- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hasil riset klaim memakan upil berkhasiat bagi kesehatan?! (gila)


TS
kangjati
Hasil riset klaim memakan upil berkhasiat bagi kesehatan?! (gila)
WELCOME
TO MY THREAD[/CENTER]

intinya mau itu upil siapapun rasanya tetap asin gan
semoga bermanfaat gan
terimakasih
Buat liat infografik lengkapnya seperti yang di gambar bisa liat disini gan
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh
Manusia Super Pertama Bakal Lahir di Tiongkok, Gan!
Ilmuwan gila bikin lintasan bandara berbentuk bundar (aneh)
Bisa hidup lama? Ternyata ini yang terkandung dalam darah komodo
Jangan sekali kali kabur dari Razia kalo gak mau kayak gini gan
Terungkap 5 Provinsi di Indonesia Yang Suka BAB Sembarangan, Cek Gan!
5 kata bahasa Indonesia yang selama ini sering salah digunakan
8 fakta pacaran masa kini yang bikin agan-agan kecewa
Kenapa Indonesia masih terus berhutang?
Sedih gan, orang-orang ini ga dikasih main Facebook gara-gara namanya
Pemandangan sungai di Jakarta yang sempet bikin heboh nih gan! (FOTO)
5 tips hemat BBM
Serba paling di Hari Film Nasional
Salahkah jika perempuan bekerja dan laki-laki menjadi ayah rumah tangga?
Keahlian khusus yang dicari perusahaan tahun 2021 nanti
Cara mencegah obesitas sejak masih kecil
Bincang eksklusif dengan Anies Baswedan: Saya tidak mengira akan diganti
8 fakta pacaran masa kini yang bisa bikin agan-agan kecewa
Hati-hati, hal ini bisa bikin agan gak subur
Mengenal enam istilah soal kedaluwarsa makanan dan minuman
Saudara kembar Mirna: Sudah jelas kok siapa pembunuhnya!
Fakta, hubungan Fantastic Beasts dengan Harry Potter

TO MY THREAD[/CENTER]
Spoiler for mengupil:
[CENTER]


Quote:
Kotoran di dalam hidung atau upil tidak melulu menjijikan. Menurut riset kolektif sejumlah universitas termasuk Harvard dan Massachusetts Institute of Technology, upil memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Society for Microbiology tersebut mengatakan bahwa ingus juga bisa melawan infeksi saluran pernapasan, sakit maag, dan bahkan HIV. Ingus disebut juga membentuk penghalang terhadap bakteri penyebab gigi berlubang.
Apabila pasta gigi dan obat kumur membunuh bakteri, upil efektif karena terbuat dari lendir ingus yang dikenal sebagai lendir saliva. Dia bisa mencegah bakteri menempel ke gigi.
"Saya sangat antusias pada lendir ini karena bisa membantu kita menemukan strategi baru dalam melindungi diri terhadap infeksi, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan berlebihan mikroba berbahaya," ujar salah seorang peneliti, Katharina Ribbeck, dikutip dari Eurekalert (25/4/2017).
Terinspirasi dari lendir tersebut, para peneliti sekarang mencari cara untuk membuat lendir sintetis yang bisa dijadikan permen karet atau pasta gigi untuk memberi manfaat yang sama.
Mungkin manusia tidak terlalu menyadari keberadaan ingus atau lendir hingga terserang flu. Tapi sebenarnya lendir ada di mana-mana.
Manusia memproduksi sekitar satu galon lendir setiap hari untuk mempertahankan lapisan pelindung di lebih dari 185,81 meter persegi luas permukaan internal tubuh. Termasuk seluruh saluran pencernaan, mulut, mata, paru-paru, saluran reproduksi wanita, dan tentu saja, hidung .
Mikroba juga sangat lazim hadir di dalam tubuh. Bahkan sebagian besar dari triliunan mikroba hidup di dalam lendir yang melapisi saluran pencernaan.
"Selama jutaan tahun, lendir telah mengembangkan kemampuan untuk menyimpan sejumlah mikroba patogenik bermasalah ini. Lantaran itu bisa mencegahnya menyebabkan kerusakan lebih lanjut," imbuh Ribbeck. "Tapi lendir tidak membunuh mikroba, hanya menjinakkannya."

Sebenarnya ini bukan hal baru. Dilansir CBC News, Dr. Scott Napper --dosen senior biokimia di University of Saskatchewan, Kanada, mengatakan, "Alam mendorong kita melakukan hal-hal yang berbeda karena ada manfaatnya bagi kita bila memiliki perilaku tertentu dan menyantap beragam jenis makanan."
Jadi, dapat disimpulkan bila sedang tidak tahan lagi ingin mengupil dan memakannya, mungkin ada baiknya mengikuti kata alam.
"Dari sudut pandang evolusioner, manusia berkembang dalam kondisi yang sangat kotor dan mungkin keinginan untuk menjaga agar lingkungan serta perilaku menjadi steril bukanlah hal yang menguntungkan."
Spesialis paru-paru asal Austria, Profesor Friedrich Bischinger, percaya bahwa orang-orang yang memakan upil itu sehat, lebih bahagia, dan mungkin lebih baik dalam keselarasan dengan tubuh mereka dibanding kalangan sebaliknya.
"Hidung adalah filter bagi banyak bakteri berkumpul dan saat campuran ini tiba di usus, ia bekerja seperti obat," kata Bischinger.
Namun, sebuah studi di Belanda pada 2016 menunjukkan bahwa orang yang gemar mengupil memiliki lebih banyak bakteri Staphylococcus yang menyebabkan infeksi Staph.
Selain itu, mengupil dalam kondisi tertentu, contohnya saat upil sulit diambil, bisa membuat abrasi berujung pada pendarahan, mendorong pertumbuhan kuman, serta meningkatkan kerak dan iritasi rongga dalam hidung.
Upil terbentuk dari kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung melalui proses pernapasan. Kotoran tersebut salah satunya adalah debu. Masuk ke dalam hidung, debu tersebut akan disaring oleh filter berwujud bulu-bulu yang tumbuh di dalam hidung kita.
Sedangkan kotoran lain yang tidak tersaring oleh bulu hidung akan ditangkap oleh lendir yang juga terdapat dalam hidung. Oleh karena itu, seiring waktu lendir ini akan mengeras dan kemudian bentuk dan wujud ini disebut dengan upil.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Society for Microbiology tersebut mengatakan bahwa ingus juga bisa melawan infeksi saluran pernapasan, sakit maag, dan bahkan HIV. Ingus disebut juga membentuk penghalang terhadap bakteri penyebab gigi berlubang.
Apabila pasta gigi dan obat kumur membunuh bakteri, upil efektif karena terbuat dari lendir ingus yang dikenal sebagai lendir saliva. Dia bisa mencegah bakteri menempel ke gigi.
"Saya sangat antusias pada lendir ini karena bisa membantu kita menemukan strategi baru dalam melindungi diri terhadap infeksi, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan berlebihan mikroba berbahaya," ujar salah seorang peneliti, Katharina Ribbeck, dikutip dari Eurekalert (25/4/2017).
Spoiler for jangan di buka:
Spoiler for dibilang jangan dibuka:

Terinspirasi dari lendir tersebut, para peneliti sekarang mencari cara untuk membuat lendir sintetis yang bisa dijadikan permen karet atau pasta gigi untuk memberi manfaat yang sama.
Mungkin manusia tidak terlalu menyadari keberadaan ingus atau lendir hingga terserang flu. Tapi sebenarnya lendir ada di mana-mana.
Manusia memproduksi sekitar satu galon lendir setiap hari untuk mempertahankan lapisan pelindung di lebih dari 185,81 meter persegi luas permukaan internal tubuh. Termasuk seluruh saluran pencernaan, mulut, mata, paru-paru, saluran reproduksi wanita, dan tentu saja, hidung .
Mikroba juga sangat lazim hadir di dalam tubuh. Bahkan sebagian besar dari triliunan mikroba hidup di dalam lendir yang melapisi saluran pencernaan.
"Selama jutaan tahun, lendir telah mengembangkan kemampuan untuk menyimpan sejumlah mikroba patogenik bermasalah ini. Lantaran itu bisa mencegahnya menyebabkan kerusakan lebih lanjut," imbuh Ribbeck. "Tapi lendir tidak membunuh mikroba, hanya menjinakkannya."

Sebenarnya ini bukan hal baru. Dilansir CBC News, Dr. Scott Napper --dosen senior biokimia di University of Saskatchewan, Kanada, mengatakan, "Alam mendorong kita melakukan hal-hal yang berbeda karena ada manfaatnya bagi kita bila memiliki perilaku tertentu dan menyantap beragam jenis makanan."
Jadi, dapat disimpulkan bila sedang tidak tahan lagi ingin mengupil dan memakannya, mungkin ada baiknya mengikuti kata alam.
"Dari sudut pandang evolusioner, manusia berkembang dalam kondisi yang sangat kotor dan mungkin keinginan untuk menjaga agar lingkungan serta perilaku menjadi steril bukanlah hal yang menguntungkan."
Spesialis paru-paru asal Austria, Profesor Friedrich Bischinger, percaya bahwa orang-orang yang memakan upil itu sehat, lebih bahagia, dan mungkin lebih baik dalam keselarasan dengan tubuh mereka dibanding kalangan sebaliknya.
"Hidung adalah filter bagi banyak bakteri berkumpul dan saat campuran ini tiba di usus, ia bekerja seperti obat," kata Bischinger.
Namun, sebuah studi di Belanda pada 2016 menunjukkan bahwa orang yang gemar mengupil memiliki lebih banyak bakteri Staphylococcus yang menyebabkan infeksi Staph.
Selain itu, mengupil dalam kondisi tertentu, contohnya saat upil sulit diambil, bisa membuat abrasi berujung pada pendarahan, mendorong pertumbuhan kuman, serta meningkatkan kerak dan iritasi rongga dalam hidung.
Upil terbentuk dari kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung melalui proses pernapasan. Kotoran tersebut salah satunya adalah debu. Masuk ke dalam hidung, debu tersebut akan disaring oleh filter berwujud bulu-bulu yang tumbuh di dalam hidung kita.
Sedangkan kotoran lain yang tidak tersaring oleh bulu hidung akan ditangkap oleh lendir yang juga terdapat dalam hidung. Oleh karena itu, seiring waktu lendir ini akan mengeras dan kemudian bentuk dan wujud ini disebut dengan upil.



intinya mau itu upil siapapun rasanya tetap asin gan

semoga bermanfaat gan
terimakasih

Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh

Sumur:
Beritagar.id
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 

Quote:
Manusia Super Pertama Bakal Lahir di Tiongkok, Gan!
Ilmuwan gila bikin lintasan bandara berbentuk bundar (aneh)
Bisa hidup lama? Ternyata ini yang terkandung dalam darah komodo
Jangan sekali kali kabur dari Razia kalo gak mau kayak gini gan
Terungkap 5 Provinsi di Indonesia Yang Suka BAB Sembarangan, Cek Gan!
5 kata bahasa Indonesia yang selama ini sering salah digunakan
8 fakta pacaran masa kini yang bikin agan-agan kecewa
Kenapa Indonesia masih terus berhutang?
Sedih gan, orang-orang ini ga dikasih main Facebook gara-gara namanya

Pemandangan sungai di Jakarta yang sempet bikin heboh nih gan! (FOTO)

5 tips hemat BBM

Serba paling di Hari Film Nasional

Salahkah jika perempuan bekerja dan laki-laki menjadi ayah rumah tangga?
Keahlian khusus yang dicari perusahaan tahun 2021 nanti
Cara mencegah obesitas sejak masih kecil
Bincang eksklusif dengan Anies Baswedan: Saya tidak mengira akan diganti

8 fakta pacaran masa kini yang bisa bikin agan-agan kecewa

Hati-hati, hal ini bisa bikin agan gak subur
Mengenal enam istilah soal kedaluwarsa makanan dan minuman
Saudara kembar Mirna: Sudah jelas kok siapa pembunuhnya!

Fakta, hubungan Fantastic Beasts dengan Harry Potter


0
5K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan