Kaskus

Entertainment

barmAvatar border
TS
barm
KISAH NABI IBRAHIM AS
KISAH NABI IBRAHIM AS
Nabi Ibrahim adalah putera Aaazar bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S. Beliau dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam kerajaan "Babylon" yang pada waktu itu diperintah oleh seorang raja bernama "Namrud bin Kan'an."

Kerajaan Babylon pada masa itu termasuk kerajaan yang makmur, rakyat hidup senang, sejahtera dalam keadaan serba cukup sandang maupun pangan serta. Akan tetapi tingkatan hidup rohani mereka masih berada di tingkat jahiliyah. mereka tidak mengenal Tuhan Pencipta mereka yang telah mengkaruniakan mereka dengan segala kenikmatan dan kebahagiaan duniawi. Persembahan mereka adalah patung-patung yang mereka pahat sendiri dari batu-batu atau terbuat dari lumpur dan tanah.



Raja mereka Namrud bin Kan'an menjalankan tampuk pemerintahnya dengan tangan besi dan kekuasaan mutlak. Semua kehendaknya harus terlaksana dan segala perintahnya merupakan undang-undang yang tidak dapat dilanggar atau di tawar. Kekuasaan yang besar yang berada di tangannya itu dan kemewahan hidup yang berlebih-lebihan yang ia nikmati lama-kelamaan menjadikan ia tidak puas dengan kedudukannya sebagai raja. Ia merasakan dirinya patut disembah oleh rakyatnya sebagai tuhan. Ia berfikir jika rakyatnya mau dan rela menyembah patung-patung yang terbuat dari batu yang tidak dapat memberi manfaat dan mendatangkan kebahagiaan bagi mereka, mengapa bukan dialah yang disembah sebagai tuhan. Dia yang dapat berbicara, dapat mendengar, dapat berfikir, dapat memimpin mereka, membawa kemakmuran bagi mereka dan melepaskan dari kesengsaraan dan kesusahan. Dia yang dapat mengubah orang miskin menjadi kaya dan orang yang hina-dina diangkatnya menjadi orang mulia. di samping itu semuanya, ia adalah raja yang berkuasa dan memiliki negara yang besar dan luas.

Di tengah-tengah masyarakat yang sedemikian buruknya, lahirlah Nabi Ibrahim dari seorang ayah yang bekerja sebagai pemahat dan pedagang patung. Ia sebagai calon Rasul dan pesuruh Allah yang akan membawa pelita kebenaran kepada kaumnya, jauh-jauh telah diilhami akal sehat dan fikiran tajam serta kesadaran bahwa apa yang telah diperbuat oleh kaumnya termasuk ayahnya sendiri adalah perbuatan sesat yang menandakan kebodohan dan kedangkanal fikiran dan bahwa persembahan kaumnya kepada patung-patung itu adalah perbuatan mungkar yang harus diberantas dan diperangi agar mereka kembali kepada persembahan yang benar. Yaitu persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan pencipta alam semesta ini, Allah SWT.



Semasa remajanya Nabi Ibrahim sering disuruh ayahnya keliling kota menjajakan patung-patung buatannya namun karena iman dan tauhid yang telah diilhamkan oleh Tuhan kepadanya ia tidak bersemangat untuk menjajakan barang tersebut, bahkan secara mengejek ia menawarkan patung-patung ayahnya kepada para pembeli dengan kata-kata:" Siapakah yang akan membeli patung-patung yang tidak berguna ini? "


bagian 1
bagian 2
bagian 3
bagian 4
bagian 5

sumber : cumibalado.blogspot.com
Diubah oleh barm 24-01-2019 09:21
0
3.2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan