- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengenalan Teknologi Satelit


TS
okbrur
Pengenalan Teknologi Satelit
-Bismillahirrohmanirrohiym-
Sharing Knowledge Gans,
Pengenalan Teknologi Satelit, ada yang bening-bening gan hehe…
Cekidot no repsol gan,
Norepsol:
Trit yang berkaitan:
Pemanfaatan Teknologi Satelit Bantu Lindungi Satwa Laut
https://www.kaskus.co.id/thread/0000...00000014276086
Inilah Negara yang Berpaling ke Teknologi Satelit ERP
https://www.kaskus.co.id/thread/58a5...51638d708b4567
Sejarah Teknologi Satelit
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistennya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika.
Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak makhluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika.
Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 di bawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan di atas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika."
Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.
Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958.Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi. Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional (International Space Station).


Jenis Satelit
Jenis-jenis Satelit diantaranya sebagai berikut:
• Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
• Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
• Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
• Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
• Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
• Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
• Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
• Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
• Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).

Kecepatan & Periode orbit
Kecepatan orbit
Untuk satelit dalam orbit lingkaran, hubungan antara kecepatan orbital dan ketinggian ketat. Tugas roket peluncuran satelit adalah untuk melepaskan satelit pada tempat yang layak di ruang angkasa, dengan kecepatan yang sesuai dan arah gerakan untuk memasukkannya ke dalam orbit yang diinginkan.
Bagaimana satelit tetap di orbit dapat berpikir tentang dua setara cara, baik yang menjelaskan hubungan antara ketinggian satelit dan kecepatan.
Gerak satelit dapat dilihat sebagai menciptakan gaya sentrifugal yang menentang daya tarik gravitasi. Sebagai contoh, bayangkan melampirkan objek ke string dan berayun dalam lingkaran. Tujuannya menarik keluar terhadap string, dan bahwa kekuatan luar (gaya sentrifugal) menjadi lebih besar semakin cepat ayunan objek. Pada kecepatan yang tepat, gaya sentrifugal dari satelit karena gerak mengelilingi bumi hanya menyeimbangkan tarikan gravitasi, dan satelit tetap di orbit.
Karena tarikan gravitasi tumbuh lebih lemah lebih lanjut satelit adalah dari bumi, gaya sentrifugal yang diperlukan untuk menyeimbangkan gravitasi juga menurun dengan jarak dari Bumi. Semakin tinggi orbit satelit, semakin rendah kecepatan orbitnya.
Bergantian, satelit dapat dilihat sebagai terus jatuh menuju pusat bumi. Namun, karena satelit juga bergerak sejajar dengan permukaan bumi, bumi terus kurva jauh dari satelit. Dalam orbit melingkar, kecepatan satelit adalah persis apa yang dibutuhkan sehingga terus jatuh tetapi terus jarak konstan dari Bumi. Kecepatan yang dibutuhkan tergantung pada ketinggian satelit karena geometri satelit Bumi dan karena tingkat di mana satelit jatuh ke bumi tergantung pada kekuatan gravitasi di ketinggiannya.
Periode orbit
Parameter kunci lain yang digunakan untuk menggambarkan satelit adalah waktu yang diperlukan untuk satelit untuk melakukan perjalanan mengelilingi bumi sekali, yaitu, untuk menyelesaikan satu orbit. Waktu ini dikenal sebagai periode orbit. Karena sebagai ketinggian orbit meningkatkan satelit kedua bergerak lebih lambat dan harus melakukan perjalanan jauh pada setiap orbit, periode meningkat dengan ketinggian orbit.
Untuk orbit ketinggian rendah (ketinggian beberapa ratus kilometer), periode adalah sekitar 90 menit; pada ketinggian yang lebih tinggi, periode meningkat. Sejak satu hari kira-kira 1.440 menit, plot menunjukkan bahwa satelit di ketinggian sekitar 36.000 kilometer mengorbit sekali sehari-pada tingkat yang sama bumi berputar. Orbit tersebut disebut geosynchronous.
Sebuah satelit ditempatkan di orbit geosynchronous di atas khatulistiwa adalah unik karena itu tetap di atas titik yang sama di bumi. Orbit geostasioner tersebut memiliki kegunaan penting.

Lokasi dan arah peluncuran satelit
Umumnya sebuah pelabuhan angkasa harus mempunyai luas yang cukup besar agar jika sebuah roket meledak ia tak akan membahayakan nyawa manusia di sekitar lokasi peluncuran.
Lokasi yang lebih disukai biasanya terletak di dekat katulistiwa ke arah timur agar dapat memanfaatkan kecepatan rotasi Bumi (465 m/s) secara maksimum, dan merupakan orientasi yang baik untuk menuju sebuah orbit geostasioner. Selain itu, hal ini meningkatkan rasio massa terhadap orbit. Untuk orbit-orbit kutub atau Molniya, aspek-aspek ini tidak berlaku. Untuk keselamatan, sebuah jalur peluncuran di atas air atau tanah kosong sangatlah penting.
Cara kerja satelit
Cara kerja satelit secara system konvensional
Yaitu dengan mengirimkan sinyal dari computer dan direlai oleh satelit tanpa di lakukan pemprosesan dalam satelit. Kelemahan metode ini, computer yang ter-hubung langsung pada satelit harus bekerja selama 24 jam. Jika salah satu computer dimatikan maka hubungan ke computer tersebut akan terputus. Keun-tungannya satelit komunikasi konvensional dapat digunakan tanpa perlu dimodifikasi. Computer dalam satelit berfungsi untuk menyimpan sementara in-formasi yang secara otomatis dapat dilakukan.
Cara kerja transmisi data melalui satelit
Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah:
• Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data
• Satelit, disebut juga dengan transponder
PC yang menggunakan jaringan internet dengan jaringan satelit dikatagorikan se-bagai jaringan wireless dengan menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro ini akan ditransmisikan dan diproses oleh stasiun satelit bumi yang kemudian ditransmisikan ke satelit di angkasa luar, dan selanjutnya akan dinerima kembali oleh stasiun sateit bumi tujuan.
Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Dalam transmisi satelit ter-jadi penundaan atau delay karena sinyal harus bergerak menuju ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi, jeda waktu sekitar 0,5 sekon. Satelit menggunakan frek-uensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisikan data. Jangkauan frekuensi satelit adalah:
• 4-6 giga hertz,disebut dengan C-band
• 12-14 giga hertz, disebut dengan Ku-Band
• 20 giga hertz.
Gelombang mikro
Gelombang mikro / microwave adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz). Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. radar digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.
Deskripsi Fisik Satelit komunikasi adalah sebuah station relay gelombang mikro. Digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenel dengan station bumi atau ground station. Saatelit menerima transmisi di atas satu band frekuensi (uplink), amplifies dan mengulang sinyal-sinyal, lalau mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit penorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel atau singkatnya transponder.

Frekuensi transmisi satelit

High Throughput Satellites (HTS)
High Throughput Satellite (HTS) merupakan teknologi di mana kapasitas akses data melalui satelit bisa jauh lebih besar dari kapasitas yang saat ini banyak digunakan. Jika saat ini kapasitas maksimal Throughput adalah 155 Mbps, melalui teknologi High Throughput Satellite (HTS), kecepatan akses data bisa mencapai 100Gbits. Implementasi sistem High Throughput Satellite (HTS) dapat diterapkan pada semua jenis transponder, seperti Ka-Band, Ku-Band, dan C-Band.
Daftar satelit high throughput: Anik F2 (July 2004), Thaicom 4 (IPSTAR) (August 2005), Spaceway-3 (August 2007), WINDS (February 2008), KA-SAT (December 2010), Yahsat Y1A (April 2011), ViaSat-1 (October 2011), Yahsat Y1B (April 2012), EchoStar XVII (July 2012), HYLAS 2 (July 2012), Astra 2E (September 2013), O3b satellite constellation (June 2013), Inmarsat Global Xpress constellation (2014), Intelsat Epic (2015).

Deep Space Network
Deep Space Network adalah jaringan komunikasi yang mendukung misi pesawat ruang angkasa antar planet; beberapa contoh yang telah ada, seperti:
• NASA Deep Space Network
• Chinese Deep Space Network
• Europe Deep Space Center
• Japan Deep Space Center
• Indian Deep Space Network
• Soviet Deep Space Network


Sumber Daya Satelit
Setiap satelit membutuhkan sumber daya power. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah biaya, daya tahan, dan efektivitas (jumlah daya yang dihasilkan). Satelit menghabiskan banyak listrik. Penempatan power sumber daya dipasang di dalam atau di luar satelit.
Beberapa sumber daya power yang mungkin untuk satelit meliputi: panel surya, baterai, daya nuklir, generator panas.

Daftar satelit Indonesia

Berikut adalah daftar satelit komunikasi milik Indonesia yang telah atau akan diluncurkan:

Selain penjelasan diatas, masih banyak penjelasan teknologi Satelit lainnya yang dapat digali informasinya lebih dalam gans,
Nyank benying-benying…




Semoga bermanfaat
Thanks to penulis2 dan pengamat artikel2 satelit to share the knowledge
Harapan:
Berharap mendapatkan cendol dari kristalisasi keringat membuat thread ini…


Sumur:
https://sejarahteknologi.wordpress.c...ologi-satelit/
https://id.wikipedia.org/wiki/Satelit
https://riseturindo.files.wordpress....15-08-2002.pdf
https://stei.itb.ac.id/id/blog/2011/...-dalam-negeri/
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar...elit_Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiu..._Internasional
Sharing Knowledge Gans,
Pengenalan Teknologi Satelit, ada yang bening-bening gan hehe…

Cekidot no repsol gan,
Norepsol:
Spoiler for No Repsol:

Trit yang berkaitan:
Spoiler for Trit Terkait :
Pemanfaatan Teknologi Satelit Bantu Lindungi Satwa Laut
https://www.kaskus.co.id/thread/0000...00000014276086
Inilah Negara yang Berpaling ke Teknologi Satelit ERP
https://www.kaskus.co.id/thread/58a5...51638d708b4567
Spoiler for Intro:
Satelit merupakan sebuah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer.
Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.
Posisi satelit pada orbitnya umumnya ada tiga macam, yaitu: Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi, Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi, Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi. Orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit: Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°. Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama. Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub. Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponder, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.
Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.
Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya. Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.
Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.
Posisi satelit pada orbitnya umumnya ada tiga macam, yaitu: Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi, Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi, Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi. Orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit: Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°. Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama. Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub. Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponder, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.
Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.
Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya. Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.
Spoiler for Mulustrasi:

Sejarah Teknologi Satelit
Spoiler for Sejarah Teknologi Satelit:
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistennya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika.
Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak makhluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika.
Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 di bawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan di atas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika."
Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.
Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958.Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi. Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional (International Space Station).


Jenis Satelit
Spoiler for Jenis Satelit:
Jenis-jenis Satelit diantaranya sebagai berikut:
• Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
• Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
• Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
• Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
• Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
• Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
• Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
• Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
• Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).

Kecepatan & Periode orbit
Spoiler for Kecepatan & Periode orbit:
Kecepatan orbit
Untuk satelit dalam orbit lingkaran, hubungan antara kecepatan orbital dan ketinggian ketat. Tugas roket peluncuran satelit adalah untuk melepaskan satelit pada tempat yang layak di ruang angkasa, dengan kecepatan yang sesuai dan arah gerakan untuk memasukkannya ke dalam orbit yang diinginkan.
Bagaimana satelit tetap di orbit dapat berpikir tentang dua setara cara, baik yang menjelaskan hubungan antara ketinggian satelit dan kecepatan.
Gerak satelit dapat dilihat sebagai menciptakan gaya sentrifugal yang menentang daya tarik gravitasi. Sebagai contoh, bayangkan melampirkan objek ke string dan berayun dalam lingkaran. Tujuannya menarik keluar terhadap string, dan bahwa kekuatan luar (gaya sentrifugal) menjadi lebih besar semakin cepat ayunan objek. Pada kecepatan yang tepat, gaya sentrifugal dari satelit karena gerak mengelilingi bumi hanya menyeimbangkan tarikan gravitasi, dan satelit tetap di orbit.
Karena tarikan gravitasi tumbuh lebih lemah lebih lanjut satelit adalah dari bumi, gaya sentrifugal yang diperlukan untuk menyeimbangkan gravitasi juga menurun dengan jarak dari Bumi. Semakin tinggi orbit satelit, semakin rendah kecepatan orbitnya.
Bergantian, satelit dapat dilihat sebagai terus jatuh menuju pusat bumi. Namun, karena satelit juga bergerak sejajar dengan permukaan bumi, bumi terus kurva jauh dari satelit. Dalam orbit melingkar, kecepatan satelit adalah persis apa yang dibutuhkan sehingga terus jatuh tetapi terus jarak konstan dari Bumi. Kecepatan yang dibutuhkan tergantung pada ketinggian satelit karena geometri satelit Bumi dan karena tingkat di mana satelit jatuh ke bumi tergantung pada kekuatan gravitasi di ketinggiannya.
Periode orbit
Parameter kunci lain yang digunakan untuk menggambarkan satelit adalah waktu yang diperlukan untuk satelit untuk melakukan perjalanan mengelilingi bumi sekali, yaitu, untuk menyelesaikan satu orbit. Waktu ini dikenal sebagai periode orbit. Karena sebagai ketinggian orbit meningkatkan satelit kedua bergerak lebih lambat dan harus melakukan perjalanan jauh pada setiap orbit, periode meningkat dengan ketinggian orbit.
Untuk orbit ketinggian rendah (ketinggian beberapa ratus kilometer), periode adalah sekitar 90 menit; pada ketinggian yang lebih tinggi, periode meningkat. Sejak satu hari kira-kira 1.440 menit, plot menunjukkan bahwa satelit di ketinggian sekitar 36.000 kilometer mengorbit sekali sehari-pada tingkat yang sama bumi berputar. Orbit tersebut disebut geosynchronous.
Sebuah satelit ditempatkan di orbit geosynchronous di atas khatulistiwa adalah unik karena itu tetap di atas titik yang sama di bumi. Orbit geostasioner tersebut memiliki kegunaan penting.

Lokasi dan arah peluncuran satelit
Spoiler for Lokasi dan arah peluncuran satelit:
Umumnya sebuah pelabuhan angkasa harus mempunyai luas yang cukup besar agar jika sebuah roket meledak ia tak akan membahayakan nyawa manusia di sekitar lokasi peluncuran.
Lokasi yang lebih disukai biasanya terletak di dekat katulistiwa ke arah timur agar dapat memanfaatkan kecepatan rotasi Bumi (465 m/s) secara maksimum, dan merupakan orientasi yang baik untuk menuju sebuah orbit geostasioner. Selain itu, hal ini meningkatkan rasio massa terhadap orbit. Untuk orbit-orbit kutub atau Molniya, aspek-aspek ini tidak berlaku. Untuk keselamatan, sebuah jalur peluncuran di atas air atau tanah kosong sangatlah penting.
Cara kerja satelit
Spoiler for Cara kerja satelit:
Cara kerja satelit secara system konvensional
Yaitu dengan mengirimkan sinyal dari computer dan direlai oleh satelit tanpa di lakukan pemprosesan dalam satelit. Kelemahan metode ini, computer yang ter-hubung langsung pada satelit harus bekerja selama 24 jam. Jika salah satu computer dimatikan maka hubungan ke computer tersebut akan terputus. Keun-tungannya satelit komunikasi konvensional dapat digunakan tanpa perlu dimodifikasi. Computer dalam satelit berfungsi untuk menyimpan sementara in-formasi yang secara otomatis dapat dilakukan.
Cara kerja transmisi data melalui satelit
Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah:
• Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data
• Satelit, disebut juga dengan transponder
PC yang menggunakan jaringan internet dengan jaringan satelit dikatagorikan se-bagai jaringan wireless dengan menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro ini akan ditransmisikan dan diproses oleh stasiun satelit bumi yang kemudian ditransmisikan ke satelit di angkasa luar, dan selanjutnya akan dinerima kembali oleh stasiun sateit bumi tujuan.
Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Dalam transmisi satelit ter-jadi penundaan atau delay karena sinyal harus bergerak menuju ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi, jeda waktu sekitar 0,5 sekon. Satelit menggunakan frek-uensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisikan data. Jangkauan frekuensi satelit adalah:
• 4-6 giga hertz,disebut dengan C-band
• 12-14 giga hertz, disebut dengan Ku-Band
• 20 giga hertz.
Gelombang mikro
Gelombang mikro / microwave adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz). Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. radar digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.
Deskripsi Fisik Satelit komunikasi adalah sebuah station relay gelombang mikro. Digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenel dengan station bumi atau ground station. Saatelit menerima transmisi di atas satu band frekuensi (uplink), amplifies dan mengulang sinyal-sinyal, lalau mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit penorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel atau singkatnya transponder.

Frekuensi transmisi satelit

High Throughput Satellites (HTS)
Spoiler for High Throughput Satellites (HTS):
High Throughput Satellite (HTS) merupakan teknologi di mana kapasitas akses data melalui satelit bisa jauh lebih besar dari kapasitas yang saat ini banyak digunakan. Jika saat ini kapasitas maksimal Throughput adalah 155 Mbps, melalui teknologi High Throughput Satellite (HTS), kecepatan akses data bisa mencapai 100Gbits. Implementasi sistem High Throughput Satellite (HTS) dapat diterapkan pada semua jenis transponder, seperti Ka-Band, Ku-Band, dan C-Band.
Daftar satelit high throughput: Anik F2 (July 2004), Thaicom 4 (IPSTAR) (August 2005), Spaceway-3 (August 2007), WINDS (February 2008), KA-SAT (December 2010), Yahsat Y1A (April 2011), ViaSat-1 (October 2011), Yahsat Y1B (April 2012), EchoStar XVII (July 2012), HYLAS 2 (July 2012), Astra 2E (September 2013), O3b satellite constellation (June 2013), Inmarsat Global Xpress constellation (2014), Intelsat Epic (2015).

Deep Space Network
Spoiler for Deep Space Network:
Deep Space Network adalah jaringan komunikasi yang mendukung misi pesawat ruang angkasa antar planet; beberapa contoh yang telah ada, seperti:
• NASA Deep Space Network
• Chinese Deep Space Network
• Europe Deep Space Center
• Japan Deep Space Center
• Indian Deep Space Network
• Soviet Deep Space Network


Sumber Daya Satelit
Spoiler for Sumber Daya Satelit:
Setiap satelit membutuhkan sumber daya power. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah biaya, daya tahan, dan efektivitas (jumlah daya yang dihasilkan). Satelit menghabiskan banyak listrik. Penempatan power sumber daya dipasang di dalam atau di luar satelit.
Beberapa sumber daya power yang mungkin untuk satelit meliputi: panel surya, baterai, daya nuklir, generator panas.

Daftar satelit Indonesia

Spoiler for Daftar satelit Indonesia:

Berikut adalah daftar satelit komunikasi milik Indonesia yang telah atau akan diluncurkan:

Selain penjelasan diatas, masih banyak penjelasan teknologi Satelit lainnya yang dapat digali informasinya lebih dalam gans,
Nyank benying-benying…

Spoiler for Nyank benying-benying…:




Semoga bermanfaat

Thanks to penulis2 dan pengamat artikel2 satelit to share the knowledge

Harapan:
Spoiler for Harapan:
Berharap mendapatkan cendol dari kristalisasi keringat membuat thread ini…





Sumur:
Spoiler for Sumur:
https://sejarahteknologi.wordpress.c...ologi-satelit/
https://id.wikipedia.org/wiki/Satelit
https://riseturindo.files.wordpress....15-08-2002.pdf
https://stei.itb.ac.id/id/blog/2011/...-dalam-negeri/
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar...elit_Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiu..._Internasional
0
20.9K
Kutip
109
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan