- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sandiaga: Kasusnya Dirancang ‘Barisan Sakit Hati’
TS
hatake.kakasi
Sandiaga: Kasusnya Dirancang ‘Barisan Sakit Hati’
Sandiaga Tuduh Kasusnya Dirancang ‘Barisan Sakit Hati’, Wakapolda: Jangan Prematur Ambil Kesimpulan
Wagub DKI terpilih Sandiaga Uno (Kiki/Kriminalitas.com)
Kasus dugaan pemalsuan dan penggelapan yang menjerat Wagub DKI terpilih Sandiaga Uno kembali bergulir.
Kubu Sandiaga menuding bahwa dilanjutkannya kasus ini karena ada pihak-pihak yang tak suka dengan kemenangan pasangan Anies Baswedan itu.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana pun menyesalkan pernyataan Sandiaga Uno itu.
“Kalau Pak Sandiaga merasa seperti itu, silakan mengikuti prosesnya. Ada jalur-jalurnya untuk komplain itu. Jangan dikaitkan dengan kemenangan atau kekalahan di Pilkada,” kata Suntana kepada Kriminalitas.comdi Jakarta, Sabtu (24/6/2017).
“Menurut saya terlalu cepat mengambil kesimpulan itu,” kata Suntana lagi.
Dia menambahkan, polisi bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum yang ada. Tidak ada kaitannya dengan masalah Pilkada, mau kalah atau menang.
Menurut Suntana, semua orang, baik itu pejabat ataupun calon pejabat yang punya kedudukan, semua sama di mata hukum.
“Jadi janganlah sampai begitu, gak ada kaitan dengan kekalahan dan kemenangan pasangan calonlah. Polisi bekerja sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Andreas Tjahyadi dan Sandiaga dilaporkan atas dugaan penggelapan jual-beli aset tanah senilai Rp 8 miliar yang diklaim sebagai tanah milik rekan pelapor Djoni Hidajat.
Sedangkan pihak Andreas, melalui kuasa hukumnya, P Parulian, mengatakan tanah tersebut milik PT Japirex.
PT Japirex adalah perusahaan industri rotan, di mana Sandiaga menjadi komisaris utamanya. Petinggi Japirex memutuskan melikuidasi perusahaan pada 1992 sehingga sejumlah asetnya dijual.
Bakal rame nih
Nastak, Nasbung & Kaskuser silahkan berikan tanggapannya
Ane mah nyimak aja
Komentar Kaskuser:
Kasus Sandiaga Jalan Terus, Kapolda: Semua Sama di Mata Hukum
Semua warga negara hak nya sama di mata hukum
Jangan lupa kasus Novel Baswedan dengan petinggi POLRI juga di usut ya pak
Istimewakan Ahok, Jokowi Diminta Copot Jaksa Agung dan Menkumham
Bentar² ganti "onderdil" nih pak Joko
Saran ane make yg original aja ya pak
Mahalan dikit gak papa asal awet
Dari pada kawe tapi bentar² "rusak" & di ganti
Jangan lupa, jangan pilih yg ber-"made in china"ya pak
Wagub DKI terpilih Sandiaga Uno (Kiki/Kriminalitas.com)
Kasus dugaan pemalsuan dan penggelapan yang menjerat Wagub DKI terpilih Sandiaga Uno kembali bergulir.
Kubu Sandiaga menuding bahwa dilanjutkannya kasus ini karena ada pihak-pihak yang tak suka dengan kemenangan pasangan Anies Baswedan itu.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana pun menyesalkan pernyataan Sandiaga Uno itu.
“Kalau Pak Sandiaga merasa seperti itu, silakan mengikuti prosesnya. Ada jalur-jalurnya untuk komplain itu. Jangan dikaitkan dengan kemenangan atau kekalahan di Pilkada,” kata Suntana kepada Kriminalitas.comdi Jakarta, Sabtu (24/6/2017).
“Menurut saya terlalu cepat mengambil kesimpulan itu,” kata Suntana lagi.
Dia menambahkan, polisi bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum yang ada. Tidak ada kaitannya dengan masalah Pilkada, mau kalah atau menang.
Menurut Suntana, semua orang, baik itu pejabat ataupun calon pejabat yang punya kedudukan, semua sama di mata hukum.
“Jadi janganlah sampai begitu, gak ada kaitan dengan kekalahan dan kemenangan pasangan calonlah. Polisi bekerja sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Andreas Tjahyadi dan Sandiaga dilaporkan atas dugaan penggelapan jual-beli aset tanah senilai Rp 8 miliar yang diklaim sebagai tanah milik rekan pelapor Djoni Hidajat.
Sedangkan pihak Andreas, melalui kuasa hukumnya, P Parulian, mengatakan tanah tersebut milik PT Japirex.
PT Japirex adalah perusahaan industri rotan, di mana Sandiaga menjadi komisaris utamanya. Petinggi Japirex memutuskan melikuidasi perusahaan pada 1992 sehingga sejumlah asetnya dijual.
Bakal rame nih
Nastak, Nasbung & Kaskuser silahkan berikan tanggapannya
Ane mah nyimak aja
Komentar Kaskuser:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Kasus Sandiaga Jalan Terus, Kapolda: Semua Sama di Mata Hukum
Semua warga negara hak nya sama di mata hukum
Jangan lupa kasus Novel Baswedan dengan petinggi POLRI juga di usut ya pak
Istimewakan Ahok, Jokowi Diminta Copot Jaksa Agung dan Menkumham
Bentar² ganti "onderdil" nih pak Joko
Saran ane make yg original aja ya pak
Mahalan dikit gak papa asal awet
Dari pada kawe tapi bentar² "rusak" & di ganti
Jangan lupa, jangan pilih yg ber-"made in china"ya pak
Diubah oleh hatake.kakasi 26-06-2017 15:22
0
13.9K
163
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan