- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hati - hati kalo nonton olahraga gan, Bisa bikin jantungan


TS
kangjati
Hati - hati kalo nonton olahraga gan, Bisa bikin jantungan

Nih lagi rame-ramenya Asien Games nih gan, buat agan yang punya riwayat penyakit jantung jangan nonton sendirian yah

Soalnya menurut para peneliti jantung memompa lebih cepet pas lagi nonton siaran olah raga, dan ini bikin resiko jantungan agan lebih mudah terpacu

Quote:

Ilustrasi serangan jantung | Teerawit Chankowet /Shutterstock
Asian Games 2018 yang tengah berlangsung di dua kota besar di Indonesia, Jakarta dan Palembang, menciptakan euforia tersendiri di tengah-tengah masyarakat. Hal ini terlihat pada antusiasme sejumlah warga Jakarta yang ingin menonton pertandingan secara langsung.
Sejauh ini, atlet Indonesia telah meraih prestasi membanggakan sepanjang keikutsertaan Asian Games.
Kontingen Merah Putih telah memperoleh 12 medali emas, 12 perak, dan 19 perunggu.
Jumlah medali tersebut telah melampaui perolehan Indonesia saat menjadi tuan rumah kali pertama tahun 1962 silam.
Jadi, tidak heran jika banyak warga yang kian bersemangat untuk mendukung atlet bangsa, baik menonton langsung, live streaming, dan lewat televisi.
Sebaiknya, Anda jangan terlalu histeris dan meluap-luap saat menyaksikan pertandingan Asian Games 2018. Sebab, efeknya bisa mematikan.
Peneliti menemukan bahwa ada pengaruh kuat antara mendukung tim olahraga dan peningkatan serangan jantung di antara penonton pertandingan olahraga.
Risiko serangan jantung tersebut, kata peneliti, lebih terlihat pada laki-laki usia bawah 55 tahun. Kondisi ini tidak terlihat pada penggemar perempuan.
Peneliti melihat, denyut penonton pertandingan olahraga melalui televisi meningkat 75 persen lebih tinggi dari detak normal.
Lalu, denyut melaju pesat sampai dengan 110 persen lebih tinggi ketika menontonnya secara langsung di lapangan atau stadion.
Kondisi gerak jantung tersebut, kata peneliti, setara dengan stres yang dialami jantung kala melakukan olahraga berat.
Periset dari Montreal Heart Institute menganalisis bahwa jumlah pasien yang mengalami gangguan kesehatan jantung mengalami peningkatan setelah pertandingan hoki tim andalan negara Kanada, Montreal Canadiens.
Mereka menemukan, pasien pria yang paling banyak mengalami serangan jantung berusia di bawah 55 tahun.
Jumlahnya mencapai 40 persen.
Menariknya, peningkatan pasien justru terjadi ketika tim favorit tersebut berhasil merebut kemenangan. Namun, ketika tim hoki kalah, jumlah pasien gangguan jantung yang dibawa ke rumah sakit tidak mengalami perubahan jumlah yang signifikan.
Peneliti melihat bahwa kondisi ini sesuai dengan hasil studi sebelumnya yang menyimpulkan, tanggapan emosional terlalu berlebihan rentan membuat seseorang mengalami serangan jantung.
Alhasil, peneliti pun menyimpulkan bahwa kemenangan tim olahraga favorit menciptakan kondisi yang jauh lebih emosional daripada kekalahan.
“Fakta bahwa hasil pertandingan memengaruhi dan memicu bentuk emosi yang tidak terduga bagi penontonnya, tentu harus menjadi pertimbangan seseorang akan kerapuhan kondisi emosional, sehingga harus berhati-hati,” ujar periset dalam Canadian Journal of Cardiology.
Peneliti juga melihat bahwa salah satu faktor yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat karena kebiasaan penggemar menonton pertandingan sembari menikmati minuman beralkohol, makanan tinggi lemak, dan minuman soda.
Studi lain yang dilakukan oleh sejumlah peneliti kesehatan di Tiongkok dan dipresentasikan pada pertemuan American Heart Association menunjukan, pria yang pernah menderita serangan jantung menunjukkan tanda-tanda penurunan aliran darah ke jantung dan pembekuan darah aktif saat mereka menonton acara Olimpiade.
Peneliti di Tiongkok juga mengalami adanya lonjakan jumlah serangan jantung pada penggemar sepak bola kala pertandingan Piala Dunia 2018 kemarin berlangsung.
Hasil analisis peneliti memperlihatkan bahwa detak jantung penonton meningkat tajam ketika sesi tendangan penalti.
Pada pertandingan Piala Dunia 2006 silam, penelitian terhadap 4.279 pasien di rumah sakit Jerman, dokter melaporkan, selama enam sampai dengan tujuh pertandingan yang dihadapi Jerman, jumlah pasien dengan masalah jantung melambung drastis.
Terakhir, analisis pada rumah sakit di Inggris juga mengalami kondisi serupa. Para dokter mengungkapkan bahwa saat Inggris tersingkir dari Piala Dunia 1998 oleh Argentina, terjadi peningkatan penerimaan pasien masalah jantung selama dua hari setelah pertandingan berakhir.
Sejauh ini, atlet Indonesia telah meraih prestasi membanggakan sepanjang keikutsertaan Asian Games.
Kontingen Merah Putih telah memperoleh 12 medali emas, 12 perak, dan 19 perunggu.
Jumlah medali tersebut telah melampaui perolehan Indonesia saat menjadi tuan rumah kali pertama tahun 1962 silam.
Jadi, tidak heran jika banyak warga yang kian bersemangat untuk mendukung atlet bangsa, baik menonton langsung, live streaming, dan lewat televisi.
Sebaiknya, Anda jangan terlalu histeris dan meluap-luap saat menyaksikan pertandingan Asian Games 2018. Sebab, efeknya bisa mematikan.
Peneliti menemukan bahwa ada pengaruh kuat antara mendukung tim olahraga dan peningkatan serangan jantung di antara penonton pertandingan olahraga.
Risiko serangan jantung tersebut, kata peneliti, lebih terlihat pada laki-laki usia bawah 55 tahun. Kondisi ini tidak terlihat pada penggemar perempuan.
Peneliti melihat, denyut penonton pertandingan olahraga melalui televisi meningkat 75 persen lebih tinggi dari detak normal.
Lalu, denyut melaju pesat sampai dengan 110 persen lebih tinggi ketika menontonnya secara langsung di lapangan atau stadion.
Kondisi gerak jantung tersebut, kata peneliti, setara dengan stres yang dialami jantung kala melakukan olahraga berat.
Periset dari Montreal Heart Institute menganalisis bahwa jumlah pasien yang mengalami gangguan kesehatan jantung mengalami peningkatan setelah pertandingan hoki tim andalan negara Kanada, Montreal Canadiens.
Mereka menemukan, pasien pria yang paling banyak mengalami serangan jantung berusia di bawah 55 tahun.
Jumlahnya mencapai 40 persen.
Menariknya, peningkatan pasien justru terjadi ketika tim favorit tersebut berhasil merebut kemenangan. Namun, ketika tim hoki kalah, jumlah pasien gangguan jantung yang dibawa ke rumah sakit tidak mengalami perubahan jumlah yang signifikan.
Peneliti melihat bahwa kondisi ini sesuai dengan hasil studi sebelumnya yang menyimpulkan, tanggapan emosional terlalu berlebihan rentan membuat seseorang mengalami serangan jantung.
Alhasil, peneliti pun menyimpulkan bahwa kemenangan tim olahraga favorit menciptakan kondisi yang jauh lebih emosional daripada kekalahan.
“Fakta bahwa hasil pertandingan memengaruhi dan memicu bentuk emosi yang tidak terduga bagi penontonnya, tentu harus menjadi pertimbangan seseorang akan kerapuhan kondisi emosional, sehingga harus berhati-hati,” ujar periset dalam Canadian Journal of Cardiology.
Peneliti juga melihat bahwa salah satu faktor yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat karena kebiasaan penggemar menonton pertandingan sembari menikmati minuman beralkohol, makanan tinggi lemak, dan minuman soda.
Studi lain yang dilakukan oleh sejumlah peneliti kesehatan di Tiongkok dan dipresentasikan pada pertemuan American Heart Association menunjukan, pria yang pernah menderita serangan jantung menunjukkan tanda-tanda penurunan aliran darah ke jantung dan pembekuan darah aktif saat mereka menonton acara Olimpiade.
Peneliti di Tiongkok juga mengalami adanya lonjakan jumlah serangan jantung pada penggemar sepak bola kala pertandingan Piala Dunia 2018 kemarin berlangsung.
Hasil analisis peneliti memperlihatkan bahwa detak jantung penonton meningkat tajam ketika sesi tendangan penalti.
Pada pertandingan Piala Dunia 2006 silam, penelitian terhadap 4.279 pasien di rumah sakit Jerman, dokter melaporkan, selama enam sampai dengan tujuh pertandingan yang dihadapi Jerman, jumlah pasien dengan masalah jantung melambung drastis.
Terakhir, analisis pada rumah sakit di Inggris juga mengalami kondisi serupa. Para dokter mengungkapkan bahwa saat Inggris tersingkir dari Piala Dunia 1998 oleh Argentina, terjadi peningkatan penerimaan pasien masalah jantung selama dua hari setelah pertandingan berakhir.
Jadi buat agan yang punya keluarga yang ada riwayat jantung, jangan dibiarin sendirian gan buat ngehindarin hal yang gak diinginnkan

Menurut peneliti malah kalo team idola menang malah bisa nambah tinggi resikonya gan

Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Baterai kertas ramah lingkungan yang ditenagai air liur
Diet keto bikin lemas ibu yang menyusui
Makan sayur mentah terlalu banyak ga baik
Phantosmia, mencium bau yang tidak ada
Pasta gigi bisa membantu ngegedein payudara ?
Mengenal kubah lava yang muncul di Gunung Merapi
Dora The Explorer berusia 17 tahun siap menghiasi layar bioskop Anda
Manfaat daging kambing untuk kesehatan
Keju tertua telah ditemukan di makam Mesir kuno
Telah ditemukan ramuan untuk mengawetkan mumi Mesir Kuno


Baterai kertas ramah lingkungan yang ditenagai air liur
Diet keto bikin lemas ibu yang menyusui
Makan sayur mentah terlalu banyak ga baik
Phantosmia, mencium bau yang tidak ada
Pasta gigi bisa membantu ngegedein payudara ?
Mengenal kubah lava yang muncul di Gunung Merapi
Dora The Explorer berusia 17 tahun siap menghiasi layar bioskop Anda
Manfaat daging kambing untuk kesehatan
Keju tertua telah ditemukan di makam Mesir kuno
Telah ditemukan ramuan untuk mengawetkan mumi Mesir Kuno

1
4.8K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan