Adalah seseorang yang punya keyakinan tertentu terhadap suatu hal (berdasarkan pengalaman, keturunan, dll) yang dianggapnya benar dan tidak akan terganggu dengan arus sosial. Yang saya maksud bukan keyakinan seperti agama lho ya.
Gini, orang idealis itu teguh prinsipnya. Nggak bisa diganggu sama sekali. Dia punya prinsip untuk setiap hal atau setiap bidang, yang menurutnya benar. Dia juga susah menerima pendapat atau ‘cara’ orang lain bertindak. Dia cenderung punya ‘cara’ sendiri dalam menghadapi sesuatu.Dia punya sistem dan prosuder sendiri dalam kehidupannya. Bisa dibilang orang idealis ini kaku banget ! Mereka sangat mempertahankan caranya tsb karena menurut mereka inilah cara yang benar. Ya benar, mereka egois !

Ohh ya, idealist people bukan orang yang gampang terbawa arus. Dan biasanya orang idealis ini banyak banget yang benci (hater). Karena terlalu kaku sama prinsip dan aturan (yang menurutnya benar). Istilahnya nggak asik gitu orangnya ! Nggak bisa santai ! (Susah banget). Lalu nggak sedikit juga orang idealis ini gampang tersinggung orangnya. Ohh ya mereka juga mau repot – repot untuk memperjuangkan prinsipnya !

Contohnya :

Horee hari Sabtu tiba. Sekolah pulang jam 11.00. Seperti biasa, ketika akhir pekan ini datang para siswa SMA AsemBanget sangat bersemangat. Pelajaran mulai seperti biasa, mulai dari pelajaran biologi reproduksi sampai matematika. Dan tiba di pelajaran jam terakhir. Yaitu pelajaran Bahasa Indonesia. Ini cuma sisa dua jam pelajaran. Kok gurunya nggak datang – datang yah. Padahal jam sudah menunjukkan di angka 10.30. Wah setengah jam lagi pulang nih. Apalagi kelas lain sudah kelihatan ‘bubar’ duluan. Siswa - siswa kelas XI A ini kayak sudah kebelet pulang aja.
Sampai terjadilah perdebatan antara Modari yang idealis dengan ‘aturannya’ dan teman – teman dengan prinsip ‘efektifitasnya’. Memang jam 11.00 itulah jam pulangnya.Ini gurunya nggak ada terus ngapain nunggu sampe jam 11.00 ? Modari tetap bersikeras untuk selalu TEPAT waktu dan melarang teman – temannya melanggar aturan. Temen – temen pun Cuma bisa diam daripada malah rame nantinya, dan takut Modari banting meja.

Contoh lagi :

Bobby adalah big boss. Dia punya pabrik memproduksi sabun batangan. Sudah cukup lama pabrik ini berdiri. Aktifitas pabrik juga selalu berjalan normal seperti biasanya. Hingga pada suatu hari, Bobby mengadakan meeting bersama teman – teman manager. Yang dibahas adalah efektifitas produksi. Melibatkan Modari dan Idoni. Setelah menyampaikan pendapatnya masing – masing, Bobby memutuskan untuk mengurangi satu dua prosedur yang nggak biasa. Merasa tidak sesuai dengan yang diyakininya, Modari protes. Nggak bisa boss ! Harusnya seperti ini ini itu itu, nganu dan nginu. Padahal cara Modari dan cara Bobby juga sama – sama punya keunggulan dan kelemahan. Awalnya berdebat sengit dalam satu ruangan. Tetapi akhirnya yang lain pun milih diam biar meeting cepat selesai. Padahal apa yang disampaikan Modari benar dan apa yang diputuskan Bobby juga benar. Cuma Modari memang orangnya suka mengibarkan prinsipnya dan tidak mau begitu saja terbawa arus.

Ketika anda terjebak di situasi dimana Modari dan anda memulai perdebatan, sebaiknya hentikan sebelum ada yang kebablasan sampe banting meja. Anda nggak perlu buang – buang tenaga untuk meladeninya atau menyuruh dia mengikuti cara para mayoritas. Percuma, nggak akan didengar gan. Padahal anda tau cara yang anda dan Modari sampaikan benar. Dan anda perlu tahan jangan sampe kelewatan ngatain sifatnya gan. Kalo orangnya terlanjur tersinggung itu bisa jadi akan diingat seumur hidup olehnya.Jangan hina prinsipnya ! Lalu yang harus dilakukan ?

Jadilah air ! Yang tenang mengalir tapi bisa menghanyutkan.

Ingat, anda nggak akan bisa mengubah orang idealis. Hanya orangnya sendiri yang bisa. Tapi anda bisa ngomong pelan – pelan ketika situasi sudah tenang. Bila anda lihat moodnya sudah baik dan dia sudah nggak banting meja lagi, anda bisa mengingatkan cukup sepatah dua kata dan jangan sampe menyinggung. Kalo nggak direspon baik ya sudah nggak usah diteruskan. Nanti dia akan berpikir kok. Saya yakin sekaku – kakunya orang, dia masih punya telinga untuk mendengar, dia punya otak untuk berfikir, dia punya hati untuk merenung dan dia juga punya kemauan untuk berubah.

Cari momen yang pas, ingatkan dia kalo sekali – kali belajarlah menerima cara orang lain. Jangan langsung dibenci lalu dijauhi, apalagi pake dibully. Lalu nggak usah spam komen hater di instagramnya ! Kasihan. Orang memang perlu saling mengingatkan.Kalo sekiranya teman anda itu masih membuat jengkel anda, yah pelan – pelan anda boleh menjauh (dengan catatan anda sudah menyampaikan keluhan anda tentang idealisnya yang over). Tapi bukan menghilang lho ! dan Cuma sementara aja. Ketika anda mulai bermain – main sama dia, pasti agak berbeda.

Nggak kok bercanda. Jangan minggat ya gan ! Justru anda beruntung. Orang tua anda adalah sosok yang kuat dengan prinsipnya. Dan tidak mudah jatuh harga dirinya. Saya yakin beliau adalah orang yang sangat dihormati oleh orang sekitarnya. Congrats ! Cuman seperti yang saya bilang tadi, terkadang orang bisa melakukan segala sesuatu berlebihan. Apalagi kalo nggak ada yang mengingatkan. Kan kasihan. Ya kan ?

Lalu apa yang harus dilakukan ?

Again, carilah momen yang pas tentang apa ‘prinsip ideal orang tua’ yang memberatkan anda.Sampaikan kepada beliau, jangan lewat WA ! Ngomong langsung. Kalo misal nggak mempan dan orang tua anda masih keras kepala. Ya sudah stop ! Minggat sana !! Hahahaha bercanda lagi gan.

Kalo memang seperti itu, maka anda sampaikan ke orang yang dekat dengan orang tua anda. Misal bapak anda keras kepala, kumisnya ganda, matanya kayak garuda. Anda sudah usaha menyampaikan keberatan tapi tak didengar. Cobalah curhat ke ibu anda, atau mungkin pembantu anda (Lho pembantu anda dekat dengan bapak anda ?) Hehehehe. Intinya selalu ada jalan ! Inget aja poin – poin yang saya Bold di atas. Insha Allah berhasil !