- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sebelum Microsoft, Sebelum Sony, Sebelum Nintendo, Ada Atari.


TS
bayusumardi
Sebelum Microsoft, Sebelum Sony, Sebelum Nintendo, Ada Atari.

Selamat datang di Thread BayuSumardi
Selamat datang agan dan sista, bertemu lagi nih dengan ane BaySumardi

Atari, paan tuh gan? Merk biskuit ya?

BUKAN!

Quote:
Atari Adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1972. Sekarang dimiliki oleh Atari Interactive, Anak perusahaan dari pembuat game Perancis Infogrames Entertainment SA (IESA).
Wow gan, udah tua banget nih gan. BTW kok sekarang anak perusahaan ya? kok bukan Perusahaan utama kayak Nintendo,
sony, microsoft, dll?
Atari mengalami krisis keuangan di tahun 1983 gara-gara Depresi Besar Video Game Tahun 1983yang udah ane bahas di thread ane yang kemaren
dan berpindah-pindah kepemilikan dari Jack Tramiel, Warner Interactive, Hasbro, dan Infogrames.
Oh ya gan, ada kisahnya gan kenapa Atari itu bisa berdiri dan kenapa namanya Atari padahal itu perusahaan Amerika?
Pasti ada lah gan, masa gak ada. kan itu tujuan utama ane
sony, microsoft, dll?

Atari mengalami krisis keuangan di tahun 1983 gara-gara Depresi Besar Video Game Tahun 1983yang udah ane bahas di thread ane yang kemaren

dan berpindah-pindah kepemilikan dari Jack Tramiel, Warner Interactive, Hasbro, dan Infogrames.
Oh ya gan, ada kisahnya gan kenapa Atari itu bisa berdiri dan kenapa namanya Atari padahal itu perusahaan Amerika?

Pasti ada lah gan, masa gak ada. kan itu tujuan utama ane


Quote:
Quote:
Pembukaan
Quote:
Untuk anak-anak jaman old dari tahun 90an yang merupakan era dimana video game baru menjadi hal yang mainstream, biasanya mengenal tentang videogame dari Nintendo, Sega, atau Sony, Atari seperti suatu hal yang tidak dikenal di dunia video game sekarang: sebuah nama yang begitu penting pada masanya yang telah mengalami beberapa kali merger, akuisisi, dan kebangkrutan. Sebuah perusahaan raksasa di era video game arkade yang relevansinya telah memudar di era millenium ini.
Banyak gamer muda yang tidak tahu sama sekali apa yang perusahaan ini telah lakukan sebagai fondasi industri video game modern, kecuali mengetahui namanya saja, dan mengetahui Atari 2600 saja, yang merupakan konsol videogame rumahan generasi awal.
Tapi kenyataannya, industri video game modern sebenarnya banyak berhutang budi kepada Atari dan kedua pendirinya.
Atari adalah suatu kekuatan, yang mampu mengubah video game selamanya.
Mereka sangat inovatif dalam bidang game arkade dan komputer rumahan di tahun 1970an hingga 1980an (Atari pada tahun 1993 memberhentikan produksi seluruh komputer).
Dalam satu bentuk atau bentuk yang lain, Atari telah memberi kita banyak game dari Pong, Tempest, Centipede, hingga game E.T The Extra Terrestrial yang terkenal karena keburukannya.
Tapi Game Atari hanyalah bagian dari cerita ini. Penemu Atari menemukan kabinet arkade(mesin dingdong) videogame, membantu membentuk tradisi game arkade yang melahirkan videogame modern.
Tanpa Atari, sejarah videogame akan sangat berbeda. Cerita kebangkitannya dan berbagai, 'kematian'nya yang berlangsung di garis lintang waktu sejarah videogame modern, dari awal tahun 1970an hingga kebangkrutannya yang baru-baru terjadi pada Januari 2013.
Atari adalah suatu kekuatan, yang mampu mengubah video game selamanya.
Mereka sangat inovatif dalam bidang game arkade dan komputer rumahan di tahun 1970an hingga 1980an (Atari pada tahun 1993 memberhentikan produksi seluruh komputer).
Dalam satu bentuk atau bentuk yang lain, Atari telah memberi kita banyak game dari Pong, Tempest, Centipede, hingga game E.T The Extra Terrestrial yang terkenal karena keburukannya.
Tapi Game Atari hanyalah bagian dari cerita ini. Penemu Atari menemukan kabinet arkade(mesin dingdong) videogame, membantu membentuk tradisi game arkade yang melahirkan videogame modern.
Tanpa Atari, sejarah videogame akan sangat berbeda. Cerita kebangkitannya dan berbagai, 'kematian'nya yang berlangsung di garis lintang waktu sejarah videogame modern, dari awal tahun 1970an hingga kebangkrutannya yang baru-baru terjadi pada Januari 2013.
Ada berbagai perubahan atau 'metamorfosis' perusahaan yang telah dialami Atari yang menjadikan sejarah sulit di diuraikan pada saat tertentu, tapi cerita Atari dimulai sebagai pengubah dunia: dengan satu orang dan ide yang bagus. Dua penemu Atari, Nolan Bushnell dan Ted Dabney, bertemu di tahun 1969, dimana mereka berdua bekerja di sebuah perusahaan bernama Ampex di Redwood City, California.
Tahun sebelumnya, sebagai mahasiswa engineering elektrik di Utah, Bushnell terpana dengan salah satu contoh video game paling pertama, Space War, yang dikembangkan dalam komputer yang cukup besar di Institut Teknologi Massachusetts pada tahun 1962 oleh Professor Steve Russell dan dua anak muridnya. Dia(Bushnell) mengendap-ngendap ke ruang lab komputer kampusnya tiap malam dengan saudaranya untuk memainkan game itu.

Tempat kuliah Bushnell bukan tempat kuliah biasa. Grafik komputer ditemukan di University of Utah di tahun 1960an oleh pria bernama Ivan Sutherland, salah satu pionir sains komputer. Universitas itu memiliki, pada masanya, peralatan komputer canggih. Ini yang membuat Bushnell salah satu dari orang yang bisa memainkan video game paling awal, termasuk Spacewar, dalam komputer kampus.
Sambil bersekolah, Bushnell juga bekerja di sebuah "toko hiburan" bernama Lagoon Amusement Park saat liburan, dan ia berpikir kalau game elektronik bisa berfungsi sebagai mesin koin-op. Arkade pada masanya adalah mesin pinball, dan alat hiburan coin-op lainnya, seperti mesin slot dan lempar bola. Apa yang dibayangkan Bushnell, adalah, arkade tahun 1980an, yang dikemas dengan mesin game coin-op yang berkilau, dan sekumpulan anak remaja - tempat dimana semua generasi akan jatuh cinta dengan video game. Tempat-tempat seperti ini mungkin tidak akan berdiri tanpa dia, dan perusahaan dia, Atari, yang akan menjadi nama terbesar di masa depan.
Pasca perang, mesin pinball di Amerika telah di-demonetisasi dengan cara yang sama seperti yang sering terjadi pada video game dekade terakhir ini. Di tahun 1940an dan 50an, kebanyakan hal yang keren, dan berandal yang bisa kamu lakukan sebagai anak muda di Amerika adalah nongkrong di dekat mesin pinball. Orang Tua dan orang-orang dewasa lainnya mengajukan protes kepada produsen mesin-mesin tersebut, takut karena anak mereka mungkin saja menjadi ahli judi karena pengaruh dari kebanayakan main game pinball dan membuang-buang waktu.

Sebenarnya mesin Pinball pernah dijadikan hal yang ilegal dibeberapa negara bagian - yang palng terkenal adalah, ketika walikota New York, Fiorello LaGuardia memerintah pengumpulan seluruh mesin Pinball, dan mesin-mesin tersebut dihancurkan dan sisa-sisa dari mesin tersebut digunakan sebagai alat perang. Pinball tetap secara teknis ilegal di New York hingga tahun 1976.
Bayangkan, latar belakang kepanikan moral ini, bagaimana orang bereaksi dengan perkenalan video game elektronik, dan perubahan yang mesin arkade akan jalani.
Di tahun 1960an, komputer masih membutuhkan satu ruangan yang kecil untuk menyimpannya. Tidak sampai buntut akhir satu dekade yang Bushnell, dengan Ted Dabney, lakukan yaitu mengembangkan mesin game arkade coin-op pertama utnuk sebuah perusahaan bernama Nutting Associates. Game itu bernama Computer Space.
Game ini dirilis pada tahun 1971, dan meskipun game itu diluar dari ekspetasi produsen dan merupakan sesuatu kegagalan oleh Nutting(terlalu sulit untuk menjual game ini dilluar kampus), telah terjual 1500 unit game itu dan itu membuat Bushnell dan Dabney mempunyai cukup uang untuk melanjutkan membuat game elektronik coin op mereka sendiri.

Perusahaan mereka - aslinya bernama Syzygy Co. - didirakan pada tahun 1971. Setelah mengetahui kalau nama tersebut telah dipakai di California, duo tersebut mengganti namanya menjadi Atari, Inc di tahun 1972. Kata "ataru" artinya "mengenai target" dalam bahasa jepang dan selalu dikaitkan dengan keberuntungan. Nama tersebut berasal dari nama permainan semacam catur kuno, Go, dimana Bushnell adalah penggemar permainan itu. Dia memilih nama perusahaan tersebut dengan jargon yang cukup aneh. Atari artinya adalah "Saya akan menag" - seperti "skak" dalam catur. Kandidat nama lainnya adalah, Sente dan Hane.
Dabney menciptakan teknologi awal yang bisa membuat dot bergerak di layar tanpa bantuan komputer super mahal, dan secara etis ia menemukan video game modern. Teknologi itu dinamakan Spot Motion Circuit, dan membolehkan dot untuk bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan dalam layar. Ini adalah metode yang berbeda dari superkomputer yang menjalankan Spacewar, karena teknologgi itu bisa membuat kabinet arkade diprodukis dengan harga yang logis dengan motherboard built-in. Ini secara logis merupakan penemuan kabinet arkade video game.
Videogame Computer Space merupakan videogame komersil pertama di dunia, tapi game pertama Atari yang memulai tahapan evolusi baru dan memunculkan popularitas arkade. Di tahun 1972, Bushnell menghadiri demonstrasi konsol videogame rumahan pertama, Magnavox Odyssey - sebuah plastick box berwarna coklat dan krim dirilis pada Agustus 1972 yang bisa memainkan variasi game, termasuk Table Tennis, permainan tennis yang menantang. Magnavox Odyssey terjual sekitar 330,000 unit di Amerika Utara dan Eropa, saat dirilis secara resmi pada tahun 1973.

Game tennis Magnavox merupakan game dari komputer University of Utah, Bushnell mungkin memainkan salah satu dari beberapa; sebuah versi game tennis dinamakan Tennis for Two dan dibuat pada tahun 1958.
Tapi tidak ada satupun yang bisa sepopuler seperti Atari Pong, yang diluncurkan pada tahun 1972. Bukan Bushnell sendiri yang memprogram gamenya untuk Atari, tapi rekrutan pertama atari, Al Acorn, yang telah bekerja di Apex bersama penemu Atari sebagai junior engineer dan belum begitu tertarik dalam videogame hingga Bushnell menunjukan dia Computer Space.
Pong adalah game pertama yang ia pernah buat.
Tidak ada yang mengira Pong bisa sepopuler itu; Al Acorn, ditugaskan di proyek tersebut untuk mengetes kemampuannya, dan tidak pernah dimaksudkan sebagai produk komersil. Tapi apa yang Al buat, setelah kerja berbulan-bulan untuk membuatnya efisien, game itu menjadi terlihat begitu menarik.

Perbedaan Pong dan game tennis Magnavox tidak begitu kelihatan, tapi sebenarnya ada perbedaan signifikan antara mereka berdua, terutama dengan keterbasan teknis pada masa itu. bola Pong memantul semakin cepat semakin lama game berjalan, dan memantul dari sudut yang berbeda tergantung posisi pemukul bola.
Celah diatas layar game itu merupakan hasil dari teka-teki teknologi bukan disengaja, memastikan bahwa tidak ada permainan Pong yang bisa berlangsung selamanya, bahwa selalu ada ruang kecil untuk bola tergelincir melewatinya.
Plus, game ini mempunyai suara. Mungkin suaranya tidak begitu banyak, tapi itu mengubah tennis digital dari membosankan menjadi menyenangkan.
Pong turun dengan gemilang dengan pemain "pria di bar" yang memikirkan kalau game Computer Space itu membingungkan; Orang-orang datang hanya untuk bermain Pong, bahkan tanpa membeli bir.
Dalam salah satu anekdot paling menarik dalam kisah Pong, Alcorn mengingat bahwa setelah beberapa hari, dia dikirim untuk memperbaiki mesin prototipe tersebut setelah Gattis memanggilnya untuk mengatakan bahwa mereka telah berhenti bekerja - dan menemukan bahwa wadah koin itu, dibuat dari kendi susu, empuk dengan tempat duduk.
Andy Tapp's Tavern, dimana mereka mempunyai hubungan baik dengan pemiliknya, Bill Gattis.
Pong turun dengan gemilang dengan penonton "pria di bar" yang menemukan Komputer Space membingungkan; Orang-orang datang hanya untuk bermain, bahkan tanpa membeli bir.
Bushnell membawa Pong ke dua perusahaan manufaktur, Bally (dengan siapa Atari sudah memiliki kontrak untuk memproduksi video game mengemudi) dan Midway, namun akhirnya memutuskan bahwa Atari memiliki lebih banyak keuntungan dari pembuatan unit itu sendiri. Tantangannya adalah dalam menemukan dukungan finansial - dan mengingat bahwa Pong agak terlalu dekat dengan pinball yang memungkinkan jeblok, merusak moral, yang mengguncang Amerika pada saat itu, itu tidak semudah yang seharusnya.
Akhirnya, mereka berhasil menemukan kredit dan mendapatkan jalur perakitan bersama-sama, dan meski manufaktur lamban, mesin Pong mulai memasuki dunia pada akhir tahun 1972, dan mulai melakukan pengiriman ke luar negeri pada tahun 1973.

Tiruan Pong
Pong sukses besar. Sebuah unit tunggal biasanya berpenghasilan sekitar $ 40 per hari, menurut perkiraan Bushnell - dalam uang hari ini yaitu $ 220. Atari mendapatkan pesanan untuk mesin lebih cepat daripada yang bisa mereka dapatkan. 2.500 diperintahkan pada akhir tahun '73, dan oleh '74 lebih dari 8.000 mesin berada di bar, arena hiburan, restoran dan tempat lain di seluruh dunia. Lemari kuning tua itu sekarang dicari barang kolektor. Alcorn memperkirakan hanya sekitar 12.000 di antaranya yang pernah diproduksi.
Pong membawa video game keluar dari ranah ilmu komputer, di luar laboratorium universitas, dan ke tempat-tempat di mana "orang-orang nyata" berkumpul. Ini membawa gagasan tentang "videogame" kepada orang-orang yang bekerja di bar selam Amerika dan pub Inggris, keluarga di panti pizza, pelajar dan anak-anak di arcade dan di kafe dan pusat hiburan. Dengan cara itu, hal yang sama yang dilakukan game mobile untuk industri game modern; itu membeli eksposur besar. Masih akan 5 tahun lagi sebelum mesin arcade benar-benar menjadi modal-T Thing, ketika pelepasan Space Invaders benar-benar akan menyalakan sekering game arcade sebagai fenomena komersial dan budaya, namun Pong membuka jalan, menunjukkan koin itu. Permainan elektronik bisa sangat populer dan sangat menguntungkan. Versi rumah tiba pada tahun 1975, tepat pada waktunya untuk liburan di Amerika Serikat, di mana ia dijual melalui Sears. Ini terjual 200.000 unit pada tahun pertama.
Luar biasa, pada masa awal Pong, Atari benar-benar harus mengirim perwakilan ke tempat-tempat untuk mengumpulkan karung-karung koin (tempat itu mendapat 50%, dan 50% kembali ke Atari). Steve Bristow, karyawan awal perusahaan lainnya, membeli koin senilai £ 30 (sekitar $ 600) dalam tas dari bar ke mobilnya bersama istrinya, membawa kapak atap untuk perlindungan.

Magnavox Odyssey
Mengherankan bahwa betapa sedikit mesin arcade Pong yang diproduksi, bahkan pada puncak popularitasnya. Sebagian besar gamer tumbuh saat konsol terjual sejumlah jutaan dollar. Jika dibandingkan dengan dolar di tahun 2017 ini adalah puluhan juta. Kemungkinan besar membayangkan bahwa Pong setidaknya akan menjual setengah juta atau lebih. Ternyata ini banyak kaitannya dengan kerutan menarik dalam cerita Pong: Atari tidak memiliki hak paten untuk itu.
Pada masa itu, paten membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikeluarkan, dan Atari tidak mengajukan satu per satu sampai pertandingan dimulai pada '72. Pong melahirkan legiun klon hiburan rumah - kebanyakan orang di tahun tujuh puluhan mungkin berkenalan dengan Pong melalui salah satu sistem rip-off ini daripada melalui versi rumah resmi Atari. Tapi meski Atari tidak memiliki hak paten, ada orang lain yang melakukannya: Magnavox, produsen konsol rumah pertama dan rangkaian permainannya, termasuk Table Tennis.
Pada tahun 1974, Ralph Baer, penemu Odyssey dan pengusaha industri video game yang hebat lainnya, telah berhasil meyakinkan atasannya untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Atari, dengan menyatakan bahwa Bushnell telah menyalin gagasan Pong dari demonstrasi Table Tennis yang ia pernah hadir di '72 (sebuah buku tamu yang ditandatangani membuktikan kehadirannya di sana, dan kemudian digunakan dalam kasus pengadilan terhadapnya). Bagaimana perusahaan Bushnell menangani tuntutan hukum ini akan berdampak besar pada nasib mereka di tahun-tahun mendatang.

Alih-alih melawan tuduhan di pengadilan, Bushnell dan Atari akhirnya menetap di luar pengadilan untuk antara $ 400.000 dan $ 1 juta (akun bervariasi pada jumlah yang tepat), menjadi penerima lisensi Magnavox. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk terus menjual game yang melanggar paten Magavox yang luas, yang pada saat itu mencakup hampir semua permainan televisi yang dikendalikan oleh pemain, tanpa benar-benar perlu membawa peniru Pong lainnya ke pengadilan karena pelanggaran - paten Magnavox adalah mereka Melanggar, jadi Magnavox adalah perusahaan yang menghabiskan banyak waktu dan uang untuk melacak dan menuntut imiter. Atari, sementara itu, bisa melanjutkan dengan membuat hal baru. Meskipun bisa saja berhasil memenangkan kasus pengadilan, penyelesaian tersebut ternyata merupakan pilihan strategis yang lebih baik, karena Magnavox akhirnya menghabiskan banyak waktu dan uang untuk melawan peniru Pong, dan bukan Atari sendiri.
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pencapaian awal Atari adalah gema dari hal-hal yang sudah ada. Computer Space secara fungsional sangat mirip dengan Spacewar, walaupun berjalan dengan teknologi yang jauh lebih murah dan lebih komersial. Pong, terlepas dari kenyataan bahwa ini jauh lebih menyenangkan daripada permainan tenis apa pun yang mendahuluinya, hampir tidak bisa disebut inovasi. Apakah Bushnell dan co. benar-benar menemukan game arcade, atau apakah mereka menemukan cara untuk membuat game elektronik yang sudah ada dalam satu bentuk atau lainnya yang layak secara komersial?
Ralph Baer, mungkin bisa dimengerti, agak meremehkan prestasi Atari. "Bapak. B. tidak 'menemukan' apapun, tapi dia memulai industri secara keseluruhan, industri video game arcade, "katanya kepada Buzzfeed pada tahun 2012." Beri kredit untuk pencapaian itu. Dia sama sekali tidak menemukan apapun. "
Respon Bushnell terhadap legiun peniru Pong adalah mendorong Atari untuk menciptakan produk baru yang lebih segar, termasuk sekuel Pong dan tindak lanjut seperti variasi empat pemain. Pertengahan tahun 1970-an melihat perilisan lemari Atari yang lebih sukses: Space Race, Tank, Gotcha, dan Breakout - yang terakhir ditugaskan oleh Alcorn dan dibuat oleh dua mantan mahasiswa bernama ... Steve Jobs dan Steve Wozniak. Duo ini akan meninggalkan Atari dan membentuk Apple Computer beberapa tahun kemudian. Dunia kecil, bukan?
Lintasan keseluruhan Atari naik, tapi periode sejarah Atari ini tidak sepenuhnya kemerahan. Pada tahun 1974 Atari akan membuat serangkaian kesalahan besar. Bushnell hampir membebani perusahaan tersebut dengan overreaching dengan ekspansi internasional, dan permainan balap yang mahal dan rumit Gran Trak 10. Menurut sejarawan game Steve Fulton, Tank yang terkena benturan benturan adalah permainan yang menyelamatkan perusahaan - itu dan merger dengan sebuah Atari saudari-perusahaan yang disebut Kee Games, yang lepas landas dari bisnis utama Atari pada tahun 1973 untuk memungkinkan perusahaan untuk diam-diam berkeliling melihat aturan "eksklusivitas" misterius yang kemudian ada di industri arcade.
Banyak gamer muda yang tidak tahu sama sekali apa yang perusahaan ini telah lakukan sebagai fondasi industri video game modern, kecuali mengetahui namanya saja, dan mengetahui Atari 2600 saja, yang merupakan konsol videogame rumahan generasi awal.
Tapi kenyataannya, industri video game modern sebenarnya banyak berhutang budi kepada Atari dan kedua pendirinya.
Atari adalah suatu kekuatan, yang mampu mengubah video game selamanya.
Mereka sangat inovatif dalam bidang game arkade dan komputer rumahan di tahun 1970an hingga 1980an (Atari pada tahun 1993 memberhentikan produksi seluruh komputer).
Dalam satu bentuk atau bentuk yang lain, Atari telah memberi kita banyak game dari Pong, Tempest, Centipede, hingga game E.T The Extra Terrestrial yang terkenal karena keburukannya.
Tapi Game Atari hanyalah bagian dari cerita ini. Penemu Atari menemukan kabinet arkade(mesin dingdong) videogame, membantu membentuk tradisi game arkade yang melahirkan videogame modern.
Tanpa Atari, sejarah videogame akan sangat berbeda. Cerita kebangkitannya dan berbagai, 'kematian'nya yang berlangsung di garis lintang waktu sejarah videogame modern, dari awal tahun 1970an hingga kebangkrutannya yang baru-baru terjadi pada Januari 2013.
Atari adalah suatu kekuatan, yang mampu mengubah video game selamanya.
Mereka sangat inovatif dalam bidang game arkade dan komputer rumahan di tahun 1970an hingga 1980an (Atari pada tahun 1993 memberhentikan produksi seluruh komputer).
Dalam satu bentuk atau bentuk yang lain, Atari telah memberi kita banyak game dari Pong, Tempest, Centipede, hingga game E.T The Extra Terrestrial yang terkenal karena keburukannya.
Tapi Game Atari hanyalah bagian dari cerita ini. Penemu Atari menemukan kabinet arkade(mesin dingdong) videogame, membantu membentuk tradisi game arkade yang melahirkan videogame modern.
Tanpa Atari, sejarah videogame akan sangat berbeda. Cerita kebangkitannya dan berbagai, 'kematian'nya yang berlangsung di garis lintang waktu sejarah videogame modern, dari awal tahun 1970an hingga kebangkrutannya yang baru-baru terjadi pada Januari 2013.
Ada berbagai perubahan atau 'metamorfosis' perusahaan yang telah dialami Atari yang menjadikan sejarah sulit di diuraikan pada saat tertentu, tapi cerita Atari dimulai sebagai pengubah dunia: dengan satu orang dan ide yang bagus. Dua penemu Atari, Nolan Bushnell dan Ted Dabney, bertemu di tahun 1969, dimana mereka berdua bekerja di sebuah perusahaan bernama Ampex di Redwood City, California.
Tahun sebelumnya, sebagai mahasiswa engineering elektrik di Utah, Bushnell terpana dengan salah satu contoh video game paling pertama, Space War, yang dikembangkan dalam komputer yang cukup besar di Institut Teknologi Massachusetts pada tahun 1962 oleh Professor Steve Russell dan dua anak muridnya. Dia(Bushnell) mengendap-ngendap ke ruang lab komputer kampusnya tiap malam dengan saudaranya untuk memainkan game itu.

Tempat kuliah Bushnell bukan tempat kuliah biasa. Grafik komputer ditemukan di University of Utah di tahun 1960an oleh pria bernama Ivan Sutherland, salah satu pionir sains komputer. Universitas itu memiliki, pada masanya, peralatan komputer canggih. Ini yang membuat Bushnell salah satu dari orang yang bisa memainkan video game paling awal, termasuk Spacewar, dalam komputer kampus.
Sambil bersekolah, Bushnell juga bekerja di sebuah "toko hiburan" bernama Lagoon Amusement Park saat liburan, dan ia berpikir kalau game elektronik bisa berfungsi sebagai mesin koin-op. Arkade pada masanya adalah mesin pinball, dan alat hiburan coin-op lainnya, seperti mesin slot dan lempar bola. Apa yang dibayangkan Bushnell, adalah, arkade tahun 1980an, yang dikemas dengan mesin game coin-op yang berkilau, dan sekumpulan anak remaja - tempat dimana semua generasi akan jatuh cinta dengan video game. Tempat-tempat seperti ini mungkin tidak akan berdiri tanpa dia, dan perusahaan dia, Atari, yang akan menjadi nama terbesar di masa depan.
Pasca perang, mesin pinball di Amerika telah di-demonetisasi dengan cara yang sama seperti yang sering terjadi pada video game dekade terakhir ini. Di tahun 1940an dan 50an, kebanyakan hal yang keren, dan berandal yang bisa kamu lakukan sebagai anak muda di Amerika adalah nongkrong di dekat mesin pinball. Orang Tua dan orang-orang dewasa lainnya mengajukan protes kepada produsen mesin-mesin tersebut, takut karena anak mereka mungkin saja menjadi ahli judi karena pengaruh dari kebanayakan main game pinball dan membuang-buang waktu.

Sebenarnya mesin Pinball pernah dijadikan hal yang ilegal dibeberapa negara bagian - yang palng terkenal adalah, ketika walikota New York, Fiorello LaGuardia memerintah pengumpulan seluruh mesin Pinball, dan mesin-mesin tersebut dihancurkan dan sisa-sisa dari mesin tersebut digunakan sebagai alat perang. Pinball tetap secara teknis ilegal di New York hingga tahun 1976.
Bayangkan, latar belakang kepanikan moral ini, bagaimana orang bereaksi dengan perkenalan video game elektronik, dan perubahan yang mesin arkade akan jalani.
Di tahun 1960an, komputer masih membutuhkan satu ruangan yang kecil untuk menyimpannya. Tidak sampai buntut akhir satu dekade yang Bushnell, dengan Ted Dabney, lakukan yaitu mengembangkan mesin game arkade coin-op pertama utnuk sebuah perusahaan bernama Nutting Associates. Game itu bernama Computer Space.
Game ini dirilis pada tahun 1971, dan meskipun game itu diluar dari ekspetasi produsen dan merupakan sesuatu kegagalan oleh Nutting(terlalu sulit untuk menjual game ini dilluar kampus), telah terjual 1500 unit game itu dan itu membuat Bushnell dan Dabney mempunyai cukup uang untuk melanjutkan membuat game elektronik coin op mereka sendiri.

Perusahaan mereka - aslinya bernama Syzygy Co. - didirakan pada tahun 1971. Setelah mengetahui kalau nama tersebut telah dipakai di California, duo tersebut mengganti namanya menjadi Atari, Inc di tahun 1972. Kata "ataru" artinya "mengenai target" dalam bahasa jepang dan selalu dikaitkan dengan keberuntungan. Nama tersebut berasal dari nama permainan semacam catur kuno, Go, dimana Bushnell adalah penggemar permainan itu. Dia memilih nama perusahaan tersebut dengan jargon yang cukup aneh. Atari artinya adalah "Saya akan menag" - seperti "skak" dalam catur. Kandidat nama lainnya adalah, Sente dan Hane.
Dabney menciptakan teknologi awal yang bisa membuat dot bergerak di layar tanpa bantuan komputer super mahal, dan secara etis ia menemukan video game modern. Teknologi itu dinamakan Spot Motion Circuit, dan membolehkan dot untuk bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan dalam layar. Ini adalah metode yang berbeda dari superkomputer yang menjalankan Spacewar, karena teknologgi itu bisa membuat kabinet arkade diprodukis dengan harga yang logis dengan motherboard built-in. Ini secara logis merupakan penemuan kabinet arkade video game.
Videogame Computer Space merupakan videogame komersil pertama di dunia, tapi game pertama Atari yang memulai tahapan evolusi baru dan memunculkan popularitas arkade. Di tahun 1972, Bushnell menghadiri demonstrasi konsol videogame rumahan pertama, Magnavox Odyssey - sebuah plastick box berwarna coklat dan krim dirilis pada Agustus 1972 yang bisa memainkan variasi game, termasuk Table Tennis, permainan tennis yang menantang. Magnavox Odyssey terjual sekitar 330,000 unit di Amerika Utara dan Eropa, saat dirilis secara resmi pada tahun 1973.

Game tennis Magnavox merupakan game dari komputer University of Utah, Bushnell mungkin memainkan salah satu dari beberapa; sebuah versi game tennis dinamakan Tennis for Two dan dibuat pada tahun 1958.
Tapi tidak ada satupun yang bisa sepopuler seperti Atari Pong, yang diluncurkan pada tahun 1972. Bukan Bushnell sendiri yang memprogram gamenya untuk Atari, tapi rekrutan pertama atari, Al Acorn, yang telah bekerja di Apex bersama penemu Atari sebagai junior engineer dan belum begitu tertarik dalam videogame hingga Bushnell menunjukan dia Computer Space.
Pong adalah game pertama yang ia pernah buat.
Tidak ada yang mengira Pong bisa sepopuler itu; Al Acorn, ditugaskan di proyek tersebut untuk mengetes kemampuannya, dan tidak pernah dimaksudkan sebagai produk komersil. Tapi apa yang Al buat, setelah kerja berbulan-bulan untuk membuatnya efisien, game itu menjadi terlihat begitu menarik.

Perbedaan Pong dan game tennis Magnavox tidak begitu kelihatan, tapi sebenarnya ada perbedaan signifikan antara mereka berdua, terutama dengan keterbasan teknis pada masa itu. bola Pong memantul semakin cepat semakin lama game berjalan, dan memantul dari sudut yang berbeda tergantung posisi pemukul bola.
Celah diatas layar game itu merupakan hasil dari teka-teki teknologi bukan disengaja, memastikan bahwa tidak ada permainan Pong yang bisa berlangsung selamanya, bahwa selalu ada ruang kecil untuk bola tergelincir melewatinya.
Plus, game ini mempunyai suara. Mungkin suaranya tidak begitu banyak, tapi itu mengubah tennis digital dari membosankan menjadi menyenangkan.
Pong turun dengan gemilang dengan pemain "pria di bar" yang memikirkan kalau game Computer Space itu membingungkan; Orang-orang datang hanya untuk bermain Pong, bahkan tanpa membeli bir.
Dalam salah satu anekdot paling menarik dalam kisah Pong, Alcorn mengingat bahwa setelah beberapa hari, dia dikirim untuk memperbaiki mesin prototipe tersebut setelah Gattis memanggilnya untuk mengatakan bahwa mereka telah berhenti bekerja - dan menemukan bahwa wadah koin itu, dibuat dari kendi susu, empuk dengan tempat duduk.
Andy Tapp's Tavern, dimana mereka mempunyai hubungan baik dengan pemiliknya, Bill Gattis.
Pong turun dengan gemilang dengan penonton "pria di bar" yang menemukan Komputer Space membingungkan; Orang-orang datang hanya untuk bermain, bahkan tanpa membeli bir.
Bushnell membawa Pong ke dua perusahaan manufaktur, Bally (dengan siapa Atari sudah memiliki kontrak untuk memproduksi video game mengemudi) dan Midway, namun akhirnya memutuskan bahwa Atari memiliki lebih banyak keuntungan dari pembuatan unit itu sendiri. Tantangannya adalah dalam menemukan dukungan finansial - dan mengingat bahwa Pong agak terlalu dekat dengan pinball yang memungkinkan jeblok, merusak moral, yang mengguncang Amerika pada saat itu, itu tidak semudah yang seharusnya.
Akhirnya, mereka berhasil menemukan kredit dan mendapatkan jalur perakitan bersama-sama, dan meski manufaktur lamban, mesin Pong mulai memasuki dunia pada akhir tahun 1972, dan mulai melakukan pengiriman ke luar negeri pada tahun 1973.

Tiruan Pong
Pong sukses besar. Sebuah unit tunggal biasanya berpenghasilan sekitar $ 40 per hari, menurut perkiraan Bushnell - dalam uang hari ini yaitu $ 220. Atari mendapatkan pesanan untuk mesin lebih cepat daripada yang bisa mereka dapatkan. 2.500 diperintahkan pada akhir tahun '73, dan oleh '74 lebih dari 8.000 mesin berada di bar, arena hiburan, restoran dan tempat lain di seluruh dunia. Lemari kuning tua itu sekarang dicari barang kolektor. Alcorn memperkirakan hanya sekitar 12.000 di antaranya yang pernah diproduksi.
Pong membawa video game keluar dari ranah ilmu komputer, di luar laboratorium universitas, dan ke tempat-tempat di mana "orang-orang nyata" berkumpul. Ini membawa gagasan tentang "videogame" kepada orang-orang yang bekerja di bar selam Amerika dan pub Inggris, keluarga di panti pizza, pelajar dan anak-anak di arcade dan di kafe dan pusat hiburan. Dengan cara itu, hal yang sama yang dilakukan game mobile untuk industri game modern; itu membeli eksposur besar. Masih akan 5 tahun lagi sebelum mesin arcade benar-benar menjadi modal-T Thing, ketika pelepasan Space Invaders benar-benar akan menyalakan sekering game arcade sebagai fenomena komersial dan budaya, namun Pong membuka jalan, menunjukkan koin itu. Permainan elektronik bisa sangat populer dan sangat menguntungkan. Versi rumah tiba pada tahun 1975, tepat pada waktunya untuk liburan di Amerika Serikat, di mana ia dijual melalui Sears. Ini terjual 200.000 unit pada tahun pertama.
Luar biasa, pada masa awal Pong, Atari benar-benar harus mengirim perwakilan ke tempat-tempat untuk mengumpulkan karung-karung koin (tempat itu mendapat 50%, dan 50% kembali ke Atari). Steve Bristow, karyawan awal perusahaan lainnya, membeli koin senilai £ 30 (sekitar $ 600) dalam tas dari bar ke mobilnya bersama istrinya, membawa kapak atap untuk perlindungan.

Magnavox Odyssey
Mengherankan bahwa betapa sedikit mesin arcade Pong yang diproduksi, bahkan pada puncak popularitasnya. Sebagian besar gamer tumbuh saat konsol terjual sejumlah jutaan dollar. Jika dibandingkan dengan dolar di tahun 2017 ini adalah puluhan juta. Kemungkinan besar membayangkan bahwa Pong setidaknya akan menjual setengah juta atau lebih. Ternyata ini banyak kaitannya dengan kerutan menarik dalam cerita Pong: Atari tidak memiliki hak paten untuk itu.
Pada masa itu, paten membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikeluarkan, dan Atari tidak mengajukan satu per satu sampai pertandingan dimulai pada '72. Pong melahirkan legiun klon hiburan rumah - kebanyakan orang di tahun tujuh puluhan mungkin berkenalan dengan Pong melalui salah satu sistem rip-off ini daripada melalui versi rumah resmi Atari. Tapi meski Atari tidak memiliki hak paten, ada orang lain yang melakukannya: Magnavox, produsen konsol rumah pertama dan rangkaian permainannya, termasuk Table Tennis.
Pada tahun 1974, Ralph Baer, penemu Odyssey dan pengusaha industri video game yang hebat lainnya, telah berhasil meyakinkan atasannya untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Atari, dengan menyatakan bahwa Bushnell telah menyalin gagasan Pong dari demonstrasi Table Tennis yang ia pernah hadir di '72 (sebuah buku tamu yang ditandatangani membuktikan kehadirannya di sana, dan kemudian digunakan dalam kasus pengadilan terhadapnya). Bagaimana perusahaan Bushnell menangani tuntutan hukum ini akan berdampak besar pada nasib mereka di tahun-tahun mendatang.

Alih-alih melawan tuduhan di pengadilan, Bushnell dan Atari akhirnya menetap di luar pengadilan untuk antara $ 400.000 dan $ 1 juta (akun bervariasi pada jumlah yang tepat), menjadi penerima lisensi Magnavox. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk terus menjual game yang melanggar paten Magavox yang luas, yang pada saat itu mencakup hampir semua permainan televisi yang dikendalikan oleh pemain, tanpa benar-benar perlu membawa peniru Pong lainnya ke pengadilan karena pelanggaran - paten Magnavox adalah mereka Melanggar, jadi Magnavox adalah perusahaan yang menghabiskan banyak waktu dan uang untuk melacak dan menuntut imiter. Atari, sementara itu, bisa melanjutkan dengan membuat hal baru. Meskipun bisa saja berhasil memenangkan kasus pengadilan, penyelesaian tersebut ternyata merupakan pilihan strategis yang lebih baik, karena Magnavox akhirnya menghabiskan banyak waktu dan uang untuk melawan peniru Pong, dan bukan Atari sendiri.
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pencapaian awal Atari adalah gema dari hal-hal yang sudah ada. Computer Space secara fungsional sangat mirip dengan Spacewar, walaupun berjalan dengan teknologi yang jauh lebih murah dan lebih komersial. Pong, terlepas dari kenyataan bahwa ini jauh lebih menyenangkan daripada permainan tenis apa pun yang mendahuluinya, hampir tidak bisa disebut inovasi. Apakah Bushnell dan co. benar-benar menemukan game arcade, atau apakah mereka menemukan cara untuk membuat game elektronik yang sudah ada dalam satu bentuk atau lainnya yang layak secara komersial?
Ralph Baer, mungkin bisa dimengerti, agak meremehkan prestasi Atari. "Bapak. B. tidak 'menemukan' apapun, tapi dia memulai industri secara keseluruhan, industri video game arcade, "katanya kepada Buzzfeed pada tahun 2012." Beri kredit untuk pencapaian itu. Dia sama sekali tidak menemukan apapun. "
Respon Bushnell terhadap legiun peniru Pong adalah mendorong Atari untuk menciptakan produk baru yang lebih segar, termasuk sekuel Pong dan tindak lanjut seperti variasi empat pemain. Pertengahan tahun 1970-an melihat perilisan lemari Atari yang lebih sukses: Space Race, Tank, Gotcha, dan Breakout - yang terakhir ditugaskan oleh Alcorn dan dibuat oleh dua mantan mahasiswa bernama ... Steve Jobs dan Steve Wozniak. Duo ini akan meninggalkan Atari dan membentuk Apple Computer beberapa tahun kemudian. Dunia kecil, bukan?
Lintasan keseluruhan Atari naik, tapi periode sejarah Atari ini tidak sepenuhnya kemerahan. Pada tahun 1974 Atari akan membuat serangkaian kesalahan besar. Bushnell hampir membebani perusahaan tersebut dengan overreaching dengan ekspansi internasional, dan permainan balap yang mahal dan rumit Gran Trak 10. Menurut sejarawan game Steve Fulton, Tank yang terkena benturan benturan adalah permainan yang menyelamatkan perusahaan - itu dan merger dengan sebuah Atari saudari-perusahaan yang disebut Kee Games, yang lepas landas dari bisnis utama Atari pada tahun 1973 untuk memungkinkan perusahaan untuk diam-diam berkeliling melihat aturan "eksklusivitas" misterius yang kemudian ada di industri arcade.
Diubah oleh bayusumardi 26-11-2017 16:43
0
30K
Kutip
223
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan