#CERITAKITAUNTUKSELAMANYA



WELCOME BACK AGAIN, HO!





Ditahun 1856 ada sebuah sajak yang berjudul "Maud Muller" dibuat oleh John Greenleaf Whittier yang bercerita tentang seorang wanita cantik bernama Maud yang bertemu dengan hakim disuatu kota. Wanita dan hakim ini saling jatuh cinta satu sama lain, tapi mereka tidak pernah mengatakan isi hati mereka. Hidup mereka terus berlanjut sampai keduanya menikah dengan orang lain. tapidibalik itu semua, keduanya gak bisa melupakan hari pertemuan nya tadi. Sang Penyair meringkas penyesalan ini dalam sebuah puisi. puisinya gini:

For of all sad words of tongue or pen,
The saddest are these:
‘It might have been!’

Tapi sayang puisi ini gak pernah selesai jadi arti sebenernya masih ngambang. Alasan gak selesai-nya karya seorang seniman ini bisa macem-macem sih sebenernya. Beberapa ada yang keburu meninggal sebelum karya-nya selesai, bebrapa kasus juga kadang terjadi karena si seniman emang udah ngerasa bosen dan karyanya gak dilanjutin, dan alasan lain yang bisa dalam bentuk apa aja banyak banget pokoknya. Yang kepo siapa aja seniman yang gak pernah nyelesaiin karyanya langsung scroll aja kebawah. Maap buat yang gak kuat PHP mending minggat karena yang bikin karya ini udah meninggal jadi gak mungkin bisa diselesaiin, jangan berharap banyak deh ah kalian





Sebenernya Om Leonardo da Vinci menganggap dirinya itu lebih sebagai insinyur daripada pelukis. ini alasannya kenapa si om ini gak menghasilkan banyak lukisan jadi. Lukisan St. Jerome In The Wilderness ini salah satu lukisan yang setengah jadi karya Om Leonardo. Karya ini berharga banget karena jarang banget om Leonardo ngelukis ho.

Menurut sumber gosip yang terpercaya, lukisan ini dibuat tahun 1480. katanya lukisan ini menceritakan tentang pertapa yang berdiri diatas permukaan bebatuan dan sedang menahan batu yang akan digunakan untuk penyiksaan dirinya sendiri . lukisan ini sempat hilang timbul keberadaannya, abad ke-19 pelukis swiss bernama Angelica Kauffman menyebut lukisan ini sebagai kepemilikannya. kemudian karya ini lenyap dan tiba-tiba dibeli oleh Kardinal Josep Fesch, Paman Napoleon. Waktu Josep beli, lukisan ini sudah dibagi jadi lima bagian tapi semua disatukan kembali oleh Josep. Terakhir karya fenomenal setengah jadi dari Om Leo ini dibeli Paus Pius IX dan dipajang di museum Vatikan pinacoteca.





Simfoni Franz Schubert No. 8 di B minor udah terkenal banget sebagai Unfinished Symphony. Simfoni Ini awalnya cuma terdiri dari dua gerakan: allegro moderato dan Andante con moto. Pada tahun 1822, pada usia yang ke 25 tahun, Schubert sudah menulis simfoni kedelapan.Ditahun selanjutnya dia memperoleh gelar kehormatan dari Graz Music Society dan memberikan sketsa simfoni ini ke temannya Anselm Huttenbrenner.

Tapi Huttenbrenner tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang simfoni tersebut. Dia juga tidak mencoba untuk memproduksinya karena waktu itu dia merasa kalau simfoni ini belum selesai. Pada tahun 1865, Huttenbrenner akhirnya memberikannya ke Asosiasi Musik Wina, di mana untuk pertama kalinya Unfinished Symphonydimainkan.

Sayang seribu sayang, Schubert tidak mendengar pementasan karya seninya sendiri karena dia meninggal pada tahun 1828 pada usia 31 tahun.





Potret ini adalah lukisan ketiga dan terakhir dalam serangkaian potret yang dibuat oleh keluarga Munk untuk mengenang putri mereka yang bernama Ria. Ria ini jatuh cinta pada seorang pria terus pada tahun 1911 dia patah hati dan bunuh diri dengan menembak dadanya. Ibu Ria menugaskan Gustav Klimt untuk melukis potret kematian putrinya. Dua lukisan pertamanya ditolak dan yang ketiga tidak selesai.

Potret terakhir ini menunjukkan kalau Ria berdiri menyamping dan berbalik menghadap penonton sambil tersenyum. Wajah dan detail sekitarnya sudah selesai, tapi pakaian yang dipakai dan permukaan lantai dan belum selesai.

Sekarang Potret ini disimpan di Museum Lentos tapi kemudian dikembalikan ke ahli waris ibu Ria. Akhirnya potret ini dijual pada tahun 2010 dengan harga sekitar $ 27,8 juta.





Setelah mengambil laudanum, obat penghilang rasa sakit yang berasal dari opium, Samuel Taylor Coleridge mendapat inspirasi dan melakukan penulisan 54 baris puisi yang selanjutnya lebih dikenal sebagai "Kubla Khan". Puisi ini lalu diterbitkan pada tahun 1816. Menurut Coleridge, "Kubla Khan" adalah seseorang yang datang kepadanya dalam mimpi yang waktu itu dia sedang dipengaruhi obat. Didalam mimpinya puisi ini panjangnya ratusan baris, tapi dia cuma bisa mengingat beberapa fragmen setelah dia terbangun.

Puisi ini sebenernya cuma bercerita tentang seorang pria bernama Kubla Khan yang melakukan perjalanan ke tanah Xanadu, di mana ia menemukan sebuah kubah yang terbuat dari gua es di tempat yang cerah. arti dari puisi ini tidak diketahui karena puisi ini gak pernah selesai.





Gilbert Stuart menciptakan lebih dari 100 potret Presiden AS yang waktu itu dijabat George Washington. Lukisan pertama Stuart memperlihatkan Washington dari pinggang ke atas. Dari semua karya Gilbert yang paling terkenal adalah potret Athenaeum, yang dibuat tahun 1796 atas permintaan istri Washington, Martha.

Tapi lukisan itu belum selesai dan udah lebih dari 75 replika dibuat. Lukisan asli yang belum selesai dikenal sebagai potret Athenaeum karena dibeli oleh perpustakaan Boston Athenaeum setelah Stuart meninggal pada tahun 1828.





Patung ini diberi nama David-Apollo karena banyak banget orang yang gak setuju dengan identitas pria yang tergambar didalamnya. Katanya sih sosok ini mungkin adalah Daud pada alkitabiah atau Apollo pada mitologis.

David-Apollo diciptakan pada tahun 1530 untuk Baccio Valori, gubernur Florence pada saat itu. Patung itu kemungkinan besar ditinggalkan untuk tujuan artistik oleh Michelangelo sebelum keberangkatannya ke Roma. Awalnya patung ini dibuat untuk menggambarkan david tapi michaelangelo mencoba menyesuaikannya dengan apollo pada mitologi dan setelah itu meninggalkan potongan patung ini yang belum selesai sampai sekarang





Sebenernya waktu Mark Twain menulis The Mysterious Stranger yang bercerita tentang kebaikan dan kejahatan di abad pertengahn, dia lebih dikenal sebagai seorang penulis realisme. Jadi waktu dia nulis novel mysterious stranger dimana karakter utamanya seorang supranatural banyak orang yang tercengang. Twain mengerjakan novel ini selama 10 tahun. Tapi karya ini tidak selesai karna dia meninggal tahun 1910.

Enam tahun setelah Twain meninggal, editornya menerbitkan The Mysterious Stranger. Namun, di tahun 1960an, para ilmuwan menemukan bahwa para editor secara signifikan telah mengubah ceritanya atas publikasi aslinya. Cerita yang dipublikasikan katanya berubah dan menyimpang dari maksud Twain. Versi buku berdasarkan manuskrip aslinya akhirnya diterbitkan pada tahun 1969.





Elizabeth Shoumatoff adalah seorang Rusia-Amerika yang melukis potret individu dari banyak keluarga terkenal, termasuk Woodruff, du Ponts, dan Firestones. Tapi lukisannya yang paling terkenal adalah lukisan tentang Presiden Franklin D. Roosevelt.

Selama pertemuan pertama mereka, Roosevelt tercengang dengan keahliannya dan segera mempekerjakannya untuk melukis potretnya untuk Gedung Putih. Namun, Roosevelt menunda pertemuan kedua mereka karena kesehatannya yang memburuk. Saat hendak menyelesaikan lukisannya, Roosevelt merosot di kursinya dan kehilangan kesadaran. Dia meninggal beberapa jam kemudian.

sampe sekarang Shoumatoff tidak pernah menyelesaikan potret ini dan terkenal karena apa yang dia gambar adalah saat-saat terakhir dari kehidupan seorang presiden, Potret ini sekarang ditampilkan di Little White House dimana Roosevelt meninggal.





Mungkin, kayaknya sih, gak ada karya musik yang jauh lebih menarik dari pada Requiem Wolfgang Amadeus Mozart di D minor. karya ini disusun pada tahun 1791 dan tidak selesai karena mozart meninggal dunia. Mozart ini tipe pekerja keras banget, tapi dari sini keliatan kalau hobinya justru yang menyebabkan kematiannya.

Saat mozart meninggal, yang selesai itu cuma bagian Introitkarena sebelumnya dia udah menyelesaikan bagian Kyrie, Sequence, dan Offertorium, tapi setelah itu tidak ada bagian lain mengenai Benedictus, Agnus Dei, dan Communio. jangan tanya gw arti istilah itu apa, gw gak ngerti ho

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz