- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sekelompok peneliti yakini bahwa hewan ini keturunan alien loh gan!


TS
kangjati
Sekelompok peneliti yakini bahwa hewan ini keturunan alien loh gan!

Agan-agan semua percaya ga sih kalo sebenernya alien itu ada?

kalo menurut pemikiran sih pasti percaya ga percaya
tapi agan tau gak? ternyata di bumi diduga sudah ada keturunan alien loh!

malah sekelompok peneliti yakini bahwa makhluk ini adalah keturunanya

Spoiler for Gambar:

Gurita di dalam lautan. | Vladimir Wrangel /Shutterstock
Quote:
Invasi alien ke Bumi biasanya hanya Anda temukan di film-film fiktif. Namun, bagaimana jika hal itu muncul dalam sebuah jurnal ilmiah?
Dalam jurnal Progress in Biophysics and Molecular Biology yang dilansir Independent, pekan lalu (16/5/2018), disebutkan gurita adalah alien. Itu adalah klaim dari tim beranggotakan 33 peneliti internasional yang dipimpin Edward J. Steele, ahli astrobiologi University of Ruhuna, Sri Lanka.
Mereka tidak mengacu pada alien dalam arti metaforis, melainkan alien literal--makhluk yang berasal dari luar angkasa.
Mereka berpendapat, letusan Kambrium (Cambrian explosion) atau kemunculan filum-filum utama secara cepat pada 540 juta tahun lalu adalah hasil dari intervensi ekstraterestrial.
Karena itu mereka menyimpulkan bahwa kemunculan cepat sebagian besar kelompok hewan utama yang masih ada di Bumi saat ini adalah terestrial atau kosmis. Kesimpulan mereka adalah yang terakhir.
Secara khusus, para peneliti mengusulkan gagasan bahwa virus alien jatuh ke Bumi melalui meteor, yang kemudian menginfeksi populasi cumi-cumi primitif dan menyebabkan mereka berevolusi menjadi gurita.
"Bukti peran virus luar angkasa dalam memengaruhi evolusi terestrial baru-baru ini secara tersirat terkandung dalam gen sekuensi transkriptom Cephalopoda," tulis para peneliti dikutip dari BGR (17/5).
"Genom gurita menunjukkan tingkat kerumitan yang mengejutkan dengan 33.000 kode protein gen lebih banyak dibanding Homo sapiens saat ini," sambungnya.
Teori lainnya yang mereka ajukan adalah cumi-cumi yang dibuahi atau telur gurita dikirim ke Bumi oleh sebuah meteor.
Menurut Chandra Wickramasinghe, salah satu penulis makalah di atas, ini adalah konsep baru dari hipotesis "panspermia" atau hipotesis bahwa kehidupan ada di seluruh alam semesta, karena disebarkan melalui meteoroid, asteroid, dan planetoid.
"Adalah masuk akal kemudian muncul pernyataan bahwa mereka datang dari masa depan dalam hal evolusi terestrial atau lebih realistis dari kosmos pada umumnya," para peneliti menyatakan, berkaitan dengan kemampuan unik dari makhluk-makhluk itu sebagai contoh mengapa gurita mungkin berasal dari luar angkasa.
Mereka pun beralasan mengapa gurita itu disebut sebagai makhluk alien. Mereka berpendapat hewan itu memang aneh. Gurita adalah hewan moluska, itu berarti mereka adalah sepupu dekat siput, akan tetapi yang membuat beda adalah gurita sangat cerdas.
"Otak besar dan sistem saraf canggih, mata seperti kamera, tubuh fleksibel, serta kamuflase seketika melalui kemampuan untuk mengubah warna dan bentuk hanya beberapa fitur yang muncul tiba-tiba dalam adegan evolusi," tulis laporan tersebut.
Dengan ciri-ciri seperti itu, mereka membuktikan bahwa asal-usul mereka bukan dari Bumi.
Bagaimanapun, teori ini menurut Tech Times (21/5), tidak benar-benar baru, karena gagasan kehidupan di Bumi yang berasal dari batuan luar angkasa telah ada sejak tahun 1970-an.
Gurita adalah salah satu makhluk hidup tertua di Bumi. Pohlsepia, nenek moyang mereka, telah hadir dengan delapan lengan (tentakel) dan dua mata sejak 296 juta tahun lalu, bahkan sebelum dinosaurus mulai berkembang.
Filsuf Yunani Aristoteles sempat merendahkan kecerdasan hewan ini dalam tulisannya pada 350 SM, tetapi penelitian terbaru menunjukkan gurita adalah makhluk yang amat cerdas. Mereka bisa keluar dari labirin, membongkar barang, dan mengingat solusi sesuatu.
Bahkan, baru-baru ini ditemukan bahwa gurita bahkan dapat menulis ulang RNA mereka sendiri untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Bantahan terhadap hasil studi tersebut
Hasil penelitian di atas pastinya ada pro dan kontra. Ilmuwan dari Oxford University Museum of Natural History, Mark Carnall menggarisbawahi bahwa tak ada satupun penulis makalah tersebut berlatar belakang zoologi--cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan.
Itu mengapa, menurut Carnall, hasilnya harus dipertanyakan. Demikian dinukil Popular Science (19/5).
Ahli genetika molekuler Profesor Karin Moelling dari Max Planck Institute Molecular Genetics, yang diminta untuk memeriksa hasil penelitian tersebut, menyimpulkan bahwa itu tidak perlu dianggap serius.
Alasan utama untuk keraguan yang diberikan oleh 33 peneliti itu adalah mereka tidak ada bukti sama sekali.
Peneliti lainnya, Ken Stedman, seorang ahli virologi dan profesor biologi di Portland State University juga sedikit banyak menyangsikan isi laporan tersebut.
"Tidak ada pertanyaan, biologi awal sangat menarik - tetapi saya pikir ini, jika ada sesuatu, yang kontraproduktif," ujar Stedman, seperti dinukil Live Science.
"Banyak klaim dalam makalah ini lebih dari sekadar spekulatif, dan (mereka) bahkan tidak benar-benar mempelajari literatur."
Sebagian besar spekulasi para peneliti bertumpu pada gagasan bahwa genetika gurita dan kerabatnya misterius. Namun sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 2015 di jurnal Nature mengungkapkan genom gurita.
Faktanya, gen gurita menunjukkan mereka cocok dengan teori evolusi kehidupan yang dipahami secara umum di Bumi, bukan bagian dari alien. Mereka diduga telah berpisah dari garis keturunan cumi sekitar 135 juta tahun yang lalu.
Dalam jurnal Progress in Biophysics and Molecular Biology yang dilansir Independent, pekan lalu (16/5/2018), disebutkan gurita adalah alien. Itu adalah klaim dari tim beranggotakan 33 peneliti internasional yang dipimpin Edward J. Steele, ahli astrobiologi University of Ruhuna, Sri Lanka.
Mereka tidak mengacu pada alien dalam arti metaforis, melainkan alien literal--makhluk yang berasal dari luar angkasa.
Mereka berpendapat, letusan Kambrium (Cambrian explosion) atau kemunculan filum-filum utama secara cepat pada 540 juta tahun lalu adalah hasil dari intervensi ekstraterestrial.
Karena itu mereka menyimpulkan bahwa kemunculan cepat sebagian besar kelompok hewan utama yang masih ada di Bumi saat ini adalah terestrial atau kosmis. Kesimpulan mereka adalah yang terakhir.
Secara khusus, para peneliti mengusulkan gagasan bahwa virus alien jatuh ke Bumi melalui meteor, yang kemudian menginfeksi populasi cumi-cumi primitif dan menyebabkan mereka berevolusi menjadi gurita.
"Bukti peran virus luar angkasa dalam memengaruhi evolusi terestrial baru-baru ini secara tersirat terkandung dalam gen sekuensi transkriptom Cephalopoda," tulis para peneliti dikutip dari BGR (17/5).
"Genom gurita menunjukkan tingkat kerumitan yang mengejutkan dengan 33.000 kode protein gen lebih banyak dibanding Homo sapiens saat ini," sambungnya.
Teori lainnya yang mereka ajukan adalah cumi-cumi yang dibuahi atau telur gurita dikirim ke Bumi oleh sebuah meteor.
Menurut Chandra Wickramasinghe, salah satu penulis makalah di atas, ini adalah konsep baru dari hipotesis "panspermia" atau hipotesis bahwa kehidupan ada di seluruh alam semesta, karena disebarkan melalui meteoroid, asteroid, dan planetoid.
"Adalah masuk akal kemudian muncul pernyataan bahwa mereka datang dari masa depan dalam hal evolusi terestrial atau lebih realistis dari kosmos pada umumnya," para peneliti menyatakan, berkaitan dengan kemampuan unik dari makhluk-makhluk itu sebagai contoh mengapa gurita mungkin berasal dari luar angkasa.
Mereka pun beralasan mengapa gurita itu disebut sebagai makhluk alien. Mereka berpendapat hewan itu memang aneh. Gurita adalah hewan moluska, itu berarti mereka adalah sepupu dekat siput, akan tetapi yang membuat beda adalah gurita sangat cerdas.
"Otak besar dan sistem saraf canggih, mata seperti kamera, tubuh fleksibel, serta kamuflase seketika melalui kemampuan untuk mengubah warna dan bentuk hanya beberapa fitur yang muncul tiba-tiba dalam adegan evolusi," tulis laporan tersebut.
Dengan ciri-ciri seperti itu, mereka membuktikan bahwa asal-usul mereka bukan dari Bumi.
Bagaimanapun, teori ini menurut Tech Times (21/5), tidak benar-benar baru, karena gagasan kehidupan di Bumi yang berasal dari batuan luar angkasa telah ada sejak tahun 1970-an.
Gurita adalah salah satu makhluk hidup tertua di Bumi. Pohlsepia, nenek moyang mereka, telah hadir dengan delapan lengan (tentakel) dan dua mata sejak 296 juta tahun lalu, bahkan sebelum dinosaurus mulai berkembang.
Filsuf Yunani Aristoteles sempat merendahkan kecerdasan hewan ini dalam tulisannya pada 350 SM, tetapi penelitian terbaru menunjukkan gurita adalah makhluk yang amat cerdas. Mereka bisa keluar dari labirin, membongkar barang, dan mengingat solusi sesuatu.
Bahkan, baru-baru ini ditemukan bahwa gurita bahkan dapat menulis ulang RNA mereka sendiri untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Bantahan terhadap hasil studi tersebut
Hasil penelitian di atas pastinya ada pro dan kontra. Ilmuwan dari Oxford University Museum of Natural History, Mark Carnall menggarisbawahi bahwa tak ada satupun penulis makalah tersebut berlatar belakang zoologi--cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan.
Itu mengapa, menurut Carnall, hasilnya harus dipertanyakan. Demikian dinukil Popular Science (19/5).
Ahli genetika molekuler Profesor Karin Moelling dari Max Planck Institute Molecular Genetics, yang diminta untuk memeriksa hasil penelitian tersebut, menyimpulkan bahwa itu tidak perlu dianggap serius.
Alasan utama untuk keraguan yang diberikan oleh 33 peneliti itu adalah mereka tidak ada bukti sama sekali.
Peneliti lainnya, Ken Stedman, seorang ahli virologi dan profesor biologi di Portland State University juga sedikit banyak menyangsikan isi laporan tersebut.
"Tidak ada pertanyaan, biologi awal sangat menarik - tetapi saya pikir ini, jika ada sesuatu, yang kontraproduktif," ujar Stedman, seperti dinukil Live Science.
"Banyak klaim dalam makalah ini lebih dari sekadar spekulatif, dan (mereka) bahkan tidak benar-benar mempelajari literatur."
Sebagian besar spekulasi para peneliti bertumpu pada gagasan bahwa genetika gurita dan kerabatnya misterius. Namun sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 2015 di jurnal Nature mengungkapkan genom gurita.
Faktanya, gen gurita menunjukkan mereka cocok dengan teori evolusi kehidupan yang dipahami secara umum di Bumi, bukan bagian dari alien. Mereka diduga telah berpisah dari garis keturunan cumi sekitar 135 juta tahun yang lalu.
Gimana gan? percaya gak kalo gurita itu keturunan alien?

Meski pernyataan sekelompok peneliti menimbulkan pro dan kontra, kira kira mempengaru keyakinan agan gak ya hahaha

Quote:

Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR :
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan

5 Minuman segar yang jadi favorit buka puasa di Indonesia
Ente pernah dicengin ketombe dinosaurus sama temen? Ternyata itu bneran ada lho gan
5 tips mencegah bau kaki
Mau berat badan tetap terjaga pasca Lebaran? Diet Nordik aja gan
Teori baru mengenai mengapa burung tak bergigi
Selain kentut dalem air yang katanya ngebatalin puasa, hal ini juga cuma mitos lho
Semakin dekat bikin kita lupa berterima kasih bener ga sih? ini hasil penelitiannya
Futuristik! Bungkus mi instan bisa diolah jadi bahan bakar minyak loh
Liburan Kemana? Berwisata ke Pulau Unicorn di Filipina!
Belati tulang manusia lebih digemari di Papua Nugini


5 Minuman segar yang jadi favorit buka puasa di Indonesia
Ente pernah dicengin ketombe dinosaurus sama temen? Ternyata itu bneran ada lho gan
5 tips mencegah bau kaki
Mau berat badan tetap terjaga pasca Lebaran? Diet Nordik aja gan
Teori baru mengenai mengapa burung tak bergigi
Selain kentut dalem air yang katanya ngebatalin puasa, hal ini juga cuma mitos lho
Semakin dekat bikin kita lupa berterima kasih bener ga sih? ini hasil penelitiannya
Futuristik! Bungkus mi instan bisa diolah jadi bahan bakar minyak loh
Liburan Kemana? Berwisata ke Pulau Unicorn di Filipina!
Belati tulang manusia lebih digemari di Papua Nugini

Diubah oleh kangjati 04-06-2018 05:33
0
1.7K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan