- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Silaturahmi Sekaligus Mudik Saat Khitanan Sepupu
TS
janeeta97
Silaturahmi Sekaligus Mudik Saat Khitanan Sepupu
Kisah mudik
Assalamu'alaikum gan sist semuanya.
Kalau gue sih lebaran biasanya kagak pernah mudik. Tapi, kali ini ada kesempatan silaturahmi di tempat Bulek (adik dari Bapak). Ini keluar dari kebiasaan ya? Karena setiap lebaran beliau yang datang ke tempatku, namun saat ini kami yang datang kesana. Bukan Bekasi-Jogja dan beralih Jogja-Bekasi. Kami dari Jogja datang ke Bekasi karena adik sepupuku khitanan sekaligus mudik. Ya masih dalam rangka lebaran jadi jalanan macet.
Ceritanya sebelum ke Bekasi mampir ke Klaten dahulu. Sekalian barengan sama saudara sepupu yang ada disana. Bareng-bareng berangkatkan asyik sekeluarga. Suasana saat lihat udara di Klaten daerah pegunungan sangat sejuk.
1. Baju
Secukupnya cukup dua tas kecil saja kalau saya. Yang terpenting bisa untuk ganti selama berada di Bekasi. Untuk pengiritan setelah mandi langsung cuci baju. Dua tas itu udah termasuk dengan baju Bapakku. Lagian kalau kekurangan baju disana ada, soalnya anak Bulek ada yang badannya hampir sama denganku. Cuman yang agak kesusahan Bapak, masalahnya badan suami Bulek lebih pendek dari Bapak. Tapi, alhamdulillah gak kurang soalnya yang natain adikku jadi ringkas. Walaupun baju yang aku bawa banyakan punya Bapak.
Serumah yang berangkat aku sama Bapak , sedangkan Ibu, Simbah, dan Adik tunggu rumah. Takut kalau ada tamu gak ada orang, pengaruh biaya juga sih gan sist.
2. Oleh-oleh.
Kardus air mineral vit digunakan untuk tempat oleh-oleh. Jangan galfok sama kardusnya apalagi mikirin isinya apa? Yang jelas isinya bukan air mineral. Biarkan menjadi rahasia apa dalam kardus itu. Pokoknya makanan khas Jogja yang awet tidak cepat basi.
3. Peralatan mandi dan make up.
Bawa make up yang kira-kira penting saja. Kalau aku pokoknya biar gak kelihatan kusam dan pucat aja. Gak bawa make up yang neko-neko. Males makainya.
Nah buat peralatan mandi aku jadikan satu kantong sama make up, tapi diplastik tersendiri. Gak aku campur.
4.Tas bawaan.
Tas ini gak boleh lepas dari aku. Ke kamar mandi saja aku bawa saat di terminal maupun rumah makan. Karena disitu isinya uang dan surat-surat penting lainnya seperti ktp, ktm, kartu atm, dan sejenisnya.
5. Tambahan.
Aku kan orangnya suka mabok kendaraan jadi bawa minyak kayu putih, freeshcare, masker, tissue, antimo, dan plastik. Paling susah mudik itu kalau mabok. Soalnya pas mau ke Klaten untuk bareng saudara berangkat ke Bekasi lupa gak minum antimo jadi dach kejebak macet dan teler. Semua alat itu aku pakai cuma lupa satu. Jadi fatal dech. Terus saat ke Bekasi baru minum antimo.
Cukup itu aja gan sist yang aku bawa.
Aku dan Bapak pulang dahulu karena keburu besok senin udah mulai aktivitas seperti biasa kembali normal. Untung Bulek membelikan tiket bus yang ada AC dan kamar mandinya. Dan alhamdulillah saat pulang gak mabok. Tapi semua peralatan tambahan seperti masker dan kawan selalu menemaniku.
1. Saat di klaten ngliat suasana pegunungan.
2. Ini dia pas di bus
Itulah ceritaku saat mudik lebaran tahun ini. Bulan Syawal 1440 H.
Wassalam.
Jogjakarta, 15062019
Assalamu'alaikum gan sist semuanya.
Bagaimana dengan mudik kalian pasti asyik ya?
Kalau gue sih lebaran biasanya kagak pernah mudik. Tapi, kali ini ada kesempatan silaturahmi di tempat Bulek (adik dari Bapak). Ini keluar dari kebiasaan ya? Karena setiap lebaran beliau yang datang ke tempatku, namun saat ini kami yang datang kesana. Bukan Bekasi-Jogja dan beralih Jogja-Bekasi. Kami dari Jogja datang ke Bekasi karena adik sepupuku khitanan sekaligus mudik. Ya masih dalam rangka lebaran jadi jalanan macet.
Ceritanya sebelum ke Bekasi mampir ke Klaten dahulu. Sekalian barengan sama saudara sepupu yang ada disana. Bareng-bareng berangkatkan asyik sekeluarga. Suasana saat lihat udara di Klaten daerah pegunungan sangat sejuk.
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Quote:
Barang apa aja sih yang aku bawa? Kalau aku gak suka rempong. Jadi bawa secukupnya saja.
Gambar untuk urutan 1 dan 2
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
1. Baju
Secukupnya cukup dua tas kecil saja kalau saya. Yang terpenting bisa untuk ganti selama berada di Bekasi. Untuk pengiritan setelah mandi langsung cuci baju. Dua tas itu udah termasuk dengan baju Bapakku. Lagian kalau kekurangan baju disana ada, soalnya anak Bulek ada yang badannya hampir sama denganku. Cuman yang agak kesusahan Bapak, masalahnya badan suami Bulek lebih pendek dari Bapak. Tapi, alhamdulillah gak kurang soalnya yang natain adikku jadi ringkas. Walaupun baju yang aku bawa banyakan punya Bapak.
Serumah yang berangkat aku sama Bapak , sedangkan Ibu, Simbah, dan Adik tunggu rumah. Takut kalau ada tamu gak ada orang, pengaruh biaya juga sih gan sist.
2. Oleh-oleh.
Kardus air mineral vit digunakan untuk tempat oleh-oleh. Jangan galfok sama kardusnya apalagi mikirin isinya apa? Yang jelas isinya bukan air mineral. Biarkan menjadi rahasia apa dalam kardus itu. Pokoknya makanan khas Jogja yang awet tidak cepat basi.
3. Peralatan mandi dan make up.
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Bawa make up yang kira-kira penting saja. Kalau aku pokoknya biar gak kelihatan kusam dan pucat aja. Gak bawa make up yang neko-neko. Males makainya.
Nah buat peralatan mandi aku jadikan satu kantong sama make up, tapi diplastik tersendiri. Gak aku campur.
4.Tas bawaan.
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Tas ini gak boleh lepas dari aku. Ke kamar mandi saja aku bawa saat di terminal maupun rumah makan. Karena disitu isinya uang dan surat-surat penting lainnya seperti ktp, ktm, kartu atm, dan sejenisnya.
5. Tambahan.
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Aku kan orangnya suka mabok kendaraan jadi bawa minyak kayu putih, freeshcare, masker, tissue, antimo, dan plastik. Paling susah mudik itu kalau mabok. Soalnya pas mau ke Klaten untuk bareng saudara berangkat ke Bekasi lupa gak minum antimo jadi dach kejebak macet dan teler. Semua alat itu aku pakai cuma lupa satu. Jadi fatal dech. Terus saat ke Bekasi baru minum antimo.
Cukup itu aja gan sist yang aku bawa.
Ini dia tiket busnya
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Aku dan Bapak pulang dahulu karena keburu besok senin udah mulai aktivitas seperti biasa kembali normal. Untung Bulek membelikan tiket bus yang ada AC dan kamar mandinya. Dan alhamdulillah saat pulang gak mabok. Tapi semua peralatan tambahan seperti masker dan kawan selalu menemaniku.
Sumber gambar: dokumen pribadi
Ini dia gan sist videonya
1. Saat di klaten ngliat suasana pegunungan.
Sumber video: dokumentasi pribadi
2. Ini dia pas di bus
Sumber video: dokumentasi pribadi
Itulah ceritaku saat mudik lebaran tahun ini. Bulan Syawal 1440 H.
Wassalam.
Quote:
Jogjakarta, 15062019
Diubah oleh janeeta97 18-06-2019 04:26
swiitdebby dan 29 lainnya memberi reputasi
30
2.4K
80
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan