Selamat malam gan/sis.
Ketemu lagi ama om lembu Yang Gantengkz bgt heuheuheu .
Oke sebelumnya aku mau terima kasih ama mimin2 kaskus yang udah ngejadiin HT Thread aku , gundul2 pacul lagu anak kecil apa orang dewasa?#Catatan Maiyah 3, iki link e gan/sis. Yang mana notabene bahasanya tergolong berat dan kurang pasariyah/kurang memenuhi pasar (Tidak update dengan fenomena sosial saat ini dan agak ga jelas bagi sebagian kalangan). Tetapi sebenarnya bukan dibaca atau tidak, titik berat dari apa yang om lembu inginkan adalah cuma sekedar ingin mengdokumentasikan variabel2 ilmu yang berceceran di dalam benak dan otak om lembu agar terdokumentasi dan tersistem dengan baik. Kalau bisa yaah bermanfaat lah, amin mugi2 nggih.
Quote:
Okeey, pada thread kali ini akan ajak agan/sista menyelami masa lalu,BERNOSTALGIAdengan lagu lama (Cek tambah galao koon, hujan2 paling sering kelingan mantan heuheuheu ). Lagu ini sangat populer di kalangan anak muda tahun 2000an. Lagu apa hayooo? yaps SALAH , yang bener adalah lagu dengan judul :
Sebelum Cahaya oleh Mas Sabrang Letto.
Quote:
Sebenarnya ini hipotesa dari aku aja sih, bahwa lagu tersebut BUKANlagu galao2, lagu menye2, lagu i love u, i miss u, i hate u . NOOOO!
I thinks that was something different, but back in side that it's just a myhiphotesa.
Dan ini pada akhirnya HIPOTESA aku ini bisa salah dan sangat sangat salah.Loh kok gitu om lembu? Yaa kalau pengen tafsir yang bener yah langsung tanya saja sama pencipta lagunya yaah heuheuheuu.
langsung saja di bawah ini adalah lirik dari lagu sebelum Cahaya. CEKIBROOOUTZ !
Perhatikan baik2.
Quote:
Sebelum Cahaya Oleh Noe Letto
Ku teringat hati
Yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi
Engkau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Quote:
oh iya kalau di musiknya lagu ini di looping 2x yaah, kayak video di bawah ini !
Dengerin dulu musiknya heuheuheu.
Eiits, galaunya ditalangin dulu yaah, kembali ke topik om lembu akan menafsirkan satu lagu ini !
Quote:
Karena mas sabrang adalah seorang alumnus dari Matematika dan Fisika ,maka om lembu yang gantenkz beud ini akan menggunakan sedikit METODE MATEMATIKA dalam menafsirkan ini lagu ini
Quote:
Coba lihat sekali lagi lirik di atas
kita potong segini aja yaah !
Ku teringat hati
Yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
(Serius mode) Kita hilangkan nadanya dan musiknya sebentar yah gan sis dan cermati sekali lagi baik2 lirik di atas. Puisi di atas seperti ungkapan kangen dari seseorang kepada seseorang. Ya ga sih? Coba cermati baik-baik lagi. Oh ya, jadi semisal aku ganti dengan variabel, yaitu ada subjek dan objek. Maka lirik itu menceritakan tentang sang subjek menyatakan kepada obyek bahwa dia sedang kangen dan kata sapaannya untuk sang objek adalah "CINTA" pada bait terakhir.
Quote:
Perjalanan sunyi
Engkau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Lagi2 kata cinta muncul lagi gan/sis.
Hmm, bentar yaah om lembu pikir dulu.
Okeeh, aku ada ide nih.
Sesuai dengan janjiku di atas kita menggunakan METODE MATEMATIKA dalam mengatasi problem ini yaitu metode subtitusi variabel.
Dan dari hipotesa dan intuisi om lembu mengatakan bahwa kata CINTA yang sbg sapaan ini kita ganti dengan kata ",wahai Muhammad".
CINTA MENJADI ,Wahai Muhammad
dont ask why pls? Ini intuisi aku.
Quote:
Ku teringat hati
Yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi, Wahai Muhammad
Perjalanan sunyi
Engkau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati Wahai, Muhammad
Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu, Wahai Muhammad
Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu, Wahai Muhammad
Kan membelaimu, Wahai Muhammad
Quote:
Mulai kelihatan kan. Oke sekali lagi om lembu ajak agan/sista agar menghilangkan bias2 musik, bias2 nada yang memborgol pemikiran agan dari hal yang paling tersirat dari lirik di atas. Cermati sekali lagi !!!!
Okee biar ga lama, karena om lembu juga mao ke kasihan skrg (maiyahan), aku beberan aja yaah?
Jadi menurut hipotesa dari om lembu yang guanteng beudz ini, lagu sebelum cahaya menceritakan sebuah adegan sufi ketika Gusti Alloh SWT menghibur hamba yang paling dicintainya (Kanjeng Nabi Muhammad SAW) saat Beliau (Kanjeng Nabi SAW) sedang diterpa badai cobaan dunia yang menghujam dari dimensi lahir hingga batin.
Bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Ditegaskan 2x dalam Q.S. Alam Nasyroh. (*Cari sendiri yah lengkap dari ayat ini heuehuheu)
Quote:
Oke om lembu maiyahan doeloe ya gan
Karena itu cuma hipotesa, perkiraan om lembu bisa salah dan sangat sangat salah. Jadi, misal ada yang salah mohon koreksinya ya gan.
Spoiler for bonus agan/sis dari om lembu yang ganteng beudz:
.
, gundul2 pacul lagu anak kecil apa orang dewasa?#Catatan Maiyah 3, iki link e gan/sis. Yang mana notabene bahasanya tergolong berat dan kurang pasariyah/kurang memenuhi pasar (Tidak update dengan fenomena sosial saat ini dan agak ga jelas bagi sebagian kalangan). Tetapi sebenarnya bukan dibaca atau tidak, titik berat dari apa yang om lembu inginkan adalah cuma sekedar ingin mengdokumentasikan variabel2 ilmu yang berceceran di dalam benak dan otak om lembu agar terdokumentasi dan tersistem dengan baik. Kalau bisa yaah bermanfaat lah, amin mugi2 nggih. 
). Lagu ini sangat populer di kalangan anak muda tahun 2000an. Lagu apa hayooo? yaps SALAH
