SELAMAT DATANG DI ERA BARU, GAN-TENG!







Sah nih mulai sekarang New Normal?
Sah lah yaaa.



Akhirnya, selamat datang di ERA NORMAL BARU, era dimana dengan saling berjauhan justru kita akan saling menjaga, katanya. Penerapan New Normal ini punya perjalanan yang panjang sebenernya. Setelah hampir 4 bulan physical distancing atau yang populer dengan sebutan PSBB di negara kita diberlakukan, pemerintah mulai merubah kebijakan karena penerapan PSBB justru menurunkan kemampuan ekonomi masyarakat. Ya bayangin aja mau kerja susah karena gak ada kendaraan umum, salon tutup, restauran tutup, pokoknya banyak pihak yang dirugikan atas diberlakukannya PSBB ini. Walaupun sih tujuannya memang untuk pengendalian penyebaran virus, tapi tetap aja, harus ada satu alternatif lain yang bisa membuat tujuan pengendalian virus tercapai tapi kemampuan ekonomi masyarakat juga gak menurun. Dan here we are, akhirnya NEW NORMAL DIBERLAKUKAN.

Penerapan NEW NORMAL ini berdampak pada banyak banget sisi kehidupan modern. Bioskop, tempat makan, Mall, bahkan sarana pendidikan juga menyesuaikan proses belajar mengajarnya dengan arahan New Normal yang telah dikeluarkan pemerintah. Gak cuma di Indonesia, negara-negara lain juga ternyata memberlakukan hal ini karena memang ini solusi terbaik yang ada sebelum nanti vaksin ditemukan (yang gak pasti juga kapan bisa ditemukan). Secara garis besar sih aturan-aturan New Normal ini akan membatasi kontak fisik antar manusia supaya resiko penularan virus bisa menurun, untuk lebih jelasnya ada di gambar yang udah gue spoiler dibawah. Gambar-gambar ini bakal memberi gambaran ke kalian gimana penerapan New Normal yang terjadi di luar sana.

1. Penerapan New Normal di New York





Setelah dishut down selama 3 bulan karena pandemi corona, New York akhirnya masuk fase-2 pembukaan kembali aktifitas pada hari senin kemarin. Sebagai bentuk peringatan akan bahaya pandemi ini patung Atlas di Rockfeller Centre di pake-in masker. Restaurant-restaurant diberi sekat agar konsumen tidak saling berdekatan. Selain itu, konsumen sudah diperbolehkan untuk makan diluar restaurant (outdoor) bahkan beberapa bisa makan ditempat parkir.





Sayang gak semua restaurant bisa beruntung menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung era New Normal. Dari sekitar 4100 restaurant yang dishut down di New York, ada 1000 restaurant yang harus tutup secara permanent karena terbatasnya fasilitas yang mereka punya. sedih gak sih.

Selain itu, 300.000 orang pekerja di New York bakal bisa menggunakan subway lagi sebagai sarana transportasi. Jadi pemberlakuan aturan New Normal pun membuat subway, bus, kereta, memberlakuan aturan-aturan baru untuk para penumpangnya.




Mal-mal juga harus menyediakan space yang luar biasa besar sebagai tempat orang-orang berkumpul. Papan-papan peringatan dipasang diberbagai tempat untuk meminimalisir kontak fisik antar pengunjung. Pengunjung juga harus diukur suhu tubuhnya sebelum masuk ke toko-toko tertentu dan juga antrian harus dilakukan dari luar toko sih katanya mulai sekarang. Barbershop dan salon udah bisa buka tapi hanya boleh melayani 50% kapasitas dan konsumen dan pihak barber harus memakai masker yang super aman supaya meminimalisir resiko penularan virus.




Kabar gembira lain adalah, TIMES SQUARES udah boleh buka, gan! tapi tetap harus menaati protokol kesehatan yang berlaku. Meja-meja diberi jarak, tidak boleh ada kerumunan, dan ya hal-hal berbau fisikal distancing masih harus dilakukan.





2. Penerapan New Normal di Hongkong

Gak cuma New York, Hongkong-pun ternyata sudah menerapkan pola hidup New Normal untuk mengendalikan pengendalian virus. Contohnya gym-gym disana udah dikasih penyekat untuk membatasi interaksi konsumen yang sedang berolahraga. Penyekat ini fungsinya juga bisa mencegah droplet-droplet menyebar. Selain itu disediakan juga spray sanitizer untuk membersihkan udara dari virus-virus. Pengunjung juga diberikan fasilitas untuk membersihkan gadget mereka menggunakan UV-sanitizer






3. Penerapan New Normal di Bangkok

Sementara itu sebuah Mall di Bangkok sudah menggunakan robot untuk mengukur suhu pengunjung yang datang kesana.





4. Penerapan New Normal di Cina

Di Cina, anak-anak kecil mulai kembali bersekolah, gan! Katanya ada salah satu video tiktok yang viral yang menampilkan bagaimana anak-anak di China harus disemprot kakinya dengan desinfektan sebelum masuk ke sekolah. Setelahnya mereka harus mencuci tangan terus disemprot lagi dengan sanitizer supaya tas dan pakaiannya bebas dari virus sampai akhirnya mereka harus discan oleh robot untuk mendeteksi suhu tubuh sebelum memasuki kelas.





Kantin dan kelas juga harus disekat, biar gak terjadi penularan di sekolah-sekolah






5. Penerapan New Normal di Spanyol

Salah satu restaurant di Spanyol memajang menu makanan mereka di INSTAGRAM dong. Katanya sih supaya interaksi antara pelanggan dengan pelayan bisa diminimalisir. Gereja-gereja disana juga udah mengadopsi protokol kesehatan tentang pembatasan fisik yang ketat






6. Penerapan New Normal di Jepang

Buat yang penasaran gimana Bar di jepang melakukan kegiatannya dimasa pandemi ini, nih gue kasih fotonya





dibates cuy

7. Penerapan New Normal di Jerman

Di Jerman, Sebuah kafe membuat penyekat yang membatasi interaksi antara konsumen dengan penjual. Stay safe itu penting dizaman serba susah kayak sekarang.





8. Penerapan New Normal di Bangladesh

Terakhir, jangan kaget kalau kalian nanti ke Bangladesh terus ketemu abang-abang cukur rambut yang dandanan-nya kayak gini ya. Safety first!







Sekian deh.
Special thanks to : team of this website for the awesome photos!

Note:


Kalian udah siap buat new normal?