- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Kebiasaan sadis bangsa Viking ini tidak akan kalian temukan di series manapun
TS
andretarina
7 Kebiasaan sadis bangsa Viking ini tidak akan kalian temukan di series manapun
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 
Welcome di Thread sederhana ane gan 
Bangsa Viking sungguh terkenal dengan kehebatan mereka mengarungi lautan, navigator laut yang handal, lawan perang yang menakutkan, hingga mampu melewati kerasnya kehidupan bersnju di tempat mereka tinggal.
Namun tahu kah kalian, di balik kehidupan keras tersebut mereka juga menyimpan kebiasan buruk nan brutal yang telah mendarah daging. Dan hal ini tentunya bukan tentang berserk ataupun kengerian mereka di medan perang, namun lebih kepada kebiasaan bangsa Viking sehari-hari yang nyatanya terlalu sadis untuk di tampilkan di tv series manapun
Namun tahu kah kalian, di balik kehidupan keras tersebut mereka juga menyimpan kebiasan buruk nan brutal yang telah mendarah daging. Dan hal ini tentunya bukan tentang berserk ataupun kengerian mereka di medan perang, namun lebih kepada kebiasaan bangsa Viking sehari-hari yang nyatanya terlalu sadis untuk di tampilkan di tv series manapun
Penasaran? Keep reading below, prepare your guts, and have a good read 
Quote:
1. Takdir buruk menanti mereka yang menjadi Budak
Tidak ada yang meragukan bahwa Viking selain menjadi penjelajah handal, mereka juga merupakan penjajah yang beringas. Penyerbuan mereka mencakup keseluruhan garis pantai Skandinavia. Namun terdapat satu hal unik – lebih tepatnya tidak menyenangkan – dalam penyerbuan ini, yaitu ketika sekelompok Viking menyerbu baik itu kota kecil maupun Gereja di sudut pulau – yang menjadi favorit mereka – tidak pernah ada cerita Viking tidak membawa sandera, yang nantinya akan mereka jadikan budak yang mereka sebut sebagai Thralls.
Thralls ini sejatinya dapat saja berupa wanita maupun pria, namun satu hal yang sama, yaitu takdir yang menunggu mereka benar-benar tidak menyenangkan. Beralih menjadi budak bangsa Viking, maka mereka harus menuruti apapun perintah tuannya,termasuk didalamnya, memasak, mencuci, menjaga ternak, membantu pembangunan kapal, membangun perumahan, menjadi “latihan pukul” anak-anak Viking, hingga tidur bersama tuannya, kapan pun sang tuan memerintahkan – menyenangkan jika sang tuan adalah Lady Lagertha –
Takdir yang paling buruk adalah kapan pun tuan mereka meninggal, maka para Thralls ini juga akan dibunuh sebagai teman bagi tuannya untuk menyambut Valhalla
Tidak ada yang meragukan bahwa Viking selain menjadi penjelajah handal, mereka juga merupakan penjajah yang beringas. Penyerbuan mereka mencakup keseluruhan garis pantai Skandinavia. Namun terdapat satu hal unik – lebih tepatnya tidak menyenangkan – dalam penyerbuan ini, yaitu ketika sekelompok Viking menyerbu baik itu kota kecil maupun Gereja di sudut pulau – yang menjadi favorit mereka – tidak pernah ada cerita Viking tidak membawa sandera, yang nantinya akan mereka jadikan budak yang mereka sebut sebagai Thralls.
Thralls ini sejatinya dapat saja berupa wanita maupun pria, namun satu hal yang sama, yaitu takdir yang menunggu mereka benar-benar tidak menyenangkan. Beralih menjadi budak bangsa Viking, maka mereka harus menuruti apapun perintah tuannya,termasuk didalamnya, memasak, mencuci, menjaga ternak, membantu pembangunan kapal, membangun perumahan, menjadi “latihan pukul” anak-anak Viking, hingga tidur bersama tuannya, kapan pun sang tuan memerintahkan – menyenangkan jika sang tuan adalah Lady Lagertha –
Takdir yang paling buruk adalah kapan pun tuan mereka meninggal, maka para Thralls ini juga akan dibunuh sebagai teman bagi tuannya untuk menyambut Valhalla
Quote:
2. Menodai mayat musuh-musuhnya
Sebagai sekumpulan orang yang sangat menjunjung tinggi kehormatan sesamanya, adalah cukup berbanding terbalik dengan apa yang para Viking lakukan terhadap para musuh mereka.
Ya, mereka gemar menodai mayat para musuhnya
Seakan memberikan kematian yang buruk berupa penggalan kepala dan sejenisnya tidak cukup, para Viking ini akan lebih memilih untuk memotong mayat musuh mereka menjadi beberapa bagian, mengarak-arak bagian kepala sambil bersorak ria, sementara menguburkan bagian tubuh lainnya bersamaan dengan organ hewan ternak yang mereka dapati.
Yep, itulah cara Viking untuk berujar “F you” kepada para musuhnya, sangat barbar
Sebagai sekumpulan orang yang sangat menjunjung tinggi kehormatan sesamanya, adalah cukup berbanding terbalik dengan apa yang para Viking lakukan terhadap para musuh mereka.
Ya, mereka gemar menodai mayat para musuhnya
Seakan memberikan kematian yang buruk berupa penggalan kepala dan sejenisnya tidak cukup, para Viking ini akan lebih memilih untuk memotong mayat musuh mereka menjadi beberapa bagian, mengarak-arak bagian kepala sambil bersorak ria, sementara menguburkan bagian tubuh lainnya bersamaan dengan organ hewan ternak yang mereka dapati.
Yep, itulah cara Viking untuk berujar “F you” kepada para musuhnya, sangat barbar
Quote:
3. Bertarung sampai mati tanpa alasan apapun? Hell yea.
Normalnya dua orang melakukan baku hantam hingga hampir mati biasanya disebabkan oleh suatu alasan yang cukup logis dan masuk akal, namun tidak bagi bangsa Viking. Homgang adalah sebuah pertarungan one by one yang uniknya memiliki hukum tersendiri. Ketika seorang Viking me-roasted Viking lainnya, dan biasanya dengan candaan yang remeh temeh seperti ;
Your mom is gay
No, u
Tahukah kalian apa yang akan terjadi? Yep, dua orang tadi akan saling baku hantam hingga salah satunya terkapar mati
Bukan tanpa alasan mereka menganggap hal tersebut sebagai jalan untuk menjaga perasaan mereka dari “terluka” – apaan si, gitu doang juga – dan hukum yang ada melindungi pemenang duel tersebut dari penalty apapun yang menunggu setelah dirinya membunuh sesama Viking
Normalnya dua orang melakukan baku hantam hingga hampir mati biasanya disebabkan oleh suatu alasan yang cukup logis dan masuk akal, namun tidak bagi bangsa Viking. Homgang adalah sebuah pertarungan one by one yang uniknya memiliki hukum tersendiri. Ketika seorang Viking me-roasted Viking lainnya, dan biasanya dengan candaan yang remeh temeh seperti ;
Your mom is gay
No, u
Tahukah kalian apa yang akan terjadi? Yep, dua orang tadi akan saling baku hantam hingga salah satunya terkapar mati
Bukan tanpa alasan mereka menganggap hal tersebut sebagai jalan untuk menjaga perasaan mereka dari “terluka” – apaan si, gitu doang juga – dan hukum yang ada melindungi pemenang duel tersebut dari penalty apapun yang menunggu setelah dirinya membunuh sesama Viking
Quote:
4. Budak wanita melakukan kesalah kecil? Tenang, potong tangan dan kaki solusinya
Jika kalian mencari suatu bangsa dengan selera humor yang buruk terhadap hukuman dan tindak kriminal. Maka Viking dapat kalian temui pada list 1 sampai 3. Dan, jika kalian mengira penyerbuan Viking telah begitu buruk, maka ketahuilah, cara mereka memperlakukan budak wanita yang mereka miliki adalah jauh lebih buruk.
Bercanda? Tentu saja tidak
Melakukan kesalahan kecil seperti mambantah perintah tuan tersayang, maka bersiap-siaplah untuk menerima hukuman menyakitkan, mulai dari potong tangan, kaki, hingga mendapat cap di wajah menggunakan besi panas.Gile dah.
Jika kalian mencari suatu bangsa dengan selera humor yang buruk terhadap hukuman dan tindak kriminal. Maka Viking dapat kalian temui pada list 1 sampai 3. Dan, jika kalian mengira penyerbuan Viking telah begitu buruk, maka ketahuilah, cara mereka memperlakukan budak wanita yang mereka miliki adalah jauh lebih buruk.
Bercanda? Tentu saja tidak
Melakukan kesalahan kecil seperti mambantah perintah tuan tersayang, maka bersiap-siaplah untuk menerima hukuman menyakitkan, mulai dari potong tangan, kaki, hingga mendapat cap di wajah menggunakan besi panas.Gile dah.
Quote:
5. Selera makan yang buruk? Sudah menjadi kebiasaan.
Ketika orang-orang Jepang memilih memakan Sushi dengan alasan lebih segar dan menyehatkan, bangsa Viking sejatinya juga memiliki selera makan yang hampir sama.
Bedanya?
Yang mereka makan mentah bukan hanya ikan, namun bisa saja daging rusa, kuda, hingga ternak lainnya yang dapat kalian bayangkan. Walaupun mengetahui cara memasak yang simple, namun seringkali para Viking lebih memilih memakan dengan mentah-mentah daging yang mereka temui
Dan tentu saja kebiasaan buruk ini menuntun kepada hadiah berupa cacing yang perlahan menggerogoti tubuh, penyakit imun, emphysema, hingga radang tenggorokan akut yang biasa ditemui pada perokok
Ketika orang-orang Jepang memilih memakan Sushi dengan alasan lebih segar dan menyehatkan, bangsa Viking sejatinya juga memiliki selera makan yang hampir sama.
Bedanya?
Yang mereka makan mentah bukan hanya ikan, namun bisa saja daging rusa, kuda, hingga ternak lainnya yang dapat kalian bayangkan. Walaupun mengetahui cara memasak yang simple, namun seringkali para Viking lebih memilih memakan dengan mentah-mentah daging yang mereka temui
Dan tentu saja kebiasaan buruk ini menuntun kepada hadiah berupa cacing yang perlahan menggerogoti tubuh, penyakit imun, emphysema, hingga radang tenggorokan akut yang biasa ditemui pada perokok
Quote:
6. Pioneer dalam hal siksa-menyiksa
Pernah membayangkan cara terburuk untuk mati? Bagaimana jika kalian menyerahkan urusan tersebut kepada, bangsa Viking? Maka kalian akan disuguhkan sederet menu pilihan yang tidak hanya aplikatif namun juga sarat nilai estetika, sebagai contoh kalian akan menemui menu “Blood Eagle” sebagai list pertamanya.
“Blood Eagle”?
Yep, bagi kalian penggemar TV series Viking, tentu tidak asing dengan hukuman ritualistik yang disebut juga sebagai Blood Eagle. Menggabungkan unsur estetika, rasa sakit tiada terkira, dan penonton yang bersorak gembira, maka Blood Eagle adalah metode penyiksaan paling terakhir yang ingin kalian ketahui
Apa yang akan terjadi?
Well, pertama-tama korban akan di posisikan dengan posisi berlutut, wajah menghadap kebawah, dan kemudian . . . . . . bagian punggung akan di potong dan dirobek memanjang menyerupai sayap elang. Tidak berhenti disitu, tulang rusuk korban pun akan di potong menggunakan kapak, sementara tulang lainnya dan bagian kulit akan dirobek memanjang hingga bertemu menyerupai sayap. Cukup sampai disitu? Tentu tidak. Bagian tenggorokan yang terekspos akan di tarik paksa dan disebarkan disekitar “Sayap” untuk menunjukkan
“Voilaaaaa, minna-saaannnn this is Blood Eagle”
Bagian terburuknya?
Semua prosesi tadi dilakukan dalam keadaan korban masih hidup
Pernah membayangkan cara terburuk untuk mati? Bagaimana jika kalian menyerahkan urusan tersebut kepada, bangsa Viking? Maka kalian akan disuguhkan sederet menu pilihan yang tidak hanya aplikatif namun juga sarat nilai estetika, sebagai contoh kalian akan menemui menu “Blood Eagle” sebagai list pertamanya.
“Blood Eagle”?
Yep, bagi kalian penggemar TV series Viking, tentu tidak asing dengan hukuman ritualistik yang disebut juga sebagai Blood Eagle. Menggabungkan unsur estetika, rasa sakit tiada terkira, dan penonton yang bersorak gembira, maka Blood Eagle adalah metode penyiksaan paling terakhir yang ingin kalian ketahui
Apa yang akan terjadi?
Well, pertama-tama korban akan di posisikan dengan posisi berlutut, wajah menghadap kebawah, dan kemudian . . . . . . bagian punggung akan di potong dan dirobek memanjang menyerupai sayap elang. Tidak berhenti disitu, tulang rusuk korban pun akan di potong menggunakan kapak, sementara tulang lainnya dan bagian kulit akan dirobek memanjang hingga bertemu menyerupai sayap. Cukup sampai disitu? Tentu tidak. Bagian tenggorokan yang terekspos akan di tarik paksa dan disebarkan disekitar “Sayap” untuk menunjukkan
“Voilaaaaa, minna-saaannnn this is Blood Eagle”
Bagian terburuknya?
Semua prosesi tadi dilakukan dalam keadaan korban masih hidup
Quote:
7. Sabung ayam? For noob. We used to Sabung kuda here.
Jika kalian menemukan tetangga ataupun anggota keluarga kalian gemar melakukan sabung ayam, sejatinya itu juga merupakan hobi sebagaimana yang bangsa Viking senangi.
Bedanya?
Mereka melakukan Sabung Kuda
Hestavig merupakan sebutan terhadap kegiatan mengadu dua kuda jantan secara brutal hingga salah satunya tewas atau jatuh sekarat. Uniknya, kegiatan Hestavig ini bermakna dalam bagi bangsa Viking, tidak hanya sebagai sarana hiburan – mak lo geming sarana hiburan– Hestavig juga berfungsi sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, menentukan perbedaan kasta, hingga pesta menyambut pendatang baru.
Jika kalian menemukan tetangga ataupun anggota keluarga kalian gemar melakukan sabung ayam, sejatinya itu juga merupakan hobi sebagaimana yang bangsa Viking senangi.
Bedanya?
Mereka melakukan Sabung Kuda
Hestavig merupakan sebutan terhadap kegiatan mengadu dua kuda jantan secara brutal hingga salah satunya tewas atau jatuh sekarat. Uniknya, kegiatan Hestavig ini bermakna dalam bagi bangsa Viking, tidak hanya sebagai sarana hiburan – mak lo geming sarana hiburan– Hestavig juga berfungsi sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, menentukan perbedaan kasta, hingga pesta menyambut pendatang baru.
~
Giman bre? ogah ken ngikut kebiasaan mereka, sanitasi nya ga baik, gemar nyabung kuda, lengkap deh
Sekian thread kali ini, thanks buat yang uda nyempatin mampir, jangan lupa rate, koment, share, dan kalau boleh cendolsnya ye bre
Dan kalau ada masukan kepada TS agar bagaimana bisa membuat thread dengan lebih baik, sangat-sangat di nanti di koment, thanks ya all
And stay tune for another thread, seee yaaaa
Sumber : disini, disini, dan terakhir dari sini
Sumber gambar : Google Images
Update :
Walaoleh jadi HT juga nih ceritanya hehe, thanks yak buat semua yang uda ngerate, share, koment, dan berbagi cendolsnya, maaf ga bisa ngebales koment nya satu2, but still you people are the best Dan gak ketinggalan di bawah, kaskuser kece yang berhasil nongki di pejwan neh hehe
Quote:
Quote:
Original Posted By jokerandbane►dan keturunan bangsa viking yg sekarang (swedia, denmark, norwegia) termasuk bangsa yg militernya paling noob di eropa. digebuk russia bisa kocar kacir tuh negara 
Quote:
Quote:
Original Posted By comrade.frias►Jangan Lupa Mereka Suka Menukar Kaus Kaki Melempar Prisai 
Quote:
Original Posted By teagaja►Ane cuma kagum pada kekuatan fisik mereka dalam bertempur sama berlayar. 
Satu hal yang ane ingat dari Viking series episode dìmana dilakukan upacara pengorbanan yang sukarelawan itu lehernya digorok dan digantung terbalik lalu darahnya ditampung untuk dioleskan pada patung dewa pagan, lupa dewa apa gitu (ngeri sekali sampai ibu ane suruh ganti channel, katanya sadis)
Satu hal yang ane ingat dari Viking series episode dìmana dilakukan upacara pengorbanan yang sukarelawan itu lehernya digorok dan digantung terbalik lalu darahnya ditampung untuk dioleskan pada patung dewa pagan, lupa dewa apa gitu (ngeri sekali sampai ibu ane suruh ganti channel, katanya sadis)
Diubah oleh andretarina 14-08-2019 07:42
Sadhunter dan 49 lainnya memberi reputasi
48
27.9K
189
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan