- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
GANESHA, Siapakah dia sebenarnya?


TS
gondolgandul
GANESHA, Siapakah dia sebenarnya?


sumber gambar: travelling.web.id
JANGAN MALES BACA
Quote:
Masyarakat kita khususnya yang ada di Jawa mungkin sering mendengar atau melihat ganesha. Mahluk yang berkepala gajah ini sudah menjadi lambang sebuah kampus ternama di Indonesia. Sekarang malah sudah menjadi nama tempat bimibingan belajar di indo. Sosok ganesha seringkali dikaitkan sebagai seorang yang cerdas serta bijaksana. Makanya gak heran ganesha sering jadi simbol pendidikan khususnya di indonesia. Namun, siapakah sebenrnya ganesha itu? Benarkah dia seorang yang cerdas dan bijaksana? Mari kita bahas gan, Cekidot
Bagaimana Ganesha Tercipta?
Quote:
Ganesha sebenernya merupakan salah satu dewa yang ada di agama hindu. Sosoknya digambarkan berkepala gajah memiliki empat tangan dan biasanya berada dalam posisi sila. Di indonesia kita tahu ganesha dari arca arca peninggalan jaman dulu. Jika ingin tahu siapa dia, maka kita harus menelusurinya ke kitab kitab di india.
Sebenernya banyak banget sumber tertulis yang membahas mengenai lahirnya ganesha. Tiap karya sastra memiliki versinya masing-masing. Tapi ane bakal kasih tau yang paling umum aja ya gan. Salah satu kitab sastra india yaitu Sivapurana menceritakan bagaimana Ganesha tercipta. Begini ceritanya....
Kisah yang terkenal juga terdapat pada kitab Smaradahana.

Kitab Suprabhedagamamemiliki cerita yang berbeda. Dalam kitab tersebut diceritakan bahwa Dewa Siwa dan Parwati sedang duduk santai diatas gunung Himalaya. Saat itu mereka melihat Gajah lagi ena-ena
Karena melihat kejadian itu, mereka pun jadi pengen begituan juga. Kemudian mereka merubah fisik mereka menjadi sepasang gajah. Nah hasil dari hubungan itu lahirlah Ganesha yang berbadan manusia tetapi berkepala Gajah (Rao, 1968: 44)
Sebenernya banyak banget sumber tertulis yang membahas mengenai lahirnya ganesha. Tiap karya sastra memiliki versinya masing-masing. Tapi ane bakal kasih tau yang paling umum aja ya gan. Salah satu kitab sastra india yaitu Sivapurana menceritakan bagaimana Ganesha tercipta. Begini ceritanya....
Spoiler for Cerita Ganesha:
Seorang dewi bernama Parvati mendapat usulan dari asistenya, Jaya dan Vijaya, untuk memiliki seorang pelayan pribadi. Pada suatu hari Dewa Siwa (suami Parwati) datang tiba tiba mengunjung Parwati, yang mana saat itu ia sedang mandi di kamar mandi. Karena si Siwa datangnya kaga permisi dulu maka Parvati sadar kalo ia butuh pelayan baru agar kejadian itu tidak terulang.
Sejak kejadian itu, ia akhirnya inisiatif untuk menciptakan Vighnesvara dari daki kulitnya
Mahluk ini bertugas untuk ngejaga gerbang rumahnya biar gak ada yang masuk. Suatu hari, Siwa dateng lagi ke tempat Parwati. Tapi sama penjaga baru ini tidak diizinkan masuk. Akhirnya Siwa dan penjaga baru ini ribut. Tapi Vighnesvara sangat sulit ditaklukan sekalipun Siwa telah mengutus dewa lain untuk melawanya. Singkat cerita, Siwa dengan bantuan Dewa Wisnu berhasil mengalahkan Vighnesvara dengan cara memenggal kepalanya. Parwati yang mengetahui hal tersebut menjadi sangat murka dan ia menciptakan seribu dewi perang.
Karena tidak mau ribut lagi, maka dewa dewa memohon Parwati untuk menari dewi-dewi perang tersebut. Para rsi (pendeta) juga berjanji akan menghidupkan kembali Ganesha. Dewa Siwa kemudian mengutus para dewa untuk pergi ke utara dan memenggal mahluk pertama yang mereka temui. Ternyata mahluk yang pertama ditemui ialah gajah yang bergading satu. Maka kepala gajah itulah yang akhirnya menggantikan kepala Ganesha. Ganesha pun akhirnya hidup kembali. Ia pun kemudia meminta maa kepada Siwa dan dewa dewa lain.
Sejak kejadian itu, ia akhirnya inisiatif untuk menciptakan Vighnesvara dari daki kulitnya

Karena tidak mau ribut lagi, maka dewa dewa memohon Parwati untuk menari dewi-dewi perang tersebut. Para rsi (pendeta) juga berjanji akan menghidupkan kembali Ganesha. Dewa Siwa kemudian mengutus para dewa untuk pergi ke utara dan memenggal mahluk pertama yang mereka temui. Ternyata mahluk yang pertama ditemui ialah gajah yang bergading satu. Maka kepala gajah itulah yang akhirnya menggantikan kepala Ganesha. Ganesha pun akhirnya hidup kembali. Ia pun kemudia meminta maa kepada Siwa dan dewa dewa lain.
Kisah yang terkenal juga terdapat pada kitab Smaradahana.
Spoiler for versi 2:
Pada suatu hari, kedewataan akan diserang oleh seorang raksasa bernama Nila Rudraka. Karena sulit dikalahkan, maka dewa dewa sepakat meminta bantuan Dewa Siwa yang sedang bertapa. Namun, ternyata Siwa sulit dibangunkan. Akhirnya, dewa Kamajaya memanahnya dengan busur yang membangkitkan birahi. Setelah bangun, Siwa pun rindu dengan istrinya, dewi Uma. Kemudian dewi Uma pun hamil.
Para dewa kemudian mengabarkan Siwa bahwa Nila Rudraka sudah dekat dengan Kedewataan. Diantara dewa yang melapor itu ialah dewa Indra yang menaiki seekor gajah yang gagah. Gajah itu membuat dewi Uma takut hingga ia akhirnya pingsan. Setelah sadar, dewi Uma pun lahir dan ternyata anaknya merupakan manusia berkepala gajah. Ia kemudian diberi nama Ganesha.
GAnesha kemudian membantu melawan Nila Rudraka. dengan mudah ia mengalahkan semua pasukan Nila Rudraka. Namun, ia kesulitan membunuh Nila Rudraka itu sendiri. Siwa kemudian membantunya dengan memberikan sebuah kapak. Dengan kapak itulah ia berhasil mengalahkan Nila Rudraka
Para dewa kemudian mengabarkan Siwa bahwa Nila Rudraka sudah dekat dengan Kedewataan. Diantara dewa yang melapor itu ialah dewa Indra yang menaiki seekor gajah yang gagah. Gajah itu membuat dewi Uma takut hingga ia akhirnya pingsan. Setelah sadar, dewi Uma pun lahir dan ternyata anaknya merupakan manusia berkepala gajah. Ia kemudian diberi nama Ganesha.
GAnesha kemudian membantu melawan Nila Rudraka. dengan mudah ia mengalahkan semua pasukan Nila Rudraka. Namun, ia kesulitan membunuh Nila Rudraka itu sendiri. Siwa kemudian membantunya dengan memberikan sebuah kapak. Dengan kapak itulah ia berhasil mengalahkan Nila Rudraka

Kitab Suprabhedagamamemiliki cerita yang berbeda. Dalam kitab tersebut diceritakan bahwa Dewa Siwa dan Parwati sedang duduk santai diatas gunung Himalaya. Saat itu mereka melihat Gajah lagi ena-ena

Penggambaran Sosok Ganesha
Quote:
Di Indonesia sosok Ganesha dapat kita temui dalam bentuk sebuah arca. Sebenarnya, penggamabaran seorang dewa dalam bentuk arca dapat berbeda satu sama lain. Namun biasanya terdapat ciri yang paling sering muncul pada arca arca yang ada.

Ganesha digambarkan sebagai sosok berkepala gajah dan berbadan manusia.
Salah satu taringnya patah.
Biasany memiliki empat tangan yang masing masing memegang satu Laksana (benda yang dipegang dewa) yaitu

Ganesha digambarkan sebagai sosok berkepala gajah dan berbadan manusia.
Salah satu taringnya patah.
Biasany memiliki empat tangan yang masing masing memegang satu Laksana (benda yang dipegang dewa) yaitu
- Aksamala, merupakan sebuah tasbih
- Parasu, merupakan senjata berupa kapak kecil
- Cawan Kecil, Cawan ini berisi manisan
- dan Patahan Gading.
Ganesha dan Ilmu Pengetahuan
Quote:
Lalu mengapa ganesha dipuja sebagai dewa ilmu pengetahuan? Berdasarkan mitologinya, Ganesha memiliki nama lain yaitu Batara Gana. Batara Gana merupakan seorang murid dari Dewa Siwa yang mana merupakan ayahnya sendiri. Mereka berdua selalu berdialog sehingga membuat Batara Gana menjadi serba tau.
Selain itu ternyata Ganesha memiliki sebuah kitab yang berjudul Linggapranala. Kitab ini diberikan oleh Dewi Saraswati yang telah diturunkan sebelumnya dari Sanghyang Anantawisesa ke Sanghyang Taya. Dengan mempelajari Linggapranala, Ganesha menjadi serba tahu atau wiyanaka. Ternyata Ganesha jjuga pernah diuji oleh dewa dewa lain dan ia berhasil menjawab segala pertanyaan yang diajukan. Oleh karena itulah, Ganesha sering dianggap sosok yang cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan.
Selain itu ternyata Ganesha memiliki sebuah kitab yang berjudul Linggapranala. Kitab ini diberikan oleh Dewi Saraswati yang telah diturunkan sebelumnya dari Sanghyang Anantawisesa ke Sanghyang Taya. Dengan mempelajari Linggapranala, Ganesha menjadi serba tahu atau wiyanaka. Ternyata Ganesha jjuga pernah diuji oleh dewa dewa lain dan ia berhasil menjawab segala pertanyaan yang diajukan. Oleh karena itulah, Ganesha sering dianggap sosok yang cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan.
Quote:
Oke sekian trit dari ane, semoga bisa menambah wawasan kalian semua mengenai salah satu arca yang terkenal di Indonesia. Maafkan atas ketidak-konsistensian dalam berbahasa.






Beberapa Tambahan dari Kaskuser




Quote:
Original Posted By aigun►komeng dulu

ga salah waktu itu nonton sinetron mahadewa,
ganesha itu anaknya dewasiwa dgn parwati, waktu itu kalo ga salah parwati itu titisan jodohnya siwa berwujud manusia, dan karna suatu hal dikutuk ga bisa punya anak berwujud manusia sempurna, maka lahirlah ganesha.
btw, di sinetron ini dewasiwa pernah galau ribuan tahun sampe gila gara" parwati
tapi ada juga versi lain yg ane nonton di yutub kalo awalnya ganesha itu msh berwujud biasa tapi terbunuh waktu dapet tugas dari emaknya(dibunuh sendiri ama bokapnya/dewasiwa). lalu nyokapnya murka, dan kemudian bisa dihidupin lg dgn cara kepalanya diganti pake kepala gajah


ga salah waktu itu nonton sinetron mahadewa,
ganesha itu anaknya dewasiwa dgn parwati, waktu itu kalo ga salah parwati itu titisan jodohnya siwa berwujud manusia, dan karna suatu hal dikutuk ga bisa punya anak berwujud manusia sempurna, maka lahirlah ganesha.
btw, di sinetron ini dewasiwa pernah galau ribuan tahun sampe gila gara" parwati

tapi ada juga versi lain yg ane nonton di yutub kalo awalnya ganesha itu msh berwujud biasa tapi terbunuh waktu dapet tugas dari emaknya(dibunuh sendiri ama bokapnya/dewasiwa). lalu nyokapnya murka, dan kemudian bisa dihidupin lg dgn cara kepalanya diganti pake kepala gajah

Quote:
Original Posted By lordbabad►versi kartun yg ane tonton agak beda gan.Jadi gadingnya itu sengaja dipatahin sma ganesha sendiri.ceritanya si ganesha mau berguru sma seorang resi tapi ada syaratnya yaitu menyalin kitab(lupa ane nama kitabnya) selama 1 malam.nah,pas lagi nyalin,pena bulunya rusak dan pena cadangannya udah habis trus ganesa nyabut gadingnya buat gantiin penanya
Quote:
Original Posted By djinggo88►kenapa seorang peramal gk bisa meramal secara 100% tepat suatu kejadian
Suatu hari dewa siwa ingin mengetes kesetian istrinya dengan menyuruhnya turun ke bumi untuk mencarikan susu sapi segar.
Dewi parwati turun ke bumi , namun dia kebingungan...karena dia melihat sama x tdk ada sapi disana.
Sampai akhirnya dewi parwati melihat sosok pengembala beserta sapi2nya
( itu pengembala sapi sebenarnya adalah dewa siwa yg menyamar )
Pengembala sapi tersebut bersedia memberikan susu dri sapinya ke dewi parwati dengan syarat dewi parwati mau menikahi dia aka mau have a S**
Karena gk ada pilihan lain , dewi parwati menuruti keinginan si pengembala.
Kemudian dewi parwati kembali ke khayangan
Sesampainya di khayangan / siwaloka
Dewa siwa bertanya kepada istrinya. Bagaimana dia mendapatkan susu ini. Istrinya pun berbohong... Namun kebohongannya ini diketahui oleh anaknya sendiri , yaitu dewa ganesha yg kebetulan mempunyai lontar yg dapat melihat masa lalu , masa sekarang , masa depan. Ganesha menceritakan ke dewa siwa.. Apa yang sebenarnya terjadi. Dewi parwati yg kesal karena TERCYDUK. Dengan kekuatannya membakar lontar sakti yang dimiliki oleh ganesha.
Beruntung ganesha berhasil memadamkan api yg membakar lontarnya, sebelum semua habis terbakar.. Namun sebagian dri lontar sudah tersebut terbakar dan jdi susah dibaca
Semenjak itu para peramal gk akan bisa meramal kejadian secara tepat 100%
Suatu hari dewa siwa ingin mengetes kesetian istrinya dengan menyuruhnya turun ke bumi untuk mencarikan susu sapi segar.
Dewi parwati turun ke bumi , namun dia kebingungan...karena dia melihat sama x tdk ada sapi disana.
Sampai akhirnya dewi parwati melihat sosok pengembala beserta sapi2nya
( itu pengembala sapi sebenarnya adalah dewa siwa yg menyamar )
Pengembala sapi tersebut bersedia memberikan susu dri sapinya ke dewi parwati dengan syarat dewi parwati mau menikahi dia aka mau have a S**
Karena gk ada pilihan lain , dewi parwati menuruti keinginan si pengembala.
Kemudian dewi parwati kembali ke khayangan
Sesampainya di khayangan / siwaloka
Dewa siwa bertanya kepada istrinya. Bagaimana dia mendapatkan susu ini. Istrinya pun berbohong... Namun kebohongannya ini diketahui oleh anaknya sendiri , yaitu dewa ganesha yg kebetulan mempunyai lontar yg dapat melihat masa lalu , masa sekarang , masa depan. Ganesha menceritakan ke dewa siwa.. Apa yang sebenarnya terjadi. Dewi parwati yg kesal karena TERCYDUK. Dengan kekuatannya membakar lontar sakti yang dimiliki oleh ganesha.
Beruntung ganesha berhasil memadamkan api yg membakar lontarnya, sebelum semua habis terbakar.. Namun sebagian dri lontar sudah tersebut terbakar dan jdi susah dibaca
Semenjak itu para peramal gk akan bisa meramal kejadian secara tepat 100%
Quote:
Original Posted By tha.hu.gejrot►Yang ane tau:
Spoiler for Versi 1:
Dewa Siwa dan Dewi Parwati jalan-jalan pake lembu entah kemana. Mereka papasan dengan Dewa Indra yang sedang jalan-jalan juga pake gajah putih. Sejak saat itu, Dewi Parwati kesengsem sama gajah putih milik Dewa Indra, hingga akhirnya melahirkan anak dengan kepala gajah bernama Ganesha.
Spoiler for Versi 2:
Ganesha adalah anak resmi dari Dewa Siwa dan Parwati, tapi sejak awal kelahiran sampe anak-anak Dewa Siwa dan Parwati tidak pernah bertemu, termasuk Ganesha yang tidak penah bertemu ayahnya. Pada suatu hari seperti biasa, Dewi Parwati sdang semadi, dia menyuruh Ganesha agar melarang siapapun yang ingin menemui Dewi Parwati. Saat itu datanglah Dewa Siwa. Namun Ganesha tidak tahu jika Dewa Siwa adalah ayahnya, dan tidak mengijinkan Dewa Siwa bertemu Dewi Parwati. Dewa Siwa yang marah akhirnya memenggal Ganesha, seketika itu Dewi Parwati melihat anaknya terpenggal lalu menangis. Dewa Siwa yang tidak tahan melihat istrinya menangis lalu mengutus begawan ke hutan untuk mencari hewan yang pertama dilihat dan memenggalkan kepalanya untuk dijadikan kepala Ganesha. Saat itu juga Sang Begawan pergi ke hutan, dan hewan yang pertama kali dilihat adalah gajah. Ia lalu memenggal gajah tersebut dan memberikan kepada Dewa Siwa sebagai pengganti kepala Ganesha yang terpenggal.
Spoiler for Sejarah Gading Ganesha yang Patah:
Pada suatu hari, Begawan Byasa ingin cerita Mahabarata ditulis, lalu dia meminta pertolongan kepada Ganesha. Begawan Byasa akan menceritakan Mahabarata dari awal sampai akhir tanpa henti dan Ganesha akan mencatatnya, dengan syarat, apa yang ditulis Ganesha harus dia mengerti. Begawan Byasa mulai bercerita dan Ganesha menulisnya, alat tulis yang digunakan oleh Ganesha berkali-kali rusak karena tidak bisa mengimbangi kecepatannya dalam menulis, akhirnya dia mmematahkan gadingnya dan menggunakan gadingnya untuk menulis.
Quote:
Original Posted By simon1313ind►ada fakta lain yg menyebutkan ganesha juga yg membantu sang Vyasa menuliskan mahabharata
Sumber
- hurahura.wordpress.com
- Maulana, Ratnaesih. 1997. Ikonografi Hindu Budha. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia
- Rao, T. A. Gopinatha. 1968. Element of Hindu Iconography. Delhi. Motilal Banarsidas
Diubah oleh gondolgandul 07-02-2018 11:04


scorpiolama memberi reputasi
1
27.9K
Kutip
110
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan