Raja Jalanan Bukan Sopir Bus Tapi Sopir Truck Muatan Cabai
TS
tritmaker.copas
Raja Jalanan Bukan Sopir Bus Tapi Sopir Truck Muatan Cabai
Bagi pecinta rasa pedas wajib hukumnya untuk menikmati segala kuliner dengan rasa yang pedas, jika tidak maka rasa makanan akan dianggap serasa ada yang kurang. Ya untuk mendapatkan rasa pedas dalam suatu makanan tentu harus menggunakan sayuran cabai sebagai penghasil utama rasa pedas.
Namun di balik pedasnya rasa cabai terdapat suatu cerita perjalanan yang cukup panjang dari mulai tempat asalnya hingga sampai di lidah kita. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pasokan cabai di kota besar seperti Jakarta sebenarnya didatangkan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan warganya dan sebagaian besar cabai tersebut dipasok dari jawa timur khususnya cabai dari Jember.
Menurut data statistik daerah penghasil cabai terbesar di Indonesia masih dipegang oleh Jawa Timur seperti Banyuwangi, Jember dan Malang. Selain itu untuk daerah Jawa Tengah daerah Blora, Sukabumi untuk daerah Jawa Barat dan daerah Simalungun di Sumatera Utara dapat juga dikatakan penghasil cabai terbesar di Sumatera.
Disini ada salah satu hal yang menarik yang bisa ane bagikan untuk kaskuser semua, yaitu tentang perjalanan "Sopir Truk Muatan Cabai"yang mengantarkan pasokan cabai dari Jember ke Ibukota Jakarta.
Sopir pengangkut cabai dari Jember ke Jakarta ini bukanlah sopir sembarangan melainkan adalah sopir-sopir pilihan terbaik berbeda dari jenis sopir angkutan lainnya. Bahkan tak kalah hebat jika dibandingkan dengan sopir bus yang katanya raja jalanan.
Dan berikut kehebatan Sopir Truck Muatan Cabai yang membuatnya disebut sebagai Sopir Pilihan dan Terbaik :
Dilarang Telat Sampai Tujuan
hal pertama ini sepertinya sudah menjadi aturan umum bagi siapapun untuk tepat waktu, namun untuk truk angkutan cabai ini harus benar-benar tepat waktu tidak boleh telat sedikitpun karena cabai adalah sayuran yang mudah sekali busuk, terlebih jika terkena sengatan panas sinar matahari saat dalam perjalanan. Dan jika cabai yang diangkut saat proses pengiriman rusak ditengah jalan karena telat maka itu adalah resiko bagi sopir untuk mengganti rugi.
High Speed Truck
Pada umumnya truck adalah kendaraan yang memiliki muatan yang berat sehingga sering di temukan laju truck di jalan sangat pelan karena beban muatannya, tapi disini sopir truck muatan cabai harus memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi walaupun beban muatan yang diangkut berton-ton beratnya. Tak jarang untuk menempuh perjalanan jember - Jakarta yang berjarak hampir 1000km mereka menancap gas hingga kecepatan 120 km/jam atau lebih. Bisa dibayangkan bahwa 120km/jam adalah kecepatan yang sangat tinggi untuk ukuran sebuah truck bermuatan, beda dengan bus atau kendaraan pribadi yang suspensinya sangat nyaman walau dipakai ngebut.
Dan estimasi perjalanan truck bermuatan cabai ini hanya 16 - 20 jam saja (Kendaraan biasa normalnya Jember - Jakarta 24 jam), lebih dari itu maka sudah dianggap telat.
Tidak Ada Waktu Istirahat
Jika kita sering lihat di rest area banyak sekali kendaraan pribadi maupun truck yang sedang istirahat tapi kita tidak akan pernah menjumpai truck muatan cabai sedang istirahat. Karena seperti yang ane tulis sebelumnya jika truck muatan cabai ini dituntut untuk tepat waktu sehingga tidak ada waktu beristirahat. Bahkan untuk sekedar makanpun harus tetap berada di atas truck saat perjalanan, hal itu biasa dilakukan secara bergantian dengan sopir cadangan.
Petugas Polisi Pun Maklum
Nah untuk yang satu ini kebenarannya tidak bisa ane pastikan, namun dari cerita yang ane dengar dari para sopir angkutan cabai mengatakan tak jarang aksi ngebut truck bermuatan cabai ini dimaklumi oleh petugas polisi saat waktu malam hari. Polisi enggan mengejar dan menindak truck bermuatan cabai yang melaju dengan kecepatan tinggi. Mungkin hal itu karena polisi juga manusia punya rasa punya hati, atau bisa jadi polisi enggan mengejar karena kecepatan trucknya tinggi dan sopir truck juga gk bakalan berhenti.
Siap Mati atau Dihukum
Sudah menjadi resiko bagi seorang sopir bertaruh nyawa ataupun resiko dihukum jika menabrak seseorang. Namun bagi seorang sopir truck bermuatan cabai hal tersebut sedikit berbeda, karena tidak ada jaminan dari pemilik truck jika sesuatu yang tidak diinginkan itu terjadi, mulai dari kehilangan nyawa atau di hukum karena menabrak. Semua harus dijalani dengan iklas, termasuk juga bagi keluarga di rumah. Jadi sebelum berangkat sopir truck bermuatan cabai ini harus mempersiapkan semuanya mulai dari fisik, mental, kendaraan hingga pamit pada keluarga.
Terbiasa Dicaci-maki
Kehebatan yang terakhir adalah demi tepat waktu mereka melaju dengan kecepatan tinggi, tak jarang aksi para sopir truck cabai ini membuat kesal pengguna jalan lainnya. Caci maki adalah santapan sehari-hari dan itu adalah salah satu resiko paling ringan yang biasa mereka dapatkan saat dalam perjalanan. Bagi para sopir hal itu cukup disikapi dengan diam ataupun tersenyum saja. Jangankan cuma sekedar dicaci maki, mati ataupun dihukum saja mereka siap.
====
Dari apa yang ane tulis diatas, banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kita ambil. Dari bersatu dengan alam saat cabai mulai dipetik, perjuangan serta ketepatan waktu saat cabai dalam perjalanan hingga rasa bersyukur kita saat kita bisa menikmati rasa pedas dalam sajian kuliner yang nikmat.
Spoiler for video:
Bagi kaskuser yang punya cerita dan ingin membagi pengalaman bisa menuliskan komentarnya di thread ini, atau sekedar ngasih ide dengan tema kehidupan jalanan bisa kaskuser tambahin dimari!
Original Posted By apolo.10►Jika ada Pertanyaan : Mengapa cabai tidak diangkut dengan truk khusus yang berpendingin?
Ini jawabannya :
"masalahnya adalah setiap sayuran (cabe) or termasuk buah-buahan jika sudah keluar dr pendingin maka dlm hitungan menit dy layu ud gak seger lg, bahkan beresiko langsung busuk begitu keluar,
smentara pasar2 tradisional yg menjadi tujuan truck ini tidak menjual or menyimpan cabe2 itu dalam alat pendingin,
ya you know kan...pasar tradisional jualnya digelar.
beda kl yg di supermarket,
lah yg dr supermarket ja ngambil dr pasar tradisional",
Quote:
Original Posted By yuztha►bener gan.. ane pernah gandengan sama truk dari jember arah probolinggo lewat jalur klakah. jalurnya sepi, waktu itu jam 2 pagi. ane bawa inova, lari 100 masih di salip,, ya ane kejar. bisa nyalip truk itu kalo lari 140 keatas.
sopirnya pembalap roadrace beneran
Quote:
Original Posted By gajahseksi►Begitu pedasnya hidupmu.
Sepedas cabai yg kau angkut.
Quote:
Original Posted By yuztha►ada sih tetangga yg pernah jadi supir truk cabe,, emang diwaktu gan. dia trayeknya jember - tanjung perak kalo sampek sblm jadwal bisa dapet bonus. makanya ngebut.
biasanya muatannya ga cuma cabe gan. ada tomat, bawang, sama sayuran yg cepet busuk lainnya
Quote:
Original Posted By velyshredder►Boleh di adu sama truck bawa babi potong di daerah kabanjahS E N S O R.. sumut.... sekali itu truk ada di depan... kagak bakal mau lw lama2 di belakang itu truk.... wwkwkwkwkwkkw
Quote:
Original Posted By lusilverstalker►semoga supir selamat sampai tujuan , ngeri 100-120 kecepatannya
Quote:
Original Posted By davecchio►Serba salah..ga ngebut, cabe rusak. Ngebut, resiko tinggi. Pakai truk berpendingin, dipajang di pasar, cepet rusak..
Quote:
Original Posted By pannotia.server►Jangan lupa gan trucknya terbaru.
Kalo hasil dari tanah karo dan simalungun sebagian pake bus malam gan untu dikirim ke pekan baru.
Quote:
Original Posted By not.secure►gw pake motor 100km/jam aja udah inget akherat
Quote:
Original Posted By venta77►Kalah dong bus2 sumber grup larinya
Klakah kalau pagi apa ga macet ya,kan biasanya pasarnya dah mulai pagi2 di sana di pinggir jalan klakah
Quote:
Original Posted By zhakaev►Stut Jack adalah jurus mereka
Quote:
Original Posted By melanmelianna►Begitu beratnya perjuangan seorang laki laki, apapun profesinya.. taruhannya selalu nyawa dan harga diri yang rela dikorbankan sementara waktu demi keluarga, kalopun ada masalah yg doi hadapi sangatlah jarang mengeluh pada istri anaknya di rumah.. tapi ane herannya kesannya yang tersiksa kok para emak emak ya?
#sayangisuamianda
Quote:
Original Posted By kily89►Kalau cabai cepet busuk kalau kena sinar matahari, trus kenapa pake terpal warna item
Pake terpal warna laen lah
Quote:
Original Posted By faneella►Wogh bener banget gan, ane dulu naik motor tiap minggu jalur Bondowoso - Malang, sering ketemu truck cabe, kalo dah ketemu ini mending minggir gan, dia ga bakalan ngerem, apalagi ngasih jalan buat kita. Kalo sopir truk lainnya kadng kalo kita klakson pendek 2x dikasih jalan gan, masih baik. Ane pernah liat bapak-bapak bawa istri ama anaknya 2, make vario, satu berdiri di depan satunya lagi duduk di tengah. posisi dia udah bener, jalan sebelah kiri tapi ditengah, nah didepan dari arah berlawanan ada truk cabe lagi full speed nyalip mobil pribadi, namanya truk bodinya kan lebar otomatis makan lajur sebelahnya. hampir disambar tuh bapak-bapak krn ga mau minggir, untung masih sempet menghindar ke bahu jalan, bawahnya batu kerikil sampe terseok-seok., ane liat tuhbapak ngamuk maki-maki, tapi trucknya udah jauh gan.....
Kalo ketemu mending ngalah aja, ente kasih dim dia dim balik, ente klaksonin dia bakal klakson balik, pokoknya gas poll rem blong....... Ane baru tahu mereka ngebut gitu ternyata udah dijamin ama bosnya, kalo sampe nabrak orang & dipenjara ataupun dianya mati kecelakaan, bosnya bakal nanggung hidup anak istrinya, makanya dia nekad.
Satu lagi mobil yang super kenceng, pickup yang ngangkut ikan pindang, nih mobil juga gas poll. simalakama gan... disalip susah karena ngebut, dibelakangnya bau amis gan
Quote:
Original Posted By widart►klo ga nyampe2 jd layuuu gan..
Quote:
Original Posted By scheherazade87►ane kenalnya cuma sumber selamet, sugeng rahayu, sumber kencono, dan beserta krucuk2nya
Quote:
Original Posted By orangdalamlapas►yah kita mah ngalah aja dah sama yang lebih penting gunain jalan cuma buat nyari angin sama liburan doang ane mah
transportasi andalan aing kereta, bis, pesawat
Quote:
Original Posted By surya889►Ternyata supir truk cabe legend semua soal kebut2 an
Quote:
Original Posted By legend92►paling malas itu ketemu truk bermuatan banyak yang berusaha menyalip truk lainnya, kita yg tadinya mau nyalip jadi gbs karna harus nunggu dia kelar nyalip dluan
Quote:
Original Posted By pradipta90►di tempat ane truk bawa ayam, beghh ngebut abis bree
Quote:
Original Posted By Kuroshagi►supir truck luar kota ... itu rumahnya cat merah dan putih .. karena mandi disana dan tidurnya disana (pom bensin)
berngkat malam sampai pagi
dibongkar pagi pulangnya maghrib ke pabrik lg dan minggu saja libur karena karyawn pabrik libur...
Quote:
Original Posted By galang911►Ane kalo ada paket nitip ke sopir truk cabe kek nya enak nih, cepet sampe
Quote:
Original Posted By blanccasse►Jember Jakarta 16-20 jam? Okelah, mereka dikejar waktu sebelum cabe busuk, setelah dipikir, kita yang ngalah.
Quote:
Original Posted By deClaudio►betul banget gan.. Ane juga supir canter, pernah bawa cabe dari ngalam ke pasar induk. Kadang telat dikit aja dimarahin sama bos.
Takut juga bawang atau cabe busuk dijalan.
Minta doanya juga buat rekan saya bawa cabe laka di cipali MD nabrak bokong truk.
Salam 1 aspal 3 pedal
Salam ngirrrrrr
Stutjack
Ora canter ora banter
Ada kok yg supir cabe ngevlog. Liat aja sam chanenya. Bohlawox recing
Quote:
Original Posted By biskilat►malah yg ekstrem injek gas pake batu di tol.buang air kecil pake botol aqua.gk pake berhenti. klo lebih cepet nyampe dapat bonus dari bos nya.
Quote:
Original Posted By ramadahn44►rata rata mobil pengangkut sayuran gitu gan, mau tidak mau harus kejar target, kalau nggak muatan bisa rusak semua. nggak truk atau mobil L300 sama
Quote:
Original Posted By embelgedess►betul gan. daripada ngeladenin truk cabS E N S O R buahaayaa..
mendingan ngeladenin truk2 gede pengangkut bahan bangunan atau bahan pokok..
yg jalannya kek keong,,
lumayan kan buat menguji kesabaran
Quote:
Original Posted By putringebo►Sangat informatif
Membantu mengurangi ke-su'udzon-an kpd supir truk heheh
Quote:
Original Posted By rieffay►ane rumahnya Kediri, kalo jam 1-2 an banyak truk yang ngebut. Sudah bisa dipastiin itu truk cabe. Kata orang-orang harus nyampek di Jakarta jam 3-4 sore. Waww. Kediri-Jakarta 13 jam.. .
Quote:
Original Posted By skrillers19►Ini mah sumber perkoro gan, sumber kencono lewat
Quote:
Original Posted By zudzud973►Iya gan semasa ane merantau temen ane orang Banyuwangi, doi cerita kalo truck yg ngangkut Dr banyuwangi ke jkt udah kek org kesetanan,
Quote:
Original Posted By Manusiabiasaaa►Masih respek sama sopir truk , kalau sopir bus rata rata bodoh mau memang sendiri
Udah tau merah berhenti masih mau maju klakson dan ngedim ngedim bodoh bgt
Lampu merah di terbos semua kalau malam
Pdhl kalau ada papasan ngerem mendadak bikin orang lain susah
Quote:
Original Posted By aguspaet►Kalo pulang dari Surabaya sering balapan sama truk cabai
Quote:
Original Posted By veelovage►Ternyata ini supir legend yg sering nyelip2 di jalanan malam hari
Quote:
Original Posted By kurapbadak►Wah ane kira selama ini hanya bis AKAP aja gan yg punya waktu tipis dan skill mengemudi tingkat DEWA. Sepengalaman ane, truk biasanya kalem ga seberingas bis AKAP. Thanks gan infonya membuka kewaspadaan ane di perjalanan bila bertemu truk cabai.
Original Posted By liverd►sama dengan truk ikan
Ketemu mereka ( cabe ato ikan) mending ngalah dan ngasih jalan aja
Quote:
Original Posted By ellsky►pedassnya perjuanganmu demi kebutuhan kami.......semogaa slamat dn barokah
Quote:
Original Posted By Ultramen.T►Kalau sudah dijalan antar provinsi, apalagi kondisinya malam hari harus ektra waspada gans. Tidak sedikit kendaraan yang melaju cukup kencang. Ini baru truck cabe, yang serem itu kalau ketemu trailer kosongan alias gak bawa barang. Dia gerak dikit belakangnya goyang2. Pernah ane jalan diatas 100 ketemu yang ginian, langsung ane rem cari aman