Berhutang akan menyebabkan kita hidup dalam kekhawatiran yang berujung pada penyakit jantung karena akan ditagih terus oleh sipemberi hutang apabila belum mampu membayarnya.

Sedangkan pemberi hutangpun hidupnya hanya akan penuh amarah yang berujung pada penyakit darah tinggi apabila pinjaman yang diberikannya belum dikembalikan.

Maka dari itu sebisa mungkin berhutang dan memberi hutang sebaiknya dihindari jika tidak dalam keadaan sangat terpaksa.

Satu hal yang biasa terjadi dalam kehidupan kita adalah hancurnya hubungan persahabatan gara - gara urusan hutang piutang.



Sipemberi hutang pada akhirnya seringkali merelakan uangnya karena sudah lelah menagih atau tidak enak menagih hutang ke teman sendiri. Bahkan terkadang ada pihak yang berhutang malah lebih galak daripada yang memberi hutang.

Sementara yang berhutang pada akhirnya bebas tidak membayar. Bahkan disaat punya uang seperti lupa pada hutangnya. Mungkin senang karena menganggap hutangnya sudah tidak perlu dibayar sekalipun tahu bahwa hubungan persahabatannya telah usai.


Hutang bisa menghancurkan hubungan apapun tapi hutang hanya memberi andil yang sedikit. Sikap dari yang berhutanglah sebenarnya yang memiliki andil paling besar. Berjanji terus berjanji palsu dan akhirnya menghilang bagai ditelan bumi.

Rugi besar kalau kita kehilangan teman, arti mereka lebih dari sekedar materi. Supaya tidak rusak hubungan persahabatan gara - gara hutang yang paling penting adalah,

Jangan menghilang, apapun alasannya tetaplah menjadi orang yang mudah dihubungi. Bersikaplah biasa seperti sebelumnya. Adalah wajar jika ditagih, karena bisa saja mereka sedang butuh.

Buat janji yang pastikapan akan membayar. Bicarakan baik - baik dengan teman yang memberi pinjaman. Sebagai teman mereka pastinya sudah mengerti dan akan memberi tempo untuk melunasi hutang kepadanya.

Cicil jika tidak mampu membayar penuh. Ini ibaratnya daripada tidak sama sekali. Daripada nunggu ngumpul uangnya nanti takutnya malah terpakai untuk hal lain. Lebih baik hutang kepada teman kita bayar sedikit demi sedikit. Intinya adalah kita tetap berusaha menunjukan ithikad baik kepada teman.


Jauh dilubuk hati orang yang berhutang kepada temannya pastilah ada keinginan untuk membayar hutangnya, tapi karena berbagai alasan membuat hutang itu dinomor sekiankan.

Untuk itulah pentingnya kita pada saat punya hutang agar tidak menghilang, membuat janji yang pasti dan mencicil hutang kita jika belum mampu langsung melunasi agar tidak hancur persahabatan kita.

Kalau agan dan sista punya pendapat lain silahkan dishare.

Sekian, terimakasih.

Salam IWAK.


Pict by google.

Pengalaman teman - teman kaskuser yang lain.