- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tsundoku, Penyakit Kronis Si Kutu Buku


TS
initial.0
Tsundoku, Penyakit Kronis Si Kutu Buku
Agan dan Sista pada hobi baca buku kan?Apa pernah dengar istilah Tsundoku?
Kalo Agan dan Sista suka beli buku kemudian gak pada dibaca, nah itulah yang disebut Tsundoku.
Saya sendiri juga mengalaminya kok.
Suka beli bukunya tapi bacanya entah kapan, pokoknya ditumpuk aja dulu, bahkan sampulnya aja masih belum dilepas.

Kalo Agan dan Sista suka beli buku kemudian gak pada dibaca, nah itulah yang disebut Tsundoku.



Quote:
Istilah Tsundoku sendiri berasal dari Jepanggan. Istilah ini merujuk pada kondisi ketika seseorang membeli buku tapi tidak mambacanya, ditumpuk begitu saja di rak atau di tempat lain. Tsundoku ini bisa makin parah loh Gan dan Sis jika kita tidak mampu mengontrolnya.
Ada kejadian yang luar biasa terkait Tsundoku ini di Amerika yang dialami oleh seseorang bernama Frank Rose. Dia mengalami Tsundoku parah sampai sampai mempunyai buku yang belum dibaca hingga 13.000.


Lalu kenapa sih membeli buku tetapi tidak dibaca?Jangan-jangan mau buat wadah gorengan.
Kalau saya sendiri kenapa bisa Tsundoku antara lain karena :

Quote:

Alasan klise emang
tapi ya memang semenjak sudah bekerja, waktu membaca jadi makin berkurang banyak. Apalagi ditambah sekarang hiburan melalui multimedia semakin banyak. Yang tadinya niatnya mau baca malah kepincut yang lain, nonton film misalnya. Akhirnya buku makin menumpuk dan semakin berdebu dipojok ruangan.



Quote:

Aslinya sih sudah tau kalo di rumah masih banyak buku yang belum dibaca tapi begitu lihat ada buku baru terbit naluri belanja buku kembali datang. Terus akhirnya ngeles 'wah ni buku kayaknya cocok buat dibaca pas liburan'. Liburan datang yang ada gak baca buku, malah maen entah kemana. 


Quote:

Ini seringnya terjadi karena ngikutin tren yang lagi viral.
Misalnya ada yang bilang buku ini bagus nih. Nah karena penasaran otomatis pengen dong beli. Meskipun sebenarnya mungkin gak pengen-pengen amat. Akhirnya setelah dibeli cuma diliat sekilas kemudian ditumpuk lagi.



Quote:

Ini biasanya terjadi jika di toko buku gak disediaan sampel yang udah di buka. Sebagai konsumen yang baik gak berani dong buka buka segel.
Akhirnya dengan tekad dan ekspektasi buku tersebut pasti bagus yaudah Bismillah beli aja. Nyampe rumah begitu dibuka lo kok gini, yaudahlah jadi males baca, tumpuk lagi.



Agan dan Sista ada yang ngalamin kayak gitu juga gak ya?
Mungkin lebih baik jika banyak buku yang tidak dibaca, disumbangin aja ya ke Perpustakaan, pasti akan lebih bermanfaat.
Daripada menumpuk, berdebu dan akhirnya dimakan rayap.

Mungkin lebih baik jika banyak buku yang tidak dibaca, disumbangin aja ya ke Perpustakaan, pasti akan lebih bermanfaat.


Quote:
Spoiler for SUMBER:
0
31.8K
193


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan