- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Konyol! Air Rebusan Pembalut Favorit Pelajar Mabuk di Karawang


TS
dr.perbaikan
Konyol! Air Rebusan Pembalut Favorit Pelajar Mabuk di Karawang

BNN mengungkapkan air rebusan pembalut menjadi favorit para pemabuk dari kalangan pelajar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Karawang Dea Rhinofa.
"Dari kasus narkotik yang beredar di kalangan pelajar di Karawang, bukan hanya obat-obatan seperti excimer dan tramadol. Tapi juga air rebusan pembalut jadi favorit minuman bagi pemabuk dari kalangan pelajar," kata Dea di Plasa Pemkab Karawang, Kamis (14/10/2021).
Menurutnya, berdasarkan dari keterangan yang dikumpulkan pihaknya, satu pembalut yang direbus itu bisa menjadi beberapa gelas. "Jadi sekali rebus itu satu pembalut bisa jadi 10 gelas minum dan dipakai ramai-ramai. Terkadang juga dicampur dengan lain-lainnya," ujar Dea.
Rata-rata dari pengungkapan BNN, penggunaan air rebusan pembalut untuk mabuk itu terjadi di wilayah utara Karawang. "Mayoritas pelajar di utara Karawang dan dari pelajar keluarga miskin," ucap Dea.
Sementara itu, kata dia, peredaran excimer dan tramadol terpantau di wilayah utara Karawang. Dia mengungkapkan ada sindikat yang mendistribusikan narkotik itu kepada para pelajar.
"Excimer dan tramadol itu diedarkan oleh kelompok Aceh dan menjual langsung ke pelajar di wilayah utara Karawang," kata Dea.
BNN Karawang menegaskan pelajar yang tersangkut penyalahgunaan obat-obatan terlarang sudah ditangani pihaknya. Proses pembinaan pun dikedepankan BNN berkaitan keterlibatan pelajar.
"Untuk penanganan para pelajar disesuaikan dengan aturan. Kami hanya melakukan pembinaan dan juga rehabilitasi sesuai aturan perundang-undangan anak di bawah umur," tutur Dea.
https://news.detik.com/berita-jawa-b...-di-karawang/2
"Dari kasus narkotik yang beredar di kalangan pelajar di Karawang, bukan hanya obat-obatan seperti excimer dan tramadol. Tapi juga air rebusan pembalut jadi favorit minuman bagi pemabuk dari kalangan pelajar," kata Dea di Plasa Pemkab Karawang, Kamis (14/10/2021).
Menurutnya, berdasarkan dari keterangan yang dikumpulkan pihaknya, satu pembalut yang direbus itu bisa menjadi beberapa gelas. "Jadi sekali rebus itu satu pembalut bisa jadi 10 gelas minum dan dipakai ramai-ramai. Terkadang juga dicampur dengan lain-lainnya," ujar Dea.
Rata-rata dari pengungkapan BNN, penggunaan air rebusan pembalut untuk mabuk itu terjadi di wilayah utara Karawang. "Mayoritas pelajar di utara Karawang dan dari pelajar keluarga miskin," ucap Dea.
Sementara itu, kata dia, peredaran excimer dan tramadol terpantau di wilayah utara Karawang. Dia mengungkapkan ada sindikat yang mendistribusikan narkotik itu kepada para pelajar.
"Excimer dan tramadol itu diedarkan oleh kelompok Aceh dan menjual langsung ke pelajar di wilayah utara Karawang," kata Dea.
BNN Karawang menegaskan pelajar yang tersangkut penyalahgunaan obat-obatan terlarang sudah ditangani pihaknya. Proses pembinaan pun dikedepankan BNN berkaitan keterlibatan pelajar.
"Untuk penanganan para pelajar disesuaikan dengan aturan. Kami hanya melakukan pembinaan dan juga rehabilitasi sesuai aturan perundang-undangan anak di bawah umur," tutur Dea.
https://news.detik.com/berita-jawa-b...-di-karawang/2
Kesukaan siapa nih bray??? @direktur.muda @durexz @lupis.manis @lupis.autls @37sanchi @b.omat @gabener.edan @delia.adel @evywahyuni @69banditos @gabener.anus @gabener.edan @extreme78 @kakekane.cell @androidiot @volcom77 @kyurenjo @trimusketeers @raiderblue91 @nomorelies @valkyr1 @hhendryz






evywahyuni dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan