Original Posted By Echizen.Ryoma►Nomer 3 saja. Ga sefatal kesalahan lainnya.

Original Posted By kitazone►sama bro.. andai pilihannya memang 3 itu saja

ya nomor 3 saja, gak sefatal kesalahan lainnya

dan tentunya masih virgin (tidak seks diluar nikah)

Original Posted By telat.rusak►Mencuri bisa bertobat, tapi org lain yg dirugikan secara materi, bisa cari materi lain lagi.

Membunuh bisa bertobat, tapi org yg dibunuh tidak akan bisa hidup lagi.

Ngesex sama pacar2 bisa bertobat, tapi kenyataan kalo pernah ditiduri dan dieuwe tidak akan bisa hilang.

Itulah kenapa paling bisa toleransi yg mencuri. Dan dari sisi hukum sebab akibat, krn masalah materi, kadang kita kena getahnya atau karma buruk seperti hape rusak ,kena tilang, kecelakaan, motor mogok, dsb.

Sedangkan kalau membunuh, kita tidak bisa mendapat karma buruk lgsg dibunuh org lain jg kan, kita masih hidup, sedangkan org yg kita bunuh udah mati.

Begitu juga dgn kenyataan klo cewe pernah dipakai org lain, si cowo tidak bs mendapat karma buruk lgsg seperti dieuwe cewe lain juga atau burungnya hilang diamputasi, sedangkan cewe yg dieuwe td masih hidup, menanggung selamanya.

Tiap pilihan ada konsekuensinya, tinggal pilih yg paling bs ditoleransi.

Masalahnya, bnyk pembenaran dan doktrin untuk memaksakan pilihan tertentu, sekaligus ngata2in menyudutkan yg punya pilihan tertentu lainnya.

Original Posted By batmanluck99►Nomor 2, why? Dia berani, mandiri, kuat, polos dan berani bertindak, natural leader

Klo pilihan lainnya, according to me

1. Sex -> lemah, bocor, kebawa arus jahat, ga punya pendirian
3. Si maling -> miskin, jelek, hina, ga tahan banting, matre, gendut, ga kuat iman.

So, pilih 2 si pembunuh

Original Posted By megan15me►Jika dipukul rata, tanpa tanya apa dan kenapa.

menurut kaca mata gue yang paling aman nomor 1. Kenapa? At the end, pasangan yang expert, berpengalaman, jago mancing, mampu membuat ritme ranjang goyang yang indah,,, bakal ampuh mempertahankan rumah tangga.

Ini lebih longlast lho daripada sensasi selaput dara.

Note: WAJIB belum punya anak dan sehat. Kenapa? Punya anak: anak itu besar tanggung jawabnya. Sehat? Pastikan dia ga mengidap penyakit menular.

Nomor 2 ma 3 kan itungannya udah kriminal. Mereka bisa terjerat pidana/perdata. Itu udah jelas dr kaca mata hukum yang berlaku.

Nomor 1, bisa diperbaiki selama imamnya kelak mampu membawa dia ke jalan yang sesuai dengan ajaran-Nya.

Ini pendapat ane ya, kl urusan mencari pembenaran pendapat pribadi sih, monggooo....