Makam orang besar maupun pahlawan biasanya tergolong mewah, entah itu dari desain makam yang luas dan arsitektur makam yang keren.
Untuk contoh di negeri ini kalian bisa melihat makam para Presiden Indonesia, Baik Sukarno maupun Suharto dengan makam yang mempunyai halaman yang luas, bahkan seorang wakil dari bung Karno yaitu Bung Hatta makamnya bergaya adat minang yang megah di pemakaman tanah kusir.
Oke kita tinggalkan makam para pembesar negeri ini, tapi tahukah kalian makam seorang pembunuh dari sahabat Rasull yaitu Umar bin Khatab, itu sangat mewah seperti istana. Seperti yang sudah diketahui kaum Syi'ah yang dikenal sebagai pembenci tiga khalifah sebelum Ali bin Abi Thalib memberi gelar kepada Abu Lukluk Baba Shujauddin yang berarti bapak pemberani. Hari pembunuhan itu diperingati pada 9 Rabiul awal sebagai djashn-e Omar koshi atau hari pembunuhan Umar di desa-desa terpencil di pelosok Iran setelah sebelumnya dirayakan di kota-kota besar yang kemudian menuai kritik dari berbagai negara Islam di seluruh dunia, entah apa yang menyebabkan mereka membenci para sahabat Rasullullah itu sendiri dan lebih mengagungkan Ali, hingga derajatnya sama seperti nabi.
Sedikit cerita terhadap sang pembunuh Umar, pada suatu hari di tahun ke-23 Hijriah, Abu Lukluk bersembunyi di pagi buta di dekat tempat Umar bin Khattab akan mengimami shalat Shubuh berjamaah di Masjid Nabawi. Saat Umar mulai bertakbir, Abu Lukluk tiba-tiba muncul dan menikam pusar sang Khalifah Amirul Mu'minin sebanyak enam atau tiga kali dengan sebuah belati bermata dua. Umar merasakan panasnya senjata itu dalam dirinya, ia menoleh kepada jemaah yang lain dan membentangkan tangannya seraya berkata: ”Kejarlah orang itu; dia telah membunuhku!". Seisi masjid menjadi gempar dan kebingungan. Beberapa diantaranya mencoba mengejar dan ada juga yang kabur karena ketakutan. Setelah menikam Umar, ia mencoba menikam orang-orang yang mencoba menangkapnya. Ketika terpojok, Abu Lukluk bunuh diri.
Hingga akhirnya singkat cerita Abu Lukluk dimakamkan di Kashan, di wilayah Iran. Makamnya dibangun pada abad ke-11 dengan arsitektur Persia-Khawarizmi. Makamnya dibangun dengan kubah besar. Tanggal pembangunannya tidak diketahui sementara batu nisannya baru diletakkan pada abad ke-14. Bahkan makam sang pembunuh dibangun dengan megah. Pintu masuk ke makam itu berupa gerbang besar setinggi 6 meter. Kubah kuburannya lebih tinggi lagi, dengan puncaknya berbentuk kerucut. Makam itu begitu dimuliakan kaum Syiah hingga sering dipadati oleh para peziarah. Makam itu juga dianggap sebagai tempat mengais berkah. Tertulis di sana: “Tempat berkah sang pemberani agama, Abu Lu’lu’ah Fairuz”. Tepatnya Kompleks makam Abu Lu’lu’ah al Majusi terletak di sebuah jalan antara Kashan dan Fin, bahkan makam ini dilengkapi dengan halaman luas untuk bersantai para peziarah, bahkan kubah kerucut yang besar itu berhiaskan dengan ornamen keramik berwarna biru turquoise. Langit-langit bagian dalam kubah pun dilukis.
Itulah makam seorang budak milik Mughirah bin Syu'bah yang diagungkan oleh kaum syiah di Iran karena mebunuh Umar bin Khatab. Sedangkan makam Umar sendiri ada di samping Rasulullah Muhammad dan juga bersanding dengan Abu Bakar, Abu Bakar sendiri dikuburkan dalam lubang yang digali disamping makam Nabi. Setelah jenazah Rasulullah ditemukan, maka posisi kepala Abu Bakar diletakkan disamping bahu Rasulullah. Sedangkan Umar sendiri beliau dimakamkan disisi liang lahat makam Rasulullah. Umar wafat dibunuh pada tanggal 4 Zulhijjah tahun 23 H atau 644 M. Sepuluh tahun setelah wafatnya Abu Bakar. Sedangkan Rasullulah sendiri dimakamkan di kamar Aisyah yang sederhana dengan posisi kepala beliau berada di arah barat [menghadap kiblat]. Sedangkan kedua kakinya membujur ke timur untuk di kota madinah. Seperti arah yang disunnah Rasulullah ﷺ ketika tidur.
Makam itu terletak di Madinah dan sangat sederhana bahkan hingga kini banyak masyarakat muslim dunia khususnya sunni yang berziarah kesana. Semoga artikel ini bisa menambahkan wawasan anda, monggo serupuutt dolo..
Referensi
https://www.inspiradata.com/inilah-m...ab-yang-mewah/
Tambahan kaskuser
Quote:
Original Posted By anakin92►ane muslim dan ga membenarkan salah satu pandangan syiah mengenai hal ini sih.....dan harusnya itu orang ga boleh dimakamkan dengan mewah.....dimakamkan boleh karena kewajiban, tapi ga boleh mewah.....
setau ane, bahkan Rasulullah SAW sendiri pernah berkata bahwa siapapun yg menghina sahabat beliau sama hal nya dengan menghina beliau......Ali bin abu thalib junjungan kaum syiah pun padahal SANGAT SANGAT RESPECT dan MENGHARGAI serta MENGHORMATI umar bin khattab lho
ane ga kebayang itu gimana si pembunuh nasibnya di kuburuan

terus yg lebih gila lagi, kaum syiah malah mengagungkan dia, padahal semisal ali masih hidup, dia pasti menjadi salah satu orang yang marah dan mengutuk pembunuhan itu
world is going crazy, eh?

Quote:
Original Posted By temonoid►tapi negaranya diambang kehancuran. karena semua org disamakan. makanya kan soviet hancur.
Tiongkok aja walaupun sekarang komunis tapi ekonominya kapitalis. Kapitalis emang bagus untuk perkembangan manusia ke depan. Dan itu yg sedang didoktrinkan oleh para kaum kapitalis saat ini. Bukti bahwa kapitalis berhasil sedangkan khilafah tidak.
Padahal Nabi sudah sukses tuh waktu jaman beliau hidup. Bukan kapitalis maupun komunis. 10 tahun terakhir lah ya sebelum beliau meninggal. ga pada terpecah. Intinya Syariat emang butuh pemimpin Islam yang kuat baik dari sisi leadership maupun agama. Dan figur itu susah carinya. Makanya khilafah hancur dan dijadikan alasan kaum kapitalis dan komunis untuk menunjukkan kalo mereka bisa lebih baik dari mereka.
Kapitalis sendiri menurut ane bakalan hancur. Karena yg namanya debt. Debt create Bond. Bond memang create Human Race Tapi sekaligus Hutang yang terus menerus bertambah. Alias Riba. Nah ini yg udah diwanti-wanti sama nabi. Surat Utang itu yang berbahaya. Bond itu kan sebenernya menunjukkan tingkat kepercayaan kita kepada suatu negara. Muncullah uang. Muncullah Inflasi. Jaminannya apa? Ya rakyat. Kalo rakyat suatu saat ga mampu untuk membayar? Ya habis. Mau sampe kapan coba gitu terus? Suatu saat Kapitalis pasti hancur. Cuma masih lama sih. Coba liat debt per citizen di US sana. Saat tulisan ini dibuat sekitar 213.338 USD per orang. Jadi lo bisa dibilang sukses kalau lo bisa menghasilkan nilai segitu seumur hidup lo. Jadi ya harus produktif, kalau situ ibadah melulu di negara kapitalis, kerja seadanya tanpa spesialisasi di bidang apapun, siap2 aja terlempar. Karena lo harus bisa menghasilkan nilai segitu kalau mau hidup cukup. Suatu saat jika udah mandeg perkembangan di negara sendiri alias ga ada perkembangan apa2 ya jadinya kek Jepang. Populasi Turun. Ga produktif. Ga ada lagi manusia yang bisa "dipekerjakan". Sedangkan hutang bertambah terus. Ya ancur bro. Kecuali impor orang dari luar.

Dan itu yg dilakuin Jepang saat ini.
Jadi menurut ane, kalau mau negara beneran maju, ga bisa komunis dan ga bisa kapitalis, harus 100% khilafah dan 100% syariat. Syaratnya juga berat, harus ada pemimpin yang bener2 bisa mimpin dan syariatnya ga boleh setengah2.
Tapi ya untuk saat ini, model terbaik ya emang Kapitalis. Sampe semua negara maju, populasi berkurang, baru deh keliatan gagalnya sistem ini. Kalo sekarang mah, mending cari yg mudharatnya lebih kecil saja. Karena dengan pake duit aja sebenernya kita udah nanggung hutang negara. Dan Bond itu ya modal kepercayaan doang kan? Makanya namanya surat hutang negara. Dan Bond sendiri ada interest nya kan? Riba dong? Iya. Setiap jengkal yg kita lakukan saat ini di bidang ekonomi "bisa" disebut sebagai riba. Tapi ya mo gimana lagi, UMAT Islam sendiri belum ada pemimpin yang bisa bener2 mimpin UMAT di seluruh dunia. Ya sudahlah. Sekarang yg penting lakukan apa yang kita bisa. Ambil hikmah dari semua kejadian. Dan jadi pribadi yg lebih baik lagi.
@TS : Taro di pejwan juga boleh. Thanks.
Quote:
Original Posted By kss.tonnie►Karena kaum Syi'ah berpendapat setelah Rasulullah SAW wafat yg harus menjadi pemimpin umat Islam adalah Ali RA karena beliau adalah menantu Rasulullah SAW.Bagi kaum Syi'ah yg berhak memimpin setelah beliau adalah keturunan langsung Rasulullah SAW sendiri
Quote:
Original Posted By romynovich►benci membenci yg gak ada habis2nya...biarkan itu jd bagian dr sejarah dan masa lalu..yg hrs kt ambil pelajarannya..gk prlu kt ikut2 benci org syiah..krn sblm org islam lahir di bumi gk ada disuruh pilih mau jd sunni atau syiah..ada hal2 yg gk perlu kt tiru dr pndahulu2 kt spt pertikaian perebutan kekalifahan..saling klaim kebenaran..
tiru yg baik2 aja..kt hidup dimasa kini..masa lalu biar jd pelajaran..ambil hikmahnya..jgn meneruskan warisan bencinya..
Quote:
Original Posted By bowox1995►Sunni dan syiah bermacam macam
Ada yang waras ada yang sableng
baik banget kalau ada manusia sableng yang asal bacot kalau semua syingah hobi laknat atau semua sunni teroris dll !!
Syiah yang sableng berasal dari kelompok raffidah dan ghullat , kelompok ini yang hobi melaknat aisyah dan para sahabat
Contoh dedengkot raffidah : thawhidi , yasir habib sama shirazi mereka markasnya di london bahkan salah satu pendukung shirazi nekad
Menyerang kedubes iran di london !!!
dalam tubuh islam sunni dulu juga ada kelompok yang bahkan dengan lancang melaknat ali bin abhi talib di mimbar masjid
( untung tradisi begituan dah dilarang sama umar bin abdul aziz )
Belajar pula hasil keputusan risalah amman !!
Berikut adalah mahzab yang dinyatakan sebagai islam
Untuk sunni
( hanafi , maliki , syafii dan hanbali )
Untuk syiah
( jafariyah , zayidiah )
Mahzab lain non sunni dan syiah yang penganut sedikit tapi juga dinyatakan sebagai islam
Zhahiriah ( dulu sempat dianut penguasa al andalus almoravid dan almohad sekarang dikenal sebagai spanyol dan portugal )
Ibadiyah ( di oman !!)
Yang ngotot kalau sunni dan syingah harus saling bacok enaknya ditempeleng sampe bego
Quote:
Original Posted By tukangbeling7►
biar lebih adil, mari kita cari pembanding, bukankah Al Qur'an berkata "Janganlah kebencianmu thd suatu kaum mencegahmu untuk berbuat adil", mari kita lihat fakta2nya, di dlm literatur2 sejarah ahlussunah sendiri byk disebut pembunuh Khalifah Umar RA adalah seorang Persia yg disebut Hormozan, tercatat orang ini dieksekusi mati & kemudian dimutilasi, yg metode eksekusi seperti itu diprotes Ali bin Abi Thalib, pertanyaannya, siapa yg kurang kerjaan mengirim jenazah termutilasi dr Madinah ke Khasan yg sejauh 4000 km ?

kedua...sebagian syi'ah garis keras (ingat, syi'ah pun byk alirannya) berpendapat bhw pembunuh Umar RA adalah Abu Lu'lu yg aslinya bernama Feyrouz, seorang tawanan persia yg mjd budak Ali RA yg kemudian masuk Islam, makanya sebagian kecil orang syi'ah radikal kerap ziarah ke makam tsb sambil mengutuk Umar bin Khattab RA, yg inipun jg gak masuk akal krn ngga lazim di masa itu memakamkan orang sampe 4000 km,
ketiga...wahabi garis keras menganggap itu adalah Abu Lu'lu Almajusi.. seorang Pria ersia beragama majuzi,,.mrk meyakininya sbg pembunuh Umar & jadi salah satu alasan untuk memerangi Syi'ah, inipun evidence base nya meragukan...
keempat, mayoritas syi'ah iran menganggap Abu Lu'lu ini seorang waliyullah yg kebetulan sama dgn julukan seseorang yg diyakini pembunuh Umar RA, jd ada jg yg ziarah ke makam ini sekedar utk menghormati waliyullah...
kelima, utk menghindari fitnah, pada 2008 pemerintah Iran menutup makam tsb alias dilarang utk diziarahi guna menghindari fitnah & kemaslahatan umat....bangunan makam itu jg tdk mewah sebenarnya wong ada puluhan makam lain, jd semacam gerbang komplek makam
ane kutip dr berbagai sumber, mau percaya syukur, ngga ya terserah, dosa ditanggung masing2

Quote:
Original Posted By ora.w4r45►Siapa pun bisa disebut sebagai pahlawan atau penjahat tergantung sudut pandang siapa yang menyukai atau membenci.
Bahkan bisa juga bukan sebagai apa apa bagi siapa yang netral.
