Stasiun televisi khusus program musik, MTV, pada era 80-an hingga awal 90-an hanya memiliki satu format konten, yakni video musik.

Pada periode tersebut penyanyi Michael Jackson berhasil menjadi sensasi, tepatnya pada tahun 1983 dengan hit musiknya "Billie Jean".

Fase sebelum video musik Jackson di MTV, sebagian besar video musik hanyalah promo visual lagu-lagu para musisi. Lalu, dalam beberapa kasus, sisi visual dari promo-promo tidak berhubungan dengan musik yang disajikan.

Michael Jackson, di sisi lain, mengambil ide yang tidak biasa, yakni menambahkan alur cerita, efek khusus, sinematografi, dan koreografi. Dia kerap membuat karya video musik seperti film pendek yang menyuguhkan musik dan tarian.

Perihal suguhan tarian, Jackson memiliki gerakan yang unik dan terbilang sulit untuk diikuti oleh orang lain, bahkan hingga kini.
Hampir setiap penggemar mencoba menari seperti dia, tetapi sangat sedikit yang bisa melakukannya. Selain sulit, beberapa gerakan tarian Jackson juga membutuhkan kemampuan dan kekuatan untuk "menentang" hukum gravitasi.

Dalam satu gerakan yang ditampilkan dalam video musik tahun 1988 berjudul Smooth Criminal, Jackson memamerkan gerakan tubuh yang condong ke depan hingga 45 derajat.

Hebatnya saat melakukan gerakan itu, tubuh Jackson lurus seperti tongkat dan sepatunya bertumpu penuh di atas panggung, layaknya menopang keseluruhan bobot.

Gerakan tersebut sukses menjadi misteri yang belum terpecahkan, setidaknya hingga sekarang.
Secara biomekanika, gerakan membungkuk di pergelangan kaki tidak mungkin dilakukan oleh manusia.

Tentunya, sang King of Pop menggunakan trik untuk mewujudkannya, tetapi ahli bedah syaraf mengatakan bahwa bisa melakukannya sudah merupakan sebuah prestasi besar.

Tiga ahli bedah saraf--Nishant S Yagnick, Manjul Tripathi, dan Sandeep Mohindra--dari Postgraduate Institute of Medical Education and Research di Chandigarh, India, terdorong untuk meneliti kemiringan antigravitasi yang diperkenalkan di video musik Smooth Criminal dari sudut pandang ahli bedah saraf.

Ketika manusia ingin mencondongkan tubuh ke depan, maka kita akan membungkuk di pinggang. Selain memiliki fleksibilitas yang lebih baik, membungkuk di pinggang memungkinkan untuk menggunakan otot-otot tulang belakang. Organ yang bertindak seperti kabel untuk mendukung tulang belakang yang tersuspensi. Kumpulan otot ini tersambung dari leher hingga pinggul, bertanggung jawab untuk meluruskan dan memutar punggung. Dengan mempertahankan pusat gravitasi, organ otot ini membuat tubuh tetap seimbang.

Jadi, gerakan Jackson yang membungkuk di pergelangan kaki bertentangan dengan proses tersebut.
Sebab, bagian ototerector spinae tetap menjaga punggung lurus saat mencondongkan tubuh ke depan, tetapi tidak terlibat lagi dalam gerakan yang sebenarnya. Para penulis menjelaskan bahwa tumpuan tubuh akan bergeser ke tendon Achilles di tumit yang tidak dirancang untuk menahan seluruh tubuh.

Oleh karena itulah, mengapa kebanyakan manusia hanya dapat mengikuti kemiringan gaya Michael Jackson hingga sudut kecondongan sekitar 20 derajat saja, meski ada sejumlah penari terlatih yang bisa mencapai sudut 25 atau bahkan 30 derajat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurosurgery, para peneliti menggambarkan dasar-dasar biomekanika tulang belakang untuk menunjukkan betapa mengagumkannya prestasi Jackson.

Namun, mereka memperingatkan kepada penari yang berusaha mengikuti gaya Jackson dengan mencoba melompat lebih tinggi, meregangkan tubuh lebih jauh, dan bergerak lebih cepat agar lebih waspada. Sebab, ahli bedah saraf menemukan bentuk baru dari cedera tulang belakang.

Data dari tahun 2010 memperlihatkan hasil 312 penari hip-hop dan menemukan bahwa 232 di antaranya--hampir 75 persen--melaporkan total 738 cedera selama periode enam bulan.

"Dalam praktek klinis, saya telah melihat penari yang mengalami berbagai cedera tulang belakang mulai dari robekan di tendon, otot putus, syaraf terjepit, dan retaknya tulang leher," kata Tripathi kepada Press Trust of India (h/t The New Indian Express (22/5).

"Beberapa pasien ini hanya membutuhkan fisioterapi dan istirahat tetapi kasus yang lebih serius membutuhkan tindakan bedah dalam bentuk pengangkatan cakram dan fiksasi arsitektur tulang dengan implan buatan," katanya.

Para ahli bedah saraf menjelaskan bagaimana gaya antigravitasi Jackson tercapai dengan mempertimbangkan bakat Jackson sendiri dan kekuatan perut, serta "penemuan" dan penggunaan bantuan yang dipatenkan. Seluruhnya berfungsi untuk menampilkan keahlian gerakan tubuh yang tampaknya melewati batas manusia.

Dalam video musik, Jackson dan para penarinya menciptakan ilusi memiringkan tubuh 45 derajat berkat bantuan tali yang menopang tubuh saat condong ke depan.

Lalu, jika Jackson memeragakanya di atas panggung untuk pertunjukan langsung, maka dia dan penarinya menggunakan mekanisme penambatan sepatu khusus ke lantai panggung yang dipatenkan oleh dirinya (U.S. Patent 5255452 A).

Sepatu tersebut memiliki lubang di tumit yang dengan mudah mengunci pasak yang diangkat dari lantai panggung. Pasak ini mengamankan Jackson saat dia mencondongkan tubuh ke depan.

Lalu, setelah selesai beraksi, teknisi panggung akan menarik pasak kembali sebelum Jackson mengangkat kakinya. Cara inilah yang memungkinkan mereka untuk melakukan manuver gerakan tubuh yang terbilang mustahil, tanpa perlu menjaga pusat massa tubuh langsung di atas kaki mereka.

Namun, para penulis sepakat bahwa dengan sepatu khusus sekalipun, gerakan itu tetap membutuhkan kekuatan otot perut yang luar biasa.