- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
1 Anggota Saracen Adalah Sri Rahayu Penghina Jokowi


TS
aghilfath
1 Anggota Saracen Adalah Sri Rahayu Penghina Jokowi
Spoiler for 1 Anggota Saracen Adalah Sri Rahayu Penghina Jokowi:

Quote:
Jakarta - Polri mengungkap sindikat Saracen pelaku penyebar ujaran kebencian bernuansa SARA di media sosial. Salah satu yang ditangkap SRN (32) atau Sri Rahayu Ningsih yang pernah mengunggah postingan yang menghina Presiden Joko Widodo.
detikcom mencoba mengkonfirmasi mengenai hal tersebut, ternyata Sri yang ditangkap di Cianjur pada Sabtu (5/8) merupakan orang yang sama dengan koordinator wilayah Saracen. Sri ditangkap karena dianggap telah meresahkan dengan menyebar kebencian bermuatan SARA.
"Ya sama. Ya kan banyak postingan. Ada penghinaan kepada pejabat publik. Tapi di antara itu adalah SARA. SARA itulah yang kita terapkan kepada itu," ujar Kasubbag Ops Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo, saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2017).
Susatyo menerangkan Sri ditangkap bukan karena konten penghinaan terhadap Jokowi namun karena postingannya yang bernuansa SARA di media sosial. Memang di antara sekian banyaknya postingan di akun-nya tersebut, ada konten penghinaan terhadap pejabat.
"SARA, memang ada penghinaan tapi kan delika aduan. Tapi dari semua konten-konten itu ada konten SARA," terangnya.
Saat ditanya terkait ada-tidaknya orang yang memesan postingan untuk menghina Jokowi, Susatyo mengatakan hal itu masih didalami oleh penyidik. Namun pada intinya, dia berpesan agar momentum ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak menebar kebencian di media sosial.
"Kalau itu masih dalam penyelidikan dari pihak-pihak terkait sebagaiya. Intinya warning. Gitu aja. Ya masih pendalaman semuanya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Cianjur, Jawa Barat bernama Sri Rahayu ditangkap karena diduga menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) melalui akun Facebook (FB). Polisi juga menyebut Sri Rahayu mempublikasikan konten penghinaan terhadap Jokowi.
"Tersangka mendistribusikan puluhan foto-foto dan tulisan dengan konten penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, beberapa partai, organisasi kemasyarakatan dan kelompok, dan konten hoax lainnya," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran, melalui keterangan tertulis kepada detikcom, Sabtu (5/8/2017).

Foto: Sindikat Saracen penyebar isu SARA
detikcom mencoba mengkonfirmasi mengenai hal tersebut, ternyata Sri yang ditangkap di Cianjur pada Sabtu (5/8) merupakan orang yang sama dengan koordinator wilayah Saracen. Sri ditangkap karena dianggap telah meresahkan dengan menyebar kebencian bermuatan SARA.
"Ya sama. Ya kan banyak postingan. Ada penghinaan kepada pejabat publik. Tapi di antara itu adalah SARA. SARA itulah yang kita terapkan kepada itu," ujar Kasubbag Ops Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo, saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2017).
Susatyo menerangkan Sri ditangkap bukan karena konten penghinaan terhadap Jokowi namun karena postingannya yang bernuansa SARA di media sosial. Memang di antara sekian banyaknya postingan di akun-nya tersebut, ada konten penghinaan terhadap pejabat.
"SARA, memang ada penghinaan tapi kan delika aduan. Tapi dari semua konten-konten itu ada konten SARA," terangnya.
Saat ditanya terkait ada-tidaknya orang yang memesan postingan untuk menghina Jokowi, Susatyo mengatakan hal itu masih didalami oleh penyidik. Namun pada intinya, dia berpesan agar momentum ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak menebar kebencian di media sosial.
"Kalau itu masih dalam penyelidikan dari pihak-pihak terkait sebagaiya. Intinya warning. Gitu aja. Ya masih pendalaman semuanya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Cianjur, Jawa Barat bernama Sri Rahayu ditangkap karena diduga menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) melalui akun Facebook (FB). Polisi juga menyebut Sri Rahayu mempublikasikan konten penghinaan terhadap Jokowi.
"Tersangka mendistribusikan puluhan foto-foto dan tulisan dengan konten penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, beberapa partai, organisasi kemasyarakatan dan kelompok, dan konten hoax lainnya," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran, melalui keterangan tertulis kepada detikcom, Sabtu (5/8/2017).
Spoiler for 1 Anggota Saracen Adalah Sri Rahayu Penghina Jokowi:

Foto: Sindikat Saracen penyebar isu SARA
Quote:
Ringgo Penghina Jokowi-Kapolri Pernah Repost Postingan Saracen
Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jakarta - Farhan Balatif (18), pemilik akun Facebook Ringgo Abdillah, yang membuat status menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri pernah merepost postingan yang ada di grup Saracen. Polisi menyebut Farhan mengunggah hal yang sama dengan konten yang ada di Saracen.
"Jadi Ringgo pernah merepost postingan yang ada di Saracen. Ya diambil terus dia repost," ujar Kasubbag Ops Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo, saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2017).
Namun Susatyo tidak menjelaskan secara detail terkait masuk tidaknya Farhan di grup Saracen termasuk konten apa yang dia unggah kembali itu. Susatyo hanya membenarkan bahwa Farhan mengunggah ulang konten di grup Saracen.
"Satu postingan orang di Saracen kemudian di-repost. Ya itu kasusnya medan, aku nggak ngerti gimana," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Farhan dilaporkan oleh Brigadir Ricky Swanda dalam laporan bernomor LP/444/VII/2017/Reskrim tertanggal 16 Juli 2017 di Polrestabes Medan. Farhan ditangkap di Medan dan langsung ditahan di Mapolrestabes. Polisi masih memeriksa secara intensif pelajar SMK itu.
Posting-an Farhan, yang menggunakan nama akun Ringgo Abdillah di Facebook, menjadi viral di media sosial. Dia beberapa kali menghina Jokowi dan Kapolri dengan kata kasar dan umpatan.
Sementara itu, Polri juga hari ini merilis temuan mengenai sindikat Saracen pelaku penyebar kebencian bernuansa SARA di media sosial. Tiga orang diamankan dalam kasus tersebut antara lain JAS, MFT dan SRN.
Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jakarta - Farhan Balatif (18), pemilik akun Facebook Ringgo Abdillah, yang membuat status menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri pernah merepost postingan yang ada di grup Saracen. Polisi menyebut Farhan mengunggah hal yang sama dengan konten yang ada di Saracen.
"Jadi Ringgo pernah merepost postingan yang ada di Saracen. Ya diambil terus dia repost," ujar Kasubbag Ops Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri, AKBP Susatyo Purnomo, saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2017).
Namun Susatyo tidak menjelaskan secara detail terkait masuk tidaknya Farhan di grup Saracen termasuk konten apa yang dia unggah kembali itu. Susatyo hanya membenarkan bahwa Farhan mengunggah ulang konten di grup Saracen.
"Satu postingan orang di Saracen kemudian di-repost. Ya itu kasusnya medan, aku nggak ngerti gimana," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Farhan dilaporkan oleh Brigadir Ricky Swanda dalam laporan bernomor LP/444/VII/2017/Reskrim tertanggal 16 Juli 2017 di Polrestabes Medan. Farhan ditangkap di Medan dan langsung ditahan di Mapolrestabes. Polisi masih memeriksa secara intensif pelajar SMK itu.
Posting-an Farhan, yang menggunakan nama akun Ringgo Abdillah di Facebook, menjadi viral di media sosial. Dia beberapa kali menghina Jokowi dan Kapolri dengan kata kasar dan umpatan.
Sementara itu, Polri juga hari ini merilis temuan mengenai sindikat Saracen pelaku penyebar kebencian bernuansa SARA di media sosial. Tiga orang diamankan dalam kasus tersebut antara lain JAS, MFT dan SRN.
Spoiler for struktur organisasi:

detik
Bener2 deh sarang nasbung diobrak-abrik, tinggal liat id siapa yg ilang

dari agan

Quote:
Original Posted By zhengweijian►
Bray taro depan nih fb salah satu dedengkotnya yg ketangkep, atas nama Jasriadi Yadi, silahkan ke link fb nya :
https://m.facebook.com/jasriadi/post...23?soft=search
Dia punya beberapa fb klonengan jg bray
Bray taro depan nih fb salah satu dedengkotnya yg ketangkep, atas nama Jasriadi Yadi, silahkan ke link fb nya :
https://m.facebook.com/jasriadi/post...23?soft=search
Dia punya beberapa fb klonengan jg bray

Quote:
Original Posted By zhengweijian►
Nih foto pelakunya jasriadi yadi, jaga2 klo fb nya udah di blok

masih afiliasi ama si gip kayaknya deket tuh, gip kan di batam dan pekan baru, begitu juga kaskuser dimari, klonengan si Gip aka mata.cipit orang2 pekan baru tuh mereka
Nih foto pelakunya jasriadi yadi, jaga2 klo fb nya udah di blok


masih afiliasi ama si gip kayaknya deket tuh, gip kan di batam dan pekan baru, begitu juga kaskuser dimari, klonengan si Gip aka mata.cipit orang2 pekan baru tuh mereka

Diubah oleh aghilfath 23-08-2017 23:15


tien212700 memberi reputasi
1
18.1K
Kutip
136
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan