- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BANJIR JAKARTA, SALAH SIAPA? (OPINI)
TS
n0ak
BANJIR JAKARTA, SALAH SIAPA? (OPINI)
Spoiler for Salah Siape?:
sumber : google image
Hola fellas, welkam bek to my thread.
Kali ini, ane mau bahas soal banjir jakarta yang hampir setiap tahun selalu jadi trending topic. Dari waktu ke waktu, semua bicara soal teori mengatasi banjir tapi sedikit banget yang jadi realisasi. Dan dari waktu ke waktu juga akan muncul postingan saling menyalahkan.
Sesuai judulnya, ane bakalan bahas, sebenernye ni banjir jakarta salah siape sih? Sebelum kita bahas lebih jauh tentang banjir itu salah siapa, sudah selayaknya dan sepatutnya kita ketahui bahwa sebenernye banjir di jakarta ini sudah terjadi sejak jaman kerajaan gans. Yup konon katanya belanda juga pernah bingung dibuat sama banjir ini.
Nah, karena kita udah tahu bahwa banji sudah terjadi sejak jaman baheula, jadi sebenernya siapa yang salah dalam banjir jakarta ini? Menurut ane, ada banyak pihak yang salah dalam banjir ini gan. Di antaranya adalah:
Spoiler for 1.:
1. Pemerintah
Yap, ente ga salah baca gan. Emang bener menurut ane bagian pertama yang harus disalahkan adalah pemerintah. Kenapa? Lah udah tau tiap tahun bakalan banjir kenapa setiap tahun juga terkesan kaget sama banjir? Banjir seolah dijadikan sebagai alat untuk berpolitik dan berkampanye. Tapi setelah terpilih, mereka akan menutup mata, supaya bisa dijadikan materi kampanye selanjutnya. Pemerintah juga yang bertanggung jawa atas buruknya tata ruang. Padahal ada berapa banyak badan pemerintah untuk melakukan tata kelola dan menilai tata ruang? Kamarana ieu kamarana?:tepuktangan
Yang lebih lucu lagi, banjir dijadikan ajang buat debat dan adu lempar pendapat antar kepala daerah. Ada yang bilang harusnya si kepala daerah A yang ngendaliin, terus dijawab "lah ane bukan avatar gan!". Udah kek lucu-lucuan aja. Sedangkan di bawah sana, puluhan korban udah jadi mayat pak, bu.
Yap, ente ga salah baca gan. Emang bener menurut ane bagian pertama yang harus disalahkan adalah pemerintah. Kenapa? Lah udah tau tiap tahun bakalan banjir kenapa setiap tahun juga terkesan kaget sama banjir? Banjir seolah dijadikan sebagai alat untuk berpolitik dan berkampanye. Tapi setelah terpilih, mereka akan menutup mata, supaya bisa dijadikan materi kampanye selanjutnya. Pemerintah juga yang bertanggung jawa atas buruknya tata ruang. Padahal ada berapa banyak badan pemerintah untuk melakukan tata kelola dan menilai tata ruang? Kamarana ieu kamarana?:tepuktangan
Yang lebih lucu lagi, banjir dijadikan ajang buat debat dan adu lempar pendapat antar kepala daerah. Ada yang bilang harusnya si kepala daerah A yang ngendaliin, terus dijawab "lah ane bukan avatar gan!". Udah kek lucu-lucuan aja. Sedangkan di bawah sana, puluhan korban udah jadi mayat pak, bu.
Spoiler for 2.:
2. Koruptor
Ini adalah aktor paling berjasa kedua atas semakin parahnya banjir di kota Jakarta. Koruptor yang asal keluarin ijin tanpa peduli sama tata kelola dan tata ruang kota Jakarta. Orang yang harus diacungi jempol atas semrawut dan acak kadutnya pembangunan kota. Jasa ente akan kami mintai pertanggung jawaban nanti gan/sis.
Semoga harta korupsinya habis dilahap banjir.
Ini adalah aktor paling berjasa kedua atas semakin parahnya banjir di kota Jakarta. Koruptor yang asal keluarin ijin tanpa peduli sama tata kelola dan tata ruang kota Jakarta. Orang yang harus diacungi jempol atas semrawut dan acak kadutnya pembangunan kota. Jasa ente akan kami mintai pertanggung jawaban nanti gan/sis.
Semoga harta korupsinya habis dilahap banjir.
Baca thread lainnya: 5 Alasan User Android Menggunakan Custom ROM HT
Spoiler for 2.:
3. Nasbung, Nastak, Kafirun, Kadrun, dan Kita yang Masih Buang Sampah Sembarangan
Untuk semua yang masih make istilah istilah di atas, tapi masih suka buang sampah sembarangan. Udeh gan, berhenti. Udah ente pelakunya yang memperparah banjir. Jadi daripada sibuk ngurusin nasbung, nastak, kafirun dan kadirun. Yuk, udah saatnya kita lupakan embel-embel suku dan agama. Kalo kita bukan saudara seiman, kita adalah saudara dalam kemanusiaan.
Mari bersama-sama bangun jakarta bebas sampah, mudah-mudahan bisa sekalian bebas banjirnya.
Terus ada yang bilang. Ngapain buang sampah pada tempatnya kalo di bandara yang ngga ada sampah aja kebanjiran. Lah gan, logika ente kebalik. Bandara yang bebas sampah aja banjir apalagi jakarta kota yang penuh sampah. Hampir tenggelam bung.
Untuk semua yang masih make istilah istilah di atas, tapi masih suka buang sampah sembarangan. Udeh gan, berhenti. Udah ente pelakunya yang memperparah banjir. Jadi daripada sibuk ngurusin nasbung, nastak, kafirun dan kadirun. Yuk, udah saatnya kita lupakan embel-embel suku dan agama. Kalo kita bukan saudara seiman, kita adalah saudara dalam kemanusiaan.
Mari bersama-sama bangun jakarta bebas sampah, mudah-mudahan bisa sekalian bebas banjirnya.
Terus ada yang bilang. Ngapain buang sampah pada tempatnya kalo di bandara yang ngga ada sampah aja kebanjiran. Lah gan, logika ente kebalik. Bandara yang bebas sampah aja banjir apalagi jakarta kota yang penuh sampah. Hampir tenggelam bung.
Nah, itu dia gan menurut ane orang-orang yang salah dan turut serta menimbulkan banjir di jakarta. Gimana menurut ente gan? kalo ente kira-kira mau nyalahin siapa nih? Atau mungkin ente mau berbagi tips buat yang kena musibah banjir? Yuk share di komeng gan.
Spoiler for Sumur:
Quote:
4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
5
884
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan