- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fenomena Transgender, bagaimana dengan sikap kita?
TS
tafakoer
Fenomena Transgender, bagaimana dengan sikap kita?
Akhir-akhir ini di jagat dunia maya dihebohkan dengan berita yang katanya isunya artis tersebut transgender. Isu tersebut kini masih menjadi perbincangan hangat dan menjadi bola panas yang bergulir di dunia maya. Terlepas benar atau tidaknya, Jika itu berita benar adanya berarti alangkah berbahayanya kondisi bangsa ini dengan banyaknya kasus transgender yang terjadi, bukan bermaksud menggeneralisasi, tapi hal itu perlu diwaspadai oleh kita semua. Tuhan telah menciptakan hidup berpasang-pasangan dan gender yang berbeda. Ada yang terlahir menjadi seorang laki-laki, ada pula yang terlahir sebagai perempuan. Ketika kodratnya dia tercipta sebagai laki-laki maka hendaknya bersikap seperti laki-laki, begitu juga dengan perempuan. Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling berpasang-pasangan, di mulai dari adam dan hawa mereka telah ada sampai sekarang.
Bukan bermaksud memojokkan golongan tertentu, Terus terang ane sendiri tidak setuju dengan tindakan seperti melakukan transgender yang menurut ane tidak sesuai dengan identitas bangsa kita. Secara Agama itu melanggar kodrat yang telah ditetapkan oleh tuhan, dan dari segi norma, bangsa kita umumnya tidak menerima hal seperti itu. Memang banyak orang karena pergaulan dan lingkungan bisa membuat seseorang bertindak tidak wajar seperti laki-laki bertingkah seperti perempuan dan ujungnya ada yang sebagian menjadi transgender. Sungguh ironi dan miris, saat seseorang yang tercipta memiliki gender tertentu tapi tidak puas ataupun bersyukur dengan apa yang telah dianugerahkan tuhan padanya. Siapa yang harus disalahkan? Nyatanya kita tak bisa menyalahkan semua ini pada satu hal saja, karena banyak faktor yang membuat seseorang berubah tidak sebagaimana mestinya.
Bersyukur, mungkin itulah kunci dari semua ini. Seandainya manusia bersyukur dengan yang telah tuhan berikan padanya mungkin kejadian seperti tersebut tak akan terjadi. Kita sebagai manusia hidup di dunia seperti seseorang yang memainkan pementasan peran, layaknya seorang yang sedang memerankan tokoh, setiap manusia harus bisa memainkan perannya dengan baik tanpa harus mengeluhkan peran yang harus dia jalankan entah itu menjadi seorang laki-laki atau menjadi seorang perempuan.
Lantas bagi kita semua bagaimana cara menyikapi fenomena transgender sendiri? Menurut ane sendiri sikapi dengan wajar, jangan terlalu dibesar-besarkan permasalahan tersebut apalagi dibuat lebih heboh dan membuat kita mencampuri urusan yang bukan urusan kita. Yang lebih penting adalah bagaimana caranya melindungi keluarga kita masing-masing dari hal-hal tersebut mulai dari pendidikan keluarga yang cukup terutama pendidikan tentang identitas diri anak, jika anak-anak tersebut laki-laki hendaknya diberi pendidikan yang sesuai dengan anak laki-laki dan begitupun sebaliknya. Jika anak-anak bisa memahami nalurinya sendiri dengan benar, bukan tak mungkin masalah transgender bisa diminimalkan, karena pendidikan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
Demikian tulisan ane kali ini, sekali lagi ane tidak bermaksud memojokkan golongan tertentu, ane hanya menyampaikan pendapat secara pribadi. Ada tambahan atau tanggapan? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa lagi di tulisan berikutnya.
Sumber : Opini sendiri
Sumber gambar via google images
Credit : purch.com
Bukan bermaksud memojokkan golongan tertentu, Terus terang ane sendiri tidak setuju dengan tindakan seperti melakukan transgender yang menurut ane tidak sesuai dengan identitas bangsa kita. Secara Agama itu melanggar kodrat yang telah ditetapkan oleh tuhan, dan dari segi norma, bangsa kita umumnya tidak menerima hal seperti itu. Memang banyak orang karena pergaulan dan lingkungan bisa membuat seseorang bertindak tidak wajar seperti laki-laki bertingkah seperti perempuan dan ujungnya ada yang sebagian menjadi transgender. Sungguh ironi dan miris, saat seseorang yang tercipta memiliki gender tertentu tapi tidak puas ataupun bersyukur dengan apa yang telah dianugerahkan tuhan padanya. Siapa yang harus disalahkan? Nyatanya kita tak bisa menyalahkan semua ini pada satu hal saja, karena banyak faktor yang membuat seseorang berubah tidak sebagaimana mestinya.
Bersyukur, mungkin itulah kunci dari semua ini. Seandainya manusia bersyukur dengan yang telah tuhan berikan padanya mungkin kejadian seperti tersebut tak akan terjadi. Kita sebagai manusia hidup di dunia seperti seseorang yang memainkan pementasan peran, layaknya seorang yang sedang memerankan tokoh, setiap manusia harus bisa memainkan perannya dengan baik tanpa harus mengeluhkan peran yang harus dia jalankan entah itu menjadi seorang laki-laki atau menjadi seorang perempuan.
Credit : wikiindo.com
Lantas bagi kita semua bagaimana cara menyikapi fenomena transgender sendiri? Menurut ane sendiri sikapi dengan wajar, jangan terlalu dibesar-besarkan permasalahan tersebut apalagi dibuat lebih heboh dan membuat kita mencampuri urusan yang bukan urusan kita. Yang lebih penting adalah bagaimana caranya melindungi keluarga kita masing-masing dari hal-hal tersebut mulai dari pendidikan keluarga yang cukup terutama pendidikan tentang identitas diri anak, jika anak-anak tersebut laki-laki hendaknya diberi pendidikan yang sesuai dengan anak laki-laki dan begitupun sebaliknya. Jika anak-anak bisa memahami nalurinya sendiri dengan benar, bukan tak mungkin masalah transgender bisa diminimalkan, karena pendidikan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
Demikian tulisan ane kali ini, sekali lagi ane tidak bermaksud memojokkan golongan tertentu, ane hanya menyampaikan pendapat secara pribadi. Ada tambahan atau tanggapan? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa lagi di tulisan berikutnya.
Sumber : Opini sendiri
Sumber gambar via google images
Quote:
Diubah oleh tafakoer 23-03-2018 00:45
0
5.1K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan