakan keberadaan seseorang atau kelompok pada lingkungan tertentu karena sudah dianggap tercela.
Stigma bisa berupa macam-macam. Mulai dari label yang berbau suku, ras, agama, dan etnik hingga prasangka, stereotip, diskriminasi, dan pengucilan. Ilustrator Lainey Molnar dengan akun Instagram @lainey.molnar gambarkan dengan apik kekuatan sejati perempuan yang melintasi stigma sosial. Yuk, intip ilustrasinya!
1. Perceraian boleh jadi menyakitkan, namun itu adalah awal yang baru dalam kehidupan
2. Setiap dari kamu berhak punya nilai dan identitas, termasuk pakaian seperti apa yang ingin kamu kenakan
3. Kaya atau miskin, populer atau bukan, kamu yang sedang berjuang setidaknya bisa menikmati apa yang kamu lakukan sekarang
4. Memiliki tubuh yang berisi, selulit, stretchmarks, atau jerawat lumrah dimiliki setiap perempuan
5. Gak ada seorang pun di dunia ini yang boleh jadi korban karena karakter fisik, baik itu berbentuk diskriminasi maupun pelecehan
6. Bahkan ketika perempuan kehilangan bayinya, mereka tetap adalah seorang perempuan seutuhnya
7. Perempuan berhak punya mimpi mengubah dunia, karena sekarang bukan lagi era mengotakkan pekerjaan berdasarkan gender
8. Beberapa tujuan yang perlu kamu miliki dalam hidup adalah merasa utuh dengan dirimu, terus bertumbuh, dan bahagia
9. Terkadang, yang kamu perlukan adalah menikmati setiap momen dengan syukur tanpa perlu dengarkan apa kata orang sekitar
10. Jangan biarkan penghakiman orang lain menjadi definisi dari siapa sebenarnya dirimu, oke?
Itu tadi beberapa ilustrasi kekuatan sejati perempuan yang berhasil melawan stigma sosial. Mana dari ilustrasi di atas yang paling mewakili dirimu saat ini?
Sumber : di sini
