TS
n0ak
Custom ROM vs Original ROM (Pendapat Pribadi)
Spoiler for Original VS Custom ROM:
Sumber : Google Images
Hola gan, welcome to my thread.
Kali ini ane mau bahas soal Custom ROM vs Original ROM (jadi keinget jaman masih suka oprek-oprek.
). Nah, kalo ente lagi galau antara mau pake custom rom atau original rom dan lagi cari perbedaannya, ane saranin baca ini gan.Nah, sebelum ente memulai kegalauan untuk mengganti custom rom atau ngga, ente harus punya alasan yang kuat dulu gan kenapa ente harus galau (ribet amat dah.
). Ada beberapa alasan sebenernya kenapa user android itu pengen ganti custom rom, alasannya bisa ente baca di 5 Alasan User Android Menggunakan Custom Rom HT.Terus, sebenernya apa sih perbedaan antara rom original dan custom rom? Di sini TS udah membuat beberapa kategori perbedaan di antara keduanya gan berdasarkan pengalaman pribadi TS. Kaga usah berlama-lama lah, langsung aja check it crot.
Spoiler for 1.:
1. Fitur
sumber: google image
Perbedaan yang paling mencolok antara rom original dan custom rom adalah fiturnya gan. Original rom memiliki fitur yang cenderung "standar" dan sangat dibatasi oleh vendornya. Bukan tanpa alasan gans, hal ini karena vendor memang sengaja membatasi fitur agar ente mempertimbangkan membeli seri lain yang memiliki fitur lebih. Selain itu, memang ada fitur yang advance yang ga perlu di gunakan oleh end user seperti kita. Jadi dari sini, kita udah pasti tau kelebihan dari sebuah custom rom adalah fitur yang melimpah
sumber: google image
Perbedaan yang paling mencolok antara rom original dan custom rom adalah fiturnya gan. Original rom memiliki fitur yang cenderung "standar" dan sangat dibatasi oleh vendornya. Bukan tanpa alasan gans, hal ini karena vendor memang sengaja membatasi fitur agar ente mempertimbangkan membeli seri lain yang memiliki fitur lebih. Selain itu, memang ada fitur yang advance yang ga perlu di gunakan oleh end user seperti kita. Jadi dari sini, kita udah pasti tau kelebihan dari sebuah custom rom adalah fitur yang melimpah
Spoiler for 2.:
2. Performa
sumber: google image
Menurut TS Performa adalah hal yang paling subjective gan. Karena menurut orang bisa berbeda-beda. Tapi kebanyakan, kalo custom rom ente dibuild oleh orang yang berpengalaman dan memperhatikan blobs dengan sangat baik, maka bisa jadi performanya berkali-kali lebih baik dari original rom. Tapi inget, ga ada jaminan yaa.
sumber: google image
Menurut TS Performa adalah hal yang paling subjective gan. Karena menurut orang bisa berbeda-beda. Tapi kebanyakan, kalo custom rom ente dibuild oleh orang yang berpengalaman dan memperhatikan blobs dengan sangat baik, maka bisa jadi performanya berkali-kali lebih baik dari original rom. Tapi inget, ga ada jaminan yaa.
Spoiler for 3.:
3. Customizable
sumber: google image
Perbedaan lain yang lebih mencolok adalah konsep customizable yang diusung oleh custom rom. Custom rom biasanya didesign sedemikian rupa agar ramah terhadap customisasi yang ingin dilakukan oleh end user. Hal ini berbeda dengan rom original yang cenderung kaku dan berusaha membatasi kustomisasi oleh end user mereka. Maka biasanya orang yang suka oprek-oprek ga betah pake custom rom.
sumber: google image
Perbedaan lain yang lebih mencolok adalah konsep customizable yang diusung oleh custom rom. Custom rom biasanya didesign sedemikian rupa agar ramah terhadap customisasi yang ingin dilakukan oleh end user. Hal ini berbeda dengan rom original yang cenderung kaku dan berusaha membatasi kustomisasi oleh end user mereka. Maka biasanya orang yang suka oprek-oprek ga betah pake custom rom.
Spoiler for 4.:
4. Battery Length
Sebenernya ini sama kayak performa gan, dia bergantung pada kemampuan orang yang memasak atau ngebuild custom rom itu sendiri. Kalau custom rom nya di build dengan sangat baik, ente akan bisa merasakan battery length yang lebih baik dari original rom, karena background process yang dipangkas habis-habisan dan bloatware yang dieliminasi.
Sebaliknya, kalo rom ente dibuild dengan buruk, maka bisa jadi sangat boros batre. Biasanya ini ditandai dengan hp yang terasa hangat walaupun dalam keadaan sleep. Hal ini karena ada process background yang jalan seperti log error yang terus-menerus mentriger untuk try the process akibat adanya process background yang gagal.
Sebenernya ini sama kayak performa gan, dia bergantung pada kemampuan orang yang memasak atau ngebuild custom rom itu sendiri. Kalau custom rom nya di build dengan sangat baik, ente akan bisa merasakan battery length yang lebih baik dari original rom, karena background process yang dipangkas habis-habisan dan bloatware yang dieliminasi.
Sebaliknya, kalo rom ente dibuild dengan buruk, maka bisa jadi sangat boros batre. Biasanya ini ditandai dengan hp yang terasa hangat walaupun dalam keadaan sleep. Hal ini karena ada process background yang jalan seperti log error yang terus-menerus mentriger untuk try the process akibat adanya process background yang gagal.
Spoiler for 5.:
5. Upgradeability
Kalo ini kayaknya ga perlu di pertanyakan gan. Custom rom memiliki keunggulan dalam hal ini, apalagi kalo custom rom device ente udah mendapat official build. Biasanya akan lebih cepat dan gampang untuk melakukan upgrade ke versi android selanjutnya karena dukungan resmi dari developer custom rom tersebut (biasa disebut sebagai maintainer).
Kalo ini kayaknya ga perlu di pertanyakan gan. Custom rom memiliki keunggulan dalam hal ini, apalagi kalo custom rom device ente udah mendapat official build. Biasanya akan lebih cepat dan gampang untuk melakukan upgrade ke versi android selanjutnya karena dukungan resmi dari developer custom rom tersebut (biasa disebut sebagai maintainer).
Spoiler for 6.:
6. BUGS
Nah, ga adil rasanya kalo ngobrolin custom rom tapi ga ngobrolin bugs gan. Bugs secara sederhana adalah celah, bisa keamanan bisa juga kegagalan proses dalam custom rom. Contoh bugs yang paling sering dialami oleh custom rom adalah masalah sinyal yang tidak terdeteksi, entah itu signal simcard ataupun sinyal bluetooth. Hal ini paling lumrah terjadi karena memang library untuk mengatur sinyal masing-masing vendor berbeda bahkan masing-masing seri dari satu vendor yang sama juga bisa sangat berbeda.
Kalo soal bugs, biasanya custom rom adalah sarangnya bugs gan. Jadi sebelum ente menggunakan suatu custom rom, pastikan ente udah baca disclaimer dan bug list yang dikasih sama developernya ya.
Nah, ga adil rasanya kalo ngobrolin custom rom tapi ga ngobrolin bugs gan. Bugs secara sederhana adalah celah, bisa keamanan bisa juga kegagalan proses dalam custom rom. Contoh bugs yang paling sering dialami oleh custom rom adalah masalah sinyal yang tidak terdeteksi, entah itu signal simcard ataupun sinyal bluetooth. Hal ini paling lumrah terjadi karena memang library untuk mengatur sinyal masing-masing vendor berbeda bahkan masing-masing seri dari satu vendor yang sama juga bisa sangat berbeda.
Kalo soal bugs, biasanya custom rom adalah sarangnya bugs gan. Jadi sebelum ente menggunakan suatu custom rom, pastikan ente udah baca disclaimer dan bug list yang dikasih sama developernya ya.
Nah, itu dia gan perbedaan antara custom rom dan original rom berdasarkan pengalaman TS yang dulu suka gonta-ganti rom. Apakah ente punya perbedaan lain? Share di komeng gans.
Spoiler for jangan di buka:
yes, 
no. 0
831
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan