Ih setan itu menakutkan....
Dasar Setan itu nirojimmmy !!!!
Woee Setan Babi looo!!!
Dasar Setan Alas...
Setan babi,
Setan anjieenk!
Setan setan setan
Gue setan Lo setan kita semua Setaaan!!!!!

"Setan", apa yang lo pikir setelah mendengar kata berikut ? Takut ? Galau? Apa ngos-ngosan?
Hampir semua umat manusia di dunia ini membenci yang namanya setan. Dari mulai anak kecil yang baru belajar main kelereng, om-om yang sedang selingkuh dengan adik tirinya hingga kakek-nenek yang masih hidup bahagia. They hate this one so much.

Di negeri ini, setan adalah himpunan bilangan negatif yang dioperatorin kayak apa hasilnya tetep negatif. Setan tetap menjadi kambing hitam dalam kasus apapun, dalam skenario kehidupan sepanjang masa. Bahkan ketika sebenarnya Sintalah yang kepincuk, gatel hatinya, kepada sang Rahwana, setan tetap bersalah. Itulah setan, bahkan setan dalam kamus berkonotasi salah.

Setan dalam skenario Tuhan adalah tokoh antagonis yang tidak mau berlutut tunduk hormat kepada Adam dan lebih memilih tetap menjalani laku tapa sombongnya. Bahkan atas perintah Tuhan. Sebab itu dia diusir dari surga, sebab itu dia memilih jalan puasa setelah sebelumnya dia berbuka.

Di sela puasanya hingga kiamat nanti, dia hanya minta satu keringanan yaitu diizinkan untuk berteman dengan Anak cucu adam, entah itu karena sakit hati atau jangan-jangan karena sang setan merasa bersalah karena tidak merasa hormat kepada adam. Walaupun sekali lagi sang setan menjalani tapa sombongnya.

Bagiku setan bukanlah setan yang kamu pikir, mengapa?

1. Setan adalah mas/mbaknya manusia
Sebelum adam diciptakan dari tanah liat, setan sudah diciptakan terlebih dahulu. Walaupun sebelumnya sudah ada kakak tertinggi lagi yaitu Alam seisinya, malaikat dan Sang Nur. Tetapi bagaimanapun juga dia adalah salah satu kakaknya manusia.

2. Setan adalah makhluk paling SUMELEH sejagad
Setan adalah makhluk yang paling sabar yang pernah aku baca, entah di kitab, entah di referensi-referensi maupun di kehidupan sehari-hari. Betapa tidak? Setiap seorang manusia ingin membaca kalamnya, setan selalu terkena sumpah serampah, ejekan dan kutukan yang menjijikan. Bahkan setan dibuat sebagian manusia untuk maki-makian, pisuh-pisuhan dan menyakiti manusia lain. Namun setan tetaplah setan, dia tetap sumeleh menjalani laku puasa seraya mencari teman hingga akhir, di hari kiamat nanti.

Seberapapun ujianmu : entah itu ditolak pacar, diantemi uwonglah dll, setan menduduki ujian paling berat di muka bumi ini.

Ada sebagian orang bilang bahwa saat sembahyang kita harus merapikan dan merapatkan shaf, kenapa? Agar setan tidak mendapatkan tempat untuk itu. Kalau sekarang ga itu jika ada setan pas aku sembahyang maka saat itu juga dalam hati aku berkata :

"Setan, kalau mau sembahyang bareng aja gapapa, asal disamping saja yaa " gitu. Setan juga ingin sembahyang, kasihan kalau ga boleh.

Bahkan ketika ada orang yang kesurupan aku tidak berani membacakan ayat untuknya, kenapa? Karena aku tahu aku membaca ayat bukan karena ridho-Nya namun dalam rangka aku ingin menyiksanya, menyakitinya dan kalau bisa melenyapkannya dari dimensi ciptaan Tuhan ini. Maka untuk itu jika ada orang kesurupan aku mengatakan pada setan tersebut :

"Tan, sudah taan, kasihan orang itu, kenapa? Dia masih jomblo, abis itu dia banyak utangnya. Kasihan belum rabi, jgn diganggu terus."

Ingat! Setan juga makhluknya, barang siapa menyakiti makhluknya maka akan menyakiti juga yang menciptakannya, "katanya".

Oke, sekian yaah gan, terima kasih. Dan semoga thread ini bermanfaat walaupun sebenarnya enggak bgt