Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 686 triliun sepanjang Januari-Agustus 2017. Seretnya penerimaan pajak tersebut karena ada kontraksi pertumbuhan setoran sebesar 3 persen di periode Agustus tahun ini.
"Secara kumulatif Januari-Agustus, penerimaan pajak Rp 686 triliun atau 53,5 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017,"ucap Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (Humas) Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama di kantornya, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Ia mengungkapkan, capaian penerimaan pajak tersebut naik 7,5 persen dibanding periode sama tahun lalu yang hanya sebesar 46 persen pada periode 8 bulan 2016.
Untuk diketahui, target penerimaan pajak di APBN-P 2017 sebesar Rp 1.472,7 triliun.
"Pertumbuhan penerimaan pajak sampai dengan Agustus ini sekitar 10 persen dibanding tahun lalu," tutur Hestu Yoga.
Jika dilihat, realisasi penerimaan pajak di Januari-Agustus 2017 sebesar Rp 686 triliun hanya bertambah Rp 85 triliun dalam sebulan dari capaian Rp 601,1 triliun sepanjang Januari-Juli 2017.
"Per Agustus ini, setoran pajak Rp 85 triliun atau turun 3 persen dari realisasi periode sama tahun lalu Rp 87 triliun. Tahun lalu kan ada penerimaan dari tax amnesty hampir Rp 5 triliun dan setoran dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Agustus ini belum masuk lebih dari Rp 10 triliun," jelasnya.
Klo bln segini msh 53%, cukup sulit mncapai angka 88-94%..
Apalagi tarif pajak UMKM 1% jg mau diturunkan..
Quote:
Original Posted By pablozaragoza►Penerimaan 686 T
Target 1472,7 T
Dan orang pajak bilang 686 T itu 53,5 % dari 1472,7 T ? Wkwkw
686 itu 46,6 % dari 1472,7 bapak pajak
Dan dia berkata
"Ia mengungkapkan, capaian penerimaan pajak tersebut naik 7,5 persen dibanding periode sama tahun lalu yang hanya sebesar 46 persen pada periode 8 bulan 2016."
Mestinya itu diralat realisasi kita berdasarkan data diatas sebenarnya 46,6 % jadi naiknya hanya 0,6 % dari tahun lalu dalam periode yg sama
Bukan 7,5 % ya pak