POJOKSATU.id – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra sangat menyesalkan perbuatan anggota Polantas yang tertangkap melakukan pungutan liar di pintu Tol Semanggi.

“Kita berbuat baik mengangkat citra Polri ini tapi ada anggota yang menciderai,” kata Halim di Malolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/8).

Ia memastikan bahwa kepolisian akan menerapkan sistem punish and reward terhadap para anggota Polantas.

Tapi kata dia, jika ada anggota melakukan pelanggaran, seperti menilang tanpa ada surat tugas dari atasan. Ia pun tak segan lansung memberikan hukuman kepada anggotanya.

“Kalau ada anggota yang melanggar kami proses atau dipecat, kalau baik kami berikan reward,” tegas Halim.

Sebelumnya, enam anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diringkus Biro Provos Divpropam Polri lantaran tertangkap tangan melakukan pungutan liar pada Selasa, 22 Agustus 2017 malam. Saat ditangkap, enam anggota Lantas ini sedang melakukan kegiatan pemeriksaan mobil (penilangan) tanpa surat perintah di Pintu Keluar Tol Semanggi, Jakarta.

Mirisnya, mereka diduga melakukan kegiatan pungli sebesar Rp 100 ribu terhadap seorang pengguna jalan. Namun, aksi petugas nakal itu tercium petugas Provos yang kemudian melakukan pemeriksaan terhadap mereka.

Saat dilakukan pemeriksaan, diantara mereka ada yang kedapatan membawa sabu dan diduga mengkonsumsi barang haram tersebut.

sumber: PULBAKET

----------------------------------------------

tuh catat & ingat baik-baik, untuk kaskuser jika kelak sedang mengendarai mobil/motor dijalan tapi tiba-tiba dihentikan oleh polantas dan dimintai kelengkapan surat lalu ditilang tanpa ada kejelasan..silahken ditanya balik "apakah anda memiliki surat tugas?"

karena disinyalir berpotensi melakukan abuse power oleh oknum tersebut
tapi jika razia resmi, apalagi gabungan..maka jangan coba-coba bertanya seperti itu kalau tidak mau 'disemprot'

edit: ><><><><><><><><><><><><

berhubung banyak kaskuser yang kontra, protes & tidak mempercayai hal tersebut maka saya hadirkan fakta dilapangan yang tidak sesuai dengan 'teori'