
Serangga misterius yang serang rumah warga Situbondo (Foto file: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Segerombolan serangga aneh meresahkan warga Desa Sumberanyar Kecamatan Jatibanteng, Situbondo. Sejak beberapa hari ini serangga berwarna hitam itu 'menguasai' rumah pasangan Pandi dan Astuti, di Dusun Sumberanyar Selatan, RT 03 RW 02, desa setempat.
Hampir semua bagian rumah pasutri itu terdapat serangga dengan jumlah banyak. Akibat serangan serangga itu, Pandi bersama istri dan dua anaknya terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya. Mereka merasa terganggu dengan aroma serangga yang cukup menyengat. Selain itu, keberadaan serangga itu juga sering membuat mata terasa perih.
"Sampai sekarang, penghuni rumah masih mengungsi ke rumah saudaranya. Khususnya kalau malam hari. Karena di rumahnya masih banyak serangga itu," kata Camat Jatibanteng, Wira Mukti kepada detikcom, Kamis (16/1/2020).
Rumah saudara tempat keluarga Pandi mengungsi tidak terlalu jauh, hanya berjarak sekitar 200 meter. Sehingga saat siang hari, Pandi dan keluarganya masih sering pulang. Setiap pulang ke rumah, Pandi dan keluarganya selalu berusaha membersihkan serangga yang memenuhi rumahnya.
"Kami terpaksa mengungsi karena terganggu dengan hewan itu. Sejak hari pertama kami langsung mengungsi ke rumah saudara," papar Pandi.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, segerombolan hewan menyerupai serangga itu, sudah beberapa hari terakhir bersarang rumah Pandi dan Astuti. Awalnya hewan itu datang sekitar pukul 22.00 Wib pada Jumat (10/1) malam lalu. Saat itu, seisi rumah hanya mendengar seperti ada suara rintik hujan.

Serangga aneh 'serang' rumah warga/ Foto: Ghazali Dasuqi
Namun ternyata bukan hujan. Tak lama hewan menyerupai serangga ini sudah memenuhi atap, dan terus berjatuhan hingga menyebar ke seluruh bagian rumah. Sampai-sampai, hampir tiap bagian rumah berbahan kayu itu dipenuhi hewan bertekstur keras dan berwarna hitam itu. Mulai dari sekitar tempat tidur, lemari, lantai, bahkan seluruh kayu penyangga rumah juga dipenuhi hewan yang masih belum diketahui namanya tersebut.
Tak heran, jika kedatangan hewan aneh itu cukup menyita perhatian. Bahkan, unsur Muspika setempat juga ikut berusaha melakukan langkah membasmi hewan tersebut. Termasuk dengan menyemprotkan obat hama pertanian (pestisida). Namun tetap saja gagal.
sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-t...nya-mengungsi/
Quote:
Original Posted By vasilizaitsev►
Serangga misterius yang menyerang sebuah rumah di Situbondo (Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Serangan serangga misterius meresahkan warga Kecamatan Jatibanteng, Situbondo. Serangga dalam jumlah banyak itu memenuhi hampir seluruh bagian rumah pasangan Pandi-Astuti.
Rumah pasutri itu berada di Dusun Sumberanyar Selatan, RT 03 RW 02, Desa Sumberanyar. Karena terganggu, pasutri itu terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.
Serangga misterius itu berukuran sekitar 1 cm. Bentuk tubuhnya sedikit oval, berwarna hitam dengan tekstur keras. Ada semacam dua 'antena' kecil di bagian kepalanya. Serangga itu memiliki kaki enam dan bisa terbang karena memiliki sayap.
"Bentuknya itu kalau orang sini bilang mirip sapi-sapian. Tapi serangga itu ukurannya kecil. Baunya tidak enak, agak menyengat," kata Camat Jatibanteng Wira Mukti saat dihubungi detikcom, Kamis (16/1/2020).
Hingga kini belum diketahui dari mana serangga misterius itu berasal. Yang pasti, rumah pasutri yang 'dikuasai' serangga itu dekat dengan area persawahan. Anehnya lagi, hanya rumah Pandi-Astuti yang menjadi lokasi jujugan serangga tersebut.
"Saya kira bukan wabah, karena hanya menyerang satu rumah," imbuh Wira Mukti.
Sementara itu, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Situbondo menyampaikan serangga itu bukan sejenis hama tanaman. Sebab, selama ini belum pernah ada hama tanaman yang menyerupai serangga itu.
"Bentuknya memang menyerupai kepiting tanah, namun bukan kepiting tanah pada tanaman padi. Makanya, untuk memastikan serangga itu, akan kami uji di laboratorium," kata Kepala DTPHP Situbondo Sbaik Sugiyono.
Serangga itu sudah beberapa hari bersarang rumah Pandi dan Astuti. Hewan itu datang pada Jumat (10/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, pasutri tersebut hanya mendengar seperti ada suara rintik hujan.
Namun ternyata bukan hujan. Tak lama berselang, hewan menyerupai serangga ini sudah memenuhi atap, dan terus berjatuhan hingga menyebar ke seluruh bagian rumah.
Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-t...arga-situbondo
Quote:
Original Posted By vasilizaitsev►
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Segerombolan serangga misterius yang memenuhi rumah pasutri Pandi-Astuti di Situbondo, dipastikan bukan hewan merugikan. Baik secara ekonomi maupun kesehatan. Justru, dari hasil uji dan pengamatan yang dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Situbondo, serangga berwarna hitam itu cenderung bermanfaat sebagai dekomposer.
"Kemarin sore sampai tadi malam, kita sudah lakukan pengamatan dengan menguji serangga itu menggunakan limbah ternak atau kotoran sapi," kata Kepala Disnak Keswan Situbondo, drh M Hasanuddin Riwansia kepada detikcom saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2020).
Hasil pengamatan, serangga misterius itu ternyata memiliki kesesuaian habitat dengan kotoran sapi. Sehingga hewan aneh itu diyakini akan mampu mengubah limbah ternak menjadi kompos. Jika dikelola dengan baik, kompos bisa menjadi pupuk organik sebagai penyedia unsur hara tanaman.
"Sebenarnya secara alamiah (serangga itu, red) sering kita jumpai. Jadi tidak ada yang istimewa. Yang menjadikan istimewa, karena serangga itu berkumpul begitu banyak. Sehingga seolah-olah seperti wabah. Bagi orang yang tidak paham, rasa takut pasti ada," tandas pria yang akrab disapa drh Udin itu.
Menurut drh Udin, serangga itu tidak memiliki dampak signifikan kepada manusia dan lingkungan sekitar. Baik secara ekonomi maupun kesehatan. Justru serangga itu bisa membawa manfaat sebagai dekomposer.
Karena itu, ke depan harus dipikirkan bersama agar serangga itu dapat dikembangkan secara massal. Sehingga dapat dipetik manfaatnya sebagai penyubur tanaman.
"Setiap mahluk ciptaan Allah itu pasti ada hikmah dan manfaatnya. Makanya, komitmen saya sejak awal adalah berusaha mencari tahu hikmah dan manfaat serangga itu. Kami pun berinisiatif melakukan pengamatan, sehingga diketahui serangga itu ternyata masuk kategori dekomposer," paparnya.
Menurut drh Udin, serangga itu berkerumun dan memenuhi rumah pasangan Pandi-Astuti, di Dusun Sumberanyar Selatan, RT 03 RW 02, Desa Sumberanyar Kecamatan Jatibanteng, diduga karena beberapa hal. Di antaranya, karena rumah pasutri itu menjadi satu-satunya rumah yang bersebelahan dengan persawahan dan dekat dengan kandang ternak.
"Selain itu, tingkat kelembaban di rumah itu juga cukup tinggi. Bahkan, sampai di dapurnya juga lembab. Semua itu baru dugaan, tapi Insyaallah benar," paparnya.
Segerombolan serangga misterius yang 'menguasai' rumah pasutri Pandi-Astuti di Kecamatan Jatibanteng makin mencuri perhatian. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Situbondo bahkan berencana melakukan eksperimen.
Rencana itu muncul setelah adanya dugaan bahwa serangga berbau menyengat tersebut termasuk hewan dekomposer. Atau hewan yang bisa membuat kompos untuk penyedia unsur hara tanaman. Jika dugaan itu benar, maka keberadaan serangga tersebut dapat membawa keuntungan.
Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-t...-ubah-limbah/2
Quote:
Original Posted By mibmobz►nama serangga itu loe kagak taw ?

kampret bener loe
itu serangga pengerat kayu, rumah kayu bisa ambrug klo kemasukan serangga itu. jenis nya gak maw lompat pindah ke kayu sebelah, tapi merambat bila kayu itu berhubungan. koloni nya gak mampus dibaygon klo lagi bersarang di kayu. tapi klo pakek obat wkwk mampus dya sekoloni.

huft..
jangan kan nama, sifat2 nya aje gw hafal, pret kampret.