- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Campfire Story ( Between Fiction, True Story, and Urban Legend )


TS
micky10
Campfire Story ( Between Fiction, True Story, and Urban Legend )
Quote:

Quote:
Quote:
Campfire Story.... yup, cerita api unggun. Emang sih ini bukan acara api unggun. Tapi gue pengen menyajikan suatu yang beda di STFH. Yang gw kemas dalam sebuah format Campfire Story. Apa itu Campfire Story?? setahu gue Campfire Story berasal dari sebuah acara pramuka di Inggris. Kita pasti tahu kan bahwa setiap acara perkemahan pramuka selalu mengadakan acara api unggun. Nah di Inggis saat acara api unggun diadakan, setiap peserta bebas untuk bercerita. Bisa cerita lucu, sedih, horor, ataupun misteri.
Mereka bebas menceritakan sesuatu, apakah itu kisah nyata ataupun fiksi? Yang jelas kita tidak akan pernah tau apakah itu kisah nyata, urban legend, atau fiksi isapan jempol biasa. Hanya otak detektif kita lah yang akan bermain dan menilai apakah cerita itu nyata atau tidak. Setelah melalui research yang panjang, di bawah ini adalah kumpulan cerita yang gue tulis mengenai horror dan misteri, yang membuat otak detektif kita akan berfikir saat ending di setiap cerita...
Sebelum membaca, pastikan dulu semua jendela dan pintu terkunci rapat. Dan pastikan tidak ada “penghuni” dikolong tempat tidur kalian...
Quote:
Story :
1. CCTV
2. Kamera Tua
3. Maldives
4. Kopi Pagi
5. Pacar ku
6. Sam
7. Cerita Nenek
8. Dia Sudah Mati
9. Foto Masa Kecil
Tenang Guys, will be continue...
1. CCTV
2. Kamera Tua
3. Maldives
4. Kopi Pagi
5. Pacar ku
6. Sam
7. Cerita Nenek
8. Dia Sudah Mati
9. Foto Masa Kecil
Tenang Guys, will be continue...
Quote:
1. CCTV
Namaku Dea, aku mahasiswa Indonesia yang kuliah di Nottingham Inggris. Beasiswa yang aku dapatkan dari Kementrian Pendidikan membuatku harus selalu mendapatkan nilai bagus. Tapi akhir-akhir ini aku sedang tidak fokus belajar, karena sewa kamar yang aku tempati menjadi lebih mahal. Itulah sebabnya aku harus bekerja part time di sebuah kedai kopi untuk menutupi biaya sewa. Belum lagi proyek apartemen didekat aku tinggal sangat berisik dengan alat-alat berat mereka. Aku pindah dari tempat ini...
2 bulan kemudian aku mendapatkan sewa kamar baru yang cukup murah. Meski tempatnya di pinggiran kota Nottingham tapi tidak masalah buat ku. Aku bisa naik bus atau trem untuk berangkat kuliah. Yang penting kamar ini pas buat kantong mahasiswa seperti ku. Tempatnya sangat nyaman, berada di sebelah sungai Derwent. Mendengarkan gemercik suara air dan kicauan burung sungguh tenang menemani ku belajar.
Namun ada 1 masalah, pemilik rumah ini seperti tidak begitu ramah. Wajahnya selalu sinis memandang setiap orang. Termasuk diriku saat pertama aku masuk ke rumah ini. Dia tidak banyak bicara, dan sering mengurung diri di kamar. Aku di perbolehkan mengakses semua ruangan di rumah itu kecuali kamar di ujung koridor.
“Apapun alasannya, jangan sekali-kali kamu mendekati kamar itu... urus saja urusanmu... silahkan nikmati semua yang ada di rumah ini kecuali kamar itu. Paham???”
Kamar dengan pintu kusam yang selalu di gembok rapat. Tak penting buatku soal hal itu, yang penting aku mendapatkan kamar murah dengan suasana yang tenang.
Malam itu aku pulang cukup larut karena harus mengikuti seminar di kampus tempat aku kuliah. Untung aku bisa mengejar bus terakhir malam itu. Sesampai di rumah, aku kaget melihat isi kamarku berantakan. Buku-buku berserakan. Baju-baju ku juga keluar dari dalam lemari. Ada apa ini???
“Mrs. Anna... apakah anda tau mengapa kamar saya berantakan?”
Aku mengetuk beberapa kali kamar sang pemilik rumah. Namun tidak ada jawaban dari dalam. Siapa yang mengacaukan kamar ku?? Aku tak memperpanjang soal ini. Toh tidak ada barang berharga ku yang hilang. Dan anggap saja aku sedang sial. Aku hanya ingin segera merebahkan badanku yang lelah...
Esok harinya kembali terjadi, kali ini lebih parah. Tidak hanya buku dan baju, kasur hingga meja belajar juga berantakan. Sial!! siapa yang begitu iseng melakukan ini?? sekali lagi aku lihat uang tabunganku didalam lemari, masih utuh. Ini bukan ulah maling...
“Mrs Anna... tolong beri saya penjelasan, mengapa kamar saya menjadi kacau?? tolong Mrs. Anna....”
Aku mengetuk lebih keras, lagi dan lagi tidak ada jawaban. Orang tua ini sangat memuakkan. Seharusnya dia tau apa yang terjadi. Pintu kamar ku memang tidak terkunci, hilang kata Mrs. Anna. Dia hanya memberikan kunci pintu rumah. Baiklah... Aku perlu CCTV!! aku harus punya bukti, wanita tua berambut putih itu yang melakukannya...
Dugaan ku tepat, keesokan harinya kamarku kembali berantakan. Aku pun segera mengecek isi dari CCTV yang aku pasang kemarin. Di video itu tampak awalnya baik-baik saja tak ada apapun yang terjadi. Lalu kemudian aku lihat kenop pintu kamarku berputar, seorang wanita berambut panjang dengan wajah dan baju yang lusuh masuk dengan pisau di tangannya. Sambil tertawa dia kemudian mengobrak-abrik kamarku, melempar semua buku dan baju2 ku. Lalu kemudian masuk dan bersembunyi di dalam lemari.

Di dalam video kembali seseorang memutar kenop pintu dan membukanya. Orang itu berdiri sejenak menatap sekeliling. Kemudian dia membuka laptop dan tampak memperhatikan sesuatu di laptopnya...
Sial...!! Itu Aku....
Namaku Dea, aku mahasiswa Indonesia yang kuliah di Nottingham Inggris. Beasiswa yang aku dapatkan dari Kementrian Pendidikan membuatku harus selalu mendapatkan nilai bagus. Tapi akhir-akhir ini aku sedang tidak fokus belajar, karena sewa kamar yang aku tempati menjadi lebih mahal. Itulah sebabnya aku harus bekerja part time di sebuah kedai kopi untuk menutupi biaya sewa. Belum lagi proyek apartemen didekat aku tinggal sangat berisik dengan alat-alat berat mereka. Aku pindah dari tempat ini...
2 bulan kemudian aku mendapatkan sewa kamar baru yang cukup murah. Meski tempatnya di pinggiran kota Nottingham tapi tidak masalah buat ku. Aku bisa naik bus atau trem untuk berangkat kuliah. Yang penting kamar ini pas buat kantong mahasiswa seperti ku. Tempatnya sangat nyaman, berada di sebelah sungai Derwent. Mendengarkan gemercik suara air dan kicauan burung sungguh tenang menemani ku belajar.
Namun ada 1 masalah, pemilik rumah ini seperti tidak begitu ramah. Wajahnya selalu sinis memandang setiap orang. Termasuk diriku saat pertama aku masuk ke rumah ini. Dia tidak banyak bicara, dan sering mengurung diri di kamar. Aku di perbolehkan mengakses semua ruangan di rumah itu kecuali kamar di ujung koridor.
“Apapun alasannya, jangan sekali-kali kamu mendekati kamar itu... urus saja urusanmu... silahkan nikmati semua yang ada di rumah ini kecuali kamar itu. Paham???”
Kamar dengan pintu kusam yang selalu di gembok rapat. Tak penting buatku soal hal itu, yang penting aku mendapatkan kamar murah dengan suasana yang tenang.
Malam itu aku pulang cukup larut karena harus mengikuti seminar di kampus tempat aku kuliah. Untung aku bisa mengejar bus terakhir malam itu. Sesampai di rumah, aku kaget melihat isi kamarku berantakan. Buku-buku berserakan. Baju-baju ku juga keluar dari dalam lemari. Ada apa ini???
“Mrs. Anna... apakah anda tau mengapa kamar saya berantakan?”
Aku mengetuk beberapa kali kamar sang pemilik rumah. Namun tidak ada jawaban dari dalam. Siapa yang mengacaukan kamar ku?? Aku tak memperpanjang soal ini. Toh tidak ada barang berharga ku yang hilang. Dan anggap saja aku sedang sial. Aku hanya ingin segera merebahkan badanku yang lelah...
Esok harinya kembali terjadi, kali ini lebih parah. Tidak hanya buku dan baju, kasur hingga meja belajar juga berantakan. Sial!! siapa yang begitu iseng melakukan ini?? sekali lagi aku lihat uang tabunganku didalam lemari, masih utuh. Ini bukan ulah maling...
“Mrs Anna... tolong beri saya penjelasan, mengapa kamar saya menjadi kacau?? tolong Mrs. Anna....”
Aku mengetuk lebih keras, lagi dan lagi tidak ada jawaban. Orang tua ini sangat memuakkan. Seharusnya dia tau apa yang terjadi. Pintu kamar ku memang tidak terkunci, hilang kata Mrs. Anna. Dia hanya memberikan kunci pintu rumah. Baiklah... Aku perlu CCTV!! aku harus punya bukti, wanita tua berambut putih itu yang melakukannya...
Dugaan ku tepat, keesokan harinya kamarku kembali berantakan. Aku pun segera mengecek isi dari CCTV yang aku pasang kemarin. Di video itu tampak awalnya baik-baik saja tak ada apapun yang terjadi. Lalu kemudian aku lihat kenop pintu kamarku berputar, seorang wanita berambut panjang dengan wajah dan baju yang lusuh masuk dengan pisau di tangannya. Sambil tertawa dia kemudian mengobrak-abrik kamarku, melempar semua buku dan baju2 ku. Lalu kemudian masuk dan bersembunyi di dalam lemari.

Di dalam video kembali seseorang memutar kenop pintu dan membukanya. Orang itu berdiri sejenak menatap sekeliling. Kemudian dia membuka laptop dan tampak memperhatikan sesuatu di laptopnya...
Sial...!! Itu Aku....
Diubah oleh micky10 17-02-2020 02:40






someshitness dan 7 lainnya memberi reputasi
6
7K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan