Di postingan yang gw comot dari instagram ini diperlihatkan bahwa akan ada rencana untuk para mahasiswa diberikan NPWP untuk meningkatkan kesadaran pajak.
Setelah diamati di kolom komentar

, yang ditemukan adalah hal-hal seperti di bawah ini
Dan banyak lagi yg lainnya hahaha. Intinya mereka langsung berpikir negatif gitu. Mereka khawatir banget kalau mereka harus bayar pajak dan segala macam lainnya. Disangkut pautkan juga dengan hal-hal di luar konteks.
Kemudian, gw nemu juga respon orang-orang yang memang sudah lebih banyak tahu tentang pajak khususnya NPWP. Respon orang-orang yang paham dengan postingan instagram tersebut terkait komentar netizen adalah... (jadi ini respon orang-orang yang paham pajak terhadap komentar2 itu yaw)
Di postingan instagram yang gw comot itu, di bagian captionnya juga sudah diberi penjelasan singkat terkait NPWP. Jadi menurut gw, netizen yang memberi komentar seperti contoh di atas adalah karena MALAS MEMBACA. Karena malas membaca itu mereka jadi nggak tau dan nggak paham sebenarnya apa sih maksud dari isi postingan tadi.
Kalau mereka mau membaca sedikit aja, mereka akan dapat inti informasinya kok dan nggak akan khawatir separah itu. Membuat NPWP itu gratis guys, kalian cukup bawa fotocopy KTP ke kantor pelayanan pajak tempat domisili kalian. Di sana nanti ngisi formulir lalu udah deh, dicetakin NPWP nya. Gitu doang nggak pake bayar-membayar. Kalau ingin lebih praktis ya online aja bisa kok. Langsung aja ke laman
https://ereg.pajak.go.id terus registrasi dan ngikuti langkah-langkahnya.
Kemudian terkait kekhawatiran mereka jika harus membayar pajak, duh guys kalau emang masih mahasiswa dan belum punya penghasilan ya nggak mungkin kalian bayar pajak lah. Pajak itu ada ketentuannya, ada undang-undangnya. Yang membayar Pajak Penghasilan adalah orang-orang yang memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Jadi kalau penghasilan kalian kurang dari PTKP ya kalian nggak perlu bayar pajak. So jangan khawatir guys.
Yang gw tangkap dari rencana kebijakan Kementerian Keuangan terkait pemberian NPWP kepada mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran pajak adalah hal yang positif. Kalau punya NPWP kan belum tentu bayar pajak tuh, tergantung penfhasilan kita melebihi PTKP atau enggak. Kalau melebihi ya bayar, kalau kurang ya nihil (nggak bayar). FYI, PTKP orang pribadi per tahun adalah 54.000.000. Apakah mahasiswa sudah berpenghasilan 54.000.000 tiap tahunnya? Mungkin kebanyakan belum. Kan mahasiswa, tugas utamanya belajar bukan bekerja.
Kenapa pemberian NPWP bisa meningkatkan kesadaran pajak?
Jadi kalau kita sudah punya NPWP, kita akan punya kewajiban lapor setiap akhir masa pajak. Akan ada kewajiban lapor Surat Pemberitahuan (SPT) setiap akhir tahunnya. Nah dari kewajiban lapor inilah nanti para mahasiswa akan menjadi lebih paham terkait pajak.
Buat pemerintah khususnya kemenkeu, mungkin di formulir pendaftaran NPWP bagian pekerjaan bisa ditambahain kategori lain re:mahasiswa kalau memang rencana pemberian NPWP kepada mahasiswa terealisasikan. Karena bingung juga nanti kalau nggak ada pilihannya sedang mereka belum punya pekerjaan.
Jadi sekian dulu ya guys. Makasih udah mampir. Ayo semangat membaca dan jadilah netizen budiman ehe.
Source :
Instagram @faktanyagoogle
Line STANEDGY
Quote:
Original Posted By She.Art.Z►trit yang sangat mengedukasi sekali
kalo yang malas baca pasti uda ke sulut duluan kayak netijen di ig itu

Quote:
Original Posted By kingoftki►kalau mau mudah dan murah tiap orang saat baru lahir, penomoran akta lahir adalah npwp dan penomoran di ktp adalah sama dengan di akta lahir sehingga begitu siapapun menginjak usia dewasa (layak kerja secara legal) akan otomatis bisa ditagih [ajaknya.
sehingga (seperti di uni eropa) kantor pajak memainkan peran utama dalam registrasi kependudukan sekaligus mampu menghilangkan dualisme peran oleh dinas-dinas kependudukan dan catatn sipil.
begitu juga pencatatan perkaweeeenan dan kematian (karena mereka yang berkeluarga akan dihitung jumlah tanggungan sebagai faktor diskon kewajiban pajak) dan kematian sebagai faktor berhentinya seseorang sebagai pembayar pajak permanen.
tapikan kita selama ini cenderung untuk memilih yang sulit dan berbiaya tinggi, boros anggaran karena biasa apa-apa kena birokrasi berjenjang dengan pola padat karya.
Quote:
Original Posted By dimasfilipus►Agak susah juga kalau nerbitin NPWP buat seluruh mahasiswa. Bakalan banyak NPWP yang non efektif
Quote:
Original Posted By geleholicz►iya yg punya npwp wajib lapor spt tiap taun,kalo ga lapor ditagih deh tuh STP 100 rebu..dapet lagi dah duit
Quote:
Original Posted By cebong.laut►hahahahha ane sih ngakak aja mahasiswa micin jaman ayeuna.
wkewkwkwk mereka ga tau gunanya NPWP, wkwkkw padahal itu pentibg banget.
terutama gw yg merupakan (mantan) mahasiswa bidang kreatif.
Apalagi kalo ikut kompetisi, ntah itu dari jurusan apapun, pasti butuh yg namanya npwp, biar pajak hadiahnya kaga gede
wkwkkwkw
padahal ya, setelah mereka lulus pasti bakal butuh juga tuh NPWP.
Quote:
Original Posted By juvenilgirl►
Emang benar sih tingkat kepatuhan perpajakan di Indonesia masih tergolong rendah. Bahkan ane aja yg termasuk pekerja dengan penghasilan tetap masih belum melek betul mengenai pajak bla bla bla. Tapi menurut ane, diwajibkannya NPWP untuk mahasiswa rasanya kurang solutif apabila tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran.
Namun bila sistem ini diberlakukan agar para mahasiswa saat lulus tidak kebingungan membuat NPWP untuk melamar kerja, mungkin bisa dipertimbangkan lagi. Karena cepat atau lambat mereka akan menghadapi dunia kerja, mendapat penghasilan, dan melaksanakan kewajiban perpajakan.
Bagusnya NPWP diberikan saat yudisium mungkin, anggap aja sebagai tiket utk terjun ke dunia kerja dan sebagai motivasi juga. Xixixi
Quote:
Original Posted By lupaterfamily►Padahal cuman disuruh bikin NPWP, bukan disuruh bayar.
Tapi kalau mahasiswa punya NPWP bukannya bikin ribet mahasiswa ya? Soalnya kan kalau punya NPWP bukannya harus wajib lapor pajak bukan sih? Terus kalau lambat lapor kena denda 100 ribu. Kasian mahasiswa, apalagi yang gak punya penghasilan terus merantau.
Tapi ada bagusnya juga sih kebijakan kaya gini, meningkatkan kesadaran pajak. Liat aja tuh komennya, disuruh buat NPWP aja dikira disuruh bayar pajak.
Quote:
Original Posted By karencita►Wah keren pemikiran agan ini, bener banget tuh gan. Kira-kira bakal jadi masalah gak ya nanti? Soalnya kan setau ane, wajib pajak yang non efektif itu bakal dikaji ulang untuk dapat keputusan bakal dicabut apa enggak npwp mereka. Kan bakal menuh-menuhin data aja kalau mereka non efektif. Lha gimana besok mahasiswa yang banyakan belum punya penghasilan di atas PTKP? 🤔
Quote:
Original Posted By jasafahrizal►Saya mahasiswa dan saya pernah ngerjain project di kementerian, untuk ngambil gaji/upah perlu banget NPWP tuh, kalo kaga upah kerja ane di kementerian selama sekian bulan ngerjain project kaga dapet

akhirnya kelimpungan bikin NPWP

. NPWP penting untuk Nerima upah di beberapa perusahaan besar utk magang, ane sih setuju2 aja. Semoga programnya berjalan dgn baik aja, biaya operasional programnya semoga ga kepalak koruptor, jgn kaya e-KTP bikin negara rugi triliunan. Semoga program NPWP utk mahasiswa ga ngabisin banyak dana,yang harusnya jangka panjang bisa nambah pemasukan negara malah bikin buntung negara
Quote:
Original Posted By jessshi►Yaelah, telo amat sih yang kuliah tinggi2 itu. Padahal kalau diurusin gitu, ane mau banget. Karena kalau mau urus apa2 sekarang harus wajib punya NPWP. Ga perlu repot daftar manual/online sendiri. Ane kemarin mau daftar online ga bisa, lupa kenapa. Ntah karena datanya ga cocok dengan ktp atau apa. Mau ke kantor pajak tapi ada waktu.
Quote:
Original Posted By EVANZSKO►Yaa..menurut gue sih bodoh.
Kan sudah jelas jelas ada peraturan yang menetapkan kategori warga kena pajak, salah satunya dari besaran pendapatan yang diperoleh per bulan dan per tahunnya.
Lalu peraturan itu mau ditabrak begitu saja ?
Quote: