Kisah Iblis memang menarik untuk di ikuti, untuk kalian yang berpuasa setidaknya trit tentang rohani memang jarang sekali, maklum saja di tengah mayoritas muslim yang ada di negeri ini lebih banyak mereka kaum muda lebih senang dengan trit yang unfaedah, bahkan menjurus mesum pun mendapatkan penggemar pembaca setianya.

Tapi trit rohani akan selalu dicibir dan di hindari seakan tak berguna, bahkan ada saja yang bilang jangan dakwah di kaskus, dakwah di tempat ibadah !! Masya Allah begitu kerdilkah pemikiran manusia abad ini, pantas saja nilai moral masyarakat kita selalu menurun hingga terjadinya vandalisme lingkungan merupakan hal yang biasa, tawuran dan kasus wanita hamil tanpa menikah semakin tinggi. Semua karena faktor manusia hanya mengejar nafsu, nafsu yang memang katanya di bulan Ramadan ini harus di tahan. Tapi sejujurnya alih-alih menahan nafsu malah banyak berita yang menggegerkan di layar kaca, entah itu dari kriminal hingga politik berbalut agama, bahkan kasus polemik rumah tangga dengan orang ketiga pun marak terjadi, berita gossip lebih diminati dibandingkan berita kemajuan negeri ini, naudzubillah.

Kembali lagi kedalam pembahasan tentang Iblis, setidaknya kita harus belajar dari kisah beliau. Berikut saya kutip kisahnya secara gamblang agar kalian paham.



(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.
Allah berfirman: "Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?" Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan".

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan". Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)". Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.

Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan". Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya. (Shaad 38:71-85)



Subhanallah, kisah ini jelas sekali bahwa Iblis adalah mahluk surga yang mulia namun dikarenakan kesombongannya ia membangkang perintah Tuhannya.

Saking mulianya Iblis pada masa itu, dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa Iblis itu sesungguhnya namanya disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, lalu langit yang kedua disebut az-Zahid, kemudian langit ketiga namanya disebut al-Arif, pada langit keempat namanya adalah al-Wali, pada langit kelima namanya disebut at-Taqi, pada langit keenam namanya disebut al-Kazin, dan pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh Mahfudz (Lauhul Mahfudz) namanya ialah Iblis.



Pelajaran Pertama, membangkang tidak mau patuh tunduk dan taat pada sang pencipta, inilah hal yang iblis lakukan dan itu sudah banyak dilakukan oleh manusia, dimana banyak perintah Tuhan sering lalai, seperti Shalat, Puasa, Zakat , Jangan Mendekati Zina, dan sebagainya.

Pelajaran Kedua, Kesombongan yang ada pada diri Iblis sering diapplikasikan oleh manusia, banyak manusia saat ini lebih perduli pada harta, tahta, dan juga berlomba-lomba menjadi penguasa dengan jalan apa saja. Ketika ia sudah memiliki semuanya timbullah sifat sombong, bahkan bisa saja merasa dirinya Tuhan yang bisa memerintah dengan tangan besi pada banyak orang. Tapi yang lebih harus waspada adalah orang yang terlihat sholeh namun terjerumus dalam sifat sombong, merasa diri paling suci diantara kaum yang lain hingga darah kaum yang lain itu halal, dan jaminan surga seakan-akan sudah menjadi miliknya sungguh inilah sosok iblis sejati yang ada dalam diri manusia. Karena Iblis adalah mahluk yang mulia di mata Tuhan karena sombong ia pun terusir dari surga.

Pelajaran Ketiga, Menghasut ini sering terjadi saat ini ketika kita menjadi iblis-iblis kecil yang suka menghasut orang lain agar bertindak di luar batas. Banyak dari manusia mengajak temannya agar berbuat dhzalim seperti korupsi berjamaah, narkoba berjamaah, tawuran berjamaah dan lainnya. Tipe menyesatkan orang lain ini adalah proyek Iblis di masa depan untuk menyesatkan manusia dari berbagai penjuru.



Itulah pelajaran yang bisa kita ambil dari sang Iblis, yang terkadang sebenarnya sifat Iblis lebih banyak melekat pada diri manusia. Kecuali orang-orang yang mukhlis, yaitu seseorang sebagaimana Hadits Nabi SAW, yaitu : “Dia beribadah kepada Allah seakan akan melihat-Nya, tapi apabila dia tidak melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihat dia.” hingga hatinya ikhlas dan menjadi seorang yang bertakwa.

Semoga thread sederhana ini tidak sepi pengunjung, maafkan saya bila ada salah ucap dan penulisan. Untuk non muslim mohon maaf bila thread ini dianggap berdagang, yang jelas di bulan Ramadan dan mayoritas pengguna kaskus di Indonesia adalah muslim, dan tentunya semoga thread ini berfaedah bagi mereka, saran saya hendaklah kita semua jangan saling membenci bahwa hakikatnya manusia itu dari satu ciptaan yang sama yaitu Adam.

Jazakallahu khair. Monggo seruuputt dolo gan..



c4punk@2018

Pemikiran Pribadi

Sumber tulisan dari

https://www.makintau.com/2014/12/kis...iblis.html?m=1