initial.0Avatar border
TS
initial.0
5 Asmara Menyimpang Berujung Bencana di Tahun 2017, Yakin Mau Coba?
Zaman now perbuatan menyimpang LGBTsepertinya semakin mewabah dan terang-terangan. Meskipun di indonesia cinta menyimpang ini merupakan perbuatan tabu dan terlarang, tapi tetap saja perkembangannya semakin mengkhawatirkan saja, bak virus yang terus menular tanpa bisa dicegah. emoticon-Takut (S) Padahal cinta terlarang ini banyak yang berakhir tragis. Namun tampaknya banyak yang tidak mengambil pelajaran darinya.
Apakah ini azab dari Yang Maha Kuasa akibat menyimpang dari kodrat manusia? emoticon-Bingung
Quote:

Di indonesia sendiri selama tahun 2017sedikitnya ada 5 cinta terlarang ini yang berakhir pada kejadian pembunuhan, yaitu...emoticon-Ngacir

Quote:

Kejadian ini melibatkan pasangan sejenis yang bernama Riski Perdana (23)dan Syamsudin (35). Saat itu korban Syamsudin ditemukan tewas di dalam ruko di Jalan Sukarno Hatta Gang Assalam Kelurahan, Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau. Kejadian bermula saat korban meminta pelaku (Riski Perdana) untuk datang ke rukonya. Korban saat itu meminta dilayani dengan janji akan diberikan uang Rp. 200.000. pelaku kemudian menyanggupi karena pada saat itu memang butuh uang. Namun setelah mereka melakukan hubungan badan, korban menolak memberikan uang yang dijanjikan dengan alasan layanan seksnya kurang memuaskan. Tak terima dengan perlakukan korban, pelaku kemudian menghantamkan asbak ke wajah korban hingga berdarah, kemudian pelaku mencekik korban hingga tewas. emoticon-Takut (S) Pelaku pada saat itu hendak melarikan diri namun warga yang mendengar keributan sudah terlanjur mengepung ruko korban. Beruntung pelaku tidak dihakimi warga karena warga tidak berhasil masuk ke dalam ruko hingga Polisi datang ke TKP.


Quote:


Tragedi pembunuhan ini melibatkan korban bernama Andri Trisnanto (21)dan seorang pelaku waria bernama Fikko Ariyanto (22). Pembunuhan ini terjadi pada bulan Mei namun baru terungkap pada bulan September. Bermula dari penemuan mayat korban di sebuah rumah yang dikontrakan kepada pelaku. Korban ditemukan oleh pemilik rumah Aisah (34) di dalam sebuah sumur, kondisi mayat korban tinggal kerangka yang diikatkan pada genting dengan tali rafia. emoticon-Takut (S) Pelaku mengarah pada Fikko Ariyanto (22) yang mengontrak terakhir rumah tersebut, namun pergi begitu saja dari kontrakan tersebut beberapa bulan sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut memang benar pelaku adalah tersangka Fikko Ariyanto. Dari pengakuan pelaku, korban dan pelaku sebenarnya baru saja berkenalan melalui media sosial facebook. Dari perkenalan tersebut keduanya sepakat untuk bertemu secara langsung. Hingga akhirnya pada bulan Mei korban menemui pelaku di salon miliknya. Namun dalam pertemuan itu, korban kecewa setelah mengetahui pelaku adalah seorang waria. emoticon-Ngacir Meski kecewa karena tersangka ini adalah seorang waria, korban tetap menginap semalam di salon milik tersangka. Keesokan harinya, korban diajak ke rumah kontrakan pelaku. Di rumah itu sekitar pukul 12.00 WIB, korban dipaksa menelan 12 butir pil dextro. Korban juga sempat diajak berhubungan badan oleh tersangka, tapi korban menolak. Karena sudah bernafsu, pelaku kembali memaksa korban menelan 12 pil dextro sekaligus minum arak. Akibatnya, korban mabuk berat. Saat itulah korban wajahnya dibekap menggunakan bantal hingga tak sadarkan diri. Selanjutnya, korban diseret pelaku hingga ke pinggir sumur. Kemudian, tubuh korban diikat dengan tali rafia yang sudah dibebani 6 buah genteng atap rumah kontrakan tersebut. Setelah itu, korban dimasukkan ke dalam sumur dan bagian atas sumur ditutup dengan anyaman bambu. emoticon-Takut (S)


Quote:


Peristiwa ini melibatkan Abdul Rahman Al Ghoibi alias Rahman (17)sebagai pelaku dan korban bernama Mukana (48). Kejadian bermula saat korban ditemukan tewas di rumah korban yang beralamat di Desa Drunten Wetan, Blok Kamplong, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. Korban ditemukan telah terbujur kaku di atas tempat tidur oleh kakaknya Waskinah (48). Setelah dilakukan penyelidikan diketahui bahwa pelaku adalah Rahman (17), pelaku mengakui memiliki hubungan sesama jenis dengan korban. Dari pengakuan pelaku, motif pembunuhan didasari karena pelaku sakit hati dituduh oleh korban telah berselingkuh dengan lelaki lain. Pelaku membunuh korban saat melakukan hubungan badan. Pelaku mencekik leher kemudian membekap mulut dan hidung korban dengan menggunakan kedua tangan hingga korban meninggal. Setelah membunuh, pelaku melarikan diri dengan membawa kabur telepon seluler Samsung Galaxy S3 dan merek Polytron milik korban.


Quote:


Peristiwa ini melibatkan Badrun (43)sebagai pelaku dan korbannya Imam Maulana (19). Peristiwa ini bermula saat ditemukannya jasad di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada tanggal 13 November 2017. Setelah ditelusuri korban adalah Imam Maulana (19), korban diketahui bekerja di Clean House Laundry, Citra Gran Cibubur, Bekasi. Penelusuran lebih lanjut menemukan titik terang, ternyata pelaku adalah rekan kerjanya di laundry tersebut (Badrun). Pelaku nekat membunuh korban setelah melakukan hubungan badan karena cemburu dan kecewa mengetahui korban telah mempunyai kekasih wanita asal Bandung. Badrun membunuh korban di tempat kerjanya dengan cara membenturkan kepala Imam ke tangga yang menyebabkannya tewas di tempat. Setelah korban tewas, mayat korban sempat dibiarkan di tempat laundry selama 2 hari 2 malam sebelum dibuang di Terminal Kampung Rambutan dengan menggunakan taksi online.


Quote:


Dan peristiwa terbaru terjadi di Bone pada tanggal 23 Desember 2017 yang melibatkan korban Junaidi (54)dan pelaku Aldi (18), Alfian (20) & Accunk (22). Pembunuhan ini bermula saat Junaidi bersama Alfian tengah berduaan di kamar sambil menonton video dewasa. Tak lama kemudian, Aldi masuk ke kamar dan menikam Junaidi dengan badik sampai tewas. Alfian juga ikut menghabisi nyawa Junaidi dengan alat yang sama. Tak lama kemudian, Accunk masuk ke kamar Junaidi dan menggasak duit serta harta milik Junaidi lainnya. Dari hasil pemeriksaan, Aldi mengaku sudah merencanakan pembunuhan lantaran cemburu jarang diajak bersetubuh oleh Junaidi. Ia merasa kesal karena Junaidi lebih sering mengajak 'main' Accunk.


Itulah beberapa kasus cinta terlarang yang berakhir tragis selama tahun 2017. Apakah di tahun 2018 kasus serupa akan semakin banyak?Kita semua harus tetap waspada untuk menjaga keluarga kita jangan sampai ketularan wabah virus ini. Kampanye LGBT ini sekarang semakin terang terangan dan banyak juga yang disisipkan misalnya melalui film, internet, ataupun tayangan di TV. emoticon-Takut (S) Semoga kita terhindar dari virus terlaknat ini. emoticon-Ngacir

Quote:

Spoiler for SUMBER:
Diubah oleh initial.0 27-12-2017 05:34
0
9.2K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan