Ketersediaan lapangan pekerjaan di negeri kita ini rupanya menjadi persoalan sulit untuk dicari jalan keluarnya oleh pemerintah. Untuk satu posisi pekerjaan saja bisa diperebutkan oleh puluhan orang.

Terbukti saat dibuka lowongan kerja, entah itu swasta ataupun pegawai negeri, pasti yang daftar berbondong-bondong untuk satu posisi saja. Sehingga untuk orang-orang yang tidak punya pendidikan dan skill memadai harus memutar otak mencari profesi lainnya.

Himpitan ekonomi yang semakin berat membuat sebagian orang rela melakukan pekerjaan berbahaya, bahkan mempertaruhkan nyawanya. Meskipun bayaran yang diterima sangat jauh dibandingkan resiko yang harus dihadapi. Karena kesempatan dan pilihan mereka tidaklah banyak. Mau tak mau, itulah pekerjaan yang tersedia.

Berbagai pekerjaan berbahaya tersebut antara lain: penambang pasir, penambang belerang, kuli bangunan di proyek-proyek gedung pencakar langit, penebang pohon, dan masih banyak lagi.



Masih berkaitan dengan pekerjaan berbahaya tadi, saat ini di media sosial sedang ramai dengan video seorang pria penebang kayu yang terpental dan jatuh dari pohon kelapa. Kejadiannya ternyata sudah beberapa bulan lalu di Riau, namun menjadi viral karena beberapa kali di-share di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang pria sedang memanjat pohon kelapa hingga di bagian tengah ketinggiannya. Lalu, ia memotong pohon kelapa tersebut dengan gergaji mesin. Kenapa pemotongan tidak dilakukan dari pangkal pohon saja? Hal itu dilakukan karena untuk menghindari pohon menimpa kabel listrik, rumah warga, atau menghalangi jalan.



Ane sering sih, melihat cara menebang seperti ini. Terutama untuk pohon-pohon yang terlalu tinggi, dahannya banyak, dan terlalu lebat daunnya. Maka harus dipotong dulu sebagian/bagian atasnya. Yang bikin ngeri itu, melihat bapak penebangnya manjat dahan tanpa pegangan, karena kedua tangannya memegang gergaji mesin.

Apalagi ini pohon kelapa, Gansis. Pohonnya lurus, tidak ada dahan untuk menahan tubuh. Asli, ngeri banget ane lihatnya.








Setelah bagian atas pohon kelapa putus dan jatuh, ternyata menyebabkan hentakan cukup keras, sehingga si bapak ini terpental kemudian jatuh ke bawah. Namun, di berita yang ane baca, si bapak ini sudah pulih dan beraktivitas lagi, Gansis.

Iseng, ane cari lagi video serupa di youtube. Rupanya banyak sekali aksi-aksi nekat para penebang pohon ini, Gansis. Naik pohon tinggi dan menebangnya dengan peralatan keamanan seadanya. Padahal mereka ini sangat sadar dan paham sekali dengan resiko pekerjaannya.



Ya begitulah realita yang ada di negeri kita, Gansis. Masyarakat kecil berani menantang bahaya untuk pekerjaan dengan upah tak seberapa. Demi bertahan hidup di tengah kesenjangan sosial yang makin tinggi.

Kita hanya bisa berharap semoga hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah, agar setiap kebijakan yang dibuat lebih berpihak pada rakyat jelata.

Bagaimana menurut Agan dan Sista? Silakan berbagi pendapat di kolom komentar.

Malang, 1 Juni 2021

Narasi: opini pribadi
Foto: screenshoot video
Sumber: Tribunnews