- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Mancanegara
Umroh Dibuka! Pengalaman Pribadi Umroh Perdana di Masa Pandemi. Simak Bedanya!


TS
APutriR
Umroh Dibuka! Pengalaman Pribadi Umroh Perdana di Masa Pandemi. Simak Bedanya!
Assalamualaikum Gan!
Mulai tanggal 1 November 2020 kemarin, umroh dibuka lagi dan dimulai dengan jamaah Indonesia dan Pakistan sebagai jamaah umroh pertama selama masa Pandemi COVID19.
Jangan panik dulu, Gan.
Ada banyak syarat yang harus dipenuhi sebelum diijinkan umroh.
Maka dari itu ane ingin merangkum sekilas, bagaimana gambaran persiapan sebelum keberangkatan - terbang - karantina - sampai pelaksanaan umroh. Kebetulan ane jadi salah satu jamaah AnNamiroh yang bisa merasakan umroh perdana di masa pandemi.
____
Persyaratan sebelum berangkat
Untuk.memasuki saudi. Kita harus memegang hasil PCR swab test yg diambil maksimal 72 jam sebelum menginjak kerajaan Saudi.
Karena penerbangan dijadwalkan tanggal 1 November. Maka sebagian besar jamaah umroh melakukan swab test satu hari sebelumnya atau pada tanggal 31 Oktober
Untuk kelengkapan lainnya masih sama, seperti paspor, visa, dan buku vaksin meningitis.
Oh iya, ane pribadi tau umroh perdana ini mendadak, Sabtu pagi. Tapi waktu itu dibantu AnNamiroh sampai selesai semua. Alhamdulillah walau degdegan masih diberi jalan dan kelancaran.
_____
Sampai di Bandara
Waktu sampai di bandara Jeddah banyak sekali yang escort. Jadi tiap ada yang hampir meleng gak jaga jarak, pasti akan selalu diingatkan dengan ramah "distancing, distancing, two metres".
Ane pribadi bisa melihat keseriusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk mematuhi protokol kesehatan.
Ada 2 form yang harus diisi
1 form disclaimer yang menyatakan kita siap dikarantina selama 2 hari dan melakukan PCR test setelah karantina.
1 lagi form kesehatan yg menunjukukkan riwayat perjalanan atau ada tidaknya kontak dengan pasien COVID 19.
____
Karantina di Hotel.
Selama di Mekkah kami ditempatkan di Hilton Suites Jabal Omar. Walaupun dapat kamar suite (biasa dipakai 3 orang), tapi satu kamar maksimal diisi oleh 2 orang. Kebetulan.
Jika biasanya makanan disajikan buffet. Selama masa pandemi, makan diberikan dalam bentuk nasi box.
Buat saya porsinya sangat cukup bahkan berlebih. Saya sih tidak ada masalah sama makanan
____
Hari H Pelaksanaan umroh
Tanggal 4 November 2020 setelah magrib, hasil PCR sudah keluar semua. Saya dapat jadwal berangkat sekitar waktu isya'. Sepertinya memang diatur tidak berangkat bersamaan semua. Waktu saya saja hanya ada 2 bis yg menjemput di hotel. Dan 1 bis hanya bisa diisi maksimal 20 orang.
Kali ini kami jamaah umroh perdana mengambil miqot atau start umroh di Masjid Tan'im. Di sini handsanitizer ada di mana mana, juga yang datang tidak terlalu padat.
____
Umroh hanya bisa dilakukan sekali
Jika biasanya umroh bisa dilakukan berkali kali (sekuatnya). Di masa Pandemi hanya diperkenankan melakukan sekali.
Masuk Masjidil Haram pun diperkenankan hanya di bawah pengawasan Muasassah. Jadi ada orang arabnya yang nemenin gitu gan. Gak bisa ujug ujug dateng. Kalau warga asli sini pun gak bisa seenaknya datang, harus daftar dulu scan barcode. Sepertinya untuk membatasi jumlah jamaah agar tidak membeludak.
Selama ibadah umroh, jamaah diwajibkan untuk tetap memakai masker, tidak ada kompromi. Gak ada ceritanya lagi sa'i kemudian lepas masker dengan alasan engap
Masalah jarak menurut saya cukup terjaga.
Pas masuk masjid hanya bisa bikin satu baris mengitukuti garis. Begitu pula saat thawaf. Sudah dibikinkan jalur. Dan jarak antar jalur dibikin kurang lebih 2 meter. Tentu di sekitar area thawaf banyak petugas yang berjaga, untuk mengingatkan jamaah umroh yang "meleng" dari jalur yang disediakan.
Berikut ane lampirkan suasana masuk Masjidil haram thawaf - sai
Oh iya agan agan juga bisa lihat bahwa tempat mengambil air ZAM ZAM di area sekitar Masjidil Haram ditutup. Jadi banyak petugas yang membagikan air ZAM zam kemasan kepada jamaah. Bisa minta lebih dari satu kok
______
Ya intinya gitu Gan
Alhamdulillah, setelah 8 bulan akhirnya umroh dibuka lagi untuk warga dari luar Arab dengan mengikuti dan memenuhi persyaratan yang cukup ketat. Selain itu ada kuota juga jauh lebih sedikit dibanding sebelum Pandemi.
Saya pribadi merasa sangat bersyukur bisa dapat kesempatan ini. Selain itu saya juga merasa sangat aman karena mereka benar2 menjalankan protokol kesehatan dengan maksimal.
Walaupun ada yang berbeda dari sebelum Pandemi, namun itu tidak mengurangi kekhusyukan dan kenikmatan beribadah umroh.
Foto foto ini ini diambil dari hp saya sendiri. Gak banyak foto karena pengen fokus ibadah. Tapi dari sedikit foto yang ane ambil, ane pengen bagi ke agan aganwati sekalian. Agar dapat gambaran situasi sebenarnya dari umroh perdana ini~
Sampai jumpa di thread selanjutnya, Gan!
Mulai tanggal 1 November 2020 kemarin, umroh dibuka lagi dan dimulai dengan jamaah Indonesia dan Pakistan sebagai jamaah umroh pertama selama masa Pandemi COVID19.
Jangan panik dulu, Gan.
Ada banyak syarat yang harus dipenuhi sebelum diijinkan umroh.
Maka dari itu ane ingin merangkum sekilas, bagaimana gambaran persiapan sebelum keberangkatan - terbang - karantina - sampai pelaksanaan umroh. Kebetulan ane jadi salah satu jamaah AnNamiroh yang bisa merasakan umroh perdana di masa pandemi.
____
Persyaratan sebelum berangkat
Untuk.memasuki saudi. Kita harus memegang hasil PCR swab test yg diambil maksimal 72 jam sebelum menginjak kerajaan Saudi.
Karena penerbangan dijadwalkan tanggal 1 November. Maka sebagian besar jamaah umroh melakukan swab test satu hari sebelumnya atau pada tanggal 31 Oktober
Untuk kelengkapan lainnya masih sama, seperti paspor, visa, dan buku vaksin meningitis.
Oh iya, ane pribadi tau umroh perdana ini mendadak, Sabtu pagi. Tapi waktu itu dibantu AnNamiroh sampai selesai semua. Alhamdulillah walau degdegan masih diberi jalan dan kelancaran.
_____
Sampai di Bandara
Waktu sampai di bandara Jeddah banyak sekali yang escort. Jadi tiap ada yang hampir meleng gak jaga jarak, pasti akan selalu diingatkan dengan ramah "distancing, distancing, two metres".
Quote:
Ane pribadi bisa melihat keseriusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk mematuhi protokol kesehatan.
Ada 2 form yang harus diisi
1 form disclaimer yang menyatakan kita siap dikarantina selama 2 hari dan melakukan PCR test setelah karantina.
Quote:
1 lagi form kesehatan yg menunjukukkan riwayat perjalanan atau ada tidaknya kontak dengan pasien COVID 19.
____
Karantina di Hotel.
Selama di Mekkah kami ditempatkan di Hilton Suites Jabal Omar. Walaupun dapat kamar suite (biasa dipakai 3 orang), tapi satu kamar maksimal diisi oleh 2 orang. Kebetulan.
Jika biasanya makanan disajikan buffet. Selama masa pandemi, makan diberikan dalam bentuk nasi box.
Buat saya porsinya sangat cukup bahkan berlebih. Saya sih tidak ada masalah sama makanan
Quote:
____
Hari H Pelaksanaan umroh
Tanggal 4 November 2020 setelah magrib, hasil PCR sudah keluar semua. Saya dapat jadwal berangkat sekitar waktu isya'. Sepertinya memang diatur tidak berangkat bersamaan semua. Waktu saya saja hanya ada 2 bis yg menjemput di hotel. Dan 1 bis hanya bisa diisi maksimal 20 orang.
Quote:
Kali ini kami jamaah umroh perdana mengambil miqot atau start umroh di Masjid Tan'im. Di sini handsanitizer ada di mana mana, juga yang datang tidak terlalu padat.
Quote:
____
Umroh hanya bisa dilakukan sekali
Jika biasanya umroh bisa dilakukan berkali kali (sekuatnya). Di masa Pandemi hanya diperkenankan melakukan sekali.
Masuk Masjidil Haram pun diperkenankan hanya di bawah pengawasan Muasassah. Jadi ada orang arabnya yang nemenin gitu gan. Gak bisa ujug ujug dateng. Kalau warga asli sini pun gak bisa seenaknya datang, harus daftar dulu scan barcode. Sepertinya untuk membatasi jumlah jamaah agar tidak membeludak.
Selama ibadah umroh, jamaah diwajibkan untuk tetap memakai masker, tidak ada kompromi. Gak ada ceritanya lagi sa'i kemudian lepas masker dengan alasan engap

Masalah jarak menurut saya cukup terjaga.
Pas masuk masjid hanya bisa bikin satu baris mengitukuti garis. Begitu pula saat thawaf. Sudah dibikinkan jalur. Dan jarak antar jalur dibikin kurang lebih 2 meter. Tentu di sekitar area thawaf banyak petugas yang berjaga, untuk mengingatkan jamaah umroh yang "meleng" dari jalur yang disediakan.
Berikut ane lampirkan suasana masuk Masjidil haram thawaf - sai
Quote:
Oh iya agan agan juga bisa lihat bahwa tempat mengambil air ZAM ZAM di area sekitar Masjidil Haram ditutup. Jadi banyak petugas yang membagikan air ZAM zam kemasan kepada jamaah. Bisa minta lebih dari satu kok

______
Ya intinya gitu Gan
Alhamdulillah, setelah 8 bulan akhirnya umroh dibuka lagi untuk warga dari luar Arab dengan mengikuti dan memenuhi persyaratan yang cukup ketat. Selain itu ada kuota juga jauh lebih sedikit dibanding sebelum Pandemi.
Saya pribadi merasa sangat bersyukur bisa dapat kesempatan ini. Selain itu saya juga merasa sangat aman karena mereka benar2 menjalankan protokol kesehatan dengan maksimal.
Walaupun ada yang berbeda dari sebelum Pandemi, namun itu tidak mengurangi kekhusyukan dan kenikmatan beribadah umroh.
Foto foto ini ini diambil dari hp saya sendiri. Gak banyak foto karena pengen fokus ibadah. Tapi dari sedikit foto yang ane ambil, ane pengen bagi ke agan aganwati sekalian. Agar dapat gambaran situasi sebenarnya dari umroh perdana ini~
Sampai jumpa di thread selanjutnya, Gan!






UriNami dan 12 lainnya memberi reputasi
13
9K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan