TANGERANG, [NEWSmedia] - Malang nian nasib Johanes (60) pemilik rumah di Jalan Adi Sucipto, RT 03, RW 10, Belendung, Benda, Kota Tangerang, Ia tidak bisa masuk ke dalam rumahnya sendiri, pasalnya pasangan suami-istri berinisial Ro dan Ja yang merupakan anak dan menantu Johanes. melarang ayah kandungnya masuk ke dalam rumahnya.

Johanes mengaku, tanah dan bangunan tersebut harapan satu-satunya untuk mencari makan. Malahan tanah itu saat ini dijaga oleh sejumlah preman.

"Mau masuk ke tanah saya pintu gerbangnya di kunci dari dalam sama preman. Listrik di situ juga sudah diputus. Saya bingung, sudah lapor Polda terus dilimpahkan ke Polres Tangerang tapi kaya tidak ada tanggapan padahal itu aksi premanisme," kata Johanes kepada wartawan, Senin (5/6/2017).

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang AKBP Arlon mengatakan, saat ini pihaknya tengah memproses laporan dari Johanes. Dia pun menampik soal keberadaan preman di lokasi tanah yang dilaporkan Johanes.

"Masih kita tindak lanjuti itukan masih berproses. Itu masalah tanah masih berproses. (Kalau preman) sampai sekarang belum ada itu," kata Arlon.

Sebelumnya, Johanes digugat Rp10 miliar oleh anak dan menantunya, Ro dan Ja, atas tuduhan penggelapan kepemilikan aset warisan yang sudah diatasnamakan kepada sang anak. Namun, Johanes dinyatakan bebas oleh majelis hakim PN Jakarta Utara dari segala dakwaan dan tuduhan dan memutuskan dia masih berhak atas aset yang digugat. [okz]

Sumber

Jaman makin edan, orangtua melahirkan budaknya

Anak durhaka? Mampusin aje, kelar urusan

Anak sekarang makin pinter tapi makin bodoh moralnya entah karena ortunya juga gak tahu sopan-santun atau anaknya yang bengal gak bisa dididik

Butuh peran masyarakat dan orang sekitar juga untuk didik keras anak kecil dan remaja yang kurang ajar

Jangan membiarkan budaya permisif atas ketidaksopanan dan demoralitas dengan alibi modernisme dan tetek bengek lainnya

anggap saja seperti LGBT yang menuntut diakui, bukan tidak mungkin kelak anak durhaka yang bunuh orangtuanya pun akan minta perlindungan HAM (anjing) yang udah merusak tatanan moralitas di jaman yang semakin sarap ini

Tegaslah mulai sekarang, generasi muda Indonesia harus sopan dan beradab, tidak ada kompromi dan kata maaf untuk ketidaksopanan apalagi durhaka kepada orangtua

kenapa dibredel cobak?

kayak ente gan

ada gan.

nonokkkk...



gak usah kasih warisan, serahkan 100% ke badan amal aja lebih baik. Biarkan anak berusaha dan sadar harus kerja keras sejak dini.

kelam kayak ente ya gan

lu sama gua, sama durhakanya.

Percuma kita nyesel, yang penting elu kalo mau nebus rasa bersalah ya perbaiki diri bre.

Kembali ke jalan yang bener, mohon ampun ma alm. Bapak kalo lu menyesal gak jaga beliau.

Mang 6 anak laennya ke mana? Kok elu yang jaga? Emak ke mana?

bunuh aja gan.

setuju.

bagus gan analisa ente.

kayak ente ya bre.

quote gua, jangan kayak gini...

dosa masa lalu gan.

ane juga bingung gan...

semoga.

kayak ente gan.