[Part 1]
Ini adalah kisah nyata saya, yang mana saya datang bukan untuk bekerja tapi lebih tepatnya bertemu dengan client tapi kenyataannya berbeda,saya akan menceritakan secara detail dari awal sampai dengan akhir.
Dan juga saya akan memberikan ciri-ciri yang dapat teman teman hindari dan indikasi dari beberapa scamer yang akan menguras habis uang kalian semua.
Mungkin cerita ini akan panjang, jadi mohon agar tetap bersabar dan menyimak.
Saya bukan mau memcari sensasi tapi hanya akan mengedukasi dan agar teman teman lebih aware, karena banyak cara dan modus yang membuat kalian datang, bukan hanya soal info lowongan kerja.
Tapi sama seperti yang saya alami dengan modus membeli produk dengan harga tinggi. Dan pada akhirnya kamu akan di pekerjakan.
Tapi ini mungkin tidak semuanya seperti ini, hanya naasnya ada pada saya.





PART 6.
Sebelum saya melanjutkan PART 6, mungkin ada pertanyaan, kenapa saya ceritakan semua ini ? Apakah tidak takut ? Siapa itu guru atau mentor ?

Jawaban :
Di saat pertama kali saya ketahui dan saya merasa teriakan permintaan tolong kemana-mana tidak di gubris disitu saya sudah mengalah dengan situasi saya, saya hanya harus bersabar dan saya sudah berjanji suatu saat saya akan ceritakan semuanya walau bagaimanapun keadaannya, walaupun pada akhirnya saya akan dibenci dan dihujat, tidak masalah bagi saya karena semua ini juga bukan kemauan saya.
Saya tidak takut, biarkan saja karena dari awal moral dan hati nurani saya sudah berontak tapi saya harus tahu situasi saya sendiri tidak menguntungkan.
Siapa itu guru atau mentor ? Orang yang setiap hari saya temui, mereka yang dengan sadar bekerja dan mencari kerja di perusahaan scamer. Mereka yang kabur dari perusahaan A ke perusahaan B.
Dan perlu di ingat, perusahaan scammer ini sangat banyak jumlahnya ratusan di dalam satu gedung saja bisa ada beberapa perusahaan. Tapi motif dan caranya semua sama.

BAIK LANJUT KE PART 6.
DISINILAH TITIK DIMANA KORBAN AKAN HABIS HABISAN DIKURAS.

di part 5 adalah tugas terakhir dengan besaran jumlah yang harus dibayar sebesar 3.000.000. Guru pasti mengatakan ini adalah tugas terakhir, tidak ada tugas lain lagi selain ini. Ingat kembali ke akun aktor yang dikendalikan oleh guru, Aktor C yang mengaku orang kaya pasti akan mengatakan akan membayar dan dia duluan yang mengeluarkan bukti pembayaran.
Di ikuti oleh aktor B semuanya mengeluarkan bukti transfer palsu.
Dan Aktor A hanya meminta waktu dan mengulur waktu estimasi 30 menit sampai dengan 60 menit, menunggu korban melakukan pembayaran.
Bagaimana kalau korban tidak melakukan pembayaran ? Guru akan menghubungi korban, aktor A akan mengirimkan bukti transfer palsu,dan semua aktor akan menekan korban untuk segera membayar.
Kalau korban ada uang dia akan langsung membayar dan kalau tidak dia akan disuruh mencari uang atau melakukan pinjaman.
Setelah korban membayar, permainan segera dimulai, yang di minta oleh guru melakukan penjualan emas london 180 detik, disinilah letak operasinya.
Aktor A akan mengeluarkan screenshot pembelian pertama kali (dan ini wajib) tapi aktor A tidak menjual emas london melainkan membeli emas biasa,aktor B dan C melakukan hal yang benar menjual emas london. Terkadang Korban yang teliti akan melakukan hal yang benar dan kalau korban yang tidak teliti akan ikutan dengan Aktor A.
Mau itu korban Benar atau Salah, intinya tetap salah.
Disini Drama keributan dimulai lagi, akun korban akan di bekukan dengan dalih ini adalah tugas kelompok jadi apabila satu salah, maka semuanya akan salah. So..terjadilah keributan para aktor yang dikendalikan oleh guru. Endingnya dikeluarkanlah surat perbaikan data, yang lagi-lagi membawa nama antam kalau yang teliti sebenarnya dari surat itu keliatan bahwa itu palsu dan editan, biasanya tertulis nama Guru, nama group telegram SVIP673 atau angka apa saja.
Besaran jumlah yang harus dibayar untuk membuka pembekuan akun, biasanya bisa 5jt,6jt atau lebih, tergantung dari Guru nya.
Dengan dalih uang itu akan kembali lagi dan akan menerima pada saat akun di buka sebesar 12.580.000 nilai yang cukup lumayan.
Apakah korban membayar ?
Ya, korban membayar hampir semua membayar kalaupun tidak ada uang akan dipaksa untuk mencari uangnya dengan alibi kalau tidak membayar anggota lain yang sudah melakukan pembayaran tidak dapat menarik uangnya.
Mau tidak mau korban akan mencari uang karena di desak semua aktor.

Disini sudah terhitung, jumlah uang yang korban keluarkan sudah sebesar 9.5jt, hanya 1 group, bagaimana kalau satu guru mengendalikan 10 group ?

Ok lanjut


Akhirnya korban membayar 5jt,dan guru akan mengatakan akan mengajukan permohonan pembukaan akun. Dan seperti biasa, diminta untuk kembali melakukan pembelian emas sebesar 5jt.

Ya seperti sebelumnya angka nominal saldo berubah menjadi 12.580.000 siapa yang tidak tergiur dengan jumlah ini dan ingin mencairkannya.

Tapi jangan salah, guru akan mengatakan akan mencari data tugas perintah kode penarikan.
Nah lho,bayar lagi gak ? Iya bayar lagi. Dengan dalih, kode penarikan yang lama sudah hangus karena terjadi kesalahan di tugas emas london tadi.

Jumlah yang harus dibayar kembali sebesar 10.000.000 kalau yang ada uang korban akan langsung membayar karena semua aktor berperan dan diyakinkan oleh si guru bahwa tidak ada tugas lagi.
Kalau yang tidak ada uang dia disuruh mencari pinjaman, menggadaikan barang dll.

Terkadang korban meminjam ke Aktor C yang kaya, tapi jelas dong tidak bisa karena aktor ini ya guru juga.
Kalian mau tahu apa yang terjadi ?
Kalau korbannya perempuan mereka akan meminta korban membuat video pendek dan mereka col*$k atau telnj**ng.
Video inilah yang akan digunakan untuk menekan korban agar membayar. Dan aktor C akan memblokir.
Ok kita skip masalah ini.

Setelah dibayar, berarti total yang akan di terima seingat saya sebesar 28.350.000, siapa yang tidak tergiur, endingnya tugas seolah olah berakhir.

Semua aktor mengirimkan bukti uang masuk palsu ke rekeningnya.

Tapi hanya aktor A dan Korban yang tertunda.

Disinilah kesalahan akan dibuat lagi.
Korban akan diminta menghubungi Direktur keuangan untuk melakukan penarikan uang.

Pertanyaannya,di cairkan tidak ?
Iya dicairkan, tapi hanya 500rb atau 700rb alasannya penarikan harus bertahap.

Kesalahan dibuat lagi, walau bagaimanapun korban akan salah, misalnya diminta 3 kali tahapan contoh
Test 750.000 , 750.000, 2.000.000, semua saldo

Rata rata pasti akan 750.000 dan langsung 2jt, korban akan disalahkan seharusnya 750.000 dua kali.
Direktur akan mengatakan akun korban dibekukan lagi karena kesalahannya.
Disuruh membayar lagi gak?
Iya, diminta membayar lagi.
Berapa jumlahnya ?
100% dari total saldo,kalau ada 28jt ya diminta bayar lagi 28jt.

Bayar lagi gak si korban?
Korban yang merasa uangnya terpendam dia akan berusaha untuk membayar lagi.
Dan terkadang korban ditelp, ini benar benar ditelp ya hanya ada 2 orang yang bertugas menelp dan mereka meyakinkan bahwa setelah pembayaran uang semua dicairkan tidak perlu menutup telp.

Korban akhirnya membayar, dan diminta lagi melakukan penarikan sebesar saldo yang tersedia.
Dicairkan gak?
Tidak, korban akan disalahkan lagi,alasan kali ini karena jumlah yang besar maka saluran VIP harus diaktifkan, besaran jumlahnya tetap 100% dari jumlah saldo.

Bisa bayangkan setiap hari begitu dan 1 orang bisa menangani lebih dari 1 korban.

Sampai pada akhirnya korban sadar bahwa dia telah di tipu, mungkin banyak yang sudah melakukan atau membuat laporan ke kepolisian tapi sayangnya foto profile yang digunakan adalah foto orang lain dan palsu. Akun Bank yang digunakan juga berganti ganti.

Jadi laporan ini sangat sulit di tindak lanjuti, yang menjadi korban siapa ? Bankir kecil yang menerima uang dan membayarkan uang ditugas 3 dan 8 tadi. Mereka yang tidak tahu apa-apa.

Siapakah bos besar ini ? Kewarganegaraan china
Jadi para killer ini mengandalkan translator orang indonesia untuk berbicara dengan bos-bos ini.

Kalau translatornya baik, kalau tidak ?

Ini adalah modus untuk scam investasi yang saya benar benar ada disana.

Scema operasinya semua seperti itu.
NEXT di PART 7 saya akan menceritakan apa yang saya jalani sampai akhirnya saya terbebas dalam beberapa bulan ini.
Ini benar benar saya alami dengan kesabaran yang lebih dari cukup walau moral dan hati nurani saya berkecamuk.

Tunggu PART 7 nya ya