- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kegiatan Pramuka Berujung Petaka, Pak Guru: Saya Gak Ikut Susur Sungai Karena Hujan
TS
dionlanang
Kegiatan Pramuka Berujung Petaka, Pak Guru: Saya Gak Ikut Susur Sungai Karena Hujan
Suasana pada jumat 21/2/2020. sumber; Tribunnews.com
Jagat media sosial tiba-tiba di hebohkan dengan viralnya kabar mengenai hanyutnya puluhan peserta Pramuka dari SMPN 1 Turi, Sleman - DIY ketika melakukan kegiatan susur sungai. Berita ini pun sontak menjadi perbincangan hangat para warganet, mereka banyak yang menyayangkan kegiatan susur sungai yang justru di adakan ketika musim hujan datang.
BACA JUGA: Pelajar Pembunuh Begal Itu Ternyata Telah Ber-Istri
BACA JUGA: Pelajar Pembunuh Begal Itu Ternyata Telah Ber-Istri
Dikutip dari Tribunnews.com (22/2/2020), Kronologi kejadian bermula pada Jumat Siang 21/2/2020 sekitar Pkl. 14.30 WIB, Saat itu sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi melakukan kegiatan susur sungai Sempor yang terdiri dari 124 siswa kelas 7 dan 125 siswa kelas 8. Salma Kusuma Haryani salah seorang siswa yang selamat menuturkan jika saat itu kondisi cuaca sedang gerimis, dan aliran sungai masih normal. Namun situasi berubah sekitar 30 menit penyusuran, tiba-tiba air bandang datang dari arah utara atau aliran sungai dari atas.
Spoiler for spoiler:
Sumber; Grup FB Info Kriminal dan Lalu Lintas Nusantara
"Ketika kami sampai di tengah-tengah sungai, jalan di sungai sudah sekitar setengah jam, tiba-tiba ada arus besar dari arah utara atau atas, Saya mau menyelamatkan diri tapi terseret arus air. Mau pegang batu tapi tidak bisa karena arus besar. Kemudian ada kakak-kakak yang menyelamatkan saya. dibawa ke batu-batu tebing,"kata Salma.
BACA JUGA: Deretan Stadion Keren dan Full Atap di Indonesia
BACA JUGA: Deretan Stadion Keren dan Full Atap di Indonesia
Cerita lain dikemukakan oleh siswa kelas 8 bernama Danu, menurutnya kedalaman sungai Sempor bervariasi, ada yang dangkal ada pula yang dalamn, saat kejadian ia juga sempat melihat teman-temannya yang hanyut terseret air.
Spoiler for spoiler:
Suasana suangai sempor saat itu. sumber; Cnnindonesia.com
Danu, sumber; Tribunnews.,com
"Saya kan naik ke permukaan. Jadi posisi saya tidak di dalam sungai saat kejadian, Lihat ada yang tenggelam terguling-guling, saya langsung lompat berenang. Saya tarik dua yang perempuan ke pinggir, sama satu yang (pegangan) batu di tengah (sungai)"Ujar Danu.
Video: Berita TV One
Sumber: Youtube TV ONE
Dikutip dari suara.com (22/2/2020), Salah satu guru di SMPN 1 Turi yang juga pembina Pramuka disekolah itu Pak Riyanto menyebut, jika saat penyusuran sungai kondisi cuaca memang kurang bagus.
"Saya ikut membina, tapi enggak ikut susur sungai karena hujan, saya balik, saya nunggu di sini [sekolah]. Sebelum anak-anak pulang kan saya juga belum pulang," Ujar Pak Riyanto.
Spoiler for Sungai Sempor:
sumber; kompas.TV
Tim Sar di Sungai Sempor. sumber; detik.com
BACA JUGA: Sinyal HP Suka Lemot Saat Hujan? Ternyata Ini Sebab nya
Dikutip dari Cnnindonesia.com (22/2/2020), Sejauh ini semenjak berita ini diturunkan, update terbaru per 22/2/2020 pukul 12:00 WIB, tercatat telah ada sebanyak 9 korban meninggal dunia, 23 siswa luka-luka dan 216 selamat, dan 1 siswa masih belum ditemukan.
Dikutip dari Cnnindonesia.com (22/2/2020), Sejauh ini semenjak berita ini diturunkan, update terbaru per 22/2/2020 pukul 12:00 WIB, tercatat telah ada sebanyak 9 korban meninggal dunia, 23 siswa luka-luka dan 216 selamat, dan 1 siswa masih belum ditemukan.
Disatu sisi kejadian ini merupakan musibah, namun disisi lain ane melihat ada unsur melanggar hukum yakni kelalaian yang akhirnya mengakibatkan terjadinya seseorang meninggal dunia (padal 359 KUHP). lah ngapain hujan-hujan main ke sungai? Sekarang sudah musim hujan, ingat kata orang tua dulu kalau hujan jangan main ke sungai, Bahaya. Ane dulu juga pernah Pramuka saat masih sekolah, dan pernah ikut kemah-kemah juga, kalau hujan yah acara yang dilakukan paling belajar Simpul hingga belajar tandu.
Akankah Kepolisian menganggap ini hanya sebuah musibah atau justru melihat adanya pelanggaran hukum sehingga perlu ada yang di Pidana?, Kita Liat saja nanti perkembangan nya. Yang jelas jika terjadi pelanggaran hukum maka harus di proses secara tegas siapapun yang terlibat untuk pembelajaran kedepan bagi kegiatan-kegiatan serupadi sekolah lain.
Akankah Kepolisian menganggap ini hanya sebuah musibah atau justru melihat adanya pelanggaran hukum sehingga perlu ada yang di Pidana?, Kita Liat saja nanti perkembangan nya. Yang jelas jika terjadi pelanggaran hukum maka harus di proses secara tegas siapapun yang terlibat untuk pembelajaran kedepan bagi kegiatan-kegiatan serupadi sekolah lain.
Quote:
Diubah oleh dionlanang 23-02-2020 17:48
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.4K
26
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan