BBM Subsidi, Pemerintah, dan Kelakuan Orang Kaya

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
BBM Subsidi, Pemerintah, dan Kelakuan Orang Kaya

anggorofff

03-09-2022 12:05

BBM Subsidi, Pemerintah, dan Kelakuan Orang Kaya

Sachin Bharti

Hai useless people! Mumpung lagi rame, saya coba menuangken sampah di kepala tentang masalah ini. Sekali-kali riding the wave lah.

Langsung aja~

Tadi siang, pimirintih mengumumken kenaikan harga BBM bersubsidi. Tapi saya tak mau membahas itu. Saya pengin membahas tentang pimirintih kita, dan kelakuan orang 'kaya'. Kenapa? Ya biar relate sama judul. Gak mungkin kan dengan judul di atas saya bahas Sisca Kohl makan di warteg.

Oke. Kita coba mundur ke belakang, sebelum pimirintih menaikkan harga BBM, ada berita bendahara negara berujar bahwa 80 persen BBM subsidi dinikmati orang kaya. Tidak mengejutkan dan… gak penting!!!

Murkanya Sri Mulyani, Beberkan Fakta 80 Persen Subsidi Pertalite Dinikmati Orang Kaya

Asli, sumpah bu, gak penting sampean ngomong ngunu, bu. Tak kasih badak dua deh buat mendukung keaslian bahwa yang sampean sampaikan itu gak penting.

Frans Van Heerden

Maksud saya begini, fakta jika BBM subsidi lebih banyak dinikmati orang kaya, itu sudah ada sejak jaman Kertajaya berkuasa loh, bu. Sudah usang macam kisah cinta Useless People disini. Anda ngasih tau hal itu tuh sama kayak ngasih tau kalo Indonesia gak pernah juara piala AFF.

Di era presiden SBY, sudah ada fakta kalo mayoritas BBM subsidi itu yang makan orang kaya. Jadi, anda gak mungkin gak tau. Apalagi anda juga ada di jajaran pimirintihin presiden SBY.

Menteri ESDM Era SBY Bongkar Fakta Penikmat BBM Subsidi
SBY: Subsidi BBM Terlalu Besar dan Tidak Tepat Sasaran
SBY Akui Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

Dengan fakta di atas, saya jadi mikir “Kok masalah BBM subsidi gak pernah selesai, ya? Apa karena ternyata di jajaran pimirintihin atas sibuk main Zuma? Hingga lupa akan tugas”. Mari kita bertanya pada mbak-mbak perawat yang ngasih info ciri-ciri gangguan jiwa di TikTok sambil goyang. Eh, tapi kenapa mayoritas profesi kalo ngasih info di TikTok mesti sambil goyang, ya? Apakah kalo gak goyang, info yang diberikan jadi gak valid? Eh, kok jadi bahas TikTok.

Balik lagi~

Dengan masalah yang sudah ada sejak era SBY, ternyata solusinya sangat extraordinary. Naikkan harga BBM. Wow, solutif sekali. Gak sia-sia kita kasih gaji beserta tunjangan.

Naikkin harga BBM subsidi jelas bikin efek domino. Kenaikkan harga barang adalah keniscayaan. Karena mayoritas barang diangkut sama truk, yang mayoritas pake solar buat bahan bakar.

Ini menyambung ke poin selanjutnya. Harga barang naik tentu bukan masalah… bagi orang ‘kaya’. Iya, orang ‘kaya’ yang kata bu bendahara penikmat 80 persen BBM subsidi. Orang 'kaya' yang ngisi mobil cicilannya itu pake solar atau pertalite itu.

Saya yakin, orang yang ngasih minum mobilnya pake BBM subsidi, dan orang yang parkir mobil di pinggir jalan/komplek, itu adalah orang yang sama. Pasti itu. Tidak ada keraguan di dalamnya.

GridOto

Saya jadi curiga, mungkin mereka pas mau ngisi BBM subsidi mikir "Duh, saya sudah parkir di jalan, masak mau ngisi BBM subsidi yang juga bukan hak saya. Tapi gpp lah, sekalian. Serakah kok setengah-setengah, wkwkwk!!!".

Yaaa… kombinasi kebijakan yang tidak bijak, dan keserakahan yang mantap, adalah kombinasi yang paripurna. Menghadirkan masalah yang tak menyentuh keduanya, karena yang kena ya kalangan menengah ke bawah.

Dengan fakta kalo mayoritas BBM subsidi dimakan orang kaya, naikkin harga BBM subsidi itu solusi yang gak on point. Gak ngilangin masalah sesungguhnya. Ibarat esuk mendung, awan aku kudanan. Eh, ibarat genteng bocor tapi gak dibenerin, lebih milih nadahin pake ember terus.

Kalo kalian mencoba membela pimirintih dengan dalih "Kalo gitu kasih solusi, dong! Jangan bacot aja!". Lohe, lohe, cocote sopo iku? Saya, anda, dan seluruh warga negara Indonesia tuh bayar pajak buat gaji pimirintih. Udah jadi tugas pimirintih ngegola negara, cari solusi buat masalah yg scopenya luas! Bukannya mereka pas kampanye juga ngasih janji buat nuntasin masalah? Logikanya itu, loh!

Dah lah. Kita liat aja, mana yang lebih dulu selesai, masalah BBM subsidi atau One Piece.

Sekian.

KEEP READ AND SOUND