
POJOKSATU.id, JAKARTA โ Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengomentari permintaan maaf Wakil Presiden Maโruf Amin.
Wapres meminta maaf kepada masyarakat, karena belum bisa optimal dalam menanggulangi pandemi corona atau Covid-19.
Akan tetapi, ia menganggap bahwa permintaan maaf itu bukan berasal dari Maโruf Amin. Melainkan dari Presiden Jokowi.
Sebab menurutnya, orang Jawa tidak mungkin menyampaikan permintaan maaf.
Hal itu disampaikan aktivis asal Papua itu melalui akun Twitter pribadinya, @NataliusPigai2, Jumat (22/5/2020).
โSebagai orang Jawa tidak mungkin minta Maaf. Kata Maaf yang dari Wapres bisa saja dari Jokowi,โ tulisnya.
Lebih jauh, Natalius menilai permintaan maaf itu berarti bahwa pimpinan negara sudah tidak lagi mampu menjalankan tugas-tugasnya.
โIni jadi dasar Jokowi-Maโruf nyatakan tidak mampu jalankan amanat konstutusi,โ sambungnya.
Karena itu, ia mendesak MPR RI mempertegas hal itu kepada Jokowi langsung.
Itu perlu dilakukan untuk memastikan keberlangsungkan bangsa dan negara Indonesia.
โMPR mesti bertanya ke Jokowi apa masih mampu memimpin Indonesia demi kepentingan bangsa dan negara,โ ujarnya.
Sebelumnya, Wapres Maโruf Amin menyampaikan permintaan maaf dan mengaku pemerintah kesulitan menangani pandemik corona atau Covid-19.
Khususnya umat Islam yang merayakan Idul Fitri tapi tak bisa menggelar shalat Id akibat wabah virus asal Kota Wuhan itu.
โKita juga merasa prihatin pada saat Hari Raya (Idul Fitri) ini, karena banyak saudara kita yang berhari raya dalam keadaan yang memprihatinkan, dalam suasana yang tidak seperti hari raya pada tahun-tahun yang lalu,โ ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (22/5/2020).
Karena itu, ia memohon kepada masyarakat agar bersabar dan bersama-sama menghadapi situasi ini.
Maโruf juga menyebut tahun 2020 adalah tahun kesedihan dan seluruh aktivitas tidak bisa berjalan normal.
โKami, Pemerintah, mohon maaf karena memang bahaya (corona) belum hilang,โ ujarnya.
Untuk mengatasi pandemik ini juga tidak mudah karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dibanding negara lain di ASEAN.
โDi samping itu juga masih ada sebagian masyarakat yang kurang disiplin, kurang mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, tidak ada keramaian-keramaian dan banyak orang,โ ujarnya.
(ruh/pojoksatu)
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...-minta-maaf/2/
Vangkeee

Siapkan barisan!!!