- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pasar Syariah di Ternate Sepi Pengunjung, Pemkot Diminta Tangani
TS
User telah dihapus
Pasar Syariah di Ternate Sepi Pengunjung, Pemkot Diminta Tangani
Ternate, Hpost - Gedung Pasar Syariah di Kelurahan Sasa, Kota Ternate, Maluku Utara, dikeluhkan sejumlah pedagang lantaran pengunjungnya kian berkurang. Pemkot Ternate diminta tangani.
Salah seorang pedagang, Manawiyah (60 tahun) mengatakan, jumlah pedagang di pasar tersebut kini tinggal lima orang.
"Sekarang sudah sepi, padagang lain sudah pindah jualan ke pinggir jalan. Kita tinggal 5 orang saja di sini," kata Manawiyah, kepada Halmaherapost.com, Sabtu 22 Oktober 2022.
Dia bilang, sepinya pengunjung itu sudah berlangsung beberapa tahun terakhir sejak kebanyakan pedagang memilih jualan di badan jalan.
"Beberapa tahun lalu, para pedagang awalnya masih berjualan di dalam pasar, seperti padagang ikan, barito, sayur mayur dan lainya. Namun kini berubah," tandasnya.
Dia mengatakan, pemerintah perlu menangani masalah tersebut. Apalagi, gedung pasar yang dibangun itu memang dikhususkan bagi pedagang.
"Setiap hari kalau sekarang ya palingan 3 sampe 4 orang yang datang, tapi alhamdulillah," ucapnya.
"Jadi pemerintah perlu menangani ini. Harus menertibkan," pungkasnya.
"Beberapa tahun lalu, para pedagang awalnya masih berjualan di dalam pasar, seperti padagang ikan, barito, sayur mayur dan lainya. Namun kini berubah," tandasnya.
Dia mengatakan, pemerintah perlu menangani masalah tersebut. Apalagi, gedung pasar yang dibangun itu memang dikhususkan bagi pedagang.
"Setiap hari kalau sekarang ya palingan 3 sampe 4 orang yang datang, tapi alhamdulillah," ucapnya.
"Jadi pemerintah perlu menangani ini. Harus menertibkan," pungkasnya.
Sumber
Keren masyarakat Ternate, Yang menggunakan label syariah memang harus dijauhi...
Label Syariah itu seringkali hanya dipakai untuk menutupi ketikdaprofesionalan atau sistem yang tidak reliable. Bank Syariah sebenarnya juga nggak reliable.. hanys saja mereka belum bisa memaksa orang untuk menggunakannya kecuali BPD yang di konversi ke Bank syariah.
Bisnis label syariah ini hanya akan menguntungkan Oligarki Syariah Islam Moderat...
Quote:
Original Posted By kipas.angin.199►Problem Umat islam itu ada pada syariah nya.. semakin dekat dengan syariah, semakin hancurlah kita..
masalahnya adalah kalo kita lihat di masjid, banyak ulama/ustad (alumni timur tengah) yang sangat terobsesi dengan menerapkan syariah di semua sisi kehidupan.. mereka nggak mau tau apakah syariah tersebut masih relevan..
ulama Islam Moderat jugs aama aja, mereka mungkin nggak serontal penerapan syaeriah dalam masalah hukum dan pemerintahan, tapi mereka terobsesi menerapkan syariah pada bisnis, sosial dan budaya.
Bersyukur, di Indonesia masih banyak Islam KTP yang skeptis dengan syariah dan Fatwa Ulama.
masalahnya adalah kalo kita lihat di masjid, banyak ulama/ustad (alumni timur tengah) yang sangat terobsesi dengan menerapkan syariah di semua sisi kehidupan.. mereka nggak mau tau apakah syariah tersebut masih relevan..
ulama Islam Moderat jugs aama aja, mereka mungkin nggak serontal penerapan syaeriah dalam masalah hukum dan pemerintahan, tapi mereka terobsesi menerapkan syariah pada bisnis, sosial dan budaya.
Bersyukur, di Indonesia masih banyak Islam KTP yang skeptis dengan syariah dan Fatwa Ulama.
Diubah oleh User telah dihapus 22-10-2022 22:52
aloish dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.8K
68
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan