Kaskus

Entertainment

caqahuAvatar border
TS
caqahu
Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!
Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria tulis curhatan tentang pengalaman beratnya saat bekerja.

Tak semua hal di dunia kerja bisa dilakukan dengan mudah.

Beberapa orang berpendapat bahwa dunia kerja memiliki banyak tantangan dan masalah.

Tapi, ada juga yang berpendapat bahwa tantangan itu justru bisa membentuk kepribadian jadi lebih baik.

Hal tersebut juga dirasakan oleh pria bernama Joe Najib ini.

Pria asal Malaysia ini menuliskan pengalaman kerjanya di laman Facebook-nya.

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Di awal ceritanya, Joe menuliskan sebuah kalimat kasar.

Kalimat tersebut berisi amarah atasan Joe yang tak puas dengan hasil kerjanya.

"You're f**king stupid or what? If you cannot even do such a simple thing then what the f**k did I hire you for?!? Useless!"

("Kamu itu bodoh atau apa? Jika tidak bisa melakukan hal yang mudah begini lalu kenapa juga aku mempekerjakanmu?!? Tidak berguna!")

Menurut Joe, kalimat tersebut adalah kata-kata paling menyakitkan yang pernah ia dengar.

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Saat itu, Joe bekerja sebagai seorang eksekutif pelayanan klien.

Ia baru bekerja selama 2 tahun di industri periklanan.

Kalimat kasar dari bosnya itu dianggap tak seberapa oleh Joe.

"Hal yang membuatnya lebih menyakitkan dan memalukan adalah bahwa bosku berteriak keras sehingga seluruh pegawai mendengar. Orang-orang di sekitar kami berpura-pura tak melihatnya."

Tapi, Joe saat itu tahu betul semua pegawai mendengar ia dimarahi sang bos.

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Hal itu terlihat ketika ia tak mendengar lagi suara pegawai mengetik keyboard.

"Seluruh ruangan terasa sunyi menyeramkan," tulisnya.

Joe merasa itu adalh 30 detik terlama dalam hidupnya. Akhirnya, pria tersebut diusir dari ruangan atasannya tersebut. Joe kembali ke mejanya dan merenungkan apa kesalahannya.

Joe mengatakan bahwa ia butuh waktu 2 bulan untuk mendapatkan kepercayaan dan pengakuan bosnya kembali.

Ia harus memastikan semua yang ia kerjakan selesai dengan sempurna dan tepat waktu.

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Pada suatu saat, agensi Joe (dengan bos yang sama) diminta untuk menangani sebuah festival musik tahunan.

Joe menjadi bagian dari tim yang merancang acara tersebut sejak awal.

Mulai dari merancang gelang tiket, banners, paket surat hingga materi komunikasi.

Ia juga membantu memastikan bahwa semua berjalan sesuai jadwal dan rencana.

Saat semua orang berpesta menikmati festival, bos Joe terus berteriak melalui walkie-talkie meminta mereka mengecek semua hal.

"Pada pukul 1 dini hari, bosnya meminta semua tim untuk menemuinya di belakang panggung," ungkap Joe.

Ia menyangka telah terjadi sesuatu yang salah.

Akhirnya, mereka semua berkumpul dan diminta naik ke belakang panggung.

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Saat itu, DJ Johan Gielen sedang tampil di pentas. Mereka berdiri melingkar saling berpegangan bahu. Tiba-tiba bos Joe memberi pernyataan mengejutkan.

"Lihat itu. Lampu. Musik. 30.000 Orang bersenang-senang. Kalian membuat ini berhasil. Kalian semua. Dari selembar kertas. Bukan dari apapun, tapi sebuah ide. Kita membuat ini jadi kenyataan."

Sang bos kemudian meminta semua tim mematikan walkie-talkie mereka.

"Bersenang-senang lah. Kita semua berhak mendapatkannya. Sampai bertemu besok."

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Melalui unggahannya ini, Joe ingin menyampaikan sebuah pesan.

"Aku berpikir berapa banyak generasi muda di zaman sekarang yang merasa tersinggung dan dipermalukan oleh ucapan bosnya.

Mereka langsung mengajukan pengunduran diri dan berkata, 'Sialan, aku berhak mendapatkan yang lebih baik'."

Melihat fenomena ini Joe merasa miris. Joe merasa sedih melihat banyak orang memilih untuk tidak tinggal lebih lama.

Padahal, mereka bisa saja diperintah dengan tulus dan dipuji atas jerih payah mereka.

Dengan kata lain, Joe menyatakan bahwa cinta yang ditunjukkan dengan keras itu diperlukan untuk membentuk karakter.

Ia sadar bahwa generasi milenial perlu cara sendiri untuk dibentuk karakternya. Salah satunya dengan mengalami apa yang ia alami. Bagaimana menurut pendapatmu?

Apa ini cara yang benar untuk menyemangati generasi muda?

Sumber

Daftar thread menarik ane lainnya gan

Harap bantu rekomendasikan HT thread ana ya gan

Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!
Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!
Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!
Pria Ini Diteriaki Kalimat Kasar oleh Bosnya, tapi Keputusan Bertahan Berbuah Manis!

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh caqahu 10-12-2017 09:06
0
6.3K
60
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan